NovelToon NovelToon
Mencari Ibu

Mencari Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dee_K

Niat ingin mencari ibunya yang sudah pergi meninggalkannya sejak kecil, justru membuat Yona harus terjebak ke dalam kehidupan seorang mafia yang sangat misterius. Yang akhirnya membuat keduanya jatuh cinta. Namun hubungan mereka penuh liku dan berpengaruh besar pada proses pencarian ibu Yona.

Akankah cinta mereka berdua tetap bertahan setelah ibu Yona ditemukan? Atau harus berakhir demi Yona bisa berkumpul lagi dengan Sang Ibu?

Simak terus kelanjutan kisahnya.. jangan lupa follow akun ig author @dee_k9191

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dee_K, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Dewa Penolong

Finn tersenyum miring setelah panggilannya dengan Rafel berakhir. Apa yang tidak diketahui oleh Finn. Semalam ia mencari informasi tentang Rafel cukup lama, hingga akhirnya menemukan sesuatu yang bisa memberikan serangan balik pada pria itu.

Rafel yang notabene memiliki pekerjaan di dunia gelap sama dengan Finn, ternyata pria itu juga menyembunyikan sebuah rahasia besar dalam hidupnya yang tidak banyak orang ketahui. Selama ini Rafel menyembunyikan status adiknya. Dan rupanya adik perempuan Rafel itu sudah lama tinggal di sebuah panti khusus penyandang kanker. Sebenarnya Finn kasihan, dan tidak sampai hati untuk melakukan hal buruk pada adik Rafel. Akhirnya ia hanya memberikan gertakan pada pria itu, agar berhenti mengusik Yona.

Kini Finn bisa bernafas lega. Kemungkinan besar saingan bisnisnya itu tidak berulah lagi. jadi, ia bisa fokus membantu Yona mencari alamat tempat tinggal pria yang diduga bersama ibu Yona.

**

Beberapa hari setelah Finn mengirim anak buahnya ke ujung kota, lebih tepatnya di tempat prostitusi milik Madam Jolie, akhirnya Finn menemukan apa yang diinginkannya.

Pria yang bernama Jendra itu tinggal di salah sebuah kota kecil di California. Ternyata usut punya usut, pria itu dulu pernah direbutkan oleh Madam Jolie dengan seorang wanita, namun tidak tahu siapa. Finn tidak terlalu mempermasalahkan masa lalu pria itu. entah itu benar atau salah, baginya yang terpenting bisa mendapatkan alamat tempat tinggalnya.

Hari ini Finn mengajak Yona bertemu. Keduanya baru bertemu kembali hari ini setelah terakhir di saat sidang skripsi Yona waktu itu.

Finn menjemput Yona ke rumahnya. Gadis itu terlihat ceria seperti biasa. Lama tidak bertemu dengan Yona, tanpa sadar membuat Finn merindukan Yona.

“Apa kabar?” tanya Finn saat Yona baru saja masuk ke dalam mobilnya.

“Baik, Kak. Kita mau pergi ke mana? Apa ke café dulu?” Yona tampak antusias sekali.

“Apa kamu ingin pergi ke sana?” tanya Finn dan Yona mengangguk cepat.

Finn pun menuruti keinginan Yona untuk pergi ke café tersebut. setelah itu keduanya terlibat obrolan ringan sepanjang perjalanan.

Finn sebagai pendengar setia cukup terhibur dengan cerita keseharian Yona. Gadis itu mengatakan setelah ini akan ikut kerja di perusahaan ayahnya. Yona yang periang, terlihat sekali kalau gadis itu sangat menyayangi ayahnya. Terlebih Yona lebih lama tinggal bersama ayahnya daripada ibunya.

Tanpa sadar, saking asyiknya ngobrol, mereka sudah tiba di café. Finn memarkirkan mobilnya, setelah itu mengajak Yona keluar. Namun tiba-tiba saja Yona kesusahan melepas seatbelt’nya.

“Kenapa?” tanya Finn menoleh pada Yona.

“Kenapa seatbelt’nya macet begini?” keluh Yona tangannya masih berusaha melepas.

Finn juga tidak tahu, bahkan ia baru tahu sekarang kalau seatbelt di bagian penumpang tidak bisa dibuka. Akhirnya ia mendekati Yona dan membantu gadis itu melepasnya. Ternyata benar, agak susah. Sepertinya Finn akan membawa mobilnya ke bengkel setelah ini. atau mengganti yang baru.

“Nah, bisa!” ucap Finn bernafas lega.

Posisi Finn masih dekat dengan tubuh Yona. Entah karena nyaman atau tidak sadar. Membuat Yona kebingungan. Bergerak sedikit, bisa berbahaya. Terlebih jarak kepala mereka sangat dekat. Yona menahan nafas.

“Ayo kita keluar!” ajak Finn kemudian.

Finn mengangkat kepalanya lalu menoleh ke arah Yona. Jarak wajah mereka justru semakin dekat. Finn bukannya menjauh, ia malah fokus dengan wajah Yona dari jarak yang begitu dekat. Bibir mungil Yona, hidung mancung, mata bulat yang indah. Semua yang ada di wajah Yona memang sangat menarik. Hingga tanpa sadar, Finn mencondongkan wajahnya semakin dekat. Menggapai bibir mungil itu.

Yona semakin menahan nafasnya, matanya berkedip beberapa kali saat merasakan hembusan hangat nafas Finn yang menerpa wajahnya. Terutama bibir. Hingga akhirnya Yona merasakan bibir Finn menempel di bibirnya. namun sayangnya hal itu berlangsung beberapa detik saja. Finn menyadari kecerobohannya, segera menjauhkan wajahnya dari Yona.

“Maaf!” ucap Finn.

Finn segera keluar dari mobil dengan perasaan canggung. Kemudian disusul Yona yang berjalan mengekori di belakangnya.

Degupan jantung kedua orang itu masih bertalu. Suasana canggung masih meliputi keduanya saat sudah masuk ke café dan duduk di sana. Mereka juga tampak bingung untuk membuka obrolan. Pada akhirnya seorang pelayan lah yang memecah keheningan itu.

“Kamu pesan saja apa yang kamu mau, Yon! Aku pesan minuman saja. samakan dengan kamu,” ucap Finn.

Yona mengangguk samar. Setelah itu mulai menyebutkan pesanannya pada pelayan café. Setelah itu mereka diminta untuk menunggu sebentar.

“Aku mengajak kamu jalan karena ada yang ingin aku sampaikan pada kamu, Yon. Mengenai alamat tempat tinggal Jendra,” ucap Finn dengan lugas. Melupakan kejadian di dalam mobil tadi.

“Benarkah, Kak? Kak Finn sudah tahu di mana alamatnya?” Yona sangat penasaran.

“Iya. semoga saja pria itu masih tinggal di sana.”

Kemudian Finn menyebutkan alamat yang didapat dari anak buahnya yang sudah dikirim ke tempat prostitusi Madam Jolie. Hanya saja Finn tidak menceritakan informasi mengenai Jendra. Karena Yona hanya butuh alamatnya dan ingin bertemu dengan pria itu.

“Bagaimana Kak Finn bisa tahu? Ah, yang terpenting aku sangat senang. Kak Finn sudah banyak membantuku,”

“Semoga kamu segera menemukan ibu kamu dari pria itu, Yona. Aku harap tempat tinggal itu masih sama, dan Jendra masih tinggal di sana.”

“Aku juga berharap begitu, Kak. Terima kasih!”

Pesanan mereka pun datang. Finn dan Yona menikmati minumannya. Yona mengutarakan kegelisahannya. Bagaimana nanti caranya pergi menemui Jendra jika ia liburannya dengan ayahnya. Jelas ayahnya selalu mengawasi pergerakannya dan ia tidak bebas pergi sendirian.

“Kapan kamu berangkat ke sana? Bulan depan aku ada pengiriman barang ke sana. Hanya beda kota saja. kalau kamu tidak keberatan, aku bisa membantumu.”

Yona sangat terkejut, sekaligus senang. semua seperti serba kebetulan. Finn kembali menjadi dewa penolongnya. Namun untuk kali ini Finn telah membohonginya. Pria itu sengaja akan pergi ke USA agar bisa membantu Yona. Bagaimana pun juga Finn pernah berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia akan membantu Yona mencari ibunya.

.

.

.

*Happy Reading!!

1
~°•●Dee_K●•°~
Cerita yang sangat menarik untuk kalian semua. jangan lupa baca sampai tuntas🔥🔥
Ana
semakin menegangkan
next kak💪 semangat
Ana
next kak🥰💪 semangat, maaf ya baru sempat baca 🙏
Ana
kenapa ayah Jarvis ga mencari apa yang sebenarnya terjadi kepada ibu yona, ataukah memang karena terlalu sakit
Ana
naluri seorang ayah🥺
Ana
sangat berbahaya jika yona pergi sendirian mencari ibu nya, semoga finn bisa membantu yona nanti
Ana
bagus👍 finn
Ana
ternyata saingan finn
Ana
next kak💪 semangat up nya
Ana: sama-sama Kak🥰 😘semangat 💪
~°•●Dee_K●•°~: mksih kk, pmbaca setiaku🥹🥹😍
total 2 replies
Ana
siapa sih 🤔🤔
Ana
siapa ya 🤔
Ana
hahahaha 😂finn jatuh cinta sama kamu yona
Ana
ehmmm cieeee 🤭
Ana
gila karena cinta mah ga papa finn 😁
Ana
ehmmm
Ana
ternyata benar mafia
Ana
mungkin kah jendra itu seorang mafia ataukah yang mengincar yona 🤔
Ana: 🤭🤭🤭🤭🤭
~°•●Dee_K●•°~: /Shhh/
total 4 replies
Ana
next kak
Ana
finn benar dia harus menyelamatkan yona
Ana
siapa ya 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!