Selly adalah seorang anak yg pembangkang namun dia juga seorang wanita yg sangat pintar.
Selly mempunyai hidup yg bebas dan menyenangkan namun hal berubah ketika dia bertemu dengan seorang Lelaki yg angkuh dan sombong
Bram seorang lelaki yg tampan dan memiliki kharisma yg kuat dia adalah seorang CEO
Lalu kenapa bisa selly bertemu dengan bram?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aiya Mariyam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Biang kerok
Ivan dan bram sampai d bandara, menaiki jet pribadi milik bram, stelah melewati bbrpa jam mereka pun sampai di negara A
Bram yg menggunakan kaca mata hitam, berjalan masuk ke dalam mobil yg sudah di siapkan perusahaannya mereka sudah tau bahwa bos besar akan datang, ivan membuka kan pintu mobil untuk bram. Sesampainya d perusahan bram d sambut oleh direktur, manager dan staf lainnya, mereka memberi hormat kepada bram membungkukan badannya saat ivan membuka pintu mobil bram pun turun,
Bram pun melangkahkan kaki nya ke dalam perusahaannya banyak mata yg tertuju pada wajah bram
“ ya ampun dia tampan sekali”
“ aku rela jdi simpanannya”
“Hah? Emng dia mau km jd simpanannya?”
Bisik para karyawan di perusahan bram, saat bram melewati mereka, semua menundukan pandangannya dan memberikan hormat pada bram
Bram tanpa beristirahat dahulu langsung memimpin ruang rapat, menanyakan penjelasan, pada para petinggi, bahkan para pemilik saham pun sudah menunggu bram, syukurlah bram sudah tidur d pesawat pribadinya, dia hanya ingin cepat cepat membereskan masalah ini dan cepat pulang.
“ kenapa kalian menjual saham kalian?” Tanya bram langsung tanpa basa basi
“ kami mendengar isu yg memang sudah di dengar oleh pak bram” sahut salah satu pemilik saham
“ apa aku terlihat seperti orang frustasi? Sehingga perusahaan ku akan bangkrut?apa kalian mengalami kerugian?” Tanya bram yg duduk d kursi dengan santay
Semua orang melihat satu sama lain, padahal selama 1 bulan ini tidak ada masalah apapun.
“ jadilah pengusaha yg bijak, jngan mudah d tipu daya oleh pihak luar” ucap bram lagi
“ maafkan kami pak bram, bukannya kami tidak mempercayai pak bram, namun orang ini meyakinkan kami bahwa pak bram tidak akan datang ke negara A, saat pak bram yg akan mengunjungi negara A tapi nyatanya pak bram tidak datang” ucap pemilik saham yg lain
Bram hanya mengangguk anggukan kepala nya dan tersenyum menakutkan, semua yg ada di ruangan menjadi horor di buatnya
“ lalu kalian percaya? Baiklah saya akan tanya untuk terakhir kali nya, apa disini sudah ada yg menjual saham nya kepada orang lain?” Tanya bram dengan tatapan introgasi, bram yg masih bersandar d kursi nya melihat semua sosok yg ada d ruangan itu
Semua orang melirik 1 sama lain
“ tidak kami masih blm menjual saham kami,karena kami sudah mendengar anda akan datang kesni” ucap para pemilik saham, bergantian
“ baiklah jika begitu semuanya sudah jelas, 1 pesan saya jangan mudah mendengar ucapan orang lain yg belum kita tau kebenarannya, masa depan kalian ada di tangan kalian sendri, kita akhiri rapat hari ini” ucap bram meninggalkan ruang rapat.
“ van kita ke hotel, aku ingin mandi “ ucap bram yg berjalan ke luar perusahaan
“ baik bos” sahut ivan.
Ivan sudah menyiapkan semuanya dengan baik, bram dan ivan masuk k dalam hotel. Ivan yg membuka pintu hotel bram menyimpan koper bram , bram yg langsung masuk k kamar hotelnya menyuruh ivan jg masuk k kamar nya yg bersebelahan dengan kamar bram.
Bram mengambil handphone nya dan menelfon selly, selly yg sedang d taman kampus dengan mira melihat ponselnya berdering
“ assalamu’alaikum mas” ucap selly mengangkat telfonnya
Bram yg baru pertama kali menelfon selly sangat senang mendengar suaranya yg begitu lembut dan cara dia menjawab salam saat mengangkat telepon, karena slama ini dia tidak pernah menelfon selly, walaupun selly pernah sesekali menelfon bram tapi ivan yg slalu mengangkatnya kran bram slalu sedang rapat saat selly hubungi
“Wa’alaikumssalam sayang mas sudah sampai di negara A, apa km sudah pulang sayang?” Tanya bram
“ belum mas aku lagi sama mira, sore ini mau k bengkel om herman, gpp kn mas?” Sahut selly
“ ya sudah boleh sayang, pulangnya jangan malem malem, istri mas udh makan?” Tanya bram
“ udah mas tadi siang d kantin, mas udh makan? Jaga kesehatan ya mas” ucap selly
“ iyah sayang, yasudah mas mau mandi dulu, nanti kabarin mas ya kalo udh pulang ke rumah”
“ iyah mas, yaudah aku pergi sekarang mas, assalamu’alaikum” ucap selly dan d jawab oleh bram lalu menutup tlfnnya
Mira yg melihat selly berbicara dengan bram, menatap selly dengan tatapan geli
“ aduuhh massss mass si jantung hati” goda mira
“ apaan sih mir” sahut selly yg langsung berdiri
“ hahahah tunggu aku selly, ntar aku bilangin mas mu loh” goda mira lagi
Selly hanya tertawa karena cara bicara mira yg menggelikan... mereka berjalan k arah parkiran motor mereka, setelah bberpa menit mereka datang k bengkel om herman
“ sell, mir km udah dateng, gmna udh dpet ijin buat hari minggu?” Tanya om herman
“ udah om tenang ajh” sahut selly dan mira bebarengan, mira melirik selly dengan tatapan yg tidak percaya
“ bagus kalau begitu kita besok mulai latihan, kalian kan sudah mau wisuda ke pa masih dateng k kampus?” ucap om herman
“ siap om, hahah iyah om dosennya mungkin takut kangen sma kita, ada ajh yg harus d bahas, apa lagi ada artis kampus wkwkwk” ucap mira yg menggoda selly
Ya selly di minta untuk mempromosikn kampusnya lewat sosmed bahkan wajah selly terpampang d banner kampus, dan mira slalu menemani selly.
“ hahaha iyah km benar mir” ucap om herman
Selly hanya menarik nafas dan membuangnya dengan kasar sambil menggeleng gelengkan kepalanya, seraya memeriksa c boy motor kesayangannya.
Selly dan mira pun pamit pulang pada om herman, setelah menempuh perjalanan bbrpa menit selly sampai d sambut oleh para pelayan dan bi tuti saat berjalan masuk k dalam rumah.
“ nyonya bibi siapin sekarang ya makan mlm nya” ucap bi tuti
“ baiklah bi tapi temenin aku makan” sahut selly yg berjalan k arah tangga
“ tapi nyonya... “ ucap bi tuti terpotong
“ bi pokonya aku gak mau makan sendiri titik gak pake koma apa lg tanda seru” sahut selly yg langsung pergi tanpa mendengar bi tuti
Selly langsung k bawah turun ke arah meja makan, dia sangat bingung kalo harus makan d meja makan yg panjang ini.
“ bibi panggilin semua pelayan, suruh duduk isi semua kursi dsni kecuali kursi mas bram” ucap selly
“ tapi nyonya tuan bram akan marah” ucap bi tuti
Selly mengeluarkan ponselnya dan memanggil nama “mas bram” d ponsel nya
bram yg sedang berbicara dengan ivan melihat ponselnya berbunyi, dia sangat senang meilhat istrinya menelfon
“ assalamu’alaikum sayang apa km sudah sampai rumah?” Tanya bram d balik telepon
“ wa’alaikumssalam mas aku pengen makan bersama di meja makan besar ini dengan bi tuti dan para pelayan lainnya” ucap selly yg tidak menjawab pertanyaan bram dan langsung berbicara cepat pada bram, bram yg mendengarnya terkekeh
“ sayang lakukanlah apa yg km mau” jawab bram
“ tuh denger kan bi, bibi ih” ucap selly yg sedang berbicara pada bi tuti dengan menjauhkan ponsel nya dr panggilan bram, bram yg mendengar celotehan selly hanya terkekeh mendengar istrinya itu memang terbiasa makan dengan keluarganya dan tidak ingin makan sendiri
“ sayang berikan teleponnya k bi tuti, mas akan bicara” ucap bram
“ iyah mas” selly memberikan hp nya k bi tuti, entah apa yg d katakan bram, sehingga membuat selly penasaran karena melihat pelayan yg d depannya ini memasang wajah haru, bi tuti pun mengembalikan ponsel selly
“ hallo mas, mas ngomong apa sma bi tuti?” Tanya selly yg penasaran
“ gak ada sayang, mas hanya meminta bi tuti menemani mu makan selama mas tidak ada, kenapa tadi jawaban mas gak d jawab? “ ucap bram
“ ah iyah mas maaf, aku dr 1 jam lalu udh sampe cmn mandi dulu mas, mas udh makan?” Tanya selly
“ udah sayang, km mkn skrg yah mas ada sdkit pekerjaan assalamu’alaikum” ucap bram
“ iyah mas wa’alaikumssalam” jawab selly yg menutup teleponnya
Bi tuti memanggil semua pelayan dan duduk d kursi meja makan, mereka sangat senang bisa duduk dan makan d sni, mereka sangat bersyukur memiliki nyonya yg sangat sederhana tanpa memandang derajat orang lain, awalnya mereka takut karena melihat pertama kali selly yg dingin dan jutex trnyata d balik itu semua selly sangat baik, meskipun sdkit manja dan slalu membuat mereka khawatir d buatnya
full face ✅
jga ksehatan dn semngat thor,,
smngat buat krya karyanya ya kak