NovelToon NovelToon
Wanita Sukses Itu.. Yatim Piatu

Wanita Sukses Itu.. Yatim Piatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Mengubah sejarah
Popularitas:921
Nilai: 5
Nama Author: Ar Ra

Di sebuah Desa hiduplah seorang anak perempuan yang sedari kecil sudah mandiri, seorang anak kecil yang jika menginginkan sesuatu ia akan mengusahakan sendiri untuk mendapatkan keinginannya..

Karena kehidupannya sudah sangat keras terhadapnya. Bagaimana mungkin anak kecil yang belum tau apa-apa harus hidup tanpa kedua orang tuanya.

Bagaimana kehidupan jatuh bangun yang akan dihadapinya di masa depan?.

Baca selengkapnya di Novel yang berjudul, Wanita Sukses itu.. Yatim Piatu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ar Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5 - Kamar Mandi dan WC

Diawal tahun 2000an rumah-rumah diDesa tempat tinggal Alin masih banyak yang belum memiliki kamar mandi dan wc didalam rumah, termasuk dirumah Nenek Alin juga begitu, tidak ada kamar mandi dan juga wc.

Lalu gimana kalo mau mandi dan buang air? Ada sungai dibelakang rumah Alin, jadi jika ingin buang air orang-orang akan pergi ketempat dibilangnya jamban ya, jadi dibikin seperti jembatan dari kayu namun versi kecilnya, ada yang dari pinggir sungai full kepinggir sungai, ada juga yang hanya sampai ditengah lalu sekeliling jembatan versi kecil tersebut ditutupi oleh kain ataupun sarung.

Sedangkan untuk mandi orang-orang biasanya akan pergi kesumur, termasuk saat mau mencuci baju juga mereka akan pergi kesumur, diDesa Alin sumur masih sangat banyak, karena memang untuk mendapatkan air yang bersih mereka hanya mengandalkan air dari sumur, air dari sumur tersebut selain untuk mencuci dan mandi juga bisa diminum tentunya direbus dulu ya sebelum akhirnya bisa diminum.

Untuk mandi selain bisa disumur beberapa rumah juga seringkali membuat seperti tempat mandi ala kadarnya yang dibuat dari kayu yang ditancapkan lalu sekelilingnya ditutup memakai kain atau sarung, didalamnya ada guci/tempat menampung air dengan ukuran yang lumayan besar, dirumah Nek Wati juga begitu.

Jadi ketika ingin mandi, guci atau tempat menampung airnya diisi dulu dengan cara ngangsu (mengambil air dari sumur dengan ember lalu dipindahkan ke tempat penampungan air), Alin sudah sangat terbiasa dengan yang namanya ngangsu tersebut.

Iya diDesa Alin memang belum tersentuh oleh Air Pam, bahkan untuk listrik pun masih sangat jarang yang punya, mereka memakai lampu yang bahan bakarnya dari minyak tanah (damar cep lik) sebutannya jika ingin penerangan dimalam hari.

Satu hal menarik ketika malam tiba dan bulan sedang dalam keadaan penuh bulat (Bulan Purnama) anak-anak keluar rumah untuk melihat Bulan yang terlihat sangat Indah dan terang, bagai pengganti lampu atau penerangan yang alami saat malam tiba.

Bukan hanya bulan saja yang terlihat sangat cantik, namun bintang-bintang pun terlihat bertaburan dilangit, pemandangan yang sangat langka terjadi dikota yang besar yang sudah dipenuhi oleh lampu-lampu yang begitu terang, bukan begitu?.

Ada satu hal yang Alin dan teman-temannya lakukan ketika malam tiba, yaitu bermain petak umpet, mereka sangat menyukai permainan petak umpet disaat malam tiba apalagi jika ada salah satu tetangganya yang mengadakan acara pernikahan atau sunatan mereka biasanya akan melakukan permainan tersebut, karena kondisinya sangat mendukung, tamu-tamu masih berdatangan sampai malam, ada juga yang sengaja begadang dengan main kartu atau sekedar ngobrol ditempat hajatan yang sedang berlangsung.

Karena kondisinya rame, Alin dan teman-temannya bisa dengan bebas bermain dimalam hari, ya main petak umpet adalah salah satu permainan yang seru takala malam tiba, ada yang ngumpet dipinggir rumah ada yang ngumpet dibelakang pohon ada yang ngumpet bahkan di dalam rumah, seru banget. Permainan yang rasanya akan berbeda ketika dilakukan saat siang hari.

Begitulah kondisi Desa tempat Alin tinggal, dengan banyak keterbatasan yang ada, namun mereka tetap menikmatinya dengan hati yang bahagia dan bibir yang tersenyum, suatu keterbatasan dijadikan dan diubah menjadi sesuatu yang membahagiakan.

Di Desa tempat Alin tinggal sebagaian besar mata pencarian Masyarakatnya adalah petani, jadi di Desa tersebut masih sangat banyak sekali sawah-sawah yang luasnya bisa beberapa kali lipat dari Desanya, itulah kenapa Alin dan teman-temannya seringkali bermain kesawah dan kesungai, karena selain sawah dan sungai letaknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka, sawah dan sungai juga masih sangat banyak di Desa tempat mereka tinggal, bisa dikatakan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari yang ditidak terpisahkan.

Begitupun sawah yang ada seringkali berubah kegunaan menjadi WC umum saat musim sedang kemarau dan sungai-sungai mulai mengering, hihihi, penyubur alami saat musim menaman mulai tiba.

Kebanyakan tanaman yang ditanam adalah tanaman padi, bawang, singkong, tanaman-tanaman pokok masyarakatnya.

Suatu hari Alin dan teman-temannya sedang berkumpul disalah satu halaman rumah milik tetangga, lalu tiba-tiba Sandi mengusulkan, temen-temen gimana kalo kita main ke sawah? Temen-temen yang lain mengatakan ayo, aku ikut, aku ikut juga, aku mau ikut, Sandi, Alin, Neli dan Ani mereka berempat pergi kesawah dengan jalan kaki, sedangkan Indah tidak ikut karena ngga dibolehin sama Ibunya, jadi pergilah kita berempat ke sawah.

Setelah beberapa menit berjalan menelusuri jalan setapak, dan melewati rumah-rumah warga, akhirnya kita berempat sampai juga di tempat tujuan, eh gimana kalo kita main disungai, kita berenang disungai usul Alin, ya udah ayo nanti sambil kita cari ikan ya, kata Sandi, iya kata Neli dan Ani menimpali, bocah berempat tersebut pun berjalan menuju sungai itu berada, sesampainya di sungai, ternyata ada banyak anak-anak yang lainnya, ada yang masih seumuran kita, ada anak-anak yang usianya sudah belasan tahun, ada juga Bapak-bapak, beberapa orang sedang mencari ikan dengan cara membendung disungai didua sisi lalu airnya dikeluarkan dari tempat bendungan tersebut agar mudah untuk menangkap ikan-ikan yang ada didalam bendungannya.

Melihat kondisi tersebut kita berempat pun penasaran akan ada ikan apa yang mereka dapatkan dengan membuat bendungan tersebut, setelah beberapa saat melihat merekapun mulai bisa mengkap ikan yang terperangkap dibendungannya, dapat, dapat ini ikannya, ada yang berkata, wah itu ikan lele, dapet lagi ini ada udang juga.

Karena ngga mau kalah kita berempat juga mulai ikut mencari ikan ditempat yang airnya sedikit, wah aku dapet udang juga ini, kata Neli, aku juga dapet kata Sandi, perburuan ikan pun dimulai, aku dapet ikan lele, sini kita kumpulin disini, Sandi mencari batang kayu untuk kemudian menancapkan hasil buruan kita dikayu tersebut, udah lumayan ini, udah yuk kita berenang disungai, dari tadi kita belum sempat berenang karena sungainya tadi dijadikan tempat bendungan, karena anak-anak yang bikin bendungan sudah pulang dengan ikan-ikan yang mereka dapatkan, kita akhirnya memutuskan untuk berenang, jeburrrrrrrrrr.

Alin, Neli, Sandi dan Ani mereka menyeburkan diri disungai, ayo kita antol (terjun ke sungai dari tempat yang lebih tinggi), ayo aku duluan kata Neli, habis itu aku kata sandi, jeburrrr, jeburrrrr, ayo Ani kamu ikutan juga, siap, jeburrrr, Ani antol dengan gaya bebasnya, haha haha haha, mereka tertawa bersama, meskipun mereka tidak bisa berenang dengan gaya kupu-kupu ataupun gaya bebas tapi mereka bisa berenang gaya batu, eh.

Mereka berempat bersenang-senang, berulang kali antol kesungai, memang ngga ada takutnya mereka berempat bener-bener.

Setelah puas bermain disungai, Sandi pun mengajak untuk udahan, temen-temen mandi disungainya udahan yuk, kita cari singkong disawah Nenekku, yeyyyyy, ayo timpal Ani, Neli dan Alin.

Beberapa menit mereka berjalan, akhirnya sampai disawah milik Nenek Sandi, Alin berkata ke Sandi, emang boleh San kita ambil Singkong milik Nenekmu, aman tenang aja, lagian juga ngga semuanya kita ambil juga kan, oke deh Alin mengiyakan, mereka berempat mencungkil-cungkil tanah memakai kayu untuk mencari singkong yang berada dibawah tanah tersebut.

Ye y aku dapet nih kata Neli, Aku juga, iya aku juga, ambil yang ukurannya kecil aja biar ngebakarnya gampang kata Sandi, siap San ucap yang lainnya, singkongnya udah lumayan ini, udahan yuk kata Alin, ayuk kita mau bakar dimana nih kata Ani, disini aja, Sandi sudah menyiapkan tempat untuk membakar singkongnya, Neli Alin bantuin aku kumpulin kayu bakarnya kata Ani, siap, Neli dan Alin mengamini, kayu bakar pun terkumpul api sudah mulai menyala, mereka berempat mengupas singkong lalu menancapkannya dikayu, begitupun ikan hasil buruan kita, kita masing-masing memegang singkong yang sudah tertancap dikayu, dah siap nih waktunya bakar-bakar kata Alin.

Ye y singkongku udah mateng kata Alin, punya kamu udah mateng Nel, belum bentar lagi nih kata Neli, ya udah aku makan duluan ya kata Alin, monggo Neli mempersilakan.

Hmmm singkongnya manis, Sandi, ikan lele sama udangnya udah mateng belum tanya Alin, udang udah mateng nih tapi yang lele belum tadi aku bakar singkong dulu soalnya, oke, aku mau coba udangnya ya, iya makan aja kata Sandi, aku juga mau cobain kata Neli dan Ani, iya makan aja Sandi mempersilakan.

Kita berempat pun menikmati santapan hasil dari perburuan kami, sambil tertawa dan bercerita apa yang mereka lalui diwaktu perburuan tadi mereka berempat terlihat sangat bahagia dan sudah seperti keluarga sendiri. Persahabatan yang sangat hangat.

Hmmmm udah kenyang aku kata Neli, iya nih, udah yuk kita pulang kata Sandi, ayoooooooo Neli, Alin dan Ani menimpali, setelah selesai mandi disungai, nyari ikan, bakar singkong dan terakhir makan hasil perburuan, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang, Matahari perlahan mulai terbenam diufuk barat, mereka berjalan perlahan sambil menikmati angin yang semilir dan Matahari yang mulai menyembunyikan sinarnya.

Bersambung..

1
Bunga Nirmala
Semangat kak.
Ar Ra: Asiap Kakak, terima kasih supportnya ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
total 1 replies
Graziela Lima
Author jago bener bikin cerita, sukses terus! 🙌
Ar Ra: Terima kasih supportnya ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!