Hei!!! Gadis Berkacamata
Eisha Dirgantara putri kedua dari pasangan Jaya Dirgantara dan Lisa Dirgantara ia memiliki seorang kakak yang cantik bernama Jesi Dirgantara.
Eisha sebenarnya merupakan gadis yang pintar namun hal itu tak menjamin ia diterima oleh lingkungan sekitar nya apalagi dengan penampilan culun dan menggunakan kacamata ia sering diejek dan dipanggil dengan gadis berkacamata.
Bukan hanya dari temannya ia mendapatkan perlakuan tak baik, namun juga dari keluarganya terutama sang ayah yang memperlakukan nya berbeda dari sang kakak, bahkan ia sering dibandingkan sepintar apapun dirinya ia selalu kalah dengan kakaknya yang merupakan seorang pegawai bank selalu dipuji dan disayang lebih.
Sedangkan ia lebih bisa di bidang pakaian atau desain namun, sang ayah tidak tertarik akan hal itu dan tidak mendukung impian nya itu sama sekali.
Saat ini keluarga itu sedang makan malam seperti biasanya dan kakaknya membantu ibunya memasak dan lainnya.
Eisha yang baru saja pulang dari kampus nya tampak wajah lelahnya karena kegiatan yang cukup padat pada akhir semester nya.
Bukannya menanyakan kabar atau kegiatan hari ini sang ayah justru menuduhnya yang tidak tidak.
“Aku pulang” sahut Eisha sambil mendorong pintu.
”Darimana saja kamu hah??, Ini sudah malam apa tidak cukup kelayapan seharian!” ucap sang ayah
“Jadwalku hari ini cukup padat yah, dan aku baru saja habis bimbingan” Jawab Eisha
“Menjawab saja terus, lihat kakakmu itu walaupun ia baru saja pulang kerja ia langsung membantu ibumu” Sentak ayahnya.
Mendengar hal itu sungguh, Eisha merasa sedih sekali, padahal ia tidak berbohong walaupun ia sudah terbiasa akan sikap ayah nya itu tapi tetap saja ia merasa terluka.
Setelah perdebatan tadi, akhirnya Eisha tidak ikut makan malam ia hanya duduk dengan tatapan sendu di kamarnya, sungguh ia hanya ingin perlakuan baik dan mendapatkan kasih sayang seperti kakak nya apakah itu terlalu sulit?? Pikirnya.
Saat asik melamun, terdengar suara ketukan pintu kamarnya ia bisa menebak bahwa itu adalah ibunya Lisa. Dengan segera ia menghapus air matanya dan membukakan pintu.
Namun saat pintu terbuka, ternyata bukan ibunya melainkan kakak nya Jesi hal itu membuat raut wajahnya berubah.
“Boleh kakak masuk??” tanya Jesi
“Iya, kak mari silahkan” Jawab Eisha
“Kakak tau kau belum makan, ayo makan dulu” ucap Jesi sambil meletakkan nampan makanan itu.
Tapi Eisha hanya diam memperhatikan, Jesi pun memulai percakapan kembali.
“Apa kakak menganggu mu??, atau sebaiknya Kakak keluar saja??” tanyanya lagi
“Tidak kak,bukan begitu aku pikir tadi ibu yang datang” ucap Eisha
“Ibu ada urusan sebentar karena itu kakak yang datang, jangan ambil hati ucapan ayah ya".
Mungkin ayah hanya sedang lelah saja tapi percayalah ia mengkhawatirkan mu” ucap kakaknya sambil menyentuh lembut bahu adiknya
Ya, Jesi sangat sayang pada adiknya itu meskipun terkadang ia juga bingung dengan perlakuan sang ayah namun ia yakin itu merupakan bentuk kekhawatiran orang tua pada putrinya.
“Iya, lagipula aku sudah terbiasa akan hal itu bukan” Jawab Eisha
“Nah, sekarang makanlah dulu, Kakak yakin tenaga mu terkuras karena kegiatan kampus” ucap Jesi
“Bagaimana tadi bimbingan nya??” tanya Jesi
“Semuanya lancar kak, dan aku akan segera sidang sebentar lagi dan lulus” ucap Eisha
“Syukurlah, nanti semuanya ayah, ibu kita akan merayakan nya” ucap Jesi
Eisha hanya mengangguk dah tersenyum dapat ia rasakan kasih sayang kakaknya ini untuknya.
“Baiklah, kakak keluar dulu habiskan makanannya dan segera istirahat”ucapnya lagi
Setelah Jesi meniggalkan kamar nya, terdengar bunyi ponsel menandakan pesan masuk dari kekasihnya Ray, meskipun ia sering diejek oleh teman kampusnya. Namun ia bertemu dengan Rey mahasiswa tampan yang terkenal dan jatuh hati padanya.
Sungguh ia awalnya tidak menyangka bahwa cintanya akan dibalas dan mereka menjalin hubungan meskipun banyak para mahasiswi yang menentang nya karena penampilan Eisha dan Rey yang berbeda.
Eisha tersenyum sendiri membaca pesan itu dan tiba tiba ia teringat bahwa ulang tahun kekasihnya tidak akan lama lagi.
“Aku akan memberikan nya kejutan nanti, pasti ia akan suka” setelah mengatakan itu, Eisha segera tidur dan mengarungi mimpinya.
Keesokan paginya, dengan semangat Eisha berangkat ke kampus dengan menggunakan kemeja dan rok dengan rambutnya yang dikepang menjuntai ke samping ditambah kacamata yang bertengger di hidungnya seperti biasa.
Saat ia turun, telah terlihat ayahnya yang duduk sambil minum kopi dengan koran ditangannya sedangkan sang ibu tengah merapikan meja makan dan Kakak Jesi sudah terlihat rapi dan cantik dengan pakaian kerjanya.
“Berangkat lebih awal sayang” tanya ibu nya
“Selamat pagi ibu, kebetulan hari ini ada temu janji dengan dosen Bu jadi sedikit lebih awal” Jawab Eisha
“Begitu rupanya, ibu dengar kau sebentar lagi akan lulus “ Eisha mengganggukan kepalanya.
“Ibu tidak sabar untuk itu, benarkan suamiku??”sahut istrinya pada suaminya yang sedari tadi diam.
“Ya, segeralah selesaikan” kata ayah nya
“Baik ayah, kalau begitu aku berangkat dulu dah semuanya” kata Eisha sambil menyalami orang tuanya dan ayahnya hanya diam sambil memberikan tangannya.
Di kampus, sudah terlihat aktivitas para mahasiswa ataupun dosen disana, kedatangan Eisha langsung disambut oleh cemoohan para mahasiswi akan penampilan nya meskipun ia termasuk mahasiswi berprestasi tapi tetap saja tidak menjamin ia diperlakukan baik.
“Wah, lihat siapa yang datang ternyata si kacamata empat guys” Sahut seorang gadis cantik bernama Sera.
Mendengar olokan itu semua orang tertawa mengejek ke arah Eisha,Namun ia sudah terbiasa akan hal itu dan memilih diam.
“Aku heran, pelet apa yang kau gunakan untuk menjerat Rey dasar gadis kampung!!!”
Tali Eisha tetap diam dan tidak menjawab hingga membuat Sera geram dan mengangkat tangan nya untuk menampar.
“Plakk” terdengar suara nyaring yang melayang di pipi Eisha gadis itu tidak sempat menghindar dan tamparan itu meninggalkan bekas di pipinya.
“Hahahhaa, sekarang penampilan mu lebih sempurna” kata Sera
Sungguh penampilan Eisha menyedihkan namun, orang orang disana hanya melihat dan tidak ada yang membela karena Sera berasal dari kalangan atas.
Sera akan bertindak lagi, tali kemudian Rey datang dan menghentikan nya.
“Sera!!!!” mendengar hal itu ia segera pergi dengan gengnya dan meninggalkan Eisha seketika namun sebelum itu ia memberikan peringatan kembali.
“Ini baru permulaan, kau akan lihat berikut nya!!”
“Kau tak apa??” tanya pria tampan itu yang membuat Eisha senang.
“Tidak apa” jawab gadis itu sedikit meringis.
“Ayo,ku obati pipimu, sepertinya aku harus memberikan peringatan lagi pada Sera untuk tidak menggangu mu lagi” katanya sambil mengobati luka gadis itu.
Setelah itu, Eisha dan Rey duduk di taman kampus, Eisha memandangi wajah tampan itu ia masih tidak menyangka bahwa pria populer kampus akan jatuh hati padanya.
“Oh ya, 3 minggu lagi kau tau kan hari apa” tanya Rey
“Hmmm, iya aku tau hari spesial mu” jawab Eisha.
“Aku senang kau ingat, aku akan mengadakan pesta dan kau adalah tamu spesial” kata Rey
“Seharusnya kau yang spesial karena hari ulang tahun mu” sanggah Eisha
“Aku ingin kau datang dan berdandan cantik karena aku punya kejutan untukmu di hari spesial ku” kata Rey
Eisha yang mendengar itu sungguh rasanya bahagia sekali, hingga ia memeluk pria itu.
Bersambung....
Jangan lupa tinggalkan jejak ya, like, komen vote serta hadiah nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Dayane de Sousa Barcelos
ptuquasi
2022-11-21
1
🎤ImaEdg🎧
mungkin maksudnya si mata empat (itu istilah untuk orang berkacamata), klo di kacamata empat berarti dia memakai kacamata Doble 🤭
2022-06-22
1
Senja Kelabu
Hidden Rich Twins mulai mampir baca..... sudah ku favorit juga....😘😘
2022-06-10
0