Selama ini aku hanyalah bayangan yang suamiku ciptakan menjadi Dia yang tak terlupakan olehnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna Silaban, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Tiba-tiba Abraham mengecup dalam bibir istrinya,
CUP
Tidak hanya kecupan saja, tangan Abraham juga mulai aktif meraba segala yang bisa dia raba. Perlahan tangan itu turun dan meraba paha bagian dalam istrinya dengan perlahan sehingga menimbulkan gelenyar nikmat ditubuh Clara. Kebetulan dia hanya memakai baju tidur tipis yang memang baju itupun Abraham yang mengatakan bahwa dia sangat menyukai gaya pakaian tidur seperti itu dan dengan warna yang memang favorit Abraham, sehingga terkadang lebih sering Abraham yang membeli baju tidur itu, sangat romantis bukan? dimana lagi dia akan mendapatkan suami yang pengertian dengan membelikan berbagai kebutuhan dirinya walaupun terkadang itu tidak sesuai dengan kriteria Clara tetapi dia tidak berani untuk menolak segala perhatian yang Abraham berikan, dia cukup senang dengan perhatian Abraham padahal dia pikir karena mereka menikah dijodohkan jadi tidak Abraham akan sangat dingin padanya.
Perlahan tangan Abraham naik dari paha menuju ke pusat inti sang istri dan mengusapnya perlahan dari luar
"Ahhhh" Clara mendesah nikmat sungguh pria ini tidak pernah memperlakukannya buruk ketika mereka bercinta terkadang dia merasa terbuai dengan cara Abraham memanjakannya saat bercinta, kadang Clara merasa melalaui sentuhan lembut Abraham dia menyalurkan rasa cintanya tapi dia tidak akan pernah mempertanyakan mengenai itu dia hanya akan menikmati semua apa yang Abraham beri kepadanya.
Dengan perlahan Abraham mengangkat baju tidur Clara keatas untuk dia lepaskan dan ketika sudah terlepas dia tidak dapat lagi menahan semua nafsu yang sudah diubun-ubun ini ketika melihat tubuh istrinya yang hanya berbalut pakaian dalam
"Aku menginginkanmu sayang" Kata Abraham setelah dia melepaskan baju itu dan mengangkat pandangannya sehingga bertemu dengan mata sayu istrinya yang juga sudah berbalut gairah setelah beberapa sentuhan Abraham
Mendengar perkataan Abraham itu Clara hanya mampu menganggukkan kepalanya saja sebagai jawaban bahwa dia juga menginginkan hal itu, dan dengan cara ini semua rasa canggung akan masalah yang terjadi tadi akan sirna sudah.
Mendengar jawaban istrinya Abraham tersenyum dan menautkan kembali bibir mereka dan memulai permainan yang sesungguhnya
Ketika sedang asyik-asyiknya memacu tubuhnya diatas tubuh istrinya ponsel Abraham berbunyi namun karena merasa tanggung dengan permainan yang sedang dia mainkan Abraham mengabaikannya, Clara juga tidak menginterupsi karena Abrahampun tidak peduli dia lihat.
Namun dering telpon itu tidak berhenti juga hingga akhirnya Clara angkat bicara
"Sayang ponselmu dari tadi tidak berhenti berbunyi" kata Clara karena merasa terganggu dengan suara dering itu
Tanpa memberhentikan sodokannya Abraham mengangkat sedikit tubuh istrinya untuk menggeser agar tubuh mereka mendekati sisi ranjang yang dekat dengan nakas dan Abraham meraih ponselnya
"Ck nomor tidak dikenal tidak perlu diangkat" kata Abraham setelah dilihat hanya nomor yang tidak tersave di hp nya sehingga dia merasa tidak penting. Akhirnya Abraham meletakkan kembali ponselnya dan melanjutkan pekerjaannya yang sebentar lagi selesai tahap pertama wkwkwkwk
"Ahhh ahhhh lebih cepat sayang aku hampir sampai" kata Clara ketika merasakan dia hampir finish
"bersama sayang aku juga akan sampai" balas Abraham yang sudah menggila menggempur istrinya
Namun ketika sedang mengejar finish hp Abraham kembali berbunyi dan spontan Abraham mengangkatnya karena merasa terganggu ketika sedang mengejar puncak
"HALOO SIAPA!!!" kata Abraham membentak
"Bi"
Selamat membaca dan jangan lupa tinggalin jejak ya gaesss