NovelToon NovelToon
Hancurnya Anak Pertama

Hancurnya Anak Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam / Chicklit
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Little Fox_wdyrskwt

Riri, gadis polos nan baik hati, selalu mendapatkan penderitaan dari orang-orang di sekitarnya. Kehangatan keluarganya sirna, orang tua yang tak peduli, dan perlakuan buruk dari lingkungan membuat kepercayaan dirinya runtuh. Di tengah kebaikannya yang tak pernah lekang, Riri harus berjuang melawan luka batin yang mendalam, merangkak dari kehancuran yang disebabkan oleh mereka yang seharusnya melindunginya. Akankah Riri mampu bangkit dari keterpurukan dan menemukan kembali harapannya? Atau akankah ia selamanya terjebak dalam kegelapan yang menyelimuti hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

༺ ༻ BAB 28 ༺ ༻

...✧༺♥༻✧...

Tiga bulan berlalu. RiRi masih menunggu kabar dari Iskandar. Namun, sampai saat ini, Iskandar tidak memberikan kabar sama sekali. RiRi sudah mengirim beberapa surat dan pesan, tetapi semuanya tidak dibalas.

RiRi mulai merasakan kecemasan dan kecemasan yang mendalam. Ia mulai meragukan kesetiaan Iskandar. Ia mulai merasa sedih dan kecewa.

RiRi Bergumam. "Apakah dia… sibuk kuliah…?"

Di sisi lain, di Taiwan, Iskandar memang sedang sibuk dengan kuliahnya. Ia berjuang keras untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Ia juga berjuang keras untuk mengikuti perkuliahan.

Namun, ada hal yang membuat Iskandar kesulitan untuk menghubungi RiRi. Beberapa hari yang lalu, Iskandar kehilangan handphonenya. Ia belum memiliki uang yang cukup untuk membeli handphone baru.

Ia juga masih beradaptasi dengan lingkungan barunya. Ia belum memiliki teman yang bisa membantunya.

RiRi merasakan kecemasan dan kecemasan yang mendalam karena tidak mendapatkan kabar dari Iskandar. Iskandar mengalami kesulitan dalam menghubungi RiRi karena kehilangan handphonenya.

Satu minggu berlalu. RiRi masih menunggu kabar dari Iskandar. Namun, tiba-tiba ia mendengar kabar yang sangat mengejutkan dari para tetangganya.

Tetangga Iskandar mengatakan bahwa orang tua Iskandar sudah pindah rumah. Tetangga Iskandar juga mengatakan bahwa Iskandar akan menikah.

RiRi terkejut dan tidak percaya dengan kabar itu. Ia merasa dunianya seperti akan runtuh. Ia tidak percaya bahwa Iskandar akan menikah tanpa memberitahunya. Ia merasa terluka dan dikhianati.

Ia merasa semua janji Iskandar hanya omong kosong. Ia merasa semua perhatian Iskandar hanya sandiwara. Ia merasa sangat sakit hati.

RiRi mendapatkan kabar yang sangat mengejutkan dan menyakitkan. Ia merasa terluka dan dikhianati.

RiRi harus menghadapi situasi ini dengan kuat dan bijaksana.

Gosip-gosip tentang pernikahan Iskandar semakin banyak beredar. RiRi mendengar semua gosip itu. Ia merasa sangat kecewa dan sakit hati. Ia tidak percaya bahwa Iskandar akan melakukan hal itu padanya.

Ia merasa dikhianati dan dibohongi. Namun, RiRi tidak mau terus terpuruk dalam kesedihan. Ia ingin melupakan Iskandar dan melanjutkan hidupnya.

RiRi bergumam sambil meneteskan air mata.

"ya… mungkin… ini saat nya… aku akan melupakanmu…"

RiRi menunjukkan kekuatan dan kemandiriannya. Ia memutuskan untuk melupakan Iskandar dan melanjutkan hidupnya. RiRi menunjukkan kedewasaannya dalam menghadapi putus cinta.

Hari-hari berlalu. RiRi kembali ke sekolah. Suasana sekolah masih terasa hening dan sedikit sunyi. RiRi duduk di bangkunya. Ia masih merasakan sedikit trauma dari kejadian masa lalu.

Ia takut akan di-bully lagi. Namun, kali ini, teman-temannya terlihat sedikit lebih santai dan ramah. Mereka tidak mengusik RiRi.

Tiba-tiba, Ara, salah satu teman RiRi, mendekatinya.

Ara "Ri… bentar lagi kamu ulang tahun…"

RiRi "Iya… bulan ini… tanggal 4 Maret… emang ya… kenapa?"

Ara "Traktir dong!"

Berbisik di telinga RiRi "Tapi… khusus para anak cewe aja… kan 11 orang… jangan ajak anak laki… iya…"

RiRi "Oh… okee…"

RiRi mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan psikologis. Ia mulai berinteraksi dengan teman-temannya dengan lebih baik.

RiRi menerima ajakan untuk merayakan ulang tahunnya.

Waktu berlalu. RiRi dan teman-temannya—Yola, Amel, Rika, Ara, Riani, Aida, Tia, Virda, Puput, Sara—sudah saling terbiasa satu sama lain. Tidak ada lagi yang mengusik RiRi.

Suasana di antara mereka sangat santai dan hangat.

Virda "Oh iya, RiRi… mau ultah… ya?"

Tia "Iya benar… bentar lagi…"

Ara "Ya… RiRi ulang tahun… gak beda jauh dari aku… kan… beda 8 hari aja… aku tanggal 13…"

Rika "Pokoknya kalau udah ulang tahun… traktir ya!"

RiRi tersenyum mendengar celotehan teman-temannya. Ia merasakan kehangatan persahabatan di antara mereka. Namun, di dalam hatinya, RiRi masih ragu.

Ia masih merasa sedikit takut untuk mengadakan pesta ulang tahun. Ia takut akan ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Ia takut akan ada yang mengusiknya lagi.

Persahabatan RiRi dan teman-temannya semakin kuat dan hangat. RiRi masih merasakan sedikit keraguan untuk mengadakan pesta ulang tahun.

Suasana menjadi makin ceria. Teman-teman RiRi memberikan ide-ide untuk merayakan ulang tahun RiRi.

Yola "Oh iya… kita ceplokin yukk!"

RiRi "Ih… jangan… lah… bau… nanti…"

Sara "Kan biar seru… Ri!"

Tia "Tau… nih… kapan lagi… kan… bentar lagi kita lulusan… loh… gak bakal ada kejadian kaya gini lagi…"

Aida "Betul juga…"

Ara "Nanti pas aku ulang tahun… gantian deh…"

Rika" Ya deh… jangan ceplokin… tapi traktir ya!"

Puput "Kapan lagi kita bareng-bareng… kan…"

Amel "Tau… nih… kita gak jail… deh… hehehe…"

Virda "Aku pengen bakso… gimana?"

Riani "Wah… bakso… boleh…"

Aida "Seblak aja… gimana?"

RiRi tersenyum lebar. Ia merasa sangat bahagia dan terharu. Ia merasakan kehangatan persahabatan yang sangat kuat. Ia akhirnya mengatakan…

RiRi "Iya… iya… aku traktir… deh!"

RiRi akhirnya setuju untuk merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya. Persahabatan RiRi dan teman-temannya semakin erat dan kuat.

Meskipun RiRi sudah setuju untuk merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya, ia masih merasakan sedikit keraguan dan ketidakpercayaan. Pengalaman buruk di masa lalu masih membekas di hatinya.

Ia masih takut akan di-bully atau diperlakukan tidak baik lagi. Namun, RiRi berusaha untuk tetap baik dan optimis. Ia ingin memberikan kesempatan kepada teman-temannya untuk menunjukkan kesungguhan persahabatan mereka. Ia berharap bahwa perayaan ulang tahunnya akan berjalan dengan lancar dan menyenangkan.

Ia bertekad untuk menikmati momen bersama teman-temannya tanpa rasa takut dan keraguan. Ia akan berusaha untuk melupakan masa lalunya dan fokus pada masa depannya yang lebih baik.

RiRi menunjukkan kekuatan mental dan kedewasaannya dalam menghadapi keraguannya.

RiRi berusaha untuk tetap optimis dan memberikan kesempatan kepada teman-temannya.

...✧༺♥༻✧...

Hari yang ditunggu-tunggu tiba. Tanggal 4 Maret, hari ulang tahun RiRi. Sepulang sekolah, RiRi mengajak semua teman perempuannya untuk pergi ke warung bakso. Ia ingin mentraktir mereka sebagai tanda terima kasih atas persahabatan mereka.

RiRi "Ayuk… lah… beli bakso…"

Virda "Serius… nih… bakso…?"

Rika menggandeng tangan RiRi dengan gembira.

Rika "Ayo… lah…"

Ara "Yeah… beli bakso!"

Tia "Tempatnya jauh… gak… sih?"

Aida "Hmmm… gak tau… nih… RiRi… di tanya… gak mau jawab…"

RiRi "Rahasia… lah…"

Puput "Yaudah… deh… ikut…"

Yola "Rencana ceplokin RiRi… gagal…"

RiRi "Ih… parah… jangan ceplokin… dong…"

RiRi dan teman-temannya pergi ke warung bakso untuk merayakan ulang tahun RiRi. Suasana perayaan ulang tahun RiRi sangat ceria dan menyenangkan.

Sesampainya di warung bakso, ternyata warung itu tutup. Kekecewaan menyelimuti RiRi dan teman-temannya.

Amel "Yah… tutup… gimana… dong…?"

Ara "Yah… gak bisa makan bakso…"

RiRi "Ya udah… besok aja…"

Aida "Gak bisa… gitu…"

Yola dan teman-temannya berbisik-bisik.

Riani "Bagaimana… kita minta mentahannya aja… Ri… jadi… uangnya… kasih kita…"

RiRi ragu. Ia tidak mengharapkan hal ini terjadi. Namun, ia tetap memberikan uang kepada teman-temannya. Ia percaya bahwa teman-temannya akan menggunakan uang itu dengan bijak.

RiRi pulang dengan sedikit kecewa. Ia mendengar teman-temannya berbisik-bisik sesuatu yang rahasia. Ia tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Namun, ia berharap bahwa tidak ada sesuatu yang buruk terjadi.

RiRi menunjukkan kebaikan hatinya dengan memberikan uang kepada teman-temannya meskipun ia merasa sedikit kecewa.

RiRi merasa sedikit waspada terhadap bisikan-bisikan rahasia dari teman-temannya.

Setelah RiRi pulang, teman-temannya mulai membicarakan rencana kejutan untuk RiRi.

Amel "Wehh… RiRi… kasih uangnya… sini… kumpulin ke aku… gimana… Aida… kejutan kita…"

Aida "Hmmm… kita beli kue ulang tahun aja…"

Ara "Ayuk… lah… kita beli diam-diam… kerumah RiRi… ya…"

Rika "Ide bagus… tuh…"

Yola. "Aku bawa tepung… mau acak-acak muka RiRi…"

Tia "Usss… jangan… Yola…"

Puput "Gak papa… papa… itu ide bagus…"

Riani "Aku ikut…"

Virda "Aku beli lilin… ama korek…"

Sara "Aku yang tiup lilin…"

Ara "RiRi yang ulang tahun… bukan kamu… Sara… hahaha…"

Teman-teman RiRi merencanakan kejutan ulang tahun untuk RiRi. Rencana kejutan itu terdiri dari pembelian kue ulang tahun dan juga permainan mengusik RiRi dengan tepung.

...✧༺♥༻✧...

...Bersambung…...

1
Serenarara
Dih sekolahnya aneh. Mau pindah mau kaga kan keputusan orangtua harusnya. /Sweat/
Little Fox🦊_wdyrskwt: yuukk lah semangat pasti orang terzolimi itu bakalan sukses kok /Determined//Determined//Determined//Determined/
Little Fox🦊_wdyrskwt: Oh iya loh maka dari itu saya sampai sekarang pun masih nggak suka sama guru bagi aku tuh semua guru tuh sama pilih kasih munafik gimana ya pengalaman dari SD SMP SMK semua guru itu pilih kasih dulu pernah punya cita-cita pengen jadi guru tapi pas tau guru kayak gitu Wah cita-cita berubah di saat kelas 4 SD ingin jadi penulis aja sihOh iya loh maka dari/Determined/
total 6 replies
Ytta
kejam banget
Little Fox🦊_wdyrskwt: iyaa karna ini bukan hanya sekedar cerita tapi kisah nyata autor sendiri
total 1 replies
putribulan
aku mampir kak
Dhiyaandina
ayoo semangat lanjut update kak✨
Little Fox🦊_wdyrskwt: iyooo tunggu selanjutnya iya😍😍
total 1 replies
🟡⚖️Teͥ🆁eͣsͫa🦐♚⃝҉𓆊
semangat berkarya
Little Fox🦊_wdyrskwt: terima kasih
total 1 replies
Little Fox🦊_wdyrskwt
ku sudah mampir juga
yanah~
Mampir kak 🤗 semangat untuk bab selanjutnya 💪
Little Fox🦊_wdyrskwt: okeey arigatoo/Scream/
total 1 replies
Tuan Ketiga 塔塔
selamat tahun Baru 🎉🥳🎉🥳🎉🥳
Little Fox🦊_wdyrskwt: selamat tahun baru juga🎉🎉🎉🎇
total 1 replies
The Author Is Dead
Aku komentar pertama ☝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!