Jangan Ucapkan Kata Berpisah!!

Terduduk di samping Beril yang fokus mengemudi, tatapan Bastian terus tertuju pada dagu lancip serta hidung mancung sang kekasih hati.

Dia masih tetap saja menawan!!! dan perasaan ini-, aku bahkan tak tahu bagaimana cara mengendalikan perasaan ini padamu, honey!!!

"Honey ....,"

"Mmmmm??"

"I love you!!" Bastian mencuri kecupan pada pipi Beril hingga membuat sang wanita terbelalak.

"Bastian!! kau ini-,"

"Diriku tak melihat kak!! tenang saja!!" Jessica yang berada di belakang kursi kemudi seketika berujar dengan netra yang terpejam sempurna.

Bastian juga Beril pun akhirnya menorehkan senyuman saat mendengar celetukan dari lisan sang istri kedua.

"Tak kusangka dirimu juga tak kalah pengertian, Jessica!!"

"Semua itu karena aku menyayangi kak Beril, Tuan Devald!!!"

"Lihat lah!! semua orang begitu menyayangimu honey!! terkadang itulah yang membuat diriku sangat ketakutan!! bagaimana jika mereka tiba-tiba ingin merebutmu dariku!??"

"Astaga!! my pookie-, kau ini terkadang jauh lebih kekanakan dari yang terlihat!!"

Suara dering gawai milik seseorang seketika membuat suasana di dalam mobil menjadi hening!

"Apa kau ingin menjawab panggilan honey??" Bastian melontarkan pertanyaan dengan tatapan yang tertuju pada tas jinjing milik sang istri.

"Sepertinya nanti sjaa, jalanan cukup ramai my pookie!"

"Ehmmm-, kau benar!!"

Tak berselang lama, gawai milik Beril yang terus berdering di dalam tas membuat Bastian terus melirik ke arah sumber suara!

"Honey!! siapa yang terus mencoba untuk menghubungi mu??"

"Entahlah!! mungkin Lora, atau justru Kimberly??" Beril berujar santai sembari terus memutar stir kemudi.

"Bisakah aku memeriksanya??"

"Tentu saja my pookie!!"

Mendapat persetujuan dari sang istri, telapak tangan Bastian seketika menyusup dan menelisik ke dalam tas jinjing milik sang istri.

Kak Beril, hanya dia yang bisa memberikan panggilan manis pada Tuan Devald! aaaghh-, aku sungguh iri! tapi diriku bisa apa? cinta kasih antara keduanya memang tak lagi bisa diusik oleh siapapun!! ku harap diriku mampu menemukan cinta sejati suatu saat nanti!!

"Jessica!! apa kau membutuhkan sesuatu??"

"Ee-iya kak??!"

"Apa kau baik-baik saja?!!"

"Aku-, hanya sedikit mengantuk! jadi-, diriku tak terlalu bisa fokus atas pertanyaan kakak!" Jessica berbicara gagap sembari menggaruk pelipis.

"Apa kau-,"

"Andrew Sky!?? kenapa ia terus menghubungi dirimu honey!??" Bastian berucap ketus serta menyela percakapan antara Beril juga Jessica saat netra hazel nya menangkap nama seseorang di layar ponsel yang ia genggam.

"Andrew???"

Bastian menyodorkan gawai ke arah Beril dan memperlihatkan panggilan Andrew yang tak kunjung berhenti.

Bukankah diriku sudah mengirim pesan dan menjelaskan padanya?? kenapa ia masih saja menghubungi ku?

"Mmmm-, apa kau ingin menjawab panggilan nya, my pookie??!"

Semburat senyum dengan wajah berbinar seketika tertampil dari paras tampan Bastian!! pria itu tanpa ragu menarik gambar dari gagang telfon dan seketika berbicara panjang lebar dengan Andrew.

*****

Aaaiissshh!!! sialan!!!! kenapa? kenapa ponsel Nona bisa berada di tangan Bastian!??? kemana Nona pergi?? apa dia sedang sakit??

Andrew mendengus kesal setelah ia membanting gawai di atas sofa.

"Bagaimanapun caranya!! aku harus bisa menemui Nona Beril!!! aku tak bisa jika harus menunggu nya hingga besok pagi!!" Andrew memijit tulang hidung sembari memejamkan mata.

"Permisi Tuan!!! maaf, ada seseorang yang ingin bertemu dengan Anda!"

"Apa kau tak lihat bahwa aku sedang lelah??!"

"Woow!!! sepertinya dirimu sedang berada dalam mood yang kurang bagus, Andrew Sky!??"

Suara yang tampak familiar di telinga nya seketika membuat Andrew mengalihkan perhatian!

"Brody Lautner!! kau-,"

"Iam here!!!"

"Kenapa tak menghubungi ku!!?? aku bisa menjemput mu, dude!!!"

Andrew terperanjat ia seketika menyatukan kepalan tangan dengan sang sahabat.

"Apa kau yakin bisa menjemput ku!? dirimu bahkan terlihat enggan untuk bertemu denganku, brother!!" Brody terkekeh sebelum akhirnya turut mendudukkan diri di samping Andrew.

"Aaiisssshh!!! bukan seperti itu maksudku dude!! aku hanya-, sedang sedikit kecewa!"

"Kecewa?!! apa kau membutuhkan hiburan!?"

"Hiburan!??" alis Andrew menukik tajam saat ia menatap ke arah Brody.

"Tentu-, bagaimana jika kita pergi ke club malam ini?? dan mungkin-, sedikit bersenang-senang dengan beberapa wanita!!"

"Aaaahhhh!!! aku-, sepertinya tak lagi tertarik dengan hal semacam itu!"

"What's?? there's something wrong with you!"

"Brody!!! selain karena untuk menjaga image sebagai seorang public figure-, aku juga ingin menjaga hati seseorang!!"

"Hey, brother!!! apa diriku tak salah dengar?! kau?? ingin menjaga hati seseorang!?? ini sungguh bukan dirimu, Tuan Andrew Sky!!"

"Terserah apa yang akan kau katakan!! yang pasti-, aku ingin merubah sikapku!"

Andrew tampak santai dalam menanggapi perkataan sang sahabat, wajahnya juga berbinar tatkala paras Beril kembali terlintas dalam benak.

"Siapa wanita itu??"

"Ehmmm!!! belum saatnya diriku memberitahukan hal ini padamu!!"

"Tunggu-, apa wanita itu merupakan wanita yang sama dengan rumor yang sempat beredar??!!"

"A-apa?? i-itu?? darimana kau tahu??" Andrew yang berucap panik seketika membuat Brody memicingkan mata.

"Kau!!! tidak sedang bercanda bukan??!"

"Bercanda!? apa maksudmu Brody?!"

"Beril Destia!!! dia bahkan telah bersuami!!" Brody menggeser posisi hingga ia mampu bertatap muka dengan sang lawan bicara.

"Lalu apa salahnya??!"

Astaga!!! bocah ini! apa dia benar-benar ingin merebut istri orang!???