Silahkan Mampir ke Karya kedua author Pendamping Hidup Mommy Sashi Perhatian!! JANGAN BOOMLIKE!!! Update setiap hari!!!
*Silakan Promo tapi tolong tinggalkan jejak like komen dan yang lainnya
*Saling menghargai dan Terimakasih
Perjalanan Eisha si gadis berkacamata dalam merubah penampilan dan menggapai impiannya dibantu Adnan seorang pria misterius dan bersikap dingin serta bermasalah di lingkungan nya.
Namun benih cinta yang tumbuh diantara mereka belum sempat mekar karena kesalahpahaman dan kejadian tak terduga.
Hingga Pertemuan tak disangka kembali memulai kisah yang belum usai, namun bagaimana dengan takdir yang memberikan kejutan bagi mereka, akankah kisah mereka berakhir bahagia??
Ikuti kisahnya yuk!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ujian Pertama
"Kenapa kau sering sekali begitu??" ucap Naura kesal
"Begitu apa??" tanya Eisha
"Main pergi saja, seharusnya kau pukul dia atau siram wajah sok cantik itu dengan minuman!" ucap Naura
"Tidak perlu, kita tidak perlu mengotori tangan kita untuk itu, lebih baik kita melawan nya dengan kata-kata dan aku lihat tadi reaksinya lebih menyenangkan" Jelas Eisha
"Tapi jika nanti ia datang lagi, maka akan ku siram wajah nya itu, menyebalkan sekali!" Naura masih kesal dengan Rara.
"Sudahlah, daripada memikirkan nya lebih baik kita fokus saja pada ujian sebentar lagi" ajak Eisha.
"Iya, itu benar" Naura mengiyakan.
Seorang pria terlihat memantau kejadian tadi dan melaporkan nya pada seseorang lewat telepon.
📞"Nona, saya punya berita baik dan saya sudah mengirimkan nya, nona boleh lihat"
📞"Bagus sekali, kita akan menggunakan nya pasti lebih menyenangkan*" balas nya
📞"Terus pantau, dan hati hati" ucapnya
📞"Baik Nona" ucap pria itu.
Setelah selesai menyegarkan dirinya dan mengisi perutnya, Eisha mempelajari pelajaran sebelumnya dan fokus akan ujian itu, sambil ditemani Naura, sesekali mereka saling menjelaskan pelajaran jika ada yang tidak paham.
Dibawah langit malam ditemani bintang, Eisha sesekali melihat ponsel nya, mungkin akan ada sedikit kabar dari pria itu, setidaknya kata penyemangat untuk nya.
Perasaan nya campur aduk saat ini, sudah ia coba mengirimkan pesan tapi nomor pria itu tak aktif sama sekali, meskipun sudah diberikan pengertian oleh pria itu, tapi tetap saja ia merasa tidak tenang.
"Adnan segeralah kembali, aku merindukanmu, aku akan mendapatkan reward dan kau pasti akan senang" Eisha berkata sambil memandangi langit malam itu.
"Eisha ayo tidur, maka Adnan akan datang dalam mimpimu" celetuk Naura mengetahui kegelisahan temannya itu.
Eisha menjadi tersenyum karena tingkah temannya itu, sungguh ia beruntung dipertemukan dengan Naura, gadis cerewet dan periang.
🌹🌹🌹🌹
Waktu ujian sudah tiba, dan semua peserta sedang duduk dan mempersiapkan alat tulis yang mereka butuhkan, para pengawas menjelaskan aturan selama ujian berlangsung.
Dan jika terlihat ada pelanggaran, maka akan mendapatkan sanksi tegas dari sekolah. Tak lama terdengar tanda ujian dimulai, Eisha duduk dibarisan ke 3 no 4 sedangkan Naura di urutan pertama.
Soal baru saja diberikan dan terlihat reaksi beragam dari peserta ujian, para pengawas segera duduk dan memantau para peserta selama ujian berlangsung.
Eisha membaca dan mengerjakan soal itu dengan baik, terlihat materi yang ia pelajari keluar, meskipun ada beberapa yang ia ragukan tapi tak ada masalah.
Begitupun dengan Naura, gadis itu terlihat berpikir mengingat pelajaran yang ia pelajari dan melihat opsi jawaban nya dan akhirnya ia mengingat nya.
Ujian berlangsung tenang tanpa masalah, mata tajam pengawas selalu melihat para peserta, waktu berjalan tak terasa begitu saja, hingga sudah berjalan setengah.
Bunyi bel menandakan bahwa ujian sudah selesai dan para peserta mengumpulkan hasil ujian nya dan dihitung oleh pengawas.
Terlihat beragam raut wajah dari peserta setelah melaksanakan ujian, Naura segera membereskan peralatan nya begitu pun dengan Eisha.
"Baiklah sampai jumpa di ujian besok semuanya" ucap pengawas sambil berlalu
Para peserta membalas nya sambil memberikan hormat, dan segera keluar ruangan.
"Wah, aku tidak menyangka hal yang kau bantu jelaskan kemarin ternyata keluar di soal" ucap Naura riang.
"Aku senang jika kau senang, dan itu berkat usaha mu juga Ra" balas Eisha.
"Ayo, kita makan eskrim pasti menyegarkan kepala kita" ajak Naura yang membuat Eisha mengangguk dan mereka menuju kedai eskrim.
Bersambung........
Jangan lupa berikan dukungan nya biar author makin semangat ❤️❤️❤️
cerita yg apik👍♥️♥️