NovelToon NovelToon
Zahwa Istriku

Zahwa Istriku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:37M
Nilai: 4.9
Nama Author: Fitri Zamartha

Zahwa adalah seorang gadis soleha yang cantik dan juga baik hati, rela menerima perjodohan yang dilakukan oleh ayahnya kepada anak temannya pak Gunawan Wijaya demi membalas budi kepada temannya itu, karna dulu disaat mereka kesusahan ekonomi pak Gunawan lah yang telah bembatu memberikan modal kepada ayahnya.

Anton Wijaya adalah pria yang memiliki wajah tampan dengan tubuh yang perfek, ditambah lagi dengan kekayaan keluarganya yang sudah pasti jatuh kepadanya sebagai anak laki laki membuat setiap wanita terpesona dan ingin menjadi kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Zamartha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Hari yang ditunggu tunggu Anton pun akhirnya tiba di dalam ruangan sebuah gedung besar, Anton yang terlihat sangat tampat dengan pakaian pernikahannya tampak sedang duduk dalam keadaan gelisah ia seperti seseorang yang akan melakukan Ijab kabul untuk pertama Kalinya, padahal ini adalah pernikahan keduannya.

"Mas tenang ya, jangan gelisah gitu dong, ayo sekarang kita keluar." Zahwa berusaha menenangkan hati suaminya, dan berusaha memberi semangat kepada Anton yang akan melakukan proses Ijan Kabul.

Anton pun berdiri dihadapan Zahwa, ia memegang kedua belah pipi istrinya itu dan menatap mata Zahwa.

"Apa kamu yakin.?" Anton tiba tiba bertanya kepada Zahwa, ia seakan akan tahu bagaimana isi hati Zahwa.

"Iya mas" ucap Zahwa, ia tersenyum lebar dan berusaha tegar karna jika ia menunjukkan wajah sedihnya itu akan membuat Anton makin gelisah.

Anton pun keluar dari ruangan itu terlebih dahulu menuju kursi tempat melakukan prosesi ijab, sedangkan Zahwa masih berada di dalam ruangan tadi, ia nampak sedang mengipas ngipasi wajahnya dengan tangannya sendiri, berusaha menahan air mata yang ingin keluar.

Ayo Zahwa please jangan sekarang. Ucapnya dalam hati berusaha menguatkan dirinya sendiri.

Sementara di kampung, dalam sebuah rumah sederhana nampak ibu Zahwa sedang menangis dalam dekapan suaminya, pak Rahmat telah mendapat kabar tentang pernikahan Anton dengan Sarah beberapa hari yang lalu, karna pak Gunawan sudah menelpon dan memberitahunya, sekaligus meminta maaf kepada besannya itu, bagaimana pun keluarga Zahwa harus tahu tentang semua ini, dan lebih baik jika tahu dari keluarga Anton sendiri dari pada harus tahu dari orang lain.

Pak Rahmat dan istrinya pun sudah menghubungi dan meminta Zahwa untuk pulang ke kampung karna merasa tidak tega dengan Putri mereka jika harus menyaksikan suaminya yang akan menikah lagi dengan prempuan lain itu, tapi Zahwa menolak permintaan ke dua orang tuannya, dan yakin bahwa ia sanggup dan kuat menghadapi kemelut rumah tangganya.

"Ini semua gara gara ayah, coba saja Kalau ayah menolak keinginan pak Gunawan, pasti Zahwa tidak akan menderita begini." ucap istrinya yang sedang menangis dalam dekapan suaminnya. Ia membayangkan bagaimana keadaan putrinya dihari pernikahan suaminya itu.

"Bu, ayah minta maaf, ayah juga tidak tahu Kalau akan begini jadinya, ayah juga tidak mau melihat Zahwa tersiksa." ucap pak Rahmat.

"Kita sudah meminta Zahwa untuk pulang kan, tapi ia sendiri yang menolaknya bukan? ayah yakin ia mampu menghadapi semuannya, jadi ibu tenang saja ya, ibu tau kan Putri kita itu gadis yang tegar dan kuat." pak Rahmat mencoba membuat istrinya tenang.

Ijab kabul pun berjalan dengan lancar, Anton dan Sarah sudah sah menjadi suami istri, kini mereka sedang berada dalam sebuah ruangan, dan mengganti pakaian mereka dengan pakaian pesta.

Anita dan Anisa sudah merasa tidak betah berada lama lama didalam gedung itu, namun karna kasihan dengan Zahwa mereka jadi mengurungkan niat mereka untuk pulang, apa jadinya jika adik ipar mereka itu ditinggalkan sendiri disana. Tamu undangan pun mulai berdatangan, banyak yang menatap Zahwa dengan penuh ke heranan karna gadis itu selalu melempas senyuman kepada semua orang seolah olah tidak terjadi apa pun.

Reyhan pun telah tiba di depan parkiran, ia memang sengaja tidak ingin ikut acara prosesi ijab kabul karna malas untuk menunggu lama lama, toh ini juga pernikahan ke dua sahabatnya itu jadi bukan hal yang begitu special. Reyhan terlihat sangat tampan dengan setelan jas nya dan ia pun melangkah memasuki gedung.

Anton yang melihat kemunculan Reyhan pun ingin turun dari pelaminan, ia terlihat berbisik bisik kepada Sarah, dan wanita itu pun mengangguk seakan setuju dengan ucapan yang sedang diucapkan Anton dengannya.

"Rey" Anton berteriak sambil berjalan mendekati Reyhan, dan Reyhan pun mencoba menghampiri Anton.

"Selamat An, akhirnya keinginan mu tercapai" ucap Reyhan saat berada di hadapan Anton dengan mengulurkan tangannya.

"Hemmm" ucap Anton dengan tersenyum dan menyambut tangan Reyhan.

"Lalu di mana istrimu.? Jangan kata kan kalau dia tidak berada disini, karna tidak sanggup melihat ke brengsekan mu." ucap Reyhan dan mereka pun tertawa.

"Apa kau serius ingin bertemu dengannya.?" ujar Anton.

"Kenapa, apa kau takut ia akan terpesona dengan Ku." Lagi lagi Reyhan mencoba membuat lelucon.

Anton menundukan kepalannya, dia seakan tidak siap dengan kemungkinan yang akan terjadi, sebenarnya Ada ketakutan yang menyelimuti hatinya, entah dia takut akan kemarahan Reyhan, atau ia takut akan kehilangan Zahwa. Anton meminta Reyhan untuk menunggu, dan ia pun berkeliling mencari Zahwa. Karna banyaknya tamu undangan yang hadir membuat Anton kesulitan untuk menemukan keberadaan Zahwa.

Karna terlalu lama menunggu Reyhan memutuskan pergi menuju meja makanan ia berniat meminta secangkir minuman karna merasa sangat haus, tampak dari kejauhan Reyhan melihat sosok pelanginnya yang berdiri sangat anggun dengan gaun panjangnya, Reyhan pun meletakkan gelas minuman yang telah ia tenggak dan berjalan, berusaha mendekati keberadaan pelanginnya.

Dari kejauhan Anton pun melihat keberadaan Zahwa disana, dan berusaha mendekati istrinya itu.

"Kamu disini.?" ucap Anton saat sudah berada di hadapan Zahwa, ia sampai lebih dulu sebelum Reyhan.

"Mas, kenapa turun.?" Tanya Zahwa penuh keheranan.

"Tidak apa apa, aku mencarimu dan ingin memperkenalkan mu dengan sahabat kecilku." ucap Anton yang merasakan debaran jantungnya cukup cepat.

"Ayo" ajak Anton.

Dan saat mereka berbalik, saat itu juga Reyhan berada tempat di belakang mereka, Reyhan berjalan mencoba lebih dekat dengan mereka, namun ia merasa heran kenapa Anton malah menemui pelangi, bukankah ia sedang mencari istrinya.

"Mas Reyhan" ucap Zahwa yang sedikit terkejut melihat keberadaan Reyhan.

"Za, kamu mengenalinya." ucap Anton yang pura pura tidak mengetahui hubungan mereka dulu, dan Zahwa hanya mengangguk.

"Dia ini sahabat yang aku katakan tadi dan ia juga anak dari pengusaha resto dan hotel ternama" ucap Anton, Zahwa melongok dengan ucapan Anton sedangkan Reyhan nampak tersenyum.

"Kami sudah saling mengenali An." ucap Reyhan.

"O ya.?" ucap Anton yang hanya pura pura tidak tahu.

"Iya mas, mas Reyhan ini anak pelanggan toko yang beberapa hari lalu memesan kue." ujar Zahwa.

"Dimana istri tua mu, bukan kah kau bilang tadi ingin mencarinya." tanya Reyhan lagi dengan masih tersenyum melihat mereka berdua.

Anton menundukkan kepalanya untuk beberapa saat, dan kembali menatap Zahwa.

"Zahwa, dia lah istri pertama Ku." ucap Anton dengan menatap mata Zahwa, sedangkan Zahwa hanya tersenyum.

Seketika raut wajah Reyhan berubah, jantungnya serasa berhenti berdatak, tangannya pun mengepal, tatapannya berubah menjadi tajam terhadap Anton. Ingin sekali rasannya ia menghabisi sahabatnya itu, karna tidak terima ternyata prempuan yang selama ini telah disakiti oleh Anton adalah Zahwa atau pelanginya orang yang sangat ia cintai, namun ia sadar kini mereka sedang berada diantara kerumunan banyak orang.

Seketika Reyhan berbalik dan pergi dari hadapan Zahwa dan Anton, lalu pergi meninggalkan gedung. Anton mungkin mengerti dengan kepergian Reyhan, sementara Zahwa nampak merasa bingung atas kepergian Reyhan.

1
Nadien Najwa
Luar biasa
Safa Almira
bagus
Al Fatih
Buruk
Al Fatih
30 jt😱
Nurlina Ginting28
Luar biasa
Lily
namamu anjing aja jangan Anton
Ida Saidah: bener setan s anton
total 1 replies
Meli Handayani
/Heart/
Zahwa Ziarani Asyara
mak yg part reyhan sma aisyah cerita y agak mirip flm bollywod dikit🤗🤗🤗
Atun
setiap baca kenapa aku yesek
Diah Darmawati
kok gk di bliin mobil y ortu zahwa mesti ke trminal dll thorr kn tajir si anton
Diah Darmawati
kok gantengan rudi y drpd anton..trus cantikan nazwa ya drpd zahwa
Diah Darmawati
tetlalu baik hati zahwa ahh
Diah Darmawati
atiku rasane cenut2 rakuat mbayangke di madu🥺🥺
rina Rismayanti
bagus..
Chi Quita
kentir MB jd males bacanya nyesek
Yaryar Hiaruhu
Bagus alur ceritanya
hariani anhy
Jagan meninggal dong....
Nadin
dari awal baca ..aq baru komen..jgn kan di dua'n pas sudah nikah..pas lg pacaran aja..klo pacar ketauan bocengan sama cwe lain..kita pasti marah dan kesel dll..
Fita Dikiawang
sebenernya pgn stop bacanya krn g mau sakit hati, tp penasaran dg jalan ceritanya semangat thor
pipih
hanya ada di novel perempuan seperti zahwa, walaupun surga imbalannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!