Theo mengkhianati sahabat serta anak dari keluarga yang sudah menjadikannya keluarga sejak ia usia 7 tahun. Ia berselingkuh dengan Zeva, istri dari Anthon, sahabat Theo. Terlalu sering menolong Zeva dari suaminya yang kasar dan penyiksa, membuat Theo memiliki perasaan pada wanita itu hingga terjadilah hubungan terlarang keduanya. "Aaaaaakh!!! Theooooo, aku mohon bawa aku kabur dan nikahi aku!" -Zeva Auliora "Maafkan aku, Zeva. Aku tidak bisa meninggalkan Anthon dan keluarganya, mereka sudah menjadikanku seperti ini" -Theo James "Zeva akan tetap menjadi istriku meskipun kamu sudah menikmati tubuhnya, aku tidak akan melepaskan wanita itu" -Anthon Stephen Bagaimana kelanjutan cinta segita dengan panasnya hubungan perselingkuhan antara Theo dan Zeva? Apakah Anthon akan menyerahkan istrinya untuk pria lain? Dukung novel ini untuk tetap berkarya!
Antara nafsu cinta, nafsu balas dendam, nafsu amarah, nafsu kebencian, nafsu kerinduan dan jenis nafsu lainnya akan bergelut di novel ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KADO HARI VALENTINE
Seorang yang pengalaman seperti Herjunot Galio, pasti bisa mengira apa yang direncanakan manusia licik seperti Gia dan Pablo.
Herjunot tidak akan membiarkan keduanya mengganggu hidup anak dan menantunya.
Akhirnya ia pun melakukan tindakan extreme dengan merencanakan pembunuhan terhadap Gia dan Pablo, entah bagaimana caranya yang terpenting baginya saat ini adalah melenyapkan mereka.
Dan benar saja, diam diam Herjunot menyuruh Hali bersama anak buahnya yang lain untuk menjebak Gia dan Pablo dalam suatu kecelakaan hebat ketiam mereka berdua sedang tinggal di luar Paris.
Sebulan kemudian, keduanya sudah lenyap dari dunia ini dalam insiden kecelakaan karena Pablo menyetir dalam keadaan mabuk lalu masuk jurang dan telah di makamkan di London.
Kematian mereka menjadi akhir dari keberadaan keluarga Hermes di Paris karena satu satunya keturunan Hermes yang tersisa di hadapan publik hanya Zeva yang kini menjadi keluarga Galio.
Herjunot sungguh menepati janjinya kepada sang menantu untuk membalaskan dendam kepada Gia dan Pablo.
Zeva pun tidak bersedih atas kematian keduanya. Kini fokusnya ada pada calon bayi yang ia kandung dan kesembuhan pria yang ia kenal sebagai ayah sejak kecil yaitu Austin Hermes.
Sudah masuk bulan Februari 2023, kandungan Zeva sudah berjalan 10 minggu namun wanita ini belum memantapkan hati untuk mengungkapkan hal ini kepada suami serta mertuanya.
Namun saat hari Valentine, rahasia ini akhirnya ia jadikan kado untuk Anthon yang telah memberikan kejutan untuknya yaitu toko roti dengan nama ZH bakery.
Betapa senangnya Zeva mendapatkan hadiah ini karena hobinya untuk membuat roti akhirnya bisa ia lakukan lagi.
Ketika hari sudah malam saat pulang kerja, tiba tiba Anthon menyuruh driver untuk berhenti di suatu restauran untuk makan malam terlebih dahulu.
Barulah setelah itu sekitar pukul 9 malam, Anthon membawa Zeva menuju ujung jalan di kawasa ruko ruko kawasan cafe. Wanita itu pun hanya bisa menurut.
Lalu mereka keluar mobil dengan Zeva membantu Anthon yang masih duduk di kursi roda.
"Kenapa kamu membawaku di tempat ini, Thon? Apakah kamu membeli ruko ini untuk bisnis mu yang lain?" tanya Zeva heran karena ruko dihadapannya ini sangat gelap seperti ditutup kain hitam padahal tempat lain meskipun sudah tutup tapi masih ada cahaya penerangan didepannya.
Anthon tersenyum menatap wajah istrinya.
Kawasan ruko ini berada di kota Paris.
"Aku tidak tau apa yang telah kamu lakukan kepadaku selama ini Zeva hingga aku sangat jatuh cinta kepadamu. Ingatanku yang belum kembali tidak berguna jika perasaan ku tidak berubah kepadamu. Hari ini hari Valentine pertamaku yang kuingat bersama mu, istriku. Aku ingin memberikanmu apa yang kamu inginkan dan sukai. Semoga kamu benar benar suka" ucap pria yang masih duduk di kursi roda sambil menggenggam salah satu tangan sang istri lalu sorot matanya memberikan kode pada seseorang yang berada di balik tirai.
Cling!
Kain yang menutupi ruko ujung jalan itu jatuh ke bawah dan lampu lampu disana menyala. Zeva terdiam dan tak percaya dengan apa yang ia lihat dihadapannya.
*ilustrasi toko roti milik Zeva dari Anthon
Mata Zeva sudah berkaca kaca. Air matanya tak bisa terbendung lagi saat Anthon kembali mengeluarkan suaranya.
"Aku sangat mencintaimu Zeva Aurora Hermes Galio. Andai di masa lalu aku telah menyakitimu, kuingin memperbaiki kenangan itu dengan kenangan indah. Aku ingin hidup bersamamu hingga akhir hayatku. Percayalah, sayang. Aku tidak akan menyakitimu lagi" ucap Anthon.
Zeva sudah berurai air mata sambil menatap suaminya.
"Apakah ini saatnya aku membuka hati kepadanya? Ia sudah sangat baik kepadaku selama 2 bulan ini. Menjadi suamiku dan pria yang lebih baik daripada sebelumnya" batin Zeva.
"Dengan toko roti ini, kamu bisa melakukan hobimu sayang. Lakukan apa yang membuatmu bahagia tapi pastikan aku menjadi bagian itu juga ya" ujar Anthon lagi.
Zeva belum bisa mengeluarkan suaranya.
"Bicaralah Zeva. Jika kamu diam seperti ini dan hanya menangis, aku tidak tau apa yang kamu rasakan" tegur Anthon yang ikut sedih jika istrinya menangis tanpa alasan, meskipun ia bisa menduga tangisan ini karena bahagia.
Zeva pun membungkuk kan tubuhnya lalu mencium bibir Anthon dengan lembut.
"Aku sangat bahagia hingga tidak bisa kukatakan dengan kata kata. Terima kasih Anthon, hadiah ini sangat berarti untukku" akhirnya wanita itu bersuara.
"Untukmu, aku akan berusaha melakukan apa yang membuatmu bahagia" sahut Anthon.
Dan tiba tiba kedua tangan Anthon ditarik oleh Zeva untuk memegang perutnya.
"Ini hadiahmu. Didalam sini ada calon bayi. Aku sedang hamil" ungkap Zeva dengan hati hati.
"Bayi? Aku akan jadi ayah?" tanya Anthon tak percaya dan antusias.
Zeva hanya bisa mengangguk. Hatinya begitu bimbang, namun ia harap jika Anthon tidak akan meragukan siapa ayah dari bayi yang ia kandung. Zeva tidak ingin berbohong lebih jauh lagi dengan mengatakan Anthon adalah ayah bayi ini padahal bukan.
Anthon langsung memeluk Zeva. Pria ini sampai meneteskan air mata bahagia.
Lalu ia lepaskan pelukan itu dan mencium perut sang istri.
"Daddy akan selalu bersamamu my baby" lirihnya dan Zeva bisa mendengarnya.
Sungguh perih mendengar kebohongan ini namun ia harus tetap hidup dengan baik demi kehidupan sang anak kelak.
Keluarga Galio adalah keluarga yang bisa melindungi Zeva dan bayinya menurut wanita itu.
Lalu setelah bertukar hadiah dan saling mengungkapkan rasa, ada 2 orang wanita datang mendekat.
"Perkenalkan ini ada Julia dan Kira, keduanya akan membantumu mengelola toko ini" ujar Anthon.
Zeva lalu berkenalan dengan keduanya.
Setelah itu berkeliling didalam toko ZH Bakery.
.
Ditempat lain, di Italia, Theo sedang berusaha keras berlatih berjalan dan fisik dibantu oleh pengawal kembar milik kakeknya.
"AAAAKH!!!!" teriak Theo saat berusaha sekuat tenaga berjalan pertama kali tanpa bantuan alat medis.
Bruk!
Ia terjatuh di matras.
Berto dan Bento sengaja tidak menolong pria itu.
"Kamu harus kuat, bro. Jika tidak bagaimana kamu akan membalaskan dendam pada musuhmu?" ejek Berto sebagai motivasi.
"Bener. Kamu harus bangkit dengan kemampuan mu sendiri lalu menjadi pewaris keluarga Fernandes dengan luar biasa" tambah Bento.
Theo mengepalkan tangannya diatas matras dan berusaha untuk berdiri dengan sisa tenaganya.
Pengawal kembar kakek Hogo ini benar benar membiarkan Theo mengeluarkan tenaga semaksimal mungkin.
Theo pelan pelan bisa berdiri lagi.
"Kalian lihat saja, aku akan mengalahkan kalian diatas matras ini jika fisikku lebih baik dan lebih kuat" sahut Theo.
Berto dan Bento pun tertawa kecil.
"hahahaha, kami akan tunggu moment itu bro" sahut Bento.
Lalu Theo kembali berusaha melangkah kan kakinya berlahan dan akhirnya bisa.
Hogo memperhatikan kemajuan penyembuhan pewarisnya itu dengan bangga.
"Aku akan menjadikan mu pewaris terhebat dari perusahaan Fernandes, Theo. Kakek akan selalu mendampingimu hingga kamu pantas mendapatkan semua kekayaan keluarga ini" ujar pria tua itu.
Wajah Theo sangat serius. Hatinya sudah terluka oleh keluarga angkatnya sendiri lalu wanita yang ia cintai.
Ia merasa kepergiannya tidak meninggalkan duka bagi Zeva membuat dirinya merasa tak berharga di hidup siapa siapa.
"Lihat saja Zev, jika aku memang tidak berharga dihidupmu, maka aku akan merenggut orang yang berharga untukmu. Lihat saja" batin Theo.
Amarah dan nafsu balas dendam Theo begitu membara. Mengingat orang tuanya tiada karena perbuatan ayah angkat yang begitu ia kagumi menjadikannya merasa menjadi anak yang gagal.