NovelToon NovelToon
Terpaksa Berjodoh

Terpaksa Berjodoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mengubah Takdir
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Puji Lestari

Aqila Prameswari dan Qaila Prameswari adalah saudari kembar yang lahir dari pasangan suami istri Bayu Sucipto dan Anggi Yulia. Dua gadis cantik nan ramah ini menjadi buah bibir di sekolahnya, SMK Binusa, seakan tiap laki-laki memimpikan kedekatan dengannya.
Namun, walaupun penampilan mereka begitu sama, bak pinang dibelah dua, ada satu hal yang membedakan mereka: sifat mereka. Qaila Prameswari, adik kembar Aqila, memiliki karakter yang sangat berbeda dari kakaknya.
Bagai langit dan bumi, perbedaan sifat antara Aqila dan Qaila menjadi satu fenomena menarik di kalangan teman-teman sekolah mereka. Sementara Aqila dikenal sebagai sosok yang hangat dan penuh semangat, Qaila memiliki pesona misterius yang mengundang rasa penasaran dan takjub sekaligus.
Aqila, seorang gadis cantik yang telah memiliki kekasih, yaitu seorang mahasiswa di universitas terkemuka di kotanya. Sementara itu, Qaila - sang adik kembar, sama sekali tak tertarik berpacaran dan bahkan tak memiliki teman laki-laki.


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puji Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19

Qaila, yang baru saja menyaksikan adegan mengejutkan antara Gavi dan Aqila di apartemen beberapa jam lalu, kini berusaha melupakan segalanya. Dalam usahanya mengusir bayang-bayang kejadian itu, ia mengunjungi toko buku untuk mencari beberapa buku dan alat tulis yang ia butuhkan.

Dalam keasyikan memilih, tiba-tiba ia menabrak seseorang yang tak dikenal di lorong sempit toko buku tersebut. Pria tersebut memiliki aura berbeda - tampan, berwibawa, namun asing di mata Qaila.

"Maaf, saya tidak sengaja menabrak Anda," ujar Qaila dengan nada yang sopan.

"Tidak apa-apa, saya juga tidak melihat Anda tadi," balas pria tersebut sambil tersenyum ramah.

"Saya Rama, senang bertemu dengan kamu."

Qaila mencoba menyembunyikan kegugupannya, membalas senyum Rama dan memperkenalkan diri, "Saya Qaila. Senang bertemu dengan Anda juga."

Sementara Qaila terus melangkah, hatinya masih terus bergumam. Rasa takjub dan pertanyaan tentang siapa pria tadi membayangi pikirannya. Entah mengapa, dalam perkenalan singkat tersebut, Qaila merasa ada sesuatu yang istimewa dari pria yang baru saja ditemuinya.

Seperti adanya percikan listrik yang melintasi udara, menggetarkan jantung dan merayap ke sudut hatinya yang paling dalam. Apakah ini pertanda dari takdir yang akan mengubah kehidupan Qaila selamanya? Hanya waktu yang akan menjawab.

Setelah perkenalan singkat dengan Rama, Qaila segera merasa harus berpamitan untuk pergi lebih dulu. Gadis itu melangkah cepat menuju kasir.

Begitu selesai membayar, Qaila menatap keluar jendela, mencoba menemukan taksi yang akan membawanya pulang. Namun, tak ada satupun yang terlihat.

Tiba-tiba, Rama muncul di samping Qaila dengan senyum hangat dan tulus di wajahnya. "Qaila, sepertinya kamu kesulitan mencari taksi ya? Aku bisa mengantarmu pulang, kalau kamu tidak keberatan."

Suara lembut Rama mencuri perhatian gadis itu. Qaila menoleh ke arah Rama, terkejut dengan kedatangan pria baik hati tersebut.

Sejenak, hati Qaila terasa hangat oleh tawaran yang disampaikan dengan ramah dan tulus. Dalam keraguan, ia menarik nafas dalam-dalam dan berkata, "Terima kasih, Rama. Aku memang kesulitan mencari taksi. Kalau tidak merepotkan aku terima tarawan kamu"

Rama mengangguk, dan mereka berdua berjalan menuju mobil rama yang terparkir di kejauhan. Rasa takut dan gugup perlahan memudar dari hati Qaila, yang digantikan oleh rasa aman dan nyaman, karena tahu bahwa Rama adalah pria baik yang akan selalu siap membantu orang lain, terlebih saat melihat seseorang seperti Qaila yang memerlukan pertolongan.

" Buku buku dan alat tulis itu, kamu suka menggambar?" Tanya rama .

" Hemm, lumayan." Balas qaila.

" Kamu sekolah atau kuliah?" Tanya rama lagi, yang seperti nya penasaran dengan qaila.

" Aku sebentar lagi lulus SMA." Balas qaila sambil tersenyum tipis.

" Kalo aku kuliah, udah semester lima." Ujar rama.

" Jurusan apa?" Tanya qaila, yang tiba tiba penasaran dengan dunia perkuliahan.

Padahal dalam hatinya sedang kalang kabut memikirkan dirinya bisa lanjut kuliah atau tidak nanti nya.

" Aku jurusan fotografi" balas rama sambil tersenyum miris.

" Waww keren dong!" Balas qaila dengan antusias.

" Hemm, tapi orang tua gak ngedukung." Ucap rama.

" Kenapa?" Tanya qaila.

" Papa sama mama pengennya aku masuk ke kedokteran. Soalnya keluarga aku dokter semua." Jelas rama.

" Waw, tapi fotografi juga bagus." Jelas qaila merasa iba dengan rama.

" Hemm, tapi tetap saja. Di mata keluarga ku ini tidak ada apa apa nya." Kekeh rama.

" Ram, berenti di sini aja." Ucap qaila setelah hampir sampai apartemen nya.

" Kok disini?" Tanya rama heran.

" Gak papa udah deket kok." Ucap qaila lalu segera turun dari mobil rama dengan membawa barang belanjaan nya.

" Makasih ram,!" Ucap qaila lalu pergi meninggalkan mobil rama.

" Cantik!" Celetuk rama .

" Ohh, ternyata dia tinggal disana." Gumam rama yang masih memperhatikan qaila masuk ke dalam apartemen itu.

Setelah itu rama langsung melajukan mobil nya dan pergi dari sana. Sedangkan qaila, gadis itu berharap jika di dalam sana nanti kedua manusia itu sudah tidak di sana.

Ceklek

Qaila menghela nafasnya, melihat apartemen itu sepi membuat qaila langsung berjalan masuk ke dalam kamar untuk membereskan belanjaan nya.

°°°°°

Di basecamp, gavi terlihat begitu gusar. Laki laki itu merasa bersalah dengan qaila dan juga merasa tidak tega jika harus menyalahkan aqila.

Gavi adalah pria yang dikenal sangat protektif terhadap orang-orang yang ia sayangi, terutama Aqila, mantan pacarnya yang kini terancam oleh Aksa, musuh bebuyutannya. Dia terpaksa memutuskan untuk kembali menjalin hubungan dengan Aqila agar bisa melindungi gadis itu dari bahaya yang mengancamnya. Namun, keputusan Gavi ini tidak luput dari kritikan teman-temannya, terutama Ezar, sahabatnya yang paling tahu tentang hubungan Gavi dan Aqila.

"Lo balikan sama Aqila?" tanya Ezar heran.

"Gue gak ada pilihan lain, ini demi ngelindungin dia dari Aksa," jawab Gavi tegas.

"Bodoh!" celetuk Ezar dengan nada kesal. "Lo bukan kasihan, Gav, tapi lo masih cinta," ucap Ezar yang tak habis pikir dengan alasan Gavi.

"Gue gak ada pilihan lain, lo gak ngerti ada di posisi gue," ujar Gavi tak terima, merasa Ezar tak mengerti perasaannya.

"Lo sama Aqila emang sama-sama bodoh sih, kata gue mah. Kalo gue jadi Qaila , mending cari laki lain yang gak ribet kayak lo," tambah Ezar sambil menggelengkan kepala, tidak setuju dengan keputusan Gavi untuk kembali bersama Aqila demi melindunginya.

"Gak usah bawa-bawa Qaila, Zar!" ucap Gavi tak terima.

"Gue bukan bawa-bawa Qaila, Gav, tapi harusnya lo sama Aqila itu sadar diri. Kalian berdua yang udah bawa-bawa Qaila ke dalam masalah kalian sendiri," ucap Ezar, membuat Gavi tertampar mendengarnya.

"Lo kayak gini, gue jamin Gav, lo bakal nyesel nantinya," ujar Ezar.

Marko yang sedari tadi diam akhirnya membuka suaranya , mencoba memberi solusi agar Gavi tidak perlu menjalani hubungan dengan dua perempuan sekaligus. "Kenapa gak dibicarain sama orang tua masing-masing aja sih? Kan biar gak ribet, Gavi juga gak perlu harus jalanin hubungan sama dua perempuan sekaligus," ucap Marko.

" Gue gak mungkin bikin orang tua gue malu, lagian gue udah mutusin hubungan gue sama aqila di depan orang tua nya." Ucap gavi.

" Nah, tolol ini namanya." Ucap damian sambil terkekeh.

" Lagian udah mutusin aqila, kenapa malah balikan lagi sih?" Kesal damian.

" Terus, lo gak takut qaila tau masalah lo sama aqila balikan?" Tanya ezar menatap gavi serius.

" Qaila udah tau, dia gak sengaja liat gue sama aqila di apartemen tadi pagi. Tapi gue juga ga tau kalo aqila bisa senekat itu dateng ke apartemen gue." Ucap gavi membuat ezar, marko dan damian terdiam.

" No komen lah!"

" Masih kecil gue, belum cukup umur." Ucap damian takut dengan urusan sebesar ini.

" Mending lepasin aqila, mau bagaimana pun qaila istri lo gav!" Ucap ezar menepuk pundak gavi lalu segera pergi dari sana

1
Itha Fitra
emang apa yg mreka lakukan smpai di liat qaila
Itha Fitra
tuh kn,rugi kmu aqila..pacar kamu malah berjodoh ama kembaran mu. knp gk ktemu aja dlu,bru ambil keputusan buat kabur atau gk
Itha Fitra
ktemu aja dlu,baru tau jawaban ny.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!