NovelToon NovelToon
Terikat Kesalahan Gus Zayn

Terikat Kesalahan Gus Zayn

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: indahnya halu

Siapa yang menyangka seorang Gus cucu dari pemimpin pesantren bisa melakukan kesalahan yang terbilang fatal.

Zayn tak sengaja meniduri seorang gadis yang merupakan teman adiknya. gadis yang kerap kali Zayn anggap sebagai musuhnya karna perilaku dan tindakan gadis itu.

Zayn terus memaksa akan bertanggung jawab meskipun gadis itu selalu menolaknya. rasa bersalahnya tak hilang begitu saja meski gadis itu tak mempersalahkan apa yang mereka lalu.

Lantas apakah mereka akan tetap diam atas dosa yang pernah mereka lakukan tanpa sengaja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indahnya halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

penolakan Alexa

"Aku akan bertanggung jawab." Zayn berkata bersungguh-sungguh, tidak ada main-main dalam ucapannya.

"Bertanggung jawab? Dengan cara?"

"Aku akan melamarmu secepatnya dan kita akan menikah." Zayn bukan seorang pengecut yang akan lari begitu saja. Bahkan sekalipun ia bukan pria pertama untuk Alexa, ia akan tetap bertanggung jawab.

Alexa di buat heran Zayn menolak menikah dengan Lula, tapi pagi ini Zayn mengatakan dengan lantang jika pria itu akan menikahi dirinya. Alexa rasa otak Zayn bergeser sedikit, karna kejadian semalam.

"Kak Zayn. Menikah itu bukan perkara sederhana, kita tidak dekat sebelumnya. Kita juga sering berdebat dan tidak cocok sama sekali, kita bagaikan kucing dan anjing bagaimana bisa kita bersanding sebagai sepasang suami istri. Itu mustahil kak." Alexa keberatan dengan niat Zayn ia bahkan sudah berdiri dari duduknya.

Menikah dengan Zayn tak sedikitpun terlintas di benak Alexa, hanya karna melewati malam bersama kemudian Zayn memutuskan pernikan begitu saja. Entah di mana pikiran pria itu.

"Alexa, kita sudah melakukan dosa besar. Kita tetap harus menikah, mungkin untukku tak ada ruginya dengan menikahimu atau tidak. Jika aku suatu saat memiliki pasangan istriku tak mungkin mempertanyakan keperjakaanku. Sedangkan dirimu? Pasti suamimu nanti akan mempertanyakan tentang kesucianmu." Zayn memberikan gambaran sederhana, tapi Alexa mencoret gambaran itu dengan cara mematahkan pemikiran Zayn.

"Kau tenang saja, aku akan jujur sejak awal kepada calon suamiku kelak. Tentang diriku yang sudah tak perawan. Kau tidak usah mengkhawatirkan nasibku, lagi pula ini jaman modern perawan bukanlah harga mati seorang gadis." Alexa tak ingin mengambil pusing, tentang masa depannya, lagi pula ia masih patah hati atas perbuatan Adam tempo hari, di tambah pertemuannya semalam yang tidak di sengaja. Yang mana malah memperdalam lukanya.

Zayn terdiam. Ia ingin berkata hal lain tapi takut perkataannya malah menjadi doa untuknya juga, sesaat ia memilih diam.

"Kak, mari lupakan apa yang kita lewatkan semalam. Rahasiahkan kejadian semalam juga! jangan mengungkitnya di hadapan siapapun. Anggap saja antara aku dan kak Zayn tidak terjadi sesuatu. Tidak akan ada yang tau apa yang sudah kita lewati jika kita menutup mulut." Alexa adalah satu dari sekian wanita yang menurut Zayn sangat Aneh.

Jika gadis lain akan menangis bahkan mengancam hanya agar pelaku pele cehan mau bertanggung jawab, lain halnya dengan Alexa, wanita itu justru menolak pertanggung jawaban yang akan di lakukan tersangka utama.

"Alexa pikirkan lagi!" Zayn mendelik ke arah Alexa. "Yang ku ambil darimu bukan sekedar perken karet. Aku mengambil kehormatanmu dan menikmatinya untuk diriku sendiri. Kau merelakannya begitu saja?" Zayn memprofokasi menyerang harga diri seorang wanita.

"Bahasamu terdengar seperti seorang cassanova. Atau semacam pria breng sek."

"Aku memang pria brengsek."

"Lalu apa yang harus ku lakukan? Menangis tanpa henti dan mengurung diri di kamar? Sekalipun aku berbuat demikian kau juga tak akan bisa mengembalikan apa yang sudah kau ambil."

"Maka dari itu biarkan aku bertanggung jawab, Alexa."

"Tidak perlu. Aku yang bersalah, aku yang menggodamu lebih dulu. Aku yang melemparkan diriku sendiri kepada dirimu, aku tidak menyalahkanmu atas kemalangan yang menimpaku. Ini sudah takdirku." Zayn tau Alexa tidak baik-baik saja, kemalangan tengah menghampiri Alexa beberapa waktu ini. Pundaknya yang kokoh bertolak belakang dengan hatinya yang rapuh.

"Alexa, aku tak bisa menjamin jika yang kita lakukan semalam tidak membuahkan hasil." Zayn akhirnya mengutarakan juga ketakutannya dan alasan terbesarnya ingin menikahi Alexa.

"Hasil?"

"Ya hasil, atas tindakan kita semalam. Kita sama-sama sehat dan produktif, bukan tidak mungkin kesalahan kita menumbuhkan nyawa baru." Alexa masih diam. Lidahnya kelu, ia sangat takut jika kemungkinan itu terjadi.

"Jika saja tidak memikirkan hal ini aku juga tak ingin ngotot untuk menikahimu. Kau bukan wanita impianku, kau masih ingat bukan? aku pernah mengatakan jika kau bukan typeku."

Alexa tak perduli Zayn berkata apa. Ia masih linglung juga mengingat-ngat kejadian semalam.

"Memangnya semalam kau mengeluarkannya di mana?" Alexa bertanya polos. wajah Zayn memerah sebelum menjawabnya, tak ingatkah Alexa saat dirinya mengejang dan bergetar saat miliknya masih tertanam di tubuh Alexa, lava itu ia tumpahkan di dalam diri Alexa. Lupakah wanita itu, saat mengatakan jika ada cairan hangat yang memenuhi inti dirinya. Ya mungkin Alexa lupa mengingat Zaynlah yang mengelap cairan itu sebelum dirinya kembali melanjutkan permainan.

Di babak keduapun Zayn meledakan dirinya di dalam tubuh Alexa, dia tak memiliki kekuatan bahkan untuk segera mencabut miliknya. Zayn terlalu menikmati kegiatannya sehingga tak memikirkan akibatnya suatu saat nanti.

"Aku menumpahkan semua di dalam tubuhmu." sahut Zayn jujur.

"Adtaghfirullah Zayn ..." Alexa berdiri sembari menggigit kepalan tangannya. Ia tak habis pikir kenapa zayn seceroboh itu. Alexa berjalan mundar mandir untuk berpikir, mencoba menenangkan dirinya sendiri. Kini ia benar-benar takut membayangkan jika dirinya hamil di luar nikah.

"Tenang Alexa, tenang!" Alexa mensugesti dirinya sendiri.

"Tenang saja Kak Zayn, itu tidak mungkin terjadi. Pembuahan tidak mungkin terjadi segampang itu, kita hanya melakukannya sekali. Bahkan banyak pasangan di luar sana yang sudah beberapa kali melakukan hal itu berkali-kali tapi tidak hamil kok." Alexa berujar takut-takut. Ia menyuruh Zayn tenang tapi dirinya sendiri menggigil ketakutan.

"Kata siapa aku mengeluarkannya sekali? Kau lupa aku menumpahkan benihku dua kali Alexa."

Jantung Alexsa mencelos seketika tungkai kaki dan lututnya melemas layaknya spageti yang sudah di rebus. Alexa tak memiliki kekuatan bahkan hanya sekedar untuk berdiri menopang tubuhnya sendiri. Alexa kini duduk kembali di atas sofa.

"Mengapa kak Zayn ceroboh sekali sih." Kali ini Alexa tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya ia mulai menangis.

"Aku tidak berdaya Alexa, aku tak bisa melawan sisi lain diriku. Terlepas siapa diriku, aku hanya seorang pria normal yang tak bisa menjaga diri dan imanku yang sangat tipis. Tapi aku tak akan meminta maaf kau yang menggodaku lebih dulu."

"Terserah. Tapi satu hal, lupakan dan rahasiahkan apapun yang kita lakukan semalam. Anggap tidak ada yang terjadi, jalani seperti hari biasa. Aku menolak pertanggung jawabanmu." ujar Alexa tegas.

Alexa berpikir ini tidak akan terlalu berpengaruh terhadap hidupnya yang bebas, banyak seseorang di luar sana yang menganggap Alexa liar seperti anggapan Zayn padanya sebelum kejadian semalam.

Tapi Alexa berpikir tanggapan orang tentang Zayn, yang merupan seorang ustadz, juga Gus calon penerus pondok pesantren, tidak hanya itu Zayn juga seorang dosen di kampus ternama. Apa jadinya jika orang lain tau jika seorang Gus sudah melakukan satu kesalahan besar yang terbilang fatal.

"Alexa."

"Pulanglah. Jangan membuat orang curiga karna kau berada di sini."

"Kapan orang tuamu pulang? Aku akan menikahimu. Jangan besar kepala. Semua ini kulakukan hanya karna calon anaku yang mungkin saja akan tumbuh di rahimmu.,"

"Tidak. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi, aku tak akan hamil. Pulanglah Kak, dan rahasiahkan hal ini. Jika tidak aku akan melakukan hal yang tidak terpikir oleh Kak Zayn." Alexa berdiri dan berjalan sedikit memincang seperti inguin. Itu semua karna hal semalam.

Zayn mengepalkan erat kedua tangannya. Penolakan Alexa melukai harga dirinya sebagai seorang pria.

1
Ovie Ozmon
ya Allah absurt bgt
Abymanyu Manyu
hidup zaynnnnn,,
Afri
Kecewa
Afri
Buruk
Dwika Artama
hahhahaaaa ada uang abang ku sayang tak ada uang jatahmu kurang 🤣🤣🤣🤣
Andryanty Andryanty
makanya beli rmh,jngan numpang melulu sma ortu,heran deh duit bnyak tp berumahtangga kok numpang 😒
Salwa Antya
dasar Ardi orang kok pikirannya negatif serta dangkal
Salwa Antya
Zayn Zayn,gairahmu sungguh 🤭
Salwa Antya
oh no /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Salwa Antya
ayo Zayn perjuangkan rumah tanggamu
Salwa Antya
ada da aja akalmu zayn
Marlvsa Marlvsa
buahahha alexa nakal sekali tapi sukaa🤣🤣
Marlvsa Marlvsa
buahahha alexa nakal sekali tapi sukaa🤣🤣
Marlvsa Marlvsa
wkwkwk zayn akan meluakan 10001 cara agar bisa kikkukk🤣🤣🤣
Salwa Antya
🤣🤣🤣🤣diluar tata surya
Salwa Antya
semangat ale
Marlvsa Marlvsa
carikan adam istri donk thorrrr
Marlvsa Marlvsa
wowwwww ada yang panas tpi bukan komporrrrr zayn gue suka sama karakter loe nggak banyak gombal tpi tegassas itu baru cowokk😊😊😀😀
Marlvsa Marlvsa
buahahahah jatahmu berkurang zayn auto kepala atas dan bawahmu bakak sakit 😂😂😂😂
Salwa Antya
kena kau Zayn 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!