Cinta pertama, sesuatu yang menurut orang tak bisa dilupakan dengan mudah, mungkin itu juga yang terjadi pada Alya.
-Kamu cinta pertamaku, ku harap aku dan kamu akan selalu menjadi KITA-
Alya khumaira.
Namun bagaimana jika Alya tau bahwa dirinya hanya menjadi bahan taruhan saja? Mampukah Alya melupakan segalanya?
Dan bagaimana jika suatu hari di masa depan ia bertemu kembali dengan cinta pertamanya?
Mampukah dia menghadapi Cinta sekaligus Kesakitannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa Kamu Masih Menunggu..?
[Masih Disini, Masih Denganmu]
[Goliath]
Ku pergi hanya sebentar saja
Bukannya untuk menjauhimu
Mencoba cari bagaimana baiknya untuk berdua
Setelah ku putuskan kembali tuk pulang
Mencari yang terkasih
Tetapi kau bukan dirimu lagi
Kau telah jauh berubah
Ataukah kau sudah temukan yang baru
Tolong jangan kau katakan kau suka
Jangan-jangan kau pikirkan egomu saja
Aku masih disini
Biar kau tahu betapa sulitnya aku
Selama ini cintai kamu
Aku masih denganmu
Cobalah kau ingat kembali
Masa masa indah denganku
Dan jujur apakah semua kini terlambat..
Ataukah kau sudah temukan yang baru
Tolong jangan kau katakan kau suka
Jangan-jangan kau pikirkan egomu saja
Aku masih disini
Biar kau tahu betapa sulitnya aku
Selama ini cintai kamu
Aku masih denganmu
Tolong jangan kau katakan kau suka
Jangan-jangan kau pikirkan egomu saja
Aku masih disini
Biar kau tahu betapa sulitnya aku
Selama ini cintai kamu
Aku masih denganmu.
🌹🌹🌹🌹🌹
Faris menatap keluar jendela pesawat, tak terasa sudah enam tahun berlalu, dan kali ini dia pulang untuk menetap, jika biasanya dia hanya pulang sesaat untuk melepas rindunya pada orang tuanya, dan masalalu yang tak pernah di temukannya.
Alya Khumaira entah kemana perginya gadis itu, setiap Faris pulang dia akan mencari ke rumahnya, tapi rumah itu selalu dalam keadaan kosong.
Satu bulan setelah keberangkatannya ke Negeri sebrang, Randi mengabarkan jika Alya sudah pindah sekolah dan pindah rumah.
"Sorry Bro, Gue baru ngabarin Lo, Gue sibuk di awal masuk kuliah, trus pas Gue dateng ke sekolah katanya Alya gak pernah masuk lagi setelah acara kelulusan, Gue tanya ke Kepsek dia bilang Alya udah pindah.." terdengar suara penyesalan dari Randi.
Faris juga menyadari saat dia tiba di Apartemennya pertama kali, dan melihat galerinya semua foto dan vidio Alya sudah terhapus, tak ada satupun yang tersisa, dia hanya punya satu itupun dia ambil dari sosial media Sani, teman Alya. Faris juga berusaha mencari akun Alya, namun semua sudah terhapus tak ada satupun jekaknya. Jika di ingat lagi, terakhir kali dia bertemu Alya saat acara kelulusan ,saat itu hapenya tertinggal di mobil dan Alya yang mengambilnya, mungkinkah dia tahu jika ada vidio itu, makanya dia menghapusnya, dan apakah itu alasannya juga tak datang mengantarnya ke Bandara waktu itu.
Faris menyadari itu salah nya, salah satu kenakalannya di masa remaja, dan sesungguhnya ia akan menjelaskan pada Alya di acara kelulusan namun hingga dia pergi Faris tak juga bertemu Alya.
Faris sudah mencoba berdamai dengan masalalu, dia mencoba melupakan Alya dan memulai hari baru dan menuntut ilmu dengan serius, bahkan dia juga pernah mengencani perempuan lain, namun tetap saja selalu ada bayangan Alya di sana. Selama enam tahun ini dia seperti di hantui rasa bersalah karena kesalahan yang sudah dia lakukan pada Alya.
Faris menyelesaikan kuliahnya di tahun ke tiga lalu melanjutkan ke tingkat S2 namun Faris juga tak diam, dia bekerja di salah satu perusahaan besar selama mengenyam pendidikan S2 nya, hingga di tahun ke lima Faris sudah meraih gelar S2 dan menghabiskan kontrak kerjanya setahun terakhir hitung-hitung masa latihan untuk memimpin perusahaan keluarganya. dan Faris memutuskan untuk kembali di tahun ke enam.
Faris menghela nafasnya dia memijat keningnya pening, dia berharap suatu hari nanti bisa bertemu dengan Alya dan menjelaskan semuanya, Faris rindu.. tawa Alya, raut takut Alya, juga senyum malu malunya ketika mereka usai berciuman, semua seolah terekam di kepalanya dan tak bisa terhapus.
"Aku kangen Beib, apa kamu masih menunggu.." Faris mende sah pasrah, dia begitu berharap Alya masih menunggunya meski nyatanya dia tak tahu kabarnya, dia seperti hilang ditelan Bumi "Atau kamu sudah punya orang lain.." gumamnya.
Pengumuman menggema di seluruh pesawat, peringatan agar para penumpang mengencangkan sabuk pengamannya karena pesawat akan segera mendarat.
.
.
.
Like..
Komen..
vote..
🌹🌹🌹🌹🌹
Gimana-gimana udah sampai sini, masih mau lanjut gak sih?, tapi sepi banget ya.. 🤧