NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Beda Usia
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reni t

Alena mengorbankan usia mudanya dengan menikahi Aviano. Dia menikah di usia yang terbilang masih sangat muda yaitu 18 tahun. Dirinya bahkan mengubur dalam-dalam impiannya untuk berkuliah dan lebih memilih menjadi ibu rumah tangga. Mengurus rumah dan 2 buah hatinya adalah pekerjaannya sehari-hari.

5 tahun pernikahan mereka, hal yang mengejutkan pun terkuak, Alviano suaminya ternyata diam-diam memiliki wanita lain. Dia telah mengkhianati kesetiaan, ketulusan bahkan semua pengorbanan yang telah di lakukan oleh istrinya selama ini.

Akankah Alena bertahan demi kedua buah hatinya, memaafkan dan memberi kesempatan kedua kepada suaminya itu? Atau, dia akan memilih mundur dan mengejar cita-citanya yang sempat dia kubur dalam-dalam?

"Perselingkuhan Suamiku"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kagum

Alena seketika merasa gugup. Apa yang baru saja di ucapkan oleh putrinya benar-benar membuatnya salah tingkah? Menyukai Alvin? Membayangkannya saja dia tidak pernah. Namun, dirinya tidak memungkiri, bahwa rasa kagum itu datang secara tiba-tiba.

Seorang anak broken home bisa menjadi seorang Dosen di salah satu Fakultas Kedokteran, bukankah itu suatu pencapaian yang luar biasa untuk seorang anak yang orang tuanya bercerai? Secercah harapan pun terselip di dalam lubuk hati seorang Alena, semoga kedua buah hatinya bisa tumbuh menjadi manusia sukses seperti Dosennya ini. Diam-diam dia berpikir, alangkah senangnya hati Alena jika Lani dan Lian bisa memiliki ayah sambung seperti Alvin.

"Astaga, apa yang aku pikirkan," gumam Alena tanpa sadar, dia pun mengusap wajahnya kasar membuat Alvin yang saat ini berjalan bersamanya seketika merasa heran.

"Kamu baik-baik saja, Len?" tanya Alvin kemudian.

"Hah? Eu ... Aku baik-baik saja, hehehehe!" jawab Alena tersenyum cengengesan.

"Mom, gendong! Aku lelah," pinta Lian memutar badan, berhenti tepat di dengan ibunya kini.

"Sini Mommy gendong," jawab Alena segera menggendong tubuh putra bungsunya.

"Om ganteng, aku juga lelah. Gendong," rengek Lani tanpa sungkan.

"Mau di gendong juga?"

Lani menganggukkan kepalanya seraya tersenyum cengengesan.

"Baiklah, Om bakalan gendong kamu," jawab Alvin, meraih tubuh gadis kecil itu dan menggendongnya kemudian.

"Lani sayang--"

"Gak apa-apa, Len. Kasian Lani pasti lelah, lagian sebentar lagi juga sampai di parkiran," sela Alvin tersenyum ramah.

"Makasih, Vin."

"Sama-sama," jawab Alvin kedua mata mereka pun seketika saling bertemu, jantung Alena tiba-tiba berdetak tidak karuan kini.

Mereka melanjutkan langkah kaki masing-masing bersama Lani dan juga Lian di dalam gendongan masing-masing. Mungkin bagi siapapun yang melihat kebersamaan mereka akan mengira bahwa mereka adalah keluarga kecil yang bahagia.

* * * *

Sementara itu di tempat yang sama, Fazril mencari keberadaan April yang sempat bertemu dengannya di mall tersebut. Dia berjalan ke sana ke mari di antara para pengunjung yang sedang berjalan kaki. Sampai akhirnya, orang yang dia cari pun terlihat dari kejauhan.

April nampak sedang duduk sendirian di sebuah kursi. Fazril sontak tersenyum senang, dia pun segera menghampiri wanita itu, wanita yang pernah dia taksir saat mereka masih berkuliah di kampus yang sama kala itu.

"April," sapa Fazril duduk tepat di samping wanita itu kini.

"Kamu? Adik kamu mana?" tanya April menatap sekeliling.

"Mereka sudah pulang."

"Syukurlah," gumam April tanpa sadar.

"Kamu kenal sama Alena adik saya?"

"Hah? Tidak, ko. Aku gak kenal sama dia, hehehehe!" jawab April tersenyum cengengesan merasa salah tingkah.

"Hmm ... Baiklah. Eu ... Bagaimana kabar kamu?" tanya Fazril.

"Baik, kamu sendiri?"

"Kabar saya juga baik. Saya sempat mencari kamu ke alamat rumah kamu yang lama, tapi ternyata kamu sudah pindah."

"Memangnya mau apa kamu ke rumah aku segala? Apa kamu masih menyukaiku, Zril?"

"Kalau iya, kenapa?"

"Lebih baik jangan."

"Kenapa?"

"Kita gak akan pernah bersatu sampai kapanpun, lebih baik kamu buang jauh-jauh perasaaan kamu itu," ketus April bangkit lalu hendak pergi meninggalkan Fazril.

Laki-laki itu tentu saja merasa tidak terima. Dia telah memendam perasaan ini sejak lama, dan sekarang tiba-tiba saja di tenggelamkan di saat dirinya belum sempat mengungkapkan.

"Tunggu, April. Sebenarnya ada apa? Kenapa?" 2 pertanyaan Fazril terlontar penuh penasaran. Dia menggenggam pergelangan tangan wanita itu menahan kepergiannya.

"Lepasin, Fazril." Pinta April menggerakkan tangannya sedemikian rupa.

"Katakan dulu, kenapa kamu mengatakan hal seperti tadi? Kenapa kita tidak akan pernah bisa bersatu?"

"Tanyakan saja kepada adik kamu si Alena itu."

Fazril sontak melepaskan lingkaran tangannya. Dia menatap wajah April penuh tanda tanya. Hatinya pun seketika merasa kecewa. Apa yang sebenarnya terjadi antara wanita ini dan juga adiknya? Apa mungkin itu ada hubungannya dengan perceraian Alena? Batin Fazril mencoba untuk menerka-nerka.

April pergi begitu saja meninggalkan Fazril yang saat ini diam mematung dengan berbagai pertanyaan yang kini memenuhi otak kecilnya. Laki-laki berusia 31 tahun itu akan menanyakan hal ini langsung kepada sang adik ketika dia sampai di rumahnya nanti.

* * *

Ckiiit!

Mobil yang dikendarai oleh Alvin akhirnya sampai di depan kediaman Alena. Dia pun turun dari dalam mobil begitu pun dengan Alena yang saat ini masih menggendong Lian yang tertidur lelap di dalam gendongannya. Sementara Lani, dia pun tertidur tanpa di duga di kursi belakang membuat Alena seketika merasa kebingungan.

Ceklek!

Pintu belakang di buka lebar. Alena menatap tubuh sang putri. Alvin dengan sigap segera menggendong tubuh mungil putri sulung dari wanita bernama Alena itu.

"Saya akan membawa Lani ke dalam," ujar Alvin.

"Eu ... Sekali lagi makasih, Pak Alvin. Langsung saja di bawa ke kamar aku," pinta Alena berjalan di depan laki-laki itu dan segera diikuti oleh Alvin yang kini berjalan tepat di belakangnya. Mereka pun berjalan menaiki satu-persatu anak tangga menuju lantai 2 di mana kamar Alena berada.

Ceklek!

Pintu kamar pun di buka, Alena masuk ke dalam kamar, tapi tidak dengan Alvin. Dia berdiri tepat di depan pintu, rasanya canggung sekali jika dirinya harus masuk ke dalam kamar seorang perempuan.

"Kamu kenapa diam di situ? Masuk, tidurkan Lani di sini," pinta Alena menatap Alvin, dia sama sekali tidak peka, bahwa laki-laki itu sedang menjaga etika.

"Ba-baik, Len. Saya masuk ya," jawab Alvin kakinya terasa berat untuk memasuki kamar itu sebenarnya, tapi dia pun tetap melakukannya.

Perlahan, laki-laki berusia 31 tahun itu membaringkan tubuh Lani dengan sangat hati-hati hingga dia benar-benar berbaring dengan nyaman tepat di samping Lian sang adik.

"Sekali lagi makasih, Pak Alvin," ucap Alena berdiri tepat di tepi ranjang. Sementara Alvin berdiri di sisi ranjang lainnya.

"Pak lagi, saya 'kan sudah bilang jangan panggil Pak, atau Bapak kalau kita tidak sedang di kampus," protes Alvin menatap lekat wajah Alena membuat wanita itu merasa gugup entah mengapa.

"Eu ... Rasanya canggung sekali kalau harus memanggil Bapak dengan sebutan nama saja, Bapak 'kan lebih tua dari aku."

"Ya udah, panggil saya dengan sebutan Mas kalau begitu."

"Hah?"

BERSAMBUNG

...****************...

1
💗 AR Althafunisa 💗
Luar biasa
💗 AR Althafunisa 💗
Iya benar, tinggalkan dan ceraikan. Selingkuh udah sampe tidur gitu koq, kagak bisa untuk dipertahankan. Bisa-bisa nanti bakal diselingkuhi lagi 😬
Mamadut
lanjut
Jue Vee
knpa tempoh kerja rendi sbgai supir fazril berubah2 yg benar mna?
Jue Vee
slalu sprti itu.kalo mntn istrinya trlalu cepat dpt psgn yg baru dibilang trlalu mudah move on pdhl sbnrnya yg trlalu cpt move on itu si suami yg mnemukn wanita lain buat dijdikn simpanan saat sdh bosan sma istri
meris dawati Sihombing
bentar manggil mommy, bentar manggil ibu...konsen thor
Tri Utari Agustina
Lanjut thor ceritanya bagus banget Thor semoga bermanfaat buat sobat semua
Titien Prawiro
Luar biasa
Tri Utari Agustina
Rasakan Alvino,istri Alena muda dan cantik blm tentu selingkuh baik dari istri
Jumiah
wanita bodoh klo msh mau balikan ..
sma suami yg sdh berhiyanat ...
Yuni Ngsih
waduuuuh Thooor ko dipotong sih lg asyik ni ceritranya Lani sm Lian lg bahagia....trskan Thor💪💪💪💪💪
Adnia Vivo
Luar biasa
Yuni Ngsih
semangat Alena setelah ada badai .....pasti akan muncul pelangi....💪💪💪
Yuni Ngsih
dasar si April perempuan munapik ....huh
Yuni Ngsih
satu kata Thor buat si Alviani Biadab.....😡😡😡
Yuni Ngsih
Aduuuuuh Thor baru awal baca dah bikin greget nih ceritra ,Alena spy suamimu tdk dzolim coba rawat dirimu meskipun kamu sibuk dengan ngurus buah hatimu ,selidiki cepet Alena suamimu ,jangan terlambat .. ok.....semangat ....lanjut Thor...👍👍👍💪💪💪
Elma Ayuni Setyaningrum
diam² lani menyimpan trauma yang mendalam... luarnya sj kelihatan baik² sj, ternyata hatinya begitu terluka akibat perceraian ortunya.
Elma Ayuni Setyaningrum
junior nya pasti menggemaskan
Elma Ayuni Setyaningrum
binti siapa ini nurinya Thor...
Elma Ayuni Setyaningrum
nahloh gak bisa pacaran lagi nih ada nyonya besar datangggg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!