disklaimer *Novel ini murni pemikiran author, kesamaan nama tokoh dan lokasi atau situasi mungkin terjadi*
Sebagai keturunan terakhir dari Naga emas, Long Tian berjuang sendirian setelah kehilangan kedua orang tuanya, dia berjuang menuju Puncak Kultivasi.
Tapi seiring perjalanannya ia justru mendapatkan ingatan masa lalu tentang dirinya yang merupakan penguasa dari 100 Galaksi sehingga membuatnya berusaha untuk membersihkan semua galaksi dan membantu para penduduk di galaksi galaksi kekuasaannya.
*ingin tau perjalanannya, yuck dibaca dan jangan lupa di klik tombol Like dan Favorit nya ya agar author semakin semangat menulisnya, silahkan tinggalkan jejak komentarnya*
"Terimakasih atas dukungan reader semua, Author hanya dapat mengucapkan terimakasih dan berdoa yang terbaik untuk para reader semua."
#kultivasi #reinkarnasi #dewanagaemas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atalim Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perompak Luar Angkasa
Long Tian, kemudian mulai bangkit dan berkeliling di istana emas, karena dia sendiri belum mengetahui semua hal tentang dunia emas ini.
Tiap ruangan dimasuki oleh Long tian dan di salah satu ruangan dia menemukan ribuan kitab, long tian kemudian melihat satu persatu kitab tersebut, dan dia merasa tertarik dengan satu kita yang berisi informasi tentang ras Phoenix.
Long tian kemudian memilih memasukan kitab kitab tersebut cincin dimensinya untuk memudahkan dia membaca nya nanti.
Long tian kemudian berkeliling lagi dan memasuki satu per satu ruangan di istana emas dan sudah 56 ruangan dia masukin dan di ruangan ke 57 dia menemukan sebuah tungku alkimia dari emas dengan ukiran Naga, dan sebuah kitab alkimia yang lebih lengkap dari yang dimilikinya, kemudian dia menyimpan buku dan tungku alkimia tersebut di ruang Alkimia di dunia jiwa nya.
Long Tian kembali berkeliling dan di ruangan ke 88 dia menemukan sebuah ribuan Cincin dimensi hal ini membuat dia sangat senang dengan keberuntungan ini, dia memilih untuk menyimpan ribuan ini di ruang harta di istana dunia jiwa untuk dia lihat semua isinya nanti.
Long tian kembali memeriksa ruangan lainnya dan tidak menemukan apapun di ruangan yang lainnya,
Dia kemudian berjalan ke arah menara utama yang paling tinggi dan memilih untuk menghentikan perjalanannya guna mempelajari terlebih dahulu tentang dunia Phoenix dari kitab yang ditemukannya.
Akan tetapi saat dia tiba di puncak menara utama dia melihat sebuah Bola mutiara kecil yang bercahaya aneka warna melayang di atas sebuah kotak giok, long tian kemudian mendekati bola mutiara tersebut dan berusaha mengambilnya.
Bola mutiara tersebut menghindari long tian dan long Tian kemudian mengeluarkan aura naga dan tiba tiba bola tersebut memasuki badannya dan dia lalu mengambil sikap lotus dan bersemedi.
Jiwanya kemudian memasuki lautan Qi nya dan dia melihat bola mutiara tersebut di batas pohon elemennya menyinari pohon elemennya seakan memaksa agar pohon elemennya untuk tumbuh.
Long Tian yang tidak merasakan bahaya dari Bola Mutiara kemudian kembali ke kesadarannya dan memilih untuk duduk di kursi di dekat jendela menara utama.
Dia kemudian membaca kitab tentang dunia phoenix dan tidak butuh waktu lama untuk menghafal dan memahami isi kitab tersebut.
Baiklah waktunya melanjutkan perjalanan, sambil dia memfokuskan dirinya untuk menggerakkan kembali istana Emas agar menuju ke Dunia phoenix.
Waktu terus berjalan dan untuk mengisi kekosongannya dia lebih memilih untuk membaca kitab kitab yang dia temukan di istana emas ini.
Tiba tiba dia melihat adanya pertarungan di angkasa, lebih tepatnya dia melihat kapal antar dimensi yang diserang oleh kapal dimensi lainnya, long tian kemudian mengatur agar istana emas tidak terlihat dengan mengaktifkan segel ilusi istana emas.
Dia mengarahkan istana emas yang kini tidak terlihat tersebut mendekat ke pertarungan tersebut.
Dan dia sedikit terkejut melihat kapal luar angkasa tersebut ternyata kapal tersebut menggunakan lambang Phoenix yang artinya itu adalah milik dunia phoenix yang sedang di serang oleh perompak luar angkasa.
Long tian kemudian memilik memperhatikan terlebih dahulu apa yang terjadi.
Satu jam berlalu dan kapal perompak masih terus menyerang kapal milik dunia Phoenix dan hanya ada dua kemungkinan dalam hal ini yaitu kapal dunia phoenix menanti bantuan atau memang kapal tersebut sudah kehilangan ahli ahli beladirinya.
Long Tian yang berjarak hanya satu kilometer dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi, kemudian dia menyebarkan kesadaran jiwanya dan dia sangat terkaget saat melihat di dalam kapal dunia phoenix ternyata banyak yang terluka dan sisanya masih mengalirkan Qi mereka ke kapal tersebut untuk pertahanan.
Dia kemudian mengarahkan kesadaran jiwanya ke kapal perompak luar angkasa dan dia melihat ada 100 orang di kapal itu dengan kultivasi tertinggi semi dewa dan sisanya adalah kultivasi tingkat langit.
Long Tian kemudian memutuskan untuk membantu, dan dia kemudian keluar dari istana emas dan kembali memasukam istama emas ke dalam lautan jiwa nya.
Long Tian kemudian terbang mendekat, dia sengaja tidak berteleportasi dengan tujuan agar kedua belah pihak melihat dirinya, dan benar kapal perompak luar angkasa menghentikan serangannya ke kapal dunia phoenix dan kemudian kapal perompak pun melancarkan serangan kepada Long Tian.
Long Tian kemudian menangkis serangan serangan tersebut dengan tangannya, karena serangan tersebut seandainya mengenai tubuhnya pun tidak akan sampai melukainya, perlahan namun pasti dia kini sudah berada di antara kapal dunia phoenix dan kapal perompak luar angkasa.
"Aku hanya lewat tapi Kalian kenapa menyerangku" ucap Long Tian berpura pura bingung.
Tiba tiba melayang lima orang, keluar dari kapal perompak dan salah satu dari mereka yang berkultivasi tingkat semi dewa maju dan berkata. "Nak kami akan memberikanmu pilihan, kau berikan baik baik cincin dimensi mu atau kami akan mengambilnya secara paksa"
"Kalian pikir aku bawahan kalian yang bisa kau suruh suruh" ucap long tian memancing amarah para perompak tersebut.
"Kami sudah memberimu pilihan, dan kau memilih cara yang susah ter….." ucapan pria itu terhenti dikarenakan cengkraman tangan long tian di leher pria tersebut yang lansung di hancurkan oleh Long Tian, dan kemudian dia melemparkan mayat pria tersebut kedalam kapal perompak.
Ke empat anak buah pria itu kemudian menyerang long Tian dan tiba tubuh mereka berhenti di udara dan tidak dapat di gerakan dan kemudian mereka mengalami hal yang sama yaitu leher yang patah dan long tian pun kemudian melembar mayat mayat tersebut ke dapa kapal perompak.
Long tian pun langsung melesat masuk kedalam kapal dan dia mulai membantai satu persatu awak kapal perompak tersebut dengan cara yang sama yaitu menghancurkan leher mereka dengan tangannya.
Tidak perlu waktu lama untuk dia membantai para perompak tersebut.
Dia sengaja tidak melakukan serangan yang akan memberikan daya rusak besar karena dia akan mengambil kapal luar angkasa milik para perompak ini dan tentunya dengan barang barang didalamnya.
Long Tian kemudian mengambil semua cincin ruang dan senjata milik para perompak, dan menempatkan mayat mayat perompak tersebut di buritan kapal.
Long tian mengedarkan kesadaran jiwanya memeriksa seluruh kapal tersebut dan tidak menemukan satupun yang masih hidup dan dia berhasil menemukan gudang harta milik para perompak dan dia berteleportasi ke gudang harta tersebut. Dia seperti biasa mengosongkan gudang harta tersebut.
Setelah urusannya selesai Long Tian kemudian melangkah ke buritan kapal dan dia melihat ke arah kapal milik Dunia Phoenix.
"Kalian sudah aman" ucap long tian dengan menggunakan Qi mendalam yang ditujukan ke penumpang kapal dunia phoenix.
Tak lama kemudian seorang pemuda keluar dari kapal milik dunia Phoenix dan terbang ke arahnya.