NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Terlarang Sang Mafia

Terjebak Cinta Terlarang Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Balas Dendam / Kriminal
Popularitas:704.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Elvina Stephanie

Lindsey harus menjalankan sebuah misi tetapi dia malah tidur dengan target misinya!
—————————————————————————————————

Lindsey bergabung ke dalam sebuah “geng”
kelompok kejahatan yang bekerja memenuhi keinginan kliennya. Karena keahliannya dalam berakting, dia bertugas sebagai pemeran utama dalam kelompoknya dan terjun langsung menghadapi targetnya.

Suatu hari, Lindsey dan kelompoknya mendapat sebuah misi yang dimana targetnya adalah Jarvis, sang Mafia kaya bergelimang harta namun kejam dan berdarah dingin. Saat Lindsey sedang dalam penyamarannya, dia terjebak ke dalam hubungan cinta terlarang dan malah tidur dengan Jarvis yang merupakan target misinya sendiri!

Akankah Lindsey sebagai pemeran utama berhasil menyelesaikan misinya? Ataukah kekuatan cinta malah menggagalkan misinya? Penuh ketegangan, saksikan perjalanan cinta Lindsey dan Jarvis di novel ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elvina Stephanie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ujian Tiap Minggu

“Apa yang dikatakan Lindsey benar. Sebaiknya kamu juga mendekati Carlos. Apalagi kalau Katie bekerja sebagai sekretaris di JM Buildings. Kamu memiliki banyak kesempatan emas, Katie.” balas Kapten.

Piter menggeleng-gelengkan kepalanya. “Bahkan di dalam geng kita kamu menggunakan kemampuan melobimu, Lindsey?”

“Bubar, bubar. Pesta berakhir. Kembali ke kamar masing-masing. Besok kalian kan akan bekerja sungguhan.” ucap Kapten yang merujuk kepada Lindsey dan Katie.

“Kok bubar? Minumannya kan belum habis???” protes Katie.

“Biar aku dan Piter saja yang menghabiskan. Sekarang kalian naik, masuk kamar dan tidur. Ini perintah.” ucap Kapten.

Dengan wajah murung dan penuh keterpaksaan, Lindsey dan Katie berjalan menaiki tangga untuk naik ke kamar.

“Mendadak sekali sih pemberitahuan kerjanya. Aku saja tidak sempat membeli baju kantoran seperti wanita karir.” ucap Lindsey dengan keras terdengar sampai ke telinga Kapten dan Piter.

“Waduh!? Jadi besok kamu pakai baju apa, Lindsey?” tanya Katie.

“Tidak tahu. Atau aku tidak usah pakai baju saja, ya?” balas Lindsey.

“Hahahhaah... Sudah cukup, Lindsey. Kodemu sudah keras tapi percuma saja. Kapten dan Piter tidak akan melakukan apa-apa meskipun mendengarnya.” ucap Katie.

Lindsey dan Katie berpisah dan masuk ke dalam kamarnya masing-masing. Mereka pun terlelap untuk mengumpulkan energinya kembali sebelum menghadapi hari esok.

Matahari kembali bertugas. Pagi itu diawali dengan hari yang cerah. Kapten sudah bergelut di dapur, membuatkan sarapan untuk anak-anak gengnya. Kemampuan masak Kapten tidak perlu diragukan lagi, meskipun hanya nasi goreng dan telur mata sapi akan tetapi rasanya patut diacungi jempol.

Sambil mengaduk nasi goreng di atas kuali, Kapten memanggil Lindsey dan Katie untuk membangunkannya. Namun sama sekali tidak ada respon dari mereka. Sepertinya mereka masih asyik bermimpi. Kapten menyuruh Piter untuk membangunkan Lindsey dan Katie. Piter yang kala itu masih mengumpulkan nyawanya, terpaksa berdiri dan berjalan seperti zombie, naik ke kamar mereka.

Piter mengetuk pintu kamar Lindsey lalu bergantian pintu kamar Katie. Lindsey terbangun dari tidurnya dan segera keluar, berlari turun menghampiri Kapten yang sedang memindahkan nasi goreng ke piring. Kemudian dipeluklah Kapten dari belakang. Pelukannya begitu erat.

“Kapt, terima kasih ya..” ucap Lindsey.

“Kamu juga harus berterima kasih padaku. Aku yang memilihkan model dan design bajunya untukmu.” sahut Piter.

“Baju apa?” tanya Katie yang tiba-tiba membuka pintu kamar dan keluar.

“Kapten membelikan aku banyak baju! Lihatlah di kamarku! Benar-benar banyak! Paperbag nya berjajar di lantai sampai memenuhi kamarku. Terima kasih, ya, Kapt!” jawab Lindsey.

“Selamat pagi. Ini nasi goreng dan telur mata sapi di atasnya untuk kalian.” ucap Kapten.

“Kapt, kok aku tidak dibelikan juga? Aku kan juga mulai bekerja hari ini?” protes Katie.

“Kamu kan anak orang kaya.” sahut Piter.

Piter, Lindsey, dan Katie menarik kursi di meja makan untuk duduk dan menyantap sarapan yang dibuatkan Kapten.

“Jadi, kamu baru memelukku kalau aku membelikanmu barang, ya?” tanya Kapten yang menyusul duduk bersama mereka di meja makan.

“Ah, tidak begitu, Kapt! Aku bersedia memeluk Kapten setiap harinya!” jawab Lindsey.

“Makan dulu semuanya. Lalu bersiap-siap dan berangkat. Aku akan mengantar Katie, Piter akan mengantar Lindsey.” balas Kapten.

“Ngomong-ngomong, Kapt.. Kenapa ada tumpukan buku di atas meja ruang tengah? Itu milik siapa?” tanya Katie.

“Itu semuanya milik Lindsey.” jawab Kapten.

“Hah? Mana pernah aku menyentuh buku apalagi memilikinya.” sahut Lindsey.

“Itu semua akan menjadi milikmu. Aku membelikannya kemarin dan kata pemilik tokonya, semua buku itu banyak diincar oleh mahasiswa jurusan hukum.” balas Kapten.

Uhuukk uhukk uhuuk! Lindsey tersedak nasi goreng yang sedang dikunyahnya.

”Kamu tidak bisa menjadi pengacara bermodalkan akting saja, Lindsey. Kamu harus memiliki pengetahuan juga. Aku bisa membantumu menjadi pengacara, tali aku tidak bisa membantumu mempertahankan pekerjaanmu itu.” sahut Piter.

“Jadi.. maksud kalian..???”

“Iya. Kamu harus belajar. Setiap hari Minggu akan ada ujian dariku.” ucap Kapten.

“Hah..?? Tiap minggu???” Lindsey tidak terima.

“Ingat, kamu adalah pengacara tingkat 2 sekarang. Kamu harus membuktikan kepintaranmu layak untuk menjadi pengacara tingkat 2.” balas Kapten.

“Hahahahah.. ini lucu tapi aku kasihan denganmu, Lindsey. Tapi kan ini keinginanmu juga. Kapten hanya mewujudkan keinginanmu. Anggap saja kamu kuliah gratis dengan Kapten.” ucap Katie.

“Dan sudah terlambat jika kamu ingin bilang menyesal, Lindsey.” sahut Piter.

Lindsey menyesal sudah nekat masuk ke firma hukum GDP dan menjadi pengacara. Padahal, jika diingat kembali, Lindsey menjawab asal setiap pertanyan yang diberikan saat wawancara. Lindsey sudah menjalani hidupnya dengan baik dan puas dengan keputusannya untuk tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi seperti anak sebayanya dulu. Om Lexis sudah sempat menyuruhnya dan bersedia membiayai hingga Lindsey lulus. Namun Lindsey menolak.

Bukan karena segan dengan om Lexis, tapi karena dia malas. Dia ingin hidup bebas dan bersenang-senang tanpa harus stres belajar. Namun kini berbeda, Lindsey memang tidak kuliah, tetapi dia harus belajar dan menghadapi ujian tiap minggunya untuk bisa terlihat seperti pengacara sungguhan. Padahal terakhir dia memegang buku saat duduk di bangku SMA yaitu 7 tahun yang lalu.

Lindsey sudah siap dengan berpakaian rapi dan formal seperti wanita karir. Dia sedang menatap benci tumpukan buku di atas meja ruang tengah. Ingin sekali dia membakar semua buku itu agar menghilang dari hadapannya saat ini. Dia menggaruk kepalanya.

“Bagaimana kalau mulai belajarnya besok saja?” Lindsey memulai sesi tawar-menawar dengan Kapten.

“Tidak bisa. Masukkan 1 buku ke dalam tasmu. Baca lalu garis bawahi atau beri warna di setiap kalimat yang penting. Catat kalimat itu dengan masing-masing kalimat 5x catat. Aku akan mengeceknya setelah kamu pulang.” ucap Kapten.

“Aduh.. duh.. kepalaku pusing. Bagaimana kalau membaca bukunya besok saja?” tanya Lindsey.

Kapten membalas dengan tatapan yang galak.

“Iya, iya. Aku akan belajar.” Lindsey mengambil satu buku yang berada di paling atas di tumpukan buku tersebut. Hanya satu.

Lindsey tiba di gedung GDP Law Firm. Tempat yang menjadikan dia sebagai pengacara. Setibanya di sana, orang yang berhasil lolos seleksi, dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka semua akan berkeliling untuk mengenal gedung GDP Law Firm.

Yang berhasil mencuri perhatian Lindsey bahwa setiap tingkatan pengacara, memiliki ruangan yang ukurannya berbeda. Dan begitu tiba di lantai 16, lantai yang khusus berisi pengacara tingkat dua, Lindsey melihat ruangan yang akan dia tempati cukup besar dengan desain yang modern. Namun cukup padat karena ruangannya banyak. Menurut pengamatan Lindsey, dari ujung ke ujung, mungkin terdapat 15-18 ruangan.

Banyak ruangan yang sudah terisi di lantai tersebut, Lindsey mencari-cari dimana tempat yang akan menjadi ruangannya. Ada 2 ruangan yang masih kosong. Dahi Lindsey mengkerut. Itu artinya ada 1 orang lagi selain aku yang menjadi pengacara tingkat 2. Siapa orangnya? batin Lindsey.

Bersambung...

Halo semuanya. Terima kasih sudah membaca novel ini. Jangan lupa berikan dukunganmu kepada Author dengan memberikan: like, tips, komentar, dan hadiah vote. Tambahkan novel ini ke favorite kamu agar mengetahui up episode terbaru. Episode terbaru akan segera diupdate hari ini.

Bantu novel ini masuk ke ranking dengan memberikan like dan komentar agar novel ini semakin dikenal banyak orang🤗❤️ Terima Kasih

1
Jhein Tayu
kog ga ada ya novel yg judulnya ini,sda aku cri ga ktmu.
kazri
menarik
Nurma sari Sari
menyimak...
Bottiy Blond
Kecewa
Bottiy Blond
Buruk
Jhein Tayu
astaga..kesal bgt sma geng morex,apalagi lindsay,ngga ada pnysln sma skli k jarvis..trus di jarvis koq mlh kejr2 lindsay sih.mls bgt deh..
Jhein Tayu
buatlah lindsay tdk bhgia dgn membwa kabur hrta jarvis,dan smga lindsay mengejar2 jarvis dn mnysli smua prbwtnnya..geram aku sama lindsay..
Jhein Tayu
kasihan jarvis,hdpnya d kelilingi bnyk penghianat..smga lindsay brkta junur k jarvis dan mengakui smuanya..
Jhein Tayu
lindsay..tega skli kmu lbih memilih hrta..tpi crtanya aku sangat ska..
Jhein Tayu
lindsay..tega skli kmu lbih memilih hrta..
Jhein Tayu
wahh lindsay sgt hebat ya..smga dia cpt sdr dn mngglkn pkrjaan ktrnya,dn mnjdi pngcra yg hebat..
Jhein Tayu
wahhhh...manis sekali..🥰🥰
Jhein Tayu
wah..senangnya klu bca yg kya gini,,mls klu lindsay trs mmbhgi jarvis..🥰
Jhein Tayu
rasakan lindsay yg mata uang..
Jhein Tayu
ayolah lindsay..jgn trllu bnyk drma..toh kmu yg salah,tinggl memprbaiki sja,jgn bwt jarvis tmbh pusing deh..
Jhein Tayu
smoga lindsay sadar dan berhenti dgn pkrjaan ktrnya,smga dia dan jarfis cepat baikan.
Jhein Tayu
muda2han,lindsay cpt kena krmanya..
Jhein Tayu
smga lindsay bsa luluh sma jarvis..kasian jarvis uda bucin sma lindsay..
Jhein Tayu
apa jgn2 ada yg brhianat ya..
Jhein Tayu
smga lindsay bsa jdi pngcra beneran,dia bsa ikt kulia online ke..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!