NovelToon NovelToon
Lihat Aku, Om!

Lihat Aku, Om!

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:76.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: dewi kim

Proses revisi. Harap maklum

Sebuah kisah yang menceritakan keponakan angkat dan om angkatnya. Semua berjalan normal pada awalnya. Namun, karna kecelakaan yang menewaskan keluarganya membuat Om angkat sangat membenci keponakan angkatnya. Tapi, tak di sangka benih-benih cinta tumbuh di hati mereka.

Kebahagian itu tidak bertahan lama. Karna suatu hari kesalah pahaman mendera hubungan mereka.

Penasaran kam? Yuks baca.

Plak, satu tamparan melayang di pipi mulus Bella hingga dia tersungkur. Bella yang bingung apa kesalahannya hanya bisa beringsut mundur.

"Ma-mas, anak kita!" Bella terisak, saat merasakan ada darah mengalir diantara kedua pahanya.

Aska menjambak rambut Bella dengan kasar, "Kau, masih berani menyebut itu anaku!" teriak Aska. Lalu dia melepaskan jambakannya dengan kasar.

Bella berjalan terseok-seok, dia takut suaminya kembali menyiksanya.

6 Tahun berlalu, mereka dipertemukan kembali dan setelah mereka bertemu kembali, Aska baru mengetahui bahwa selama ini dia telah salah paham terhadap istrinya.


Semua cara telah dia lakukan untuk mendapatkan maaf dari Bella. Namun, Bella yang sekarang bukan Bella yang dulu. Sehingga Aska harus berjuang untuk mendapatkan maaf dari Bella.



Diawal banyak bawang

Di tengah-tengah kebucinan bertebaran

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps18

🌹Sabar ku telah habis. Aku tidak punya harapan lagi, Aku lebih baik pergi dari sisi mu bersama kesakitan ku 🌹

Isabella Zachary Abrahamm

Setelah Aska meninggalkan Andra yang kesal setengah mati. Aska pun tersenyum licik. Aska benar-benar puas mengerjai Andra.

Ketika mobil Aska sudah jalan. Hujan turun, seketika Aska teringat Bella.

Aska sedang berpikir dimana Bella sekarang, Ketika Aska akan berputar balik untuk ke kampus bella, mata Aska menangkap sosok Bella yang sedang terduduk lemas dihalte bis.

Tanpa pikir panjang Aska langsung meminggirkan mobilnya. Dia dengan cepat turun untuk menghampiri Bella dan menarik tangan Bella.

Deg

Deg

Belaa hanya mengikuti saja langkah Aska tanpa melawan. "dia lagi ga mabuk, trus dia malah bawa aku ke mobilnya," ucap Bella dalam hati.

Antara heran, senang takut semua bersarang di benak Bella.

Klik

Aska membuka pintu dan mendudukan Bella didepan disamping kursi kemudi. Dan dengan cepat memutari mobilnya untuk masuk ke kursi kemudi.

Bella benar-benar merasa gugup setengah mati. jangan pikir Bella saja yang gugup, Aska juga sama gugupnya dengan Bella.

Bagaimanaa tidak, ini kali pertamanya mereka satu mobil lagi setelah konfilik yang mereka alami.

Karna bingung harus bersikap bagaimana, Bella memilih untuk memalingkan wajahnya dan melihat jendela, dan dia berpura-pura tidur. Tapi karna lelah bella Bella benar-benar tertidur.

Aska sama sekali tidak berani melihat ke arah Bella. Karna Aska sama bingungnya dengan Bella, dia bingung harus bersikap bagaimana terhadap Bella.

Dan akhirnya mereka sampai didepan rumah.

Karna tidak ada pergerakan dari Bella, Aska memberanikan diri untuk melihat kearah Bella. Aska menghembuskan napas lega karna ternyata Bella tertidur.

Melihat Bella yang tertidur pulas, Walaupun ragu Aska dengan pelan turun dari mobilnya dan memangku Bella ala bridal style. Untung saja dirumah tidak ada anyeulir dan hanya ada bibi.

Ketika masuk rumah, Aska berpapasan dngan bibi, bibi sangat terkejut ketika aska memangku Bella. Tapi saat Aska sudah naik untuk kekamarnya bibi menyunggingkan

senyuman.

Saat masuk kekamarnya, Aska membaringkan Bella di ranjang miliknya. Lalu dia mengecup kening Bella dan langsung keluar untuk turun dan meminta bibi untuk menggantikan pakaian Bella.

20 menit kemudia Bella tersadar dari tidurnya. Matanya terbelalak saat melihat dirinya memakai kemaja Aska dan berada di kamar Aska. Bella mencoba untuk bangun tapi perut Bella seakan tidak mengijinkannya untuk bergerak dari ranjang milik Aska. Yang hanya Bella bisa lakukan adalah duduk dan menyandarkan punggungnya diranjang.

Ceklek.

Aska masuk ke kamarnya.

Saat Aska masuk jantung Bela berdetak sangat kencang. Jujur saja Bella sangat ketakutan setengah mati. Ketika aska masuk kamar, ingatannya berputar pada kejadian 5 tahun lalu, ketika itu Bella masuk ke kamar Aska, tapi Bella malah di hina oleh Aska dan di seret keluar dengan kasar oleh Aska. Dan sekarang Bella ketakutan karna takut Aska akan melakukan seperti dulu.

Tidak lama setelah Aska masuk, Bibi mengetuk pintu kamar Aska, dengan membawa makanan untuk Bella.

"Tuan Aska, ini makanannya." ucap Bibi.

Aska mengambil makanan itu dari tangan bibi. "Terimakasih."

Bella masih dengan posisi bersandar diranjang sambil tertunduk.

Sebelum Aska menghampiri Bella, Aska berusaha menetralkan detak jantungnya.

Dia manaruh gelas di atas nakas, dan duduk disebelah Bella. "Buka mulut mu!" titah Aska.

Bella tidak breaksi mendengar ucapan Aska

Karna Bella merasakan sangat gugup dekat dengan Aska dia hanya menudukan kepalanya tak berani melihat Aska.

Karna Aska tidak melihat pergerakan dari Bella, Aska mendekat kan sendoknya ke ke mulut Bella. Dan dengan terpaksa Bella Membuka mulutnya dan walaupun Bella membuka mulutnya, Bella sama sekali tidak berani menatap Aska.

3suap

4suap

5suap

Bela memberanikan diri untuk berbicara

"A- aku kenyang," ucap Bella dengan suara lirih.

Aska menghentikan suapannya dan memberi Bela minum.

Ketika Bella akan berkata terimakasih, Aska sudah berbicara terlebih dahulu pada Bella.

"Jangan salah paham. Aku menolongmu bukan karna kasihan, aku hanya tidak ingin orang menganggap ku menelantarkan mu. Walau aku tidak mengakui mu lagi, tapi aku tidak mau orang berpikir buruk tentang ku, kau boleh istirahat disini, besok kau bisa kembali ketempatmu," ucap Aska dengan nada datar dan dingin.

DEG

DEG

Mendengar itu air mata Bella menetes begitu saja. Bella langsung menunduk karna tak ingin Aska melihat dia menangis.

Aska juga terkejut dengan apa yang dia ucapkan, sungguh kata-kata itu terlontar begitu saja dari mulutnya.

Melihat Bella yang tertunduk, Aska memutuskan keluar dari kamarnya. Dia menyandarkan tubuhnya pintu kamarnya yang telah tertutup.

"B**ego, **** beneran **** lu Aska, bisa-bisanya lu bilang gitu ke Bella. Maafin om Bell," ucap Aska.

Aska memukul-mukul kepalanya dan mengutuk dirinya sendiri. Aska bangun dari duduknya ketika mendengar suara handphone terdengar dari bawah. Dan itu milik Bella yang disimpan bibi disofa.

Karna yakin Bella tidak akan turun lagi, Aska memberanikan diri untuk membuka hape Bella. Dan betapa terkejutnya Aska melihat isi hape milik Bella.

1
Rosita Maemae
ceritanya bagus kk.
Diah Wijayanti
Luar biasa
Beatrys Abbas
5tahun menderita sepertinya tiada kesan apa2 buat Bella
Yanti86
Luar biasa
aca
cinta boleh Bodoooh jangan
aca
balikan hadeh males deh mending ma joe laki KDRT gk bs di pertahankan thor
aca
bodoh aja mau maafin tolol
aca
lagian bukan bocah minum obat aja ampe jatoh bodoh
aca
mending buat berobat tolol
aca
mending pergi ngontrak aja
Beatrys Abbas
tahun keadaannya begitu.. kenapa tidak makan di cafe dulu sebelum pukang
Riska Jayanti
Luar biasa
Riska Jayanti
Lumayan
Rose 19
enak bangat cuma minta maaf terus kelar urusannya, gak terima aku. jangan terima Bel sebelum dia nangis darah
Veronica Subini
Thanks
DeNauJiSaN
/Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Cry/
#ayu.kurniaa_
.
Rikarico
gw mewek
Rikarico
mataku berkaca2/Sob/
Dewi Oktavia
seperti itu jika sudah punya anak,,tak bebas melakukan di sembarang tempat waktu baru nikah😜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!