Tristan Danu jaya , pemuda yang selalu diremehkan dan dijadikan bahan bullying oleh teman-temannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pendi Irfan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pergi ke mall
" kakak apakah ini rumah baru kita. " Tanya cinta menggemaskan
" Iya, ini rumah baru yang kakak beli untuk kita semua. " Ucap tristan
" Wah sangat besar sekali, apakah cinta akan menjadi putri disini. " Ucap cinta
" Iya kamu akan menjadi seorang putri disini. Itu didepan ada paman dan bibi yang bekerja disini, ayo cinta kenalan dulu sama mereka semua. " Ucap Tristan
" Baik kak, halo paman dan bibi, aku cinta adiknya kak Tristan, salam kenal Semuanya. " Ucap cinta
" Aduh manisnya. " Ucap salah satu maid
" Selamat datang nona muda kecil. " Ucap semua pekerja
Setelah itu Tristan dan keluarganya berkenalan dengan mareka dan salah satu penjaga tadi membuka pintu. Dari pintu sampai kedalaman terdapat teras berjarak e meter, dan ada beberapa tangga untuk sampai di halaman depan.
Di depan Mansion, juga ada jalan melingkar yang berguna untuk memutar mobil, di kedua sisi Halaman Mansion terdapat 2 jalur, sisi kanan untuk masuk, dan sisi kiri untuk keluar. Mansion tersebut juga dikelilingi oleh tembok dengan tinggi 8 meter.
Setelah masuk kedalam villa, kepala pekerja atau kepala pelayan menjelaskan tentang detail mansion. Dan dia menjelaskan beberapa Rungan yang ada di dalam mansion. Setidaknya ada 25 kamar di lantai bawah, dengan kamar mandi dalam, di lantai 2 ada 20 kamar, meliputi tempat fitnes, ruang baca, mini bar, tempat karaoke untuk keluarga, bioskop. Dan yang lain kamar untuk tamu.
Dia lantai 3 ada 10 kamar, 5 kamar utama, kantor pribadi, ruang bermain, ada juga ruang gamer, dan sudah dilengkapi dengan komputer dengan teknologi terbaru. Juga ada PS 5 dan segala sound sistem yang sudah terhubung di komputer, dan juga televisi led yang lebar 85 inci.
2 kamar lainnya, di biarkan kosong karena agar pemilik mansion bisa menggunakan untun apa yang di kehendaki, dan di samping kanan Mansion ada garasi mobil yang cukup besar, di dalam nya bisa muat dengan lebih dari 10 mobil.
Ada juga garasi terbuka yang ada di dekat jalan masuk masuk Mansion, dan itu digunakan untuk mobil atau motor milik perkeja yang ada di mansion. Pemilik mansion juga bisa menggunakan nya.
Di samping kiri ada bangunan seperti rumah susun, namun sedikit besar dan lebar, bangunan 2 tingkat dan berjumlah lebih dari 50 kamar, dan disitulah semua pekerja tinggal. Mansion milik Tristan sendiri sudah termasuk modern, karena semua pintu dan jendela sudah memakai kaca anti peluru.
Di belakang mansion, sudah ada kolam renang yang luas dan besar, ada juga paviliun, dan rumah kaca, ada juga area bermain, ada juga lapangan basket, dan juga lapangan futsal. Bisa di bayangkan betapa besarnya mansion milik Tristan.
Dengan semua furniture yang mahal, juga alat elektronik yang canggih, bahkan ada lift juga di tengah mansion, jalan tangga naik di samping kanan dan kiri lift, juga sudah di lengkapi sistem Al. Lampu kristal besar yang berada di tengah mansion.
" Wah ini sangat bagus dan modern, semua yang ada di dalam mansion juga barang mahal semua. " Ucap serina kagum
" Mungkin ada lebih dari 1 hektar lokasi ini. " Ucap selandes
" Benar tuan besar, bahkan mansion ini lebih besar dari pada istana presiden tuan. " Ucap kepala pelayan
" Terima kasih atas penjelasannya bibi, dan terima kasih sudah menjaga mansion ini dengan sangat baik, bahkan tidak ada debu di mansion ini. " Ucap Tristan
" Sama-sama tuan muda, iyu sudah menjadi tugas kami tuan muda. Apakah tuan muda akan makan siang disini. " Ucap bibi
" Ayah , ibu mau pindah kesini kapan, hanya bawa baju saja dari rumah lama, juga barang-barang yang kening saja. Seperti berkas pribadi dan yang lainnya. " Ucap tristan
" Hari ini pun tidak apa-apa, kalau hanya baju saja. Dan mungkin setelah makan siang kita bisa kembali lagi kesini. " Ucap selandes
" Mungkin kami akan kembali setelah makan siang bi, tapi bibi bisa memasak Makan siang untuk semua pekerja yang ada disini, dan nanti kami akan kembali kesini. " Ucap Tristan
" Ayah ibu bisa kembali kerumah, aku akan pergi membeli baju bersama cinta dan Felly. " Ucap Tristan
" Baiklah jika begitu, ini kartu ayah beli apapun yang kamu mau. " Ucap selandes
" Tidak perlu ayah, Tristan masih ada sedikit tabungan setelah membeli semua ini, jadi ayah pakai saja sendiri. " Ucap Tristan
" Baiklah jika begitu, jaga baik-baik adikmu dan juga Felly. " Ucap selandes
" Iya yah tenang saja. " Ucap Tristan
Setelah itu kedua orang tuanya kembali pulang, dan Tristan segera membawa cinta dan Felly pergi ke mall, dan dia akan membeli beberapa baju untuk nya Sendiri, juga seragam sekolah yang baru.
Beberapa saat mereka pun sampai di mall, dan mereka segera berjalan bersama menuju toko baju, ketampanan tristan pun di lirik banyak gadis muda yang ada di mall tersebut, dan membuat Felly cemberut.
" Kamu kenapa fel, apakah kamu tidak senang aku ajak ke mall. " Ucap Tristan
" Eh, senang kok, aku hanya kagum saja sama kamu, banyak yang melihat kamu, mungkin mereka mau mendekati kamu dan mau menjadi pacar kamu. " Ucap Felly
{ Tingkat kesukaan Felly 85 %. }
" Eh. " Ucap Tristan terkejut
" Kanapa Tristan." Tanya Felly
" Oh , tidak apa-apa, sudah jangan pedulikan Mereka, kita ke toko baju saja sekarang." Ucap Tristan
" Baiklah ayo." Ucap
Setelah itu mereka menuju ke toko baju yang ada di mall tersebut, dan Tian segera memilih beberapa baju dan celana, dia juga membeli 3 stel seragam sekolah. 2 dres untuk dan 2 gaun di belikan juga untuk Felly. Di toko baju ini dia menghabiskan setidaknya 30 juta untuk baju juga celana, tidak lupa celana dalam, juga seragam sekolah.
Setelah itu dia ke toko sepatu, membeli beberapa sepatu sneaker untuk sekolah, dan juga sepatu running untuk olah raga pagi, dia menghabiskan setidaknya 10 juta, juga membelikan untuk Felly juga cinta.
Setelah itu dia pergi ke toko baju anak, untuk membelikan baju-baju yang lucu untuk adiknya, juga dres dan gaun pesta untuk adik nya. Menghabiskan lebih dari 5 juta untuk membelikan pakaian adiknya.
Setelah itu mereka ke Time zone, untun menemani cinta bermain, dan sampai makan siang, mereka pun pergi dari mall, dan mencari restoran untuk makan siang.
{ Tingkat kesukaan Felly 95%.}
Tristan pun terkejut dengan notifikasi dari sistem, dan dia tidak tau harus menangis atau tertawa, namun dia belum mau bertanya dengan Felly, karena dia masih ragu. Mereka pun makan siang di windows restoran, dan mereka bertiga seperti kelurga yang sangat bahagia.