Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin
Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan Mei Yin dan Shenshen
Liang memutuskan untuk kembali ke kantor dan akan menyusul Zhi shu ke acara reuni.
" Ying, Kita susul Zhi Shu. " Ucap Liang seraya menyerahkan kunci mobil kepada Asisten nya.
" Maaf Pak, anu itu tadi.. " Ying terbata-bata
" Anu, anu kebiasaan! Ada apa? " Liang menatap nya kesal.
Ying menghela nafas kasar.
" Bu Lin sudah pulang dari sejam yang lalu, dia ke kantor menanyakan mu. " Ucap Ying tak menghiraukan pesan Zhi shu tadi. Dia tak ingin Liang dan Zhi shu kembali bertengkar.
" Lalu, kau jawab apa? " Tanya Liang dengan Serius.
Ying berpikir apakah dia yang salah karena memberitahukan Bos nya di makam tadi.
" Ying,! " Liang menaikkan nada bicaranya.
" Saya jawab anda di makam Nyonya Mei Yin, " Lirih Ying dengan perasaan bersalah.
" Kau..! " Liang menatap tajam Ying dengan marah.
" Turunlah, aku akan ke rumahnya sendiri! " Dengan perasaan marah Liang melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.
...----------------...
Tok... Tok...! Liang mengetuk pintu dengan tak sabaran. Zhi Tian menyuruh Zhi Shu ke kamarnya dan jangan bersuara.
" Kenapa di sini?," Tanya Sinis Zhi Tian
" Aku mau menjemput Zhi Shu, ijinkan aku bertemu dengan nya. " Perasaan nya benar-benar tak karuan sekarang .
" Zhi Shu tidak akan ke mana-mana lagi.Oh iya jauhi adik saya mulai detik ini. Saya tidak ijinkan dia berhubungan lagi dengan mu! " Zhi Tian menutup pintu dengan keras.
Zhi Tian menghela nafas kasar dan meredan segala emosi nya.
" Zhi Tian, jangan kasar begitu. Biar ibu yang bicara dengan nya, kau temani adikmu dulu. " Ucap Ibu dengan lembut.
Lalu Ibu Yu membuka kan pintu kembali, Liang masih berdiri dengan wajah yang tampak cemas.
" Nak, pulanglah. Zhi Shu dan anaknya akan selalu kami jaga dengan baik. Mulai sekarang hiduplah dengan baik juga. " Ucap Ibu dengan lembut.
Jantung Liang serasa berhenti berdetak.
" Tidak, aku akan bersama nya. Dia butuh aku dan anak itu butuh ayahnya. " Ucap Liang dengan suara yang gemetar.
" Kami tau, tapi aku tidak akan membiarkan putriku terus menderita bersama mu. Datanglah kembali jika kau sudah benar-benar menyelesaikan segala masalah hidupmu di masa lalu. " Dengan berat hati ibu Yu harus mengatakan hal ini kepada Liang.
" Aku tidak bisa, aku benar-benar butuh dia, " Lirih Liang yang tanpa sadar menitihkan air mata.
Ibu Yu yang tak tega pun hanya bisa menenangkan nya.
" Mungkin, sekarang ini jalan terbaik. Pulanglah nak, besok Ibu akan ke rumah mu. " Ucap Ibu dengan yakin. Dia akan membicarakan pembatalan pernikahan serta damai jalur kekeluargaan saja tidak perlu ada ikatan pernikahan.
Liang hanya bisa mengangguk dan beranjak pergi dari rumah Zhi shu.
Hati nya benar-benar hancur sekarang. Kehilangannya, adalah sesuatu yang ia takutkan. Apakah itu hanya suka? bukan Cinta? hanya Liang yang bisa menjawab ini.
...----------------...
Liang pulang kerumah nya dengan wajah lusuh .
" Ada apa denganmu! " tebusr ibu wei.
" Aku menyakiti nya lagi , " lirih Liang dengan tatapan tertunduk.
" Kau itu benar-benar mempermalukan ku saja di depan Ny. Yu! " Ayah mencibirnya.
Bibir Liang rasanya terasa berat untuk sekedar bilang " Dia melihat Mei Yin di bandara ". Karena pasti mereka tak kan percaya begitu saja dan menganggapnya gila.
Shenshen melihat dari kejauhan ayahnya yang tak bersemangat.
" Pasti papa bertengkar dengan Bu Lin lagi, aku tidak akan biarkan mereka seperti ini. Aku ingin Bu Lin jadi mama ku tidak mau yang lain! " Batin Shenshen penuh keyakinan.
...----------------...
Anak-anak berlarian keluar dari Sekolah YCIS, Shanghai. Shenshen menunggu Mobil seperti biasa di dekat pohon rindang di depan sekolah.
Tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti di depan nya.
" Bukan mobil papa, kenapa berhenti? " Pikir Shenshen dalam batin nya.
Seseorang di dalam mobil seketika membuka jendela mobil. Terlihat wanita berkacamata hitam tersenyum kepadanya, dan wajah itu persis seperti...
" Mama..? " Lirih Shenshen ketika melihat wanita di dalam mobil.
Shenshen mendekati mobil tersebut untuk memastikannya. Dan benar saja, wanita didepannya membuka kacamata dan wajah itu benar-benar mama nya.
" Tidak mungkin, mama bukan nya sudah di surga kata papa? ini pasti salah. " Gumam anak itu dalam batinnya.
Wanita itu keluar dengan senyuman lebar .
" Sayang, ayo pulang. Kau pasti terkejut dengan semua ini, Ayo pulang mama akan jelaskan padamu. " Wanita yang mirip mama nya itu kemudian mengajak shenshen pulang bersama.
Shenshen yang tak tahu harus bagaimana, hanya bisa ikut dengan nya. Lagipun wajahnya benar-benar seperti mama nya.
LIANG GROUP
Ying berlari dengan tergesa-gesa menuju ruangan Liang.
" Pak gawat, Tuan muda tidak ada di sekolah! " Dengan nafas terengah-engah Ying menjelaskan pada nya.
" Bagaimana bisa, kau itu bagaimana! " Liang menatap nya dengan marah.
Sampai bunyi ponsel miliknya menyela kemarahan Liang pada Ying.
" Kenapa bu? " Tanya Liang dalam telepon nya .
" Shenshen sudah di rumah, Dan Kau pasti tidak akan percaya dengan siapa dia pulang. Segera lah kembali! " Ungkap Ibu wei dengan nada cemas.
Liang langsung menutup telepon nya dan bergegas mengajak Ying untuk segera pulang ke rumah nya.
" Kali ini sangat membuatku pusing , masalah ini benar-benar mengganggu pikiran ku! " Liang marah dengan keadaan yang saat ini sedang menimpa nya.
" Pak, Bu Lin bagaimana? Saya sudah cek di bandara wanita itu memakai identitas Mei Yin. Apa memang benar-benar nyonya belum tiada? " Ucap Ying .
" Tidak mungkin Ying, aku yang melihat sendiri mayat itu di kremasi di api pembakaran. Kita perlu waspada, aku tidak bodoh. Sekalipun ada 1000 Mei Yin disini tapi perasaan ku tidak akan pernah salah mengenai nya! " Ucap Liang dengan Yakin jika istri nya memang sudah meninggal saat itu.
" Saya akan carikan banyak informasi mengenai nya, Rencana mu bagaimana selanjutnya pak? " Tanya Ying dengan cemas.
" Tetap awasi Zhi shu kemanapun dia pergi, aku tidak ingin dia dalam bahaya ketika tidak bersama ku. Dan aku akan selidiki siapa Mei Yin yang sekarang di depan kita semua, Aku akan ikuti permainan nya kali ini! " Tegas Liang dengan yakin, Kali ini dia tidak akan bodoh lagi mengahadapi kenyataan tentang Mei Yin.
" Saya mengerti pak, saya akan awasi RanRan juga sepertinya dia ikut bermasalah di sini! " Ucap Ying.
Liang membalas dengan anggukan yang yakin.
Dirinya benar-benar akan menuntaskan masalah ini dan menjemput Zhi shu dengan bahagia. Dia sudah benar-benar muak dengan semua masalah yang menimpa dirinya. Sekalipun, dia harus memainkan drama di dalam kehidupannya sendiri. Dia sangat yakin istrinya memang telah meninggal, entah siapa yang ada di depan semua orang kali ini dia akan mengikuti permainan orang ini.
" Ini mungkin akan menyakiti mu Zhi Shu, tapi aku lakukan ini demi kita. Aku benar-benar sudah belajar untuk mencintaimu sekarang. Tunggu aku menjemput mu dengan hati yang tulus dan bahagia. " Liang membatin dengan penuh semangat.
BERSAMBUNG!
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN LIKE NYA JUGA.