NovelToon NovelToon
Presider Tampan Itu Suamiku!

Presider Tampan Itu Suamiku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: CallMe_Nurul

Jong-Jaehyun Gerindra yahh itu namanya Ia menikahi seorang gadis lumpuh dan begitu sangat tertutup.Gadis itu tertutup bukan tanpa alasan tapi karna sebuah tragedi yang meninggalkan kesan menyeramkan untuk gadis tersebut (Trauma) Jaehyun adalah pemuda berusia 25thn yang menjabat sebagai Perdana Menteri di negara Korea.

Saat sudah menikahi gadis lumpuh itu ia bertekad ingin membuat gadis itu sembuh lantas bagaimana cara Jaehyun menyembuhkan istrinya sementara istrinya saja tidak dapat menatap matanya bahkan hanya dua detik sahaja?Akankah Jaehyun berhasil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CallMe_Nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33

"Yaaakk chagiya! Lotion moroccan nya Kanzaaa!" pekik Kanza mendorong kasar tubuh Jaehyun ke sembarangan arah. Segera kanza memeriksa lotionnya yang ternyata sudah pecah itu.

"Ummmmm"rengek gadis itu

Sementara Jaehyun tampak memperbaiki posisi. Sedikit lagi ia akan terjatuh dari tempat tidur sebab ulah Kanza yang mendorongnya.

Melihat Kanza merengek seperti itu, segera ia menghampiri gadis tersebut.

"Nih, liat tuh! Gara gara kamu nih!"kesal Kanza

"Gak boleh nyalahin suami, lagian tugas kamu juga buat layanin suami kamu dengan ba-"

"Udah ah, aku malas sama kamu. Sekarang gimana sayang kan, kamu fikir ini gak mah-"

"Shttt!aku bahkan bisa beliin kamu sepabrik pabriknya"ujar Jaehyun kembali menarik Kanza naik ke atas tempat tidur. Segera ia menahan gadis itu agar tidak bergerak lagi.

Kanza yang mendapati sikap suaminya yang seperti itu. Tentu ia tak terima dan mulai berusaha memberontak. Namun Jaehyun malah terlihat diam dengan segala fikirannya, ia merasa benar benar melihat gadis lain di hadapannya dengan pakaian yang bisa di bilang seksi namun menggemaskan itu.

"Nenek benar benar sefrekuensi bangat yang sama aku."gumam Jaehyun pelan

"Kamu bilang apa barusan, lepasin gak!"kesal Kanza

"Aku gak bilang apa apa. Dan aku, gak bakalan pernah lepasin kamu"ujar Jaehyun mulai meraup bibir manis istrinya.

Gerakan yang awalnya lembut, semakin itu berlanjut semakin kasar pula permainan Jaehyun.

Kanza yang merasa kesakitan hanya pasrah akan apa yang di lakukan pemuda itu. Mereka menyelesaikan malam itu dengan adegan ranjang yang cukup panas.

"Bilang sama nenek, jae mau minta nomor pabrik baju yang tadi kamu pakai"bisik Jaehyun terlihat ngos-ngosan.

Kanza tidak menanggapi, gadis itu terlihat sangat lelah dan tak bertenaga. Seluruh badannya terasa benar benar sangat sakit akibat ulah dari Jaehyun.

Muach

Jaehyun mengakhiri semuanya dengan kecupan hangat untuk Kanza. Ia pun berusaha memberikan kenyamanan untuk sang istri agar gadis itu dapat tertidur pulas malam ini.

Jam menunjukkan pukul 01.20

Jaehyun bangun dari tidurnya. Sudah sedari tadi ia tak bisa tertidur namun karna ia tak ingin menganggu istriahat Kanza. Jadi, ia memilih menunggu sampai gadis itu benar benar pulas.

Ia menatap hangat pada Kanza yang sudah tertidur pulas dengan keadaan hanya terbungkus selimut.

Jaehyun mulai memakai pakaiannya. Ia kembali menatap Kanza lepas tuh, Jaehyun menatap AC yang berada di atas dinding kamarnya.

Jaehyun menurunkan volume AC agar gadis itu tidak merasa kedinginan. Apalagi saat mengingat keadaan Kanza yang saat ini sedang telan*ang.

Bukan hanya itu, jaehyun juga mengumpulkan semua pakaian Kanza dan membawanya ke ruang pencucian.

Saat sedang mencuci ia mandi sejenak dan akhirnya Jaehyun keluar saat ketika ia sudah merasa semuanya sudah kelar.

09.00

Kanza perlahan membuka matanya. Ia mencari sekitar dan tidak mendapati orang yang ia cari. Kanza mulai duduk dan berusaha meregangkan semua otot ototnya yang merasa sedikit lelah.

"Omo omo!"kagetnya saat menatap jam dinding kamarnya.

"Aku bangunnya te-"Kanza semakin terbelalak saat tau ia tak menggunakan apa apa selain selimut yang menyelimutinya.

"Di-di mana pakaianku. Dan kenapa kamar ini sangat bersih dan di mana suami aku!"tanya Kanza pada dirinya sendiri suaranya juga ia perbesar berharap Jaehyun mendengarnya.

Namun tidak, bahkan sampai Kanza selesai mandi ia

masih belum menemukan Jaehyun di kamar.

"Apa hari ini dia masuk kerja?"gumamnya pelan.

Ia mulai berjalan turun dari kamar ke dapur. Suasana rumah yang memng sangat sepi seolah tak ada penghuni adalah keseharian Kanza.

Semalam mereka melangsungkan pernikahan di sebuah hotel besar yang ada di tengah tengah kota seoul, korea selatan.

Ceklek

Kanza mematung saat ia membuka ruang kerja Jaehyun. Ia mendapati pemuda itu tidur di atas sofa, dengan keadaan laptop yang masih terbuka.

"..."Kanza semakin terdiam saat di mana ia mendapati laptop yang juga berada di samping laptop yang di gunakan Jaehyun untuk bekerja.

Sangat jelas Kanza melihat bahwa laptop itu Jaehyun gunakan untuk memantaunya selama di rumah atau bahkan berada di luar.

"Huhhh, punya suami kok gila kerja bangat"malas Kanza mulai membereskan semua berkas berkas Yang ada di hadapan Jaehyun.

"Aku lagi kesakitan, malah di tinggal sendiri."cicit Kanza

Ia pun mulai memberikan selimut pada Jaehyun, membiarkan pemuda itu kembali tertidur pulas.

Saat merasa semuanya selesai, Kanza keluar dan berjalan kearah dapur memasak beberapa menu makanan kesukaan Jaehyun. Meski dalam keadaan sakit, tidak mungkin Kanza akan melupakan kewajibannya sebagai seorang istri.

Masakannya sudah selesai tepat saat di mana Jaehyun keluar dari ruang kerjanya.

Ting tong suara bel dari luar membuat jaehyun yang baru saja keluar dari ruang kerjanya harus berjalan ke pintu utama." Selamat pagi, ada apa?" tanya jaehyun.

"Halo selamat pagi tuan, kami dari j&t Express membawa beberapa barang dari hotel. Mr Jay-Woon memberikan kami perintah untuk membawa semua barang ini ke rumah anda."

"Ada siapa?"tanya Kanza ikut keluar dari pintu.

Jaehyun hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Bagaimana tidak, terlihat jelas dua mobil box terparkir di halaman rumahnya.

"Isinya apa aja?"

"Kami tidak memiliki hak untuk tau apa saja isinya. Tapi, Mr Jay-Woon mengatakan pada kami itu adalah kado pernikahan yang orang orang bawa semalam."

Jelas sang supir mobil box Kanza terbelalak saat tau hal itu. Bagaimana tidak barang sebanyak itu akan ia apakan.

"Baik, kerahkan anggotamu bawa itu masuk kedalam rumah saya. Beberapa anggota saya juga akan membantu dan memperlihatkan di mana kalian bisa menyimpan semuanya."jelas Jaehyun dengan suara beratnya.

Ia membalikkan tubuhnya dan mendapati Kanza mulai berjalan masuk dengan keadaan pincang.

"Shitt"desis Jaehyun tampak sedikit kesal melihat hal itu dengan gerakan cepat ia menggendong tubuh sang istri.

"Omo!yakk!chagiyaa!"kesal Kanza memberontak.

"Jangan terlalu memperlihatkan pada orang asing kalau kamu habis ngelakuin hubungan sama aku. Takutnya nanti mereka jadi ikutan pengen"bisik Jaehyun membuat Kanza terbelalak

...ΩΩΩΩΩΩ...

1
Qalby_
semangaaatt
Qalby_
Good job thor
Qalby_
wkwkw
Qalby_
ngomong dikit salah
Qalby_
ganteng bangat cuaminya
Qalby_
tega bener dah
Qalby_
Ehhh
Qalby_
/Facepalm//Slight/
Qalby_
OMG protektif bangat weehh
Qalby_
Nahh kan mampus kau Mak lampir/Smug/
Qalby_
Gilak, di kasi obat. mang istrinya tuh cowok kenapa yah?
Qalby_
Waduh waduh,baru mulai langsung heboh ada apaan nih
Bininya Jungkook
Lanjut dong thor!
Bininya Jungkook
bahagia terus kalian
Bininya Jungkook
Omooo omooo omoo!
Bininya Jungkook
Aaaakhhh!!
Bininya Jungkook
heran napa dahh nih cewek
Bininya Jungkook
berarti cewe ini yng udah ngejebak heeseung sama Kanda?!
Bininya Jungkook: kanza maksudnya heheh
total 1 replies
Bininya Jungkook
Shiitt
Kanaya Aya
/Sob//Sob//Sob//Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!