berawal dari di tolak oleh pria yang di sukai nya berakhir di kejar oleh putra dari keluarga Duke .
apa kah kalian penasaran dengan bagai mana perjalanan mereka
ayo baca
★CONQUERING THE BARON'S DAUGHTER ★
untuk mengetahui ending dari kisah cinta mereka ,dan kisah persahabatan sang MC
★selamat membaca★
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bila bintang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Di dalam kamar terlihat mondar mandir seperti mencari sesuatu, "duduk lah apasih yang kau cari" tanya Andrea
" ah , nggak kok ,bukan hal penting" jawaba Ashley
" yakin " tanya Harried tidak percaya dengan ucapan Ashley
" iya yakin" jawab nya lalu duduk dan membaca buku,namun gelagat nya masih terlihat tak nyaman
dan akhirnya Ashley beranjak dari duduk nya
" aku keluar sebentar ya" ujar nya berjalan keluar kamar
" mau kemana?" tanya Arabella
" mau ke perpustakaan"jawab Ashley
" mau ku temani" tanya Arabella lagi
" tak usah ara ,aku sendiri saja" jawab Ashley
" oh ,baik lah " jawab Arabella
Ashley berjalan menelusuri lorong seperti mencari barang ,karna tak memperhatikan jalan lahirnya dia menabrak seseorang di depan nya
" aah, maaf ,maaf aku tidak sengaja" ucap Ashley sambil bangun dari jatuh nya dan mengulurkan tangan ke pria yang dia tabrak
Namun pria itu menepis tangan Ashley , " tidak perlu " jawab pria itu
Pria itu bangkit sendiri sambil menatap Ashley dengan sinis " oh ternyata si lady yang ingin menendang bokongku ke lautan" ujarnya sambilelipat tangan nya
Semen Tara itu Ashley yang kesal langsung pergi berlalu begitu saja ,dia malas meladeni pria itu , dan kembali berjalan menelusuri lorong untuk mencari barang
namun karna terlalu fokus dia tak sadar kalau pria itu terus mengikutinya ," sebenarnya apa yang kau cari" tanya Arthur
Ashley jelas kaget dengan muncul nya Arthur yang tiba tiba sudah berada di bekang nya , " hah, apa kau pernah melihat kantung wewangian dengan gambar bunga aster" tanya nya
" tidak ,memang nya benda itu sangat penting" tanya Arthur
" iya" jawab Ashley lalu berbalik membelakangi Arthur dan kembali mencari benda yang hilang itu
" hah, biar ku bantu"
" benarkah , apa tidak merepotkan"
" tidak ,lagi pula aku juga sedang bosan"
Akhirnya mereka bersama mencari cari kantung aroma itu ,setelah beberapa 1jam mencari mereka tak kunjung menemukan nya
" sebenar nya apa isi kantung itu"
" ada obat di dalam nya "
" kau tidak membawa cadangan"
Ashley menggeleng " hah ,dasar ceroboh " cerca Arthur
setelah nya keduanya diam ,keringat dingin tiba tiba mulai membasahi tangan Ashley
wajah Ashley mulai panik , ' bagai mana jika ini kambuh' Monolok nya
Ketik ingin beranjak dari duduk nya ,tiba tiba mata Arthur tertuju ke semak semak yang memunculkan tali berwarna biru muda
Dia berjanji dan lalu mengambil kantung itu
"hei lady ceroboh , aku menemukan nya " mendengar perkataan Arthur Ashley langsung mendekat
Wajah memunculkan kan kurfa yang sangat indah , Arthur terdiam untuk sesaat karna rasa kagum nya ,' ternyata lady ceroboh ini lumayan ' Monolok nya
" terimakasih , tuan Arthur" ujar Ashley sambil mengambil kantung itu
" iya sama sama ,apa kau akan kembali ke asrama" tanya Arthur
" iya "
" mari pergi bersama ,aku juga ingin kembali"
" oh ,tentu dengan senang hati " jawab Ashley
setalah nya mereka berjalan bersama sambil berbicara beberapa hal ,dan saling bercanda ,hingga tanpa mereka sadari mereka sudah berada di depan kamar asrama Ashley
" sekali lagi terimaksih sudah membantuku ,terimaksih karna sudah membantu ku tuan Arthur "
"ya sama sama lady Ashley "
Setelah nya Arthur berjalan pergi ke kamar asrama nya sedangkan Ashley kembali kedalam kamar dengan keempat teman nya yang menunggunya seperti meminta sesuatu
" jelas kan apa yang terjadi" ucap Andrea
" apa tidak ada " jawab Ashley
" bohong ,lalu kenapa kalian dari tadi berdua terus , jujur saja apa kalian diam diam melakukan kencan ,setelah tadi bertengkar di ruang makan" tanya Harried dengan senyuman nakal
" tidak " jawab Ashley singkat tapi pipi nya mulai merah
" aww, teman kita yang tak pernah jatuh cinta ini akhirnya berkencan " ledek Esmeralda
" hah ,diam lah kami tidak berkencan ,tapi dia membantuku untuk mencari kantung aromaku" ujar Ashley
" kenapa tidak meminta bantuan kami" tanya Arabella
" karna aku takut kalian masih lelah ,jadi aku tidak mau mengganggu" jawab Ashley
" hah, kau ini " disis Andrea
" hehe, maaf membuat kalian khawatir "
" iya" jawab keempat gadis itu kompak
...****************...
Setelah nya Ashley dan Arthur semangkin akrap ,begitu juga teman teman mereka
Hingga suatu hari di musim semi ,lebih tepat nya hari itu adalah hari kelulusan dari murid murid yang satu angkatan dengan Arthur
Arthur membawa Ashley ke taman yang tak terlalu jauh dari tempat acara ,Arthur mulai tunduk dengan di saksikan oleh teman dekat mereka
" lady Ashley Herman ,maukah kau menerima ku ,menjadi sosok yang akan berjalan ,dan melewati segala kesulitan bersama" ucap Arthur dengan sungguh sungguh ,bahkan tangan nya bergetar
namun bukan nya menjawab Ashley malah menarik Arthur untuk berpindah tempat yang jauh dari teman teman mereka ,mereka berhenti dia dekat pembatas Akademi dengan hutan ilusi
" maaf tuan Arthur ,tapi aku tidak bisa ,aku belum siap menjalin hubungan apapun" ucap Ashley yang membuat wajah Arthur yang awal nya seketika melemas
Arthur menarik nafasnya dalam dalam , " hah ,tidak apa apa ,tapi akubtak akan menyrah ,dalam waktu yang tidak di tentukan aku akan kembali mengungkap kan nya lagi" ujar Arthur yang hanya di tanggapi senyuman oleh Ashley
Setelah nya mereka kembali ke teman teman nya ,sambil saling tersenyum , melihat Arthur yang tersenyum dengan kecut ,sedang kan Ashley tersenyum dengan dengan kaku
Mereka sudah tau apa jawaban yang di dapat Arthur ,Alaric memukul pundak Arthur untuk memberi semangat
" nah itu baru penolakan pertama ,ayah mu mengungkap kan perasaan. nya sebanyak 22 kali" ucap Arabella yang membuat keempat gadis itu terpelongo
" waw ,pantas saja ayah sangat menyayangi ibu ternyata penolakan nya sebanyak itu" ujar Abigail dengan kagum
" hah ,sudah lah ayo kita kembali , rasanya hari matahari sudah semangkin panas saja" ujar Ashley sambil memegang tangan putri nya
" iya kau benar ,sampai bertemu lagi ya " ujar Harried
Dan mereka berpisah ,saling kembali ke kediaman mereka masing masing ,didalam perjalanan Abigail terus menatap ibunya
" ada apa putri ibu" tanya Ashley
" tidak , ibuku sangat cantik" ujar Abigail
" ya putri ibu juga cantik" jawab Ashley
Setelah nya mereka sampai di kediaman dengan di sambut oleh Arthur , " lama sekali pergi nya " ucap Arthur yang mengulurkan tangan nya untuk membantu Ashley turun dari spirit nya yang merupakan seekor merpati
Lalu setelah nya mengulurkan tangan untuk membantu Abigail " terimaksih ayah"
" iya " jawab Arthur
" ayo masuk ,ibumu pasti lelah " ujar Arthur sambil menggandeng Ashley
Melihat itu Abigail mulai ingin tertawa mengingat cerita dari Harried
" ada apa ,kenapa kau tertawa Abigail " tanya Arthur dengan lembut
" tidak tidak apa apa " jawab Abigail sambil tersenyum
Melihat itu Arthur cukup bingung tapi tidak mau mengambil pusing ,mereka masuk kedalam dengan di sambut oleh si kembar
Abigail langsung menarik adik adik nya kedalam rangkulan nya , " aku sangat merindukan kalian " ucap Abigail
Rumah itu seperti di penuhi bintang di siang hari ,rasanya sangat bercahaya ,karna ke harmonisan yang terjalin di rumah itu
★Bersambung★