NovelToon NovelToon
DISAYANGI TUAN VAMPIRE

DISAYANGI TUAN VAMPIRE

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Vampir / Manusia Serigala / Cinta Beda Dunia / Epik Petualangan
Popularitas:17.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nita

Claire terjebak dalam pernikahan yang tak diinginkannya, hingga sebuah kecelakaan misterius membuatnya melarikan diri di tengah hujan dengan gaun pengantin yang compang-camping. Cedric, seorang pria asing dengan batu langit peninggalan kuno, menyelamatkan hidupnya. Cedric seorang pria dengan masa lalu penuh rahasia.

Siapakah Cedric di dalam kehidupan Claire, dan mengapa pria asing itu memilih menyelamatkannya?

Ini adalah sebuah cerita fantasi tentang kekuatan magis, dendam keluarga, dan cinta tak terduga. Akankah cinta itu akan bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERCINTA

Pada akhirnya malam ini seorang vampir berusia ratusan tahun, Cedric Elmar, sedang duduk bersebelahan dengan seorang Gadis. Ini bisa disebut sedang menjalani kencan pertama yang tak biasa: menonton film horor di layar lebar.

Cedric, yang telah hidup lebih lama dari yang bisa dihitung, tak pernah merasakan kehangatan seperti ini sebelumnya. Wajah Claire memancarkan kegembiraan yang tulus, sedangkan Cedric merasa sedikit canggung, meski dia telah menguasai hampir semua seni kehidupan, berinteraksi dengan lebih dari satu ras , tetap saja saat ini terasa menantang.

Film pun dimulai, dan suasana menjadi mencekam. Claire menggenggam tangan Cedric, matanya terbuka lebar saat adegan menyeramkan muncul di layar. Cedric merasakan detak jantungnya mulai cepat, bukan karena takut, itu adalah sensasi yang sudah lama dia lupakan, tapi karena adanya keterikatan yang tak terdug ini, rasa itu mulai terasa tumbuh kembali.

“Ah!” Claire tiba-tiba berteriak, hampir melompat dari tempat duduknya saat muncul makhluk menyeramkan di layar. Cedric menoleh dan melihat dengan tertawa kecil. Tertawa yang halus, hampir seperti suara angin malam.

“Apa yang lucu?” tanya Claire, sedikit bingung, meski senyumnya tak pernah hilang.

“Tidak ada… Hanya, saja film ini memang sangat lucu,” jawab Cedric, mengalihkan pandangannya ke layar. Walaupun tak takut dengan apa yang ada di layar, dia merasa bahwa kehadiran Claire di sebelahnya lebih menarik daripada horor itu sendiri.

Claire melirik Cedric tertawa kecil. “Kamu… Kamu tidak takut sama sekali ya?”

Cedric tersenyum tipis seraya berpikir. “Aku sudah melihat yang lebih seram dari yang ada di film horor ini!”

Ketika sebuah adegan mencekam membuat Claire hampir menjerit lagi, Cedric dengan cepat meraih popcorn yang tersisa di kotak dan memberikannya pada gadis itu dengan sebuah senyuman yabg sesikit misterius. Claire menyambar popcorn itu sambil terkikik, mengangguk dengan setuju.

Claire mengambilnya dengan sedikit tersenyum seraya berkata “Jadi, genre apa yang menjadi film kesukaanmu?” .

Cedric menatap layar dengan penuh perhatian. “Ini cukup… menarik.”

Di tengah film yang semakin menegangkan, Claire akhirnya menempelkan kepalanya pada bahu Cedric, tanpa sadar pria itu merasa dunia berhenti sejenak, merasakan sentuhan halus dari manusia yang membuat hatinya berdegup kencang. Dia tersenyum lembut, hampir tidak percaya bahwa momen ini adalah bagian dari hidupnya yang telah lama mati rasa.

"Terima kasih sudah mengajak aku," bisik Claire, suaranya lembut dan penuh kebahagiaan.

Cedric menatapnya dengan tatapan yang penuh makna, merasa sesuatu yang lebih dalam daripada sekadar darah yang mengalir dalam dirinya. Dalam hati dia merasa, “Aku yang harus berterima kasih,” katanya, “Karena kamu menunjukkan aku sisi hidup yang sudah lama terlupakan.”

Mereka duduk di sana, berdua, tertawa, terkejut, dan terkagum-kagum bersama. Meskipun dunia mereka berbeda, malam itu mereka saling menemukan kenyamanan di tengah ketegangan dan kegelapan. Cedric tahu, kencan pertama ini akan menjadi kenangan yang tak akan pernah terlupakan dalam sepanjang hidupnya—dan mungkin, dalam beberapa abad ke depan.

Film pun berakhir, Claire benar-benar memberi acungan jempol kepada Cedric. Di saat yang lain berteriak ketakutan, diam ketakutan pria itu malah tertawa memecah hening. Mereka berdua berjalan berirangan meninggalkan gedung bioskop.

“Apa mau ke sana?” tunjuk Cedric ke kedai es krim.

Dia pernah membaca jika para gadis dari bangsa manusia ini juga suka sekali dengan coklat dan eskrim. Di tengah jalan yang ramai, terdapat sebuah toko es krim kecil namun penuh warna, dengan papan bertuliskan "Es Krim Langsung Buatan" yang menggantung di pintunya.

Claire mengangguk begitu mereka memasuki kedai itu, mereka disambut dengan aroma manis dari bahan-bahan segar yang sedang dipersiapkan. Toko ini tidak hanya menyajikan es krim lezat, tetapi juga pengalaman yang menarik: pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan es krim yang memukau.

Di balik konter kaca yang jernih, seorang pembuat es krim berdiri dengan senyum ramah, mengenakan apron putih yang sedikit kotor oleh bahan-bahan es krim. Dia dengan cekatan mencampur bahan-bahan dasar seperti susu segar, krim, dan gula pasir ke dalam mesin pembuat es krim.

Saat mesin mulai berputar, suara lembut dari mesin yang menggiling bahan-bahan itu seolah menyanyikan lagu yang menenangkan. Pembuat es krim itu kemudian menambahkan berbagai perasa alami—stroberi segar, cokelat cair, atau bahkan potongan buah asli yang siap disulap menjadi es krim lembut.

Selama proses berlangsung, para pengunjung yang berdiri di dekat kaca dapat melihat bagaimana adonan berubah menjadi es krim yang kental dan berwarna cerah. Anak-anak memandangi dengan penuh perhatian, sementara orang dewasa tak kalah terpesona oleh keterampilan sang pembuat es krim yang luwes. Ada yang dengan sabar menunggu giliran untuk memilih rasa es krim yang mereka inginkan, sambil menikmati pertunjukan pembuatan es krim yang seperti sebuah seni.

Setelah beberapa menit, pembuat es krim dengan hati-hati menyendokkan es krim yang baru saja dibuat ke dalam cone atau cawan plastik. Dengan tangan terampil, Dia menambahkan topping seperti potongan kacang almond panggang, potongan buah segar, atau saus karamel manis. Semua bahan itu disusun dengan rapi, menciptakan tampilan yang tak hanya menggugah selera tetapi juga memanjakan mata.

“Es krim buatan langsung, selalu segar dan lezat,” kata pembuat es krim dengan senyum lebar saat menyerahkan es krim kepada Claire dan Cedric yang sudah mau bersabar menunggu. Claire langsung menjilat es krimnya, “Oh Ya Tuhan ini enak sekali!” imbuh senangnya.

Melihat Cedric tidak memulai memakan es krimnya, Claire memandang aneh. “Apa tidak suka es krimnya, cobalah ini enak sekali.!”

Tiba-tiba Claire tertegun, memandang kedai es krim tadi lalu berkata, “Es krim seenak ini, mengapa sepi pembeli!”

Cedric memperhatikan sekitar, Kedai es krim itu terlihat bersih dan rapih, penilaian Claire es krimnya juga terasa lezat. Tapi memang sepertinya ada yang aneh. Pengunjungnya tadi hanya dia berdua dan beberapa anak kecil saja.

Claire masih menikmati sensasi es krim yang lezat. Tiba-tiba terpikir ide diluar batas akal gadis seusianya. Dia memandang Cedric lekat-lekat sampai-sampai membuat daun telinga Cedric memerah. “K-kau kenapa!”

“Mari kita berbuat kebajikan malam hari!” imbuh Claire.

“Apa kebajikan malam hari, Oh ya ampun apa dia sedang mengajak-ku untuk bercinta malam ini dengannya!” pikir Cedric lagi sambil mengernyitkan alisnya.

“Bagaimana mau tidak?” tanya Claire lagi.

“A-aku belum siap!” jawab Cedric sedikit terbata.

“Belum siap apanya, kau malam ini terlihat sangat tampan, Jadi sangat pas!” imbuhnya sambil menarik lengan Cedric agar megikuti jejak langkahnya.

1
Tuti Tyastuti
semngat clarie
Rosy
selamat berjuang untuk misi selanjutnya Cedric 😂
Tuti Tyastuti
ahhhh mas vampir bisa galfok juga🤭
Tuti Tyastuti
malu"meong ya ced🤭
Tuti Tyastuti
lanjut ka👍
Tuti Tyastuti
semangat cedric
Nova Silvia
ced kamu udh berapa abad ga di belai,,,buahahaha
Tuti Tyastuti
aria cedric dah sama clarie
Tuti Tyastuti
yg satu liontin lg ada sama clarie ya
Nova Silvia
rindu itu berat nyah ced
logan kamu bisa kerjasama ma ced trs bisa ngelindungi cla
💞🖤Icha
Wiiihhhh....usia Cedric uda berapa ras kehidupan bagi manusia...seorang Vampir memang bisa merubah dirinya apa yang d mau...Claire cantik bisa menyesuaikan diri Cedric...pastinya Claire akan jatuh cinta.

Jatuh Cinta memang sejuta rasa...jantung berdetak kencang...Vampir juga mersakan itu...Cedric buat aq ketawa juga...💖💖
Nonton film horor uda biasa Cedric yang d liat tiap hari...kesempatan dlm kesempitan Cedric bisa bermesraan sambil nonton...wkwkwkwkwk..
Jangan salah persepsi Cedric apa yang d katakan Claire...mau berCINTA nanti dulu...
Claire masih kuliah😅😅😅💃💃💃
Tika
claire hatinya mulia...
eh cedric terhempas dari mimpi pengen berduaan sama claire😂😂😂
mungkinkah kasus ini membawa ke kunci kasus yg sedang cedric selidiki😜
Nova Silvia
ih asli thor,,berasa sihir ny lho
pengetahuan mu bikin aku ngiri
Nova Silvia
hohoho,,cla terima cedric yaaa
Khubaib Sultan
ayo Cedric hilangkan piktor mu😄
Al Fatih
Tuh kan Cedric,, salah faham kan 🤭. Tapi yakinlah kebajikan d malam ini,, akan semakin merekatkan hubungan kalian berdua ....,,Selamat berpetualang bersama Claire dalam Lika liku kehidupan manusia ya Cedric 😊
Nova Silvia
aria bersekongkol ma sergei karna patah hati,,paling ga suka dech
tina
lanjut kak
Khubaib Sultan
ah author...baca jdlnya jadi piktor DECH...
Ndak taunya....
Hanifah Djawas
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
bang Vampir...galfok jg ya sama judunya😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!