Ia selalu dihina,diperlakukan kasar dan dianggap aib oleh keluarga nya.Membuat Kanza sebagai gadis yang sangat jelek,hanya bisa bersabar
Hingga suatu hari,ia terpaksa menerima perjodohan oleh seorang pemuda bernama Leon yang bersikap arogan dan sangat playboy dari sang kakek Antonio
Setelah menikah,ia pikir ia akan hidup bahagia dengan pemuda yang sudah dijodohkan oleh kakek Antonio
Namun justu itu menjadi mimpi buruk untuknya,karna Kanza harus menghadapi sikap arogan Leon yang selalu menghina dan tak menganggap dirinya sebagai istri
"Kau sangat jelek dan sangat tidak pantas menjadi istriku..Seharusnya kau lebih pantas menjadi pembantu dirumah ini..!!!"Bentak Leon yang menghina Kanza
Akankah Kanza tetap bersabar??Demi mempertahankan pernikahannya dengan Leon yang sangat membenci dirinya???Ataukah lebih memilih mengakhirinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 29 - Aturan Hidup
Sesaat Leon terdiam karna merasa ucapan kakek Antonio benar
"Kenapa kau masih saja menghabiskan waktumu untuk hal yang tak berguna??Kau hanya menghabiskan uang untuk membayar semua ****** disana..Apa yang kau dapat disana??Hanya kepuasan sesaat saja kan??"Tanya kakek Antonio sembari menyindir
Leon hanya melirik datar kearah kakek Antonio
"Kalau kedatangan kakek hanya untuk menceramahi ku,sebaiknya kakek pulang saja."Ujar Leon cuek
"Aku hanya ingin menyadarkanmu saja..Kalau kau sudah menikah nanti,aku tidak mau melihatmu seperti ini..Kau harus berubah Leon."Ucap kakek Antonio menegaskan
"Justru setelah menikah,kau tidak akan bisa mengaturku lagi kek..Aku bebas melakukan apa saja yang ku mau..Bahkan pada gadis itu..Aku juga tidak bisa menjamin gadis itu akan hidup bahagia bersama ku..Karna pernikahan ini bukan keinginanku.."Ujar Leon dengan nada sombongnya
"Heuh..Kau coba memberi peringatan rupanya..Tapi jika kau berani menyakiti gadis itu,kau tetap akan menanggung resiko..Resiko yang akan membuatmu menyesal.."Ujar kakek beranjak bangkit dan berjalan pintu untuk pergi
Namun sebelum ia pergi,langkah kakek terhenti tanpa menoleh
"Aku tidak mau mendengar alasanmu..Pokoknya besok kau harus mengikuti jadwal yang sudah ku .."Ucap kakek Antonio dengan nada dingin dan langsung pergi
Sementara Leon hanya menatap tajam setelah kakek Antonio pergi
Ia pun melemparkan bantal yang ada diatas sofa dengan sembarang tempat
"Brengsek..Sialan..!!!Kenapa aku jadi aturan hidupnya..Ini semua karna gadis menjijikan itu.."Umpat Leon meluapkan semua kekesalannya
...****************...
💮💮💮💮💮
Keesokan harinya..
Leon mendatangi kediaman Kanza untuk menjemput Kanza dan pergi kesuatu tempat yang sudah ditentukan kakek Antonio.Ia terpaksa menuruti perintah kakeknya agar nasib perusahaannya tetap aman ditangannya
Tiba dirumah Kanza,Leon disambut oleh ibu Kanza
"Oh ..Tuan muda Leon..Ada perlu apa datang kerumah kami??Ayo masuk tuan muda.."Sapa ibu Kanza dengan ramah dan lembut
"Tidak usah..Kedatanganku hanya untuk menjemputmu anak mu Kanza..Bisakah aku membawanya pergi hari ini??"Jawab Leon dengan nada datar dan bertanya
"Ohh..Begitu..Tentu ada tuan..Sebentar ya saya panggilkan..Tuan masuk saja dulu.."Jawab ibu Kanza dan langsung pergi kedalam untuk memanggil Kanza
Leon hanya mengangguk tanpa menjawab
Sedangkan sang ibu bergegas mencari Kanza dibelakang.Dan saat menemukannya,terlihat Kanza yang sedang sibuk mencuci pakaian
"Kanza.."Panggil ibunya
Kanza pun menoleh kearah ibunya
"Ya..Bu ada apa??"Tanya Kanza
"Cepat ganti bajumu,dandan yang cantik..Karna tuan Leon sudah menunggumu."Ujar sang ibu memberitahu
"Hah??Untuk apa bu??"Tanya Kanza bingung
"Sudah turuti saja..Ayo cepat.."Jawab ibunya menyuruh Kanza untuk bersiap siap
"Iya bu."Jawab Kanza bergegas kekamar untuk bersiap siap
Leon pun menunggu dengan perasaan yang tidak sabar.Karna baginya menunggu adalah hal yang sangat ia benci
Lama sekali mereka..Mereka membuang buang waktu..Ck..Batin Leon menggerutu
Sementara sang ibu menyiapkan teh untuk Leon dan mengantarkannya pada Leon
"Silakan tehnya tuan."Ucap ibu Kanza
"Terima kasih."Jawab Leon datar
"Kalau boleh tahu,memangnya tuan mau mengajak Kanza kemana??"Tanya ibu Kanza penasaran
"Apakah itu penting untukmu??Bukankah kalian tidak peduli dengan anak kalian??Apa sekarang kalian peduli karna akan menikah denganku??"Tanya Leon sengaja menjebak