NovelToon NovelToon
Kebahagiaan Yang Hilang

Kebahagiaan Yang Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gita Simamora

Kehidupan manusia memang dipenuhi dengan penderitaan. Namun apakah manusia akan selalu menangis dengan hal itu?
Jawabannya tidak, penderitaan yang datang bukan untuk ditangisi namun untuk bangkit menjadi sosok yang kuat dan mandiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gita Simamora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Pertama Masuk Sekolah Setelah Libur

..."Langkah kecil yang dimulai dengan senyuman akan membawa kepada suasana yang baik"...

...Hari demi hari berjalan dengan sangat cepat, liburan telah usai. Semua anak sekolah masuk di hari itu dengan memakai seragam yang sudah berbeda namun ada juga yang masih sama. Seperti Nala yang masih memakai seragam SMP sedangkan Gio sudah memakai seragam SMA. Meskipun sudah beda sekolah, mereka tetap menjaga ikatan persahabatan. Di hari pertama sekolah Gio menjemput Nala dari rumahnya dengan membawa sepeda motor....

...Nala saat itu terkejut, "Wah ini motor kamu Gio?"...

...Gio pura-pura merasa sombong kepada Nala...

..."iya dong, Giman bagus ngak?"...

..."Ih sombong amat, tapi memang bagus sih" jawab Nala dengan mengangkat alisnya sebelah....

..."Ayo naik!" pinta Gio...

..."Iya-iya, baru kali ini aku menaiki motor sekeren ini!" jawab Nala dengan polosnya...

...Gio yang mendengarnya naik kuping dan mengatakan, "makanya kamu beruntung Nala punya teman sepertiku"...

...Nala yang mendengarnya menampakkan wajah jijiknya. "Apaan sih!" jawab Nala meskipun dalam hatinya berkata ia sangat beruntung memiliki teman seperti Gio....

..."Pegangan Nala, nanti kamu terbang pula!"...

...ucap Gio sambil mendorong laju motornya ...

...Nala seketika merasa punya sayap sampai-sampai rambut Nala ikut terbang. Nala sangat kesal sehingga ia hanya berteriak-teriak mencoba menghentikan motor Gio.....

..."Giooooo....kamu ngak bisa pelan apa??? Turunkan aja aku!" teriak Nala sambil memukul pundak Gio....

...Gio hanya bisa tertawa dan merasa puas karena ketakutan Nala di kala itu. Setelah sampai di sekolah, Nala langsung turun dan memalingkan mukanya....

...Sepanjang jalan ia merepet karena Gio membuat jantungnya hampir copot. Gio yang melihatnya langsung mematikan motor dan berlari ke arah Nala. ...

..."Nala, kamu jangan marah ya!! Aku minta maaf udah buat kamu kesal!" ucap Gio dengan rasa penyesalan. ...

...Nala hanya terdiam dan melanjutkan langkahnya ke arah gerbang sekolah. Sebenarnya Nala saat itu menahan nangis karena mengingat kejadian yang menimpa ayah dan ibunya. Saat itu Gio langsung menarik tangan Nala dan mata mereka saling bertatapan. Jantung Nala seketika berdebar dengan sangat kencang. Ia tidak sadar air matanya jatuh seketika. ...

..."Nala kamu nangis!" ucap Gio dengan memegang wajah Nala....

...Sumpah saat itu memang Gio sangat merasa menyesal karena telah membuat Nala menangis. Waktu awal bertemu ia sudah berjanji untuk selalu ada buat Nala dan tidak akan pernah membuatnya menangis. Saat itu ia merasa gagal sebagai sahabat karena telah ingkar. ...

..."Kenapa Nala?? Aku minta maaf Nala! Aku benar-benar nyesal!" ucap Gio dengan terus memegang wajah Nala. ...

...Air mata Nala hanya terus mengalir tanpa diberikan jeda. ...

..."kamu tidak mengerti ya Gio, aku trauma dengan kecelakaan yang menimpa keluargaku. Kamu dengan santainya membawa motor dengan laju tanpa memikirkan bagaimana mentalku saat itu!"...

...Gio saat itu terdiam dan seakan hidupnya kelar saat itu juga.....

..."Aku benar-benar minta maaf Nala, aku tidak sengaja. Aku janji akan selalu pelan-pelan membawa motor!" janji Gio kepada Nala. ...

...Nala yang mendengarnya langsung mengatakan, "bukan masalah itu Gio, aku tidak mau nasibmu sama kayak ayah dan ibuku. Aku sudah kehilangan orangtuaku. Aku tidak ingin kehilanganmu juga. Jadi tolong jangan buat aku semakin khawatir." ...

...Saat itu Nala tidak sadar akan ucapannya. Perkataan itu seperti kata-kata yang dilontarkan kepada sang kekasih. Gio saja yang mendengar itu merasa salah tingkah sehingga ia tersenyum lebar kepada Nala. ...

..." Terimakasih Nala, kamu tenang saja aku tidak akan Kenapa-kenapa"...

...Nala menghapus air matanya dan berkata, "iya deh..aku masuk dulu ya..Hati-hati di jalan"...

..."Iya Nala, nanti aku jemput ya. Kamu tunggu saja di depan gerbang!" pinta Gio. ...

...Nala merasa terlalu bodoh telah mengatakan bahwa ia tidak mau kehilangan Gio. Ia merasa bahwa Gio sadar bahwa Nala telah mengasihinya lebih dari seorang sahabat. Saat masih berpikir demikian teman sekolah Nala merasa iri dengan kedua sahabat ini. salah satu diantara mereka mengatakan, "Kayak pacaran aja!" ...

... ...

...Nala hanya acuh dengan perkataan teman sekolahnya dan melanjutkan langkahnya menuju kelas. Di tengah ributnya suara siswa di kelas, ia tiba-tiba teringat dengan catatan mimpi Gio. Namun pikirannya terkecoh dengan suara ibu Linda yang masih guru baru di tempat itu. Ibu Linda mengajarkan matematika dengan memiliki raut wajah jutek dan sedikit lebih garang. ...

...Banyak sekali murid yang tidak suka kepadanya karena sering memberi hukuman kepada siswanya. Bagaimana tidak di hukum orang siswanya memang tidak mengerjakan tugas. ...

...Oleh karena itu, Nala harus benar-benar fokus untuk mengikuti pembelajaran. Selain takut kepada ibu Linda, ia juga mengingat pesan pamannya dan ayah serta ibunya yang harus belajar dengan baik. ...

...Setelah lonceng berbunyi Nala langsung mengangkat tas ke pundaknya dan melangkah ke arah gerbang. Ternyata Gio sudah menunggu Nala. ...

...Nala melambaikan tangan kepada Gio mengharap ia melihatnya tapi ternyata tidak. Gio malah asyik ngobrol dengan satpam sekolah Nala. ...

..."Nala kamu lama banget sih, aku sampai ngantuk nungguin kamu!" ucap Gio...

...Nala menjawabnya dengan sedikit jengkel "ngantuk??? Bukannya kamu asyik ngomong sama pak satpam sehingga aku yang melambai ngak di respon sama sekali!" ...

...Tiba-tiba pak satpam berbicara, "Kalian pacaran ya ??" ...

...Gio langsung menjawabnya dengan tegas sambil menoleh ke arah Nala. "Hah?? Ngaklah pak, dia teman aku!" ...

...Nala yang mendengar ucapan pak satpam ingin mengatakan, "doakan ya pak biar jadi pacar!" namun tidak bisa karena suara itu hanya di kepala Nala. ...

...Nala merasa tidak mungkin dapat berpacaran dengan Gio sedangkan Gio adalah sahabatnya. Banyak yang harus dipertimbangkan oleh mereka. Jika pacaran mereka akan saling menjauh setelah putus. Syukur jika mereka dapat saling bersama selamanya, kalo tidak?? Kan jadi repot. ...

...Akhirnya, Gio dan Nala pamit kepada pak satpam untuk pulang. Diperjalanan pulang Nala menceritakan ibu Linda yang begitu garang kepada mereka. ...

..."Kamu tahu Gio, kami kedatangan guru baru namanya ibu Linda. Ia sangat garang sampai-sampai semua siswa membencinya." ...

...Gio hanya menjawabnya dengan, "kita tidak boleh langsung menilai buruk kepada ibu Linda. Mungkin saja ibu itu hanya mengajarkan kita supaya disiplin!" ...

...Saat itu Nala merasa jengkel karena Gio hanya berpikir positif saja. Tapi Nala berpikir juga "kata-kata Gio itu ada benarnya juga." gumamnya. ...

...Saat itu Gio juga bercerita mengenai ospek yang dilakukan oleh seniornya kepada mereka. ...

..."Kamu tahu ngak Nala? tadi pas kamu ospek senior-seniorku sangat galak." ...

..."Emang kalian ngapain aja dibuat senior-seniormu?" tanya Nala dengan penasaran ...

..."Bayangkan saja kami disuru lari-lari keliling lapangan sambil nyanyi lagu yang aneh-aneh." ucap Gio dengan sambil tertawa mengingat kejadian itu. ...

...Nala yang mendengarnya tertawa sambil membayangkan Gio yang sedang berlari namun terjatuh karena tali sepatunya yang tidak di ingat. Aneh memang pikiran Nala ini, masa membayangkan hal aneh yang mencelakakan temannya. ...

...Gio melanjutkan ceritanya lagi, "kamu tahu kamu di suruh menghapal nama-nama senior kami dan jika salah langsung disuruh push up 10 kali" ...

...mendengar itu Nala langsung berkata, "pasti kamu ikut push up kan??" ...

..."Ya enggaklah, aku pura-pura sakit tangan sehingga aku diberi keringanan" jawab Gio...

..."Kamu tahu yang paling parahnya, temanku di suruh joget di depan semua siswa karena salah menjawab visi dan misi sekolah" lanjutnya dengan tertawa terbahak-bahak. ...

..."Ih kamu ngak kena?" tanya Nala ...

..."Ya enggaklah, aku kan pintar" ucap Gio dengan tersenyum lebar. ...

..."Kamu hanya beruntung saja" ucap Nala dengan mengejek Gio. ...

...Tidak terasa mereka sudah sampai di rumah Nala. ...

..."Terimakasih ya sudah mengantarku!" ...

..."Iya Nala, santai aja!" jawab Gio...

...Hari itu Nala merasa senang begitu juga dengan Gio meskipun mereka menghadapi ujian yang berat. Nala yang bertemu guru killer sedangkan Gio yang bertemu dengan senior-senior killer juga. Teryata satu hari itu dapat mereka lalui meskipun sedikit menakutkan....

...Bersambung......

1
Robitasari
hai kak mampir di karya aku juga yuk
✨Wyn한✨
Karakter-karakter ini begitu kuat, membawa cerita menjadi hidup.
Gita Simamora: Terimakasih, ditunggu selanjutnya ya.
total 1 replies
JustReading
Aku nunggu update terbaru setiap harinya, semangat terus author!
Gita Simamora: Pastinya, ditunggu ya!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!