Sukma adalah seorang gadis kota yang sangat cantik dan mempunyai tubuh yang sexy.
Dia di khianati oleh Kekasihnya yang bernama Bagas.
Bagas adalah lelaki biasa yang berasal dari perdesaan dan dia merupakan sosok lelaki tidak bertanggung jawab.
Sukma di kubur dalam keadaan setengah sadar sesaat dya melahirkan anak hasil dari buah cinta mereka.
Untuk kelanjutan mari kita simak!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon I.U Toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam mematikan
Tak berapa lama kemudian Lia yang tadinya pingsan kembali sadar. Melihat di sekeliling tidak ada orang disampingnya, dengan kondisi masih di jalan yang sangat sepi.
Jalanan kampung memang jarang ada orang melintasi ketika malam sudah sangat larut, dikarenakan jalannya di tengah-tengah hutan dan selalu sepi, terlalu beresiko jika mereka memaksakan untuk mengendarai malam-malam. Itu sebabnya tidak ada yang bisa menolong mereka saat ini.
"Heummm,, Aduuuh kepalaku". Lia memegang kepala dan Membuka matanya.
Sadar tidak ada orang di sampingnya, dia mulai panik tak karuan.
"Maasssss dimana kamu".... Tanya Lia mencari Riyan.
"Gak lucu ACH,, aku takut mass..." lirih Lia
Tak selang lama ada suara menggelegar terdengar dari atap mobilnya.
BHAAAKK....
mayat Riyan yang bersimbah darah jatuh ke atas kaca mobil membuat Lia teriak ketakutan
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa............"
...****************...
Setelah melewati hari yang sangat melelahkan. Menjamu tamu undangan yang jumlahnya ratusan.
Mulai dari sanak saudara, keluarga dan kerabat -kerabat terdekatnya.
Selayaknya pasangan yang baru menikah Mereka bermanja-manjaan.
Mereka yang berada di meja makan tengah menghabiskan makan malamnya.
Makan malam pertma setelah menikah.
" Kamu sudah siap?" Tanya Bagas tersenyum
Liza pun mengangguk kepalanya.
"Sudah, kita sudah selesai makan malam. sekarang kita mau ngapain lagi?"
Bagas tersenyum smirk, kemudian dia segera berdiri dari tempat duduknya. Lalu segera menggendong Liza. "Sekarang giliran aku makan kamu, sayang."
Liza yang di buat terkejut karena Bagas tiba-tiba menggendong tubuhnya. Gadis itu terkesiap mengalungkan kedua tangannya pada leher Bagas.
Keduanya pun tertawa bersama, kemudian Bagas mencium pipi Liza berkali-kali. Dia segera membawa Liza untuk masuk ke kamar mereka.
Membelai lembut pipi Liza, mengelus rambut panjangnya.
Wajah saling memandang satu sama lain.
Bagas mencium kening Liza mesra.
Segera Bagas memberikan banyak sentuhan pada Liza . Sentuhan tersebut sukses membuat Liza terpancing.
"Aaaa Hhhhhh.." Liza terpekik ketika dia merasakan Bagas melakukan itu kepadanya.
Tubuh Liza bergetar ketika dia merasakan kenikmatan.
"Mass .. Aaahh".. Tubuh Liza bergetar ketika dia merasakan ada sesuatu miliknya tumpah meruah.
Nafas Liza tersengal-sengal dan banyak buliran keringat membasahi tubuhnya.
"Mmmh...." keduanya mengeluh nikmat
Malam ini mereka bermain dengan berbagai gaya. Bahkan kini Liza mulai bergerak lincah membuat Bagas menggeram penuh rasa nikmat.
Aaahhh...aahhhh...aaahhh..."
Keduanya pun sama-sama merasakan pelepasan. Bagas semakin menekan kedalam.
Keduanya sama-sama tersenyum, kemudian mereka berciuman dengan lembut.
"Aku sayang kamu" Ucap Bagas pada Liza
" Aku juga sayang kamu mas" sahut Liza tersenyum puas.
Mereka yang lemah menjatuhkan diri nya di atas tempat tidur dan langsung tidur.
Tanpa sadar adegan mereka di pantau oleh Sukma yang berada diluar jendela kamar.
Sukma yang datang hendak melihat anaknya, kini menjadi murka. Melihat Bagas sedang bersama dengan wanita lain bahkan sampai menikah.
Tapi Sukma tidak langsung bertindak. Dia tak ingin Bagas mati dengan mudahnya. Dia ingin melihat Bagas dan Dika adiknya menderita.
Dia tidak akan bertindak gegabah, sudah bertahun-tahun dia menunggu untuk bisa sampai di titik ini. Jadi dia tidak akan menggagalkan rencana yang telah ia buat untuk membuat Bagas dan keluarganya menderita.
Yang terpenting sekarang dia hanya menjaga anak nya Bagus. Menjaganya, Memberikan kasih sayang yang tidak di dapat bagus selama lima tahun belakangan.