AZZARINA HUTAMA gadis cantik yang memiliki sifat periang dan manja,anak bungsu dari tiga bersaudara. dia mengalami pelecehan ketika selesai merayakan kelulusan nya. di usia nya yg 18 tahun dia harus menikah dengan anak sahabat ayah nya yang bernama Dirga Abraham demi menjaga kehormatan nya. namun di sinilah awal penderitaan yang sesungguh nya di mana dia di kabarkan tengah hamil sedangkan suaminya tidak pernah menyentuh diri nya,apalagi sang suami menuduh nya perempuan murahan dan ingin menceraikan nya.
apakah azzarina atau biasa di sapa azza akan bertahan atau menyetujui untuk bercerai dan apakah azza akan tau siapa yang orang yang sudah meleceh kan nya? simak cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
Setelah sampai di bandara internasional Lombok aza dan azzura pun langsung menuju mobil yang sudah di berada di hadapan nya yang pastinya Chandra lah yang berada di balik kemudi itu.
"sudah siap?" tanya Chandra
"siap papa?" azzura yang menjawab nya.
tapi aza tidak tau bahwa ada sepasang mata yang mengawasi nya. setelah mobil aza ke luar dari bandara orang itu langsung menghubungi seseorang.
"maaf tuan saya melihat orang yang seperti ada di foto yang dulu anda berikan dan dia bersama seorang anak kecil"ucap orang itu yang memberi tahu kan tuan nya.
",,,,,,"
"tidak tuan mereka hanya berdua?"
",,,,,?"
"baik tuan?" setelah itu orang itu mematikan sambungan nya dan berdiri di depan bandara seperti sedang menunggu seseorang.
Sekitar 20 menit orang yang di panggil tuan itu pun telah tiba di hadapan orang itu.
"segera cek cctv-nya?" kata orang itu memberikan perintah.
"baik tuan Dirga?" jawab orang itu
Yah,,,orang yang di hubungi nya adalah Dirga Abraham
Setelah mereka berada di ruangan cctv petugas pun langsung bekerja dan memperlihat kan dari saat pesawat landing sampai para penumpang turun setelah lama menunggu akhir nya seseorang yang dia cari turun dan menggendong seorang bocah lama dia menatap wanita itu dengan mata berkaca-kaca untung saja dia memakai kacamata sehingga anak buah nya dan petugas itu tidak melihat nya. Lama dia melihat layar kaca itu sampai dia mengernyitkan kan dahi nya melihat seseorang yang sangat dia kenal ada bersama aza.
Dirga masih menyaksikan interaksi mereka sampai dia melihat Chandra yang melangkah meninggalkan aza dan gadis kecil itu.
Lama Dirga melihat nya sampai aza sudah berada di luar parkiran sampai dia melihat sebuah mobil yang berhenti di depan nya dan dia melihat aza yang memasuki mobil itu dengan senyuman, senyuman yang tidak bernah dia lihat selama mereka menikah dan itu kesalahan nya sendiri.
"lacak plat mobil itu?" kata Dirga memberikan perintah kepada anak buah nya.
"pemilik mobil itu adalah hutama wirawan tuan?" kata anak buah nya.
"kita ke rumah tuan hutama?" titah nya yang langsung melangkah ke luar tanpa berterimakasih pada petugas itu.
Sedangkan aza dan azzura tidak langsung pulang ke rumah melainkan pergi ke rumah Chandra, yah Chandra memang memiliki rumah dan masih memiliki ke dua orang tua dan juga satu adik laki-laki. alasan nya tinggal di apartemen karena tempat kerjanya dan apartemen itu jarak nya tidak terlalu jauh berbeda dengan rumah nya.
tiba di rumah orang tua Chandra aza sedikit takut dan tingkah nya di ketahui oleh aza.
"tidak usah tegang paling cuma di pelototi?" kata Chandra yang membuat aza semakin tegang.
Saat aza ingin membuka suara,terdengar seseorang yang memanggil Chandra dengan suara kencang dan itu sukses membuat aza takut tapi tidak dengan azzura,malah azzura menatap wanita yang masih cantik itu dengan gemes.
"kenapa nenek meneriaki papanya azzura?" tanya azzura yang tidak kalah galak nya dan tangan nya mengacak di pinggang.
mendengar suara meng gemas kan itu mama nya Chandra menoleh dan melihat orang yang membentak nya. Melihat itu bukan nya marah malah mama nya Chandra tersenyum lalu mendekati azzura yang bingung.
"kamu azzura?" tanya mama Chandra panggil saja mama Tyas
"iya,,kenapa? Nenek jangan meneriaki papa nya azzura nanti azzura akan gigit nenek?" kata nya yang membuat mama tyas tersenyum
"wah,,,ternyata kamu lebih gemas di luar nya dari pada di foto?"kata mama Tyas yang langsung memeluk azzura dan karena azzura belum tau siapa nenek itu azzura berontak dan langsung berlari ke arah Chandra.
"papa nenek itu siapa?" tanya azzura pada Chandra
"dia adalah mama nya papa dan berarti dia nenek nya azzura?" kata Chandra memberitahukan azzura dengan pelan dan perhatian.
"oo,,, kenapa tidak bilang dari tadi?"
setelah mengatakan itu azzura pun mendekati mama Tyas dan langsung minta di gendong.
" cucu nenek?" ucap mama Tyas yang sudah mencium azzura dengan gemes.
"apa kami tidak di ijin kan masuk?" tanya Chandra.
"masuk aja kalau kau ingin masuk,tapi tidak dengan aza" kata mama Tyas yang membuat Chandra menghentikan langkah nya sedangkan aza mendengar penolakan itu menjadi takut dan tidak enak.
"tidak usah menatap mama seperti itu, mama cuma ingin mengobrol dengan azzura sama aza saja,apa tidak boleh?" tanya mama Tyas yang membuat Chandra bernafas lega.
"tapi aza,aza kecapean kami baru tiba suruh aza istrahat dulu?" mendengar ucapan dari anak nya itu membuat mama Tyas cemberut dan itu di lihat oleh aza.
"tidak apa-apa Abang? Aza sama Tante saja lagian aza tidak merasa capek?" elak aza dan ang tidak enak melihat wajah cemberut mama Tyas.
"panggil mama kamu juga anak mama?" kata mama Tyas menimpali.
Akhirnya Chandra mengalah dan maa Tyas membawa aza dan azzura ke sebuah taman buatan suami nya dan mereka bercerita disana.
entah aq yg cengeng apa critanya yg terlalu mngadung bawang,