Terjebak Cinta Terlarang Sang Mafia

Terjebak Cinta Terlarang Sang Mafia

Permulaan

Kelompok kejahatan yang beranggotakan 4 orang dengan 2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan ini dibayar mahal untuk mengerjakan apa yang diminta oleh kliennya. Dan hampir semua yang mereka kerjakan sangat berbahaya. Jika gagal, mereka pasti akan berakhir di penjara. Namun, apapun yang mereka kerjakan tidak pernah gagal, karena mereka memiliki kerjasama yang baik antara satu dengan yang lain.

Sebuah pertunjukkan pasti memiliki seorang ketua yang bertugas mengarahkan jalannya pertunjukkan dan pemeran film. Di geng kejahatan ini memiliki ketua berjenis kelamin laki-laki dengan kode panggilan “Kapten”. Nama aslinya tidak diketahui.

Anggota berjenis kelamin laki-laki yang lain memiliki kode panggilan “Piter”. Manusia yang paling jenius di antara semunya karena kemampuan meretasnya bukan kaleng-kaleng.

Piter juga memantau setiap pergerakan dengan komputer kesayangannya, namanya Mison. Piter sudah menganggap Mison seperti anak kesayangannya. Tidak boleh ada yang menyentuh komputernya. Dan apapun bisa terjadi dengan ketikan jari maut Piter.

Uniknya lagi, para anggota memiliki gengsi yang sangat tinggi. Mereka enggan memuji atau mengatakan Piter sangatlah pintar alias pinter. Sehingga mereka menghilangkan huruf “n” untuk menamai Piter.

“CCTV sudah berhasil aku amankan. Ruang laboratorium berada di lantai 4, belok kiri setelah keluar dari lift.” ucap Piter.

“Kita akan melakukan misi ini selama 4 menit. Lebih dari itu, misi kita gagal.” timpal Kapten.

“Argh.. tanggung sekali. Kenapa tidak 5 menit saja?" protes Lindsey.

“5 menit, namun 1 menit sudah berlalu saat kamu berjalan memasuki gedung.” balas Kapten.

Kapten memang selalu memberikan waktu untuk menyelesaikn misi. Perkiraannya tidak pernah tepat. Jika waktu sudah habis namun misi belum selesai, itu artinya mereka terciduk atau ketahuan atau gagal.

Waktu saat ini menunjukkan pukul 14.32.

“LindStar sudah memasuki lab.” ucap Lindsey yang ditujukan kepada kelompok geng kejahatannya.

“LindStar”; Lindsey Star yang artinya Lindsey adalah Bintang. Karena Lindsey adalah bintang di dalam geng itu, semua peran dapat dia lakukan tanpa kesalahan.

Lindsey tidak bekerja sendiri di lapangan. Ia ditemani temannya Katie dengan kode panggilan “Rich”. Katie dinamai “Rich” yang artinya kaya karena sebenarnya dia adalah anak orang kaya, entah apa yang membuat Katie bergabung dalam geng kejahatan itu dengan pekerjaan yang berbahaya.

Lindsey dan Katie selalu bertugas di lapangan. Sedangkan Piter dan Kapten bertugas di dalam mobil van. Mereka selalu menggunakan kode panggilan itu ketika sedang menjalankan misinya di lapangan demi memperindah penyamaran. Mereka berkomunikasi melalui earbuds berukuran sangat kecil yang dipasang di telinga mereka. Jadi, mereka kelihatannya berbicara sendiri, padahal mereka sedang berkomunikasi dengan partnernya melalui benda kecil di telinga mereka.

Misi mereka kali ini berlokasi di sebuah laboratorium penelitian milik perusahaan Grow Farmacy. Grow Farmacy adalah perusahaan yang bergerak memproduksi obat-obatan. Lindsey sudah berhasil memasuki ruang laboratorium dengan mengenakan jas putih khusus laboratorium dan tanda pengenal “direktur”. Tidak lupa dia juga mengenakan kacamata yang terdapat lensa kamera kecil agar Piter dan Kapten bisa melihat keadaan di dalam sana.

Ketika Lindsey masuk, para peneliti menyambutnya tanpa curiga karena tanda pengenal yang menggantung di lehernya. Karena pada hari itu, mereka memiliki direktur baru yang mereka kira adalah Lindsey.

“Halo, semuanya. Silahkan lanjutkan pekerjaan kalian. Tidak usah hiraukan saya, hahaha.” ucap Lindsey kepada para peneliti di sana.

“Ruang direktur ada di arah jam 1. Masuklah,” ucap Kapten.

Lindsey memasuki ruang direktur. Dia menghela napasnya begitu melihat banyaknya rak dan laci. “Aku akan memeriksanya satu persatu.” ucap Lindsey.

“Semangat.” ucap Kapten. Kapten melihat jam yang melingkar di tangannya telah menunjukkan pukul 14.34

“Waktumu hanya 2 menit. Aku akan membunyikan sirine kebakaran dalam 2 menit.” ucap Katie yang sudah berada di lobi.

Sementara itu, Lindsey masih menggeledah laci dan rak yang penuh dengan dokumen.

“Satu setengah menit.” ucap Katie yang menginformasikan sisa waktu.

“Apa masih belum ketemu?” tanya Kapten kepada Lindsey. Kapten khawatir karena Lindsey belum menemukan dokumen yang dicari sementara waktu terus berjalan.

“45 detik.” ucap Katie.

“Sudah! Nyalakan sirinenya sekarang!" balas Lindsey.

Katie menekan tombol sirine kebakaran yang membuat seisi gedung itu heboh dan berlarian. Ini adalah kesempatan emas untuk Lindsey keluar dari gedung diam-diam tanpa diketahui oleh siapapun.

Lindsey dan Katie berlari menuju pintu keluar dan masuk ke dalam mobil van.

“Ini dia!” ucap Lindsey seraya menyerahkan dokumen yang berhasil dia curi itu.

“Tepat waktu! Kerja bagus semuanya!” puji Kapten.

Mobil van yang dikendarai Kapten pun melaju menuju markas persembunyian mereka.

“Ngomong-ngomong, itu dokumen apa, Kapt?” tanya Katie.

“Grow Farmacy baru-baru ini mengedarkan vitamin. Namun, ada rumor bahwa vitamin itu mengandung zat adiktif sehingga pengedarannya harus dihentikan. Klien kita meminta kita mencari hasil laboratorium yang meneliti vitamin itu. Dan Lindsey mendapatkannya.” jawab Kapten.

“Dan klien kita adalah FarmaRise. Saingan terbesarnya Grow Farmacy.” tambah Piter.

“Tamatlah Grow Farmacy. Oh ya, bagaimana dengan transferan? Sudah dikirim?" tanya Lindsey.

“Sudah. Baru saja dikirim. Coba cek punyamu.” jawab Katie.

Lindsey syok hingga mulutnya terbuka lebar ketika melihat jumlah digit 0 dari uang yang diterimanya. “Kamu mau mau makan apa, Katie? Akan aku belikan!" ucap Lindsey dengan penuh semangat.

“Bagaimana kalau traktirnya nanti saja? Kita masih memiliki klien satu lagi.” sahut Kapten.

Semangat Lindsey seketika memudar. Padahal di otaknya, dia sudah membayangkan berbelanja di sebuah mall tanpa melihat harga, membeli setiap barang yang dia sentuh, dan mendengar suara mesin ketika kartunya digesek.

Kapten pun tersenyum kecil ketika melihat raut wajah Lindsey yang berubah.

“Kita akan berbelanja, tenang saja.” bisik Katie.

Tibalah mereka di basecamp alias markas persembunyian mereka. Tempat yang menjadi rumah, sekaligus kantor mereka. Lindsey pun segera membaringkan tubuhnya di atas sofa, Piter menyambungkan komputernya, Katie mencari minuman di kulkas, dan Kapten menyiapkan materi mengenai klien baru mereka.

Kapten mulai menayangkan materi melalui projektor. Para anggota berkumpul di sofa dan menaruh perhatian terhadap materi. Kecuali Lindsey. Dia asyik bermain game di ponselnya.

“Lindsey.” Kapten menegurnya. Lindsey agak susah diatur jik dibandingkan dengan anggota yang lain. Namun tak dapat dipungkiri, Lindsey hebat dalam mengerjakan sesuatu. Gagal dan salah tidak pernah ada di dalam kamus hidupnya.

Lindsey meletakkan ponselnya dan bangkit duduk.

“Ada yang berbeda dari misi kita kali ini. Klien kita adalah seorang mafia keturunan Italia. Dan target kita adalah seorang mafia yang juga keturunan Italia. Mereka hanya berbeda klan.” Kapten menjelaskan materi.

“Siapa yang lebih kaya? Klien kita? Atau target kita?” tanya Lindsey.

“Hey, apakah itu penting?” balas Piter.

“Menurutmu?” Kapten menjawab pertanyaan Lindsey.

“Umm.. Klien kita?" Lindsey menjawab dengan ragu-ragu.

“Salah. Target kita lah yang lebih kaya. Mungkin dia adalah orang terkaya di dunia.” ucap Kapten.

“Jantungku berdebar kencang. Aku sangat gugup.” ucap Lindsey.

“Apa kamu baik-baik saja?” tanya Piter.

“Dia mah seperti itu kalau akan berhadapan dengan uang.” jawab Katie.

“Aku tidak bisa. Tidak bisa, tidak bisa.” ucap Lindsey seraya mengelus dada, mengambil napas panjang dan membuangnya.

Kapten dan Piter mengerutkan dahi mereka karena melihat kelakuan Lindsey.

“Aku tidak bisa menundanya lebih lama, Kapt! Ayo kita jalankan misi itu segera!" ucap Lindsey dengan penuh semangat.

Bersambung...

Halo. Terima kasih sudah membaca novel ini. Berikan dukunganmu kepada Author dengan memberikan like, tips, komentar, dan vote. Jangan lupa tambahkan novel ini ke favorite kamu agar mengetahui up episode terbaru. Episode terbaru akan diupdate hari ini.

Bantu novel ini masuk ke ranking dengan memberikan like dan komentar semakin dikenal banyak orang🤗❤️

Terpopuler

Comments

kazri

kazri

menarik

2023-10-28

0

Yulia Prihatin91#SoLo#

Yulia Prihatin91#SoLo#

salken kak

2023-05-01

0

❄️ sin rui ❄️

❄️ sin rui ❄️

udah suka sama tata bahasa nya di awal, eh salfok di kalimat DIA MAH KE GTU KALAU BERUURUSAN DENGAN UANG ettdahhh gaak enak bener di baca

2022-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Target
3 Lindsey Telah Dewasa
4 Kencan Buta
5 Nyaris Bertemu Jarvis
6 Takdir Mempertemukan Mereka Lagi
7 Ide Gila Lindsey
8 Jarvis Yang Sebenarnya
9 Dendam Lindsey
10 Tekad Lindsey
11 Ke Klub Malam
12 Wanitaku
13 Jarvis Mabuk
14 Kedatangan Carlos
15 Mengaku Jujur Kepada Jarvis
16 Sesi Mandi Jarvis
17 Misi Yang Tertunda
18 Bukan Wanita Biasa
19 Aku Lindsey
20 Misi Berhasil, Tapi..
21 Jangan Tinggalkan Aku
22 Lebih Dalam
23 Kesempatan Emas
24 Pastikan Kamu Tidak Menyesal
25 Kamu Milikku
26 Takut
27 Godaan
28 Pamer
29 Menemani Jarvis
30 Semampunya Kamu
31 Makan Malam
32 Laki-laki Idaman
33 Lindsey Berhasil
34 Masa Lalu Jarvis
35 Ujian Tiap Minggu
36 Tanda Tangan
37 Minimarket
38 Berpesta
39 Berpesta (2)
40 Satu Ronde Lagi
41 Dosa-dosa Jarvis
42 Dimana Lindsey?
43 Aku Takut
44 Tujuh Belas
45 Mengepung
46 Terlanjur Sakit
47 Punya Bukti?
48 Teman Baru
49 Peramal
50 Berandai-Andai
51 Bau Amis
52 Mayat di Kamar Jarvis
53 CCTV
54 Apartemen
55 Hadiah
56 Ikan
57 Menyelam Sambil Minum Air
58 Masuk ke Kandang Singa
59 Melamar
60 Penyamaran
61 Isi Rekaman CCTV
62 Sebuah Pengakuan
63 Sebuah Pengakuan 2
64 Markas Jarvis
65 Sebuah Janji
66 Sebuah Rencana
67 Cara Curi
68 Kejanggalan
69 Imbalan
70 Sebuah Perasaan
71 Ngambek
72 Hatiku Yang Memilihmu
73 Dikejar
74 Kecelakaan
75 Menaruh Curiga
76 Menaruh Curiga (2)
77 Ujian
78 Butik
79 Papa-Mama
80 Motif
81 Fakta Yang Terungkap
82 Fakta Baru
83 Kesempatan Untuk Jujur
84 Terungkap Sudah
85 Ke Dokter
86 Keadaan Lindsey
87 Ribuan Penyesalan
88 Menggenggam Erat
89 Menuju Akhir Misi
90 Menuju Akhir Misi 2
91 Ledakan
92 Tikus-tikus Cerdik
93 Rencana Selanjutnya
94 Perlakuan Hangat
95 Kasus Pertama
96 Bermain Golf
97 Laki-laki Berjas dan Kacamata Hitam
98 Jangan Jatuh Ke Lubang Yang Sama
99 Terbayar Lunas
100 Aku Tidak Ingin Kehilanganmu, Lagi
101 Tujuh Ratus Ribu
102 Bertemu Klien Pertama
103 Sebuah Mantra
104 Jantung Yang Kembali Berdebar
105 Membebaskan Jarvis Dari Tuduhan
106 Aksi Lindsey
107 Ruang Interogasi
108 Membersihkan Nama Jarvis
109 Wanitaku
110 Keberuntungan
111 Jam 2 Pagi
112 Pak Kanebo Kering
113 Makan Siang
114 Rekan Kerja Papa
115 Pertunjukkan
116 Persidangan
117 Persidangan 2
118 Tidak Ngapa-Ngapain
119 Persidangan 3
120 Pertemuan 2 Keluarga
121 Jarvis Berbelanja
122 Semu
123 Mengetes
124 Empat Tikus Nakal
125 Kartu Nama
126 Dinomorduakan
127 Buket Bunga
128 Kebohongan Yang Terungkap
129 Kebohongan Yang Terungkap 2
130 Perasaan Yang Terungkap
131 Yang Aku Cintai Itu..
132 Jangan Lengah
133 Penyadap
134 visual
135 Misi Penyelamatan
136 Pencucian Uang
137 Mansion
138 Sebuah Pistol
139 Sebuah Sumur
140 Di Balik Kematian Om Lexis
141 Kecelakaan Kerja
142 Rencana Terakhir
143 Celaka
144 Tenggelam
145 Hidup Bahagia
146 Perawat Pribadi
147 Bintang Yang Paling Bersinar
148 THE DAY
149 THE DAY part 2
150 THE DAY part 3
151 THE DAY part 4
152 Tidak Sedarah
153 Banyak Hal Yang Terjadi
154 Ayah Kandung
155 Ayah Kandung part 2
156 Kembali
157 Tiba
158 Berziarah
159 Bertemu
160 Ke Rumah Opa
161 Jika Itu Maumu
162 Menemui Jarvis
163 Urusan Kita Tidak Selesai Sampai di Sini
164 Noah Sakit
165 Arti Kebahagiaan
166 Kembali ke LA
167 Teman Daddy
168 Menjadi Seorang Ayah
169 Keluarga
170 Surat Gugatan Cerai
171 Saling Memaafkan
172 Papa
173 Keluarga
174 Keinginan Baik Terwujud
175 Dari Rival Menjadi Partner
176 Menikahi Tuan Duda
177 Skandal Pernikahan
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Permulaan
2
Target
3
Lindsey Telah Dewasa
4
Kencan Buta
5
Nyaris Bertemu Jarvis
6
Takdir Mempertemukan Mereka Lagi
7
Ide Gila Lindsey
8
Jarvis Yang Sebenarnya
9
Dendam Lindsey
10
Tekad Lindsey
11
Ke Klub Malam
12
Wanitaku
13
Jarvis Mabuk
14
Kedatangan Carlos
15
Mengaku Jujur Kepada Jarvis
16
Sesi Mandi Jarvis
17
Misi Yang Tertunda
18
Bukan Wanita Biasa
19
Aku Lindsey
20
Misi Berhasil, Tapi..
21
Jangan Tinggalkan Aku
22
Lebih Dalam
23
Kesempatan Emas
24
Pastikan Kamu Tidak Menyesal
25
Kamu Milikku
26
Takut
27
Godaan
28
Pamer
29
Menemani Jarvis
30
Semampunya Kamu
31
Makan Malam
32
Laki-laki Idaman
33
Lindsey Berhasil
34
Masa Lalu Jarvis
35
Ujian Tiap Minggu
36
Tanda Tangan
37
Minimarket
38
Berpesta
39
Berpesta (2)
40
Satu Ronde Lagi
41
Dosa-dosa Jarvis
42
Dimana Lindsey?
43
Aku Takut
44
Tujuh Belas
45
Mengepung
46
Terlanjur Sakit
47
Punya Bukti?
48
Teman Baru
49
Peramal
50
Berandai-Andai
51
Bau Amis
52
Mayat di Kamar Jarvis
53
CCTV
54
Apartemen
55
Hadiah
56
Ikan
57
Menyelam Sambil Minum Air
58
Masuk ke Kandang Singa
59
Melamar
60
Penyamaran
61
Isi Rekaman CCTV
62
Sebuah Pengakuan
63
Sebuah Pengakuan 2
64
Markas Jarvis
65
Sebuah Janji
66
Sebuah Rencana
67
Cara Curi
68
Kejanggalan
69
Imbalan
70
Sebuah Perasaan
71
Ngambek
72
Hatiku Yang Memilihmu
73
Dikejar
74
Kecelakaan
75
Menaruh Curiga
76
Menaruh Curiga (2)
77
Ujian
78
Butik
79
Papa-Mama
80
Motif
81
Fakta Yang Terungkap
82
Fakta Baru
83
Kesempatan Untuk Jujur
84
Terungkap Sudah
85
Ke Dokter
86
Keadaan Lindsey
87
Ribuan Penyesalan
88
Menggenggam Erat
89
Menuju Akhir Misi
90
Menuju Akhir Misi 2
91
Ledakan
92
Tikus-tikus Cerdik
93
Rencana Selanjutnya
94
Perlakuan Hangat
95
Kasus Pertama
96
Bermain Golf
97
Laki-laki Berjas dan Kacamata Hitam
98
Jangan Jatuh Ke Lubang Yang Sama
99
Terbayar Lunas
100
Aku Tidak Ingin Kehilanganmu, Lagi
101
Tujuh Ratus Ribu
102
Bertemu Klien Pertama
103
Sebuah Mantra
104
Jantung Yang Kembali Berdebar
105
Membebaskan Jarvis Dari Tuduhan
106
Aksi Lindsey
107
Ruang Interogasi
108
Membersihkan Nama Jarvis
109
Wanitaku
110
Keberuntungan
111
Jam 2 Pagi
112
Pak Kanebo Kering
113
Makan Siang
114
Rekan Kerja Papa
115
Pertunjukkan
116
Persidangan
117
Persidangan 2
118
Tidak Ngapa-Ngapain
119
Persidangan 3
120
Pertemuan 2 Keluarga
121
Jarvis Berbelanja
122
Semu
123
Mengetes
124
Empat Tikus Nakal
125
Kartu Nama
126
Dinomorduakan
127
Buket Bunga
128
Kebohongan Yang Terungkap
129
Kebohongan Yang Terungkap 2
130
Perasaan Yang Terungkap
131
Yang Aku Cintai Itu..
132
Jangan Lengah
133
Penyadap
134
visual
135
Misi Penyelamatan
136
Pencucian Uang
137
Mansion
138
Sebuah Pistol
139
Sebuah Sumur
140
Di Balik Kematian Om Lexis
141
Kecelakaan Kerja
142
Rencana Terakhir
143
Celaka
144
Tenggelam
145
Hidup Bahagia
146
Perawat Pribadi
147
Bintang Yang Paling Bersinar
148
THE DAY
149
THE DAY part 2
150
THE DAY part 3
151
THE DAY part 4
152
Tidak Sedarah
153
Banyak Hal Yang Terjadi
154
Ayah Kandung
155
Ayah Kandung part 2
156
Kembali
157
Tiba
158
Berziarah
159
Bertemu
160
Ke Rumah Opa
161
Jika Itu Maumu
162
Menemui Jarvis
163
Urusan Kita Tidak Selesai Sampai di Sini
164
Noah Sakit
165
Arti Kebahagiaan
166
Kembali ke LA
167
Teman Daddy
168
Menjadi Seorang Ayah
169
Keluarga
170
Surat Gugatan Cerai
171
Saling Memaafkan
172
Papa
173
Keluarga
174
Keinginan Baik Terwujud
175
Dari Rival Menjadi Partner
176
Menikahi Tuan Duda
177
Skandal Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!