NovelToon NovelToon
SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Indah Yuliana

"Mas, aku hamil." ujar Bella menemui laki-laki berperawakan tampan itu di kantornya. Laki-laki yang malam itu menghabiskan waktu bersama Bella.

"Hamil? yakin itu anak saya?" tanyanya dengan sinis sambil menatap Bella dengan tajam.

"Iya Mas, ini anak kamu." jawab Bella apa adanya.

"Bagaimana bisa saya percaya itu ajak saya, sedangkan di malam itu kamu saja tidak berdarah sama sekali!!" ujarnya tanpa perasaan.


DEG...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18

SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

18

"Kenapa lama sekali keluarnya Bella? mana ini juga sudah mau masuk waktu sholat mahgrib." tanya Meska saat anaknya itu baru saja masuk rumah. Saat ini dirinya berada di ruang tamu menunggu kepulangan putri serta cucunya. Meska cukup khawatir karna anaknya itu terlalu lama keluar, takut terjadi yang tidak-tidak pada anak dan cucunya.

"Maaf Bu, tadi aku nggak sengaja bertemu dengan teman kuliah ku, jadi aku ngobrol dulu sama dia." jawab Bella di balas anggukan saja oleh Meska.

Mereka makan malam bersama ada tumis kangkung, ikan asin balado dan juga telur dadar tersedia di atas meja makan tersebut. Memang cukup sederhana namun membuat selera makan lebih bertambah dibandingkan dengan makan dengan daging atau ikan. Meskipun cukup berada tidak membuat keluarga itu minder dengan yang namanya ikan kering atau yang sering disebut ikan asin.

"Bun, aku mau nambah lagi." ujar Bintang kepada Bella. Dengan senang hati Bella menambah nasi pada piring putranya. Ibu mana yang tidak senang melihat anaknya makan begitu lahapnya sampai menambah untuk kedua kalinya.

"Bel, besok kamu bisa kan menggantikan Ayah di toko untuk sementara, palingan sampai habis dzuhur?" tanya Rian kepada putrinya ketika mereka semua telah selesai menyantap makan malam.

"Emmm, gimana ya Yah? soalnya besok pagi aku juga harus bekerja." jawab Bella sembari berfikir.

"ya udah deh Yah, nggak papa aku gantiin Ayah besok buat sementara. Lagian aku juga bisa minta tolong sama karyawan di sana untuk menyelesaikan pekerjaan sampai Ayah kembali ke toko. Emangnya Ayah besok mau ke mana?" tanya Bella kepada Ayah-nya. Tak mungkin juga dia menolak permintaan Ayahnya, apalagi tempat dia bekerja saat ini sudah miliknya sendiri.

Waktu 10 tahun atau lebih tepatnya 9 tahun membuat Bella bisa memiliki tempat kerja sendiri atau lebih tepatnya memiliki usaha sendiri yang memiliki beberapa karyawan.

"Rencananya Ayah besok mau ke pabrik buat beli tambahan bahan-bahan bangunan Bel, yang di toko soalnya beberapa bahan bangunan sudah mulai menipis bahkan ada juga yang sudah habis. Makanya besok ayah mau membeli kekurangan yang ada, takutnya ada yang datang ke toko tapi tidak ada kan sayang." Bella menganggukkan kepalanya. Lagian tak mengapa waktu setengah hari pun tidak terlalu sulit untuk dirinya atau masih ada waktu besok dan besoknya untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus dia kerjakan.

"Emm, ya sudah Yah tidak apa-apa. Semoga besok apa yang Ayah cari dan apa yang Ayah butuhkan semuanya dapat tanpa harus menunggu nanti." jawab Bella.

Beberapa waktu lalu sekitaran dua bulan yang lalu saat Ayah-nya pergi ke pabrik untuk membeli bahan ternyata ada persediaan bahan di sana yang tidak mencukupi bahkan ada yang kosong karena dalam proses pembuatan.

"Terimakasih ya Bel," Bella hanya membalas dengan angkutan saja.

Sudah puas bercengkrama Bella akhirnya memilih ke kamarnya untuk istirahat, sedangkan putranya sudah lebih dulu ke dalam kamar karena katanya sudah mengantuk dan ingin tidur.

sebelum tidur Bella mencium kening putranya yang sudah pulas ke dalam mimpinya. Dipandanginya wajah anaknya itu yang terasa semakin besar semakin mirip dengan ayahnya karena masih diingat begitu jelas oleh Bella gimana bentuk rupa laki-laki yang tak mengakui anaknya itu.

'Semoga bahagia selalu menyertaimu Sayang, maafkan bunda yang belum bisa menjadi bunda terbaik buat kamu. Suatu saat kamu akan mengerti dengan semua pertanyaan yang sering kamu lontarkan Sayang,' ujar Bella sembari berbisik di samping putranya.

TBC

1
Huri Fah
langsung tolak bel, jaangan gampang luluh😁 biar diberjuang dulu
Huri Fah
tuman, itu belum seberapa sakit yg bella rasakan😁
Huri Fah
buat delano menyesal thor👿
Yumi
tambah up lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!