NovelToon NovelToon
Ponsel Rahasia Milik Suamiku

Ponsel Rahasia Milik Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: INNA PUTU

Ponsel siapa ini " ucap Rani pada dirinya sendiri ketika mendapati sebuah ponsel hitam sedang tergeletak di sudut lemari milik suaminya .

Karena penasaran gadis berambut panjang itupun mengambil ponsel tersebut dari tempatnya dan bermaksud menanyakannya nanti kepada suaminya yang masih berada di dalam kamar mandi saat ini .

tlinggg

Ponsel hitam tersebut terlihat menyala ketika sebuah pesan masuk kedalam ponsel tersebut .

Deg!!

Jantung Rani pun seakan berhenti di tempat tatkala kedua mata indahnya tak sengaja melihat foto wallpaper yang sedang digunakan pada layar ponsel asing tersebut .

Detik itu juga kepercayaan yang selama ini terbenam kuat untuk sang suami tercinta langsung hilang seketika , tatkala wanita cantik itu melihat sebuah gambar yang menampilkan sosok suaminya dengan seorang wanita cantik berjilbab dengan gaya yang sangat mesra .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

" Lebih baik aku taruh disini saja , nanti Bara pasti akan melihatnya " gumam Mira yang saat ini sedang terlihat ingin meletakkan amplop yang isinya mengenai surat perceraian Bara dan juga Rani di atas meja makan miliknya

" Mama mau pergi ? " tanya Bara tiba - tiba yang saat ini sedang terlihat berjalan menuruni tangga dan bergegas menghampiri meja makan guna sarapan pagi

" Iya Bar...nich surat cerai kamu sama Rani udah datang. Nanti ingat di tanda tangani ya " ucap Mira yang membuat Bara jadi terlihat tersedak dan langsung menyemburkan kopi yang saat ini sedang di sesapnya

Byurrr !!

" Bara..!! Kamu apa - apaan sih. Mama kan jadi basah , mana mama udah dandan berjam - jam tadi di dalam kamar. Bukannya di kasi uang malah disembur kopi pagi - pagi " pekik Mira kesal sembari berusaha membersihkan bekas kopi diwajahnya yang sebelumnya di sembur oleh Bara

" Ma..maaf ma..Bara tak sengaja " ucap pria itu sembari bergegas mengambil amplop coklat yang saat ini berada dekat dengan dirinya

Dengan tangan yang tampak terlihat sedikit gemetar Bara membuka isi amplop itu lalu membacanya , sehingga membuat Mira jadi mengernyit heran tatkala melihat ekspresi wajah putranya yang berubah seketika

" Kenapa Bar , apa wanita mandul itu meminta harta gono gini ? " tanya Mira mencoba mengintip isi dari surat perceraian yang saat ini sedang dipegang oleh Bara

Bara tampak memijat sedikit kepalanya yang saat ini terasa pening di dalam sana

Bukannya menghibur , ibu kandungnya itu malah merecokinya dengan pertanyaan yang bukan - bukan

Jangankan harta gono gini , pakaian serta barang - barang yang Bara telah belikan kepada Rani tak ada satupun yang dibawa pergi oleh istrinya itu

" Tidak ma..Rani tidak meminta apapun kepada Bara " jawab Bara dengan wajah lesu tertekuk , sudah seperti karpet lusuh yang tak pernah tercuci

Mendengar hal tersebut sontak saja membuat hati Mira merasa senang di dalam sana , hal itu berarti harta kekayaan milik Bara menjadi aman dan tak akan terkuras untuk ia bagi kepada Rani - wanita miskin itu

" Baguslah kalau begitu , mending kamu cepat tandatangani sekarang Bar surat itu. Sebelum si Rani jadi berubah pikiran gak mau cerai dari kamu " ucap Mira kembali yang membuat Bara jadi berdecak di dalam hati

"Memang hal itu yang aku mau ma , aku ingin kembali kepada Rani " batin Bara berucap namun tak berani mengungkapkannya kepada Mira

Tentu saja hal itu ia lakukan agar tak membuat ibu kandungnya itu jadi murka dan menceramahinya lagi

Bagaimana pun Mira masih belum bisa menerima kehadiran Rani untuk menjadi bagian dari keluarga yang mereka miliki , dan itu hanya karena strata mereka yang berbeda

Padahal jika ibunya tak terlalu memandang status , Rani merupakan calon mantu idaman semua mertua dan para suami di dunia ini

Udah cantik , baik , rajin , pintar masak , pintar mengurus rumah , serta kebutuhan di atas ranjang pun Rani merupakan istri yang top markotop buat Bara selama ini

Tapi ya itu...memang Rani belum di beri kepercayaan oleh Tuhan saja untuk memiliki buah hati saat ini di dalam rahimnya , yang membuat Mira jadi makin membenci sosok istri pertamanya tersebut

Lagipula Bara juga sadar bahwa dirinya seorang pria yang tamak , yang sudah diberi istri yang sempurna malah mencari kehangatan pada wanita lain. Yang tak lain adalah Sinta - istri sirinya

" Yeh ni anak suruh tanda tangan malah bengong kayak keledai kurang makan. Ayo tanda tangan tunggu apa lagi " suruh Mira yang membuat Bara jadi menghela nafas berat mendengarnya

Bukannya menandatangani surat perceraian yang saat ini sedang tergeletak manja di hadapannya , Bara malah terlihat hanya mendiamkannya saja dan melanjutkan akivitas sarapan paginya kembali dengan sangat santainya

Dan hal itu tentu saja membuat Mira yang saat ini sedang duduk disamping Bara guna sarapan pagi juga , jadi langsung mendelik dan melihat ke arah Bara dengan tatapan tak suka

" Kenapa tak ditandangani ? " ucap Mira dingin

" Nanti saja di kantor ma..."

" Kamu gak berniat rujuk kembali kan bersama Rani ? " mata Mira tampak menelisik ke arah raut wajah Bara saat ini , yang membuat pria itu jadi gugup dan salah tingkah seketika

" Aku...."

" Dengarkan Mama Bara , saat ini kamu sudah punya Sinta sebagai istrimu. Dan jangan lupakan Tania yang sudah menjadi pelengkap rumah tanggamu bersama istrimu itu. Jadi mama harap kamu cepat tinggalkan Rani dan lupakan wanita mandul itu "

" Tapi Bara masih cinta dengan Rani ma...lagian disini Bara yang salah bukan istri Bara " sahut Bara mengungkapkan isi hatinya di depan Mira

" Stop Bara..berhentilah bersikap bodoh seperti ini . Lagian mama yakin perasaan yang kamu miliki kepada Rani bukanlah cinta , melainkan obsesi karena kamu merasa kasian kepada wanita yatim piatu itu " balas Mira dengan raut wajah sinis diakhir

Pokoknya ia tak mau tahu , Bara - putranya harus berpisah dengan Rani. Dan menjadikan Sinta sebagai menantu satu - satunya di keluarga besar yang ia miliki bersama Bara

Bara yang memang diawal sudah merasa kesal dan ambrul adul karena tak dilayani oleh Sinta , saat ini malah bertambah menjadi kacau setelah mendengar ocehan tak berfaedah dari ibu kandungnya - Mira

" Kau mau kemana Bar ? " tanya Mira tatkala melihat putra kandungnya itu sudah beranjak dari atas tempat duduk miliknya

" Bara mau berangkat kerja ma..hari ini ada meeting penting "jawab Bara sembari mengambil amplop coklat yang tergeletak manja di atas meja

" Tunggu...mama mau minta uang donk , Bar " ucap Mira yang membuat pergerakan Bara untuk beranjak jadi berhenti seketika

" Uang...bukankah kemarin Bara baru aja kirimin uang 100 juta kerekening mama " ujar Bara dengan kening yang terlihat berkerut

Seratus juta dalam sehari , memangnya uang sebanyak itu dipakai beli apa oleh Mira ? Pesawat jet....?? Tanya Bara dalam hati

Sedangkan di depan sana Mira tampak jadi berubah gugup dalam sekejap dan memutar otak untuk mencari alasan mengenai uang yang telah ia berikan kepada Brian untuk membeli mobil

" Mama investasikan uang itu keteman mama , Bar....kan lumayan untungnya buat nambahin harta kekayaan kita " ucap Mira bohong yang diangguki ragu oleh Bara

" Ya sudah dech ma...nanti Bara kirimin lagi ke rekening mama. Tapi Bara gak bisa kirim sebanyak kemarin karena keadaan perusahaan kita yang saat ini sedang dalam keadaan sedikit kacau di dalam sana " sahut Bara pasrah , bagaimana pun Bara merupakan anak berbakti dan sangat menyanyangi Mira - ibu kandungnya

Apalagi Bara tahu bahwa Mira merupakan wanita yang telah melahirkan serta merawatnya seorang diri tanpa sosok pendamping seorang ayah yang membuatnya jadi sampai sebesar dan sesukses sekarang ini , sehingga membuat Bara jadi merasa memiliki hutang budi kepada ibu kandungnya tersebut

...****************...

Jangan lupa tinggalkan jejak guys

Vote

Like

Koment

Agar author bisa lebih semangat lagi dalam menulisnya

1
Zulfa LInda
Luar biasa
Bunda langit hanabi
Kepala bapak kau shinta! Emosi aku🔥
tse
terima kasih ceritanya bagus ka
Maulida Hayati
Luar biasa
moms D'ana
air panas apa ga melepuh thor 🤭
Nur baeti
Luar biasa
Intannur Syahirah
Buruk
Dewi Nurlela
cukup menghibur Thor aku sampai ga berhenti ketawa🤣🤣🤣 semangat thor
Anonymous
keren
Elok Pratiwi
lunayan cerita nya
Yuna
astagfirullah Reno bibit unggul /Facepalm/
Yuna
wkwkwk Reno
Yuna
Reno salah apaan?
Yuna
setiap orang yang menyakiti hati orang lain , akan mendapatkan balasannya
Yuna
Dasar mereka berdua pasangan yang sangat cocok untuk dihancurkan
Yuna
ingat kalau kamu merebut punya seseorang,kamu akan mendapatkan balasannya
Bundanya Pandu Pharamadina
terimakasih mbak Author sudah di ijinin baca sampai TAMAT
Nenih Damayanti
lanjut thor, ceritanya sangat menarii
Elena Sirregar
jangan kejam² sampai nak buat perusahaan orang bangkrut.
lilie 5678
masya allah kenapa kisah ini sm seperti aq.sambil bca tisu di samping smp hbs.knp cerita aq di up di sino😭😭😭 cm bodohnya aq msh ttp memaapkan suamiku..walopun si perempuan sdh di talak di depan aq.pas awal2 aq suruh nerima perempuan iru jg anknya .ank hasil perselingkuhan.gmn sesaknya dada ini..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!