Hallo guys......... ✋
selamat membaca 🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
07. hamil
kaisha berusaha menyembunyikan cemburunya dan juga rasa sakitnya yang ia rasakan bertubi-tubi kaisha berjalan menuju meja tamu dan menyajikan apa yang di bawanya.
"eemmm... tan siapa dia ....? " tanya selly menunjukkan kaisha yang tengah menyusun cemilan di meja tamu
"oh.. dia pelayanan di sini namanya kaisha"jawab bu zahra.
"oh... dia sangat cantik... " ucap selly tiba-tiba membuat orang di sana tercengang mendengar nya.
"ya kai memang cantik " celetuk pak pribadi.
" kai tolong ambil oleh-oleh yang ada di kamar deket dapur " titah bu zahra, ia segera mengusir kaisha dengan lembut, bu zahra tidak mau bila suaminya membicarakan pelayanan itu saat ada calon menantu nya.
pak prihadi memang kuarang menyetujui pernikahan gibran dan selly, ia memiliki alasan pribadi karena sikap manis selly selalu mengganggu pikiran nya apa lagi keluarga selly adalah saingan pak prihadi.
kaisha mengambil barang yang di maksud bu zahra saat hendak mengantarkan barang tersebut kaisha tiba-tiba berhenti.
"kai... biar bibi saja yang mengantarkan nya " pinta bi siti, ia tau jika membiarkan kaisha berada di sana lebih lama itu akan membuat kaisha semakin sakit melihat orang yang telah merenggut kesuciannya mersa paling bahagia.
sedangkan keponakannya harus menanggung beban batin dan rasa malu yang dia alami,sebagai seorang ibu bi siti sakit melihat kaisha yang seperti ini, bi siti pun mengantarkan apa yang di pinta bu zahra.
"ini bu... " ucap bi siti memberikannya pada bu zahra, bi siti pun hendak kembali ke dapur namun tiba-tiba mendengar percakapan sang majikan.
"bu mb yang tadi mana..? " celetuk selly, mendengar itu pun langkah bi siti berhenti.
"mungkin dia istirahat soalnya kemarin dia sakit hari ini baru pulih... " jawab bu zahra dengan alasannya.
"oh... sayang sekali padahal aku ingin menawarkan permodelan padanya" ucap selly.
"mungkin lain kali ya.... kita lanjut lagi tentang pernikahan kalian"ucap bu zahra keluarga itu pun membicarakan tentang pernikahan selly dan gibran yang di percepat gibran mengusulkan dia bulan lagi sedangkan pak prihadi ingin mengundurkan nya lagi, perdebatan itupun sampai menjelang malam hingga akhir pernikahannya akan di lakukan dua bulan lagi.
2bulan pun berlalu
kaisha pun wisuda bersama teman-teman nya namun saat sesi foto kaisha jatuh pingsan derin langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.
".emmm.... " kaisha mulai membuka matanya ia melihat sekeliling ia merasa bahwa ia ada di tempat asing.
"kai... kamu gak apa-apa....? " tanya dering yang ada di sebelah kaisha sejak datang ke rumah sakit, tak ada jawaban dari kaisha ia pun hendak pergi namun tangannya di tahan oleh kaisha.
" tunggu aku panggil dokter dulu.. "derin
"rin aku ada di mana....?? "tanya kaisha yang masih bingung dirinya ada di mana.
"kamu tadi pingsan jadi aku bawa kamu ke rumah sakit... tunggu di sini sebentar aku panggilkan dokter dulu" ucap derin ia pun meninggalkan kaisha di ruangan itu sendiri.
beberapa saat pun berlalu derin datang bersama dokter, kaisha pun di cek kembali namun dokter menyuruhnya untuk USG yang membuat kedua wanita itu terbelalak kaget.
"apa maksud dokter...?" tanya kaisha binggung
"saya masih belum yakin namun setelah di periksa kembali mba kaisha positif hamil..... jadi saya sarankan untuk di USG memastikan bahwa anda benar-benar hamil.. " ucap dokter.
"dok pasti ini kesalahan kan masa temen saya hamil...? " ucap derin yang masih belum Terima atas pernyataan dokter.
"mba dan temen mba bisa cek di ruang USG untuk memastikan nya ya.... " ucap dokter.
"baik dok... di mana saya harus USG..? " tanya kaisha.
"kai.... " panggil derin yang tak Terima temannya seperti ini.
"mba bisa ke administrasi aja biar suster yang ada di sana yang mengarahkan nya.... kalau begitu saya pergi permisi.. " pamit dokter.
"kai...???" derin dengan penuh tanda tanya di pikiran nya.
"nanti aku jelaskan rin " ajak kaisha, mereka berdua pun ke administrasi atas perintah dokter dan benar saja suster mengarahkan nya sebuah ruangan khusus kandungan.