NovelToon NovelToon
Zu Satria Paksa

Zu Satria Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Taurus girls

Karena kesalah pahaman Satria harus menikahi cewek yang masih duduk di bangku kuliah bahkan masih satu fakultas dengannya.

Lalu apa yang terjadi pada satria selanjutnya?

wajib baca sampai end !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taurus girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

"Serius nggak papa?"

Tanya Vega lagi, memastikan.

Eria menoleh, menatap Vega yang ternyata menatapnya.

"Kamu datang diwaktu yang tepat. Jadi aku nggak papa. Sekali lagi, makasih ya"

Jawab Eria dengan tulus. Merasa sangat bersyukur karena Tuhan menurunkan pertolongan lewat Vega.

"Sorry, gue nggak bermaksud"

Ucap Vega sembari melepas cekalan dilengan Eria.

"Nggak papa"

Jawab Eria tersenyum tipis.

Vega berdeham karena suasana mulai terasa canggung.

"Ikut gue. Kita mau ke rumah sakit buat jengukin Satria"

Vega melangkah lebih dulu lalu Eria mengikuti di belakangnya.

Sementara itu.

Di parkiran, Supra dan yang lain mendengus karena Vega tidak muncul-muncul. Wasa dan Supra sampai sebal bolak-balik menatap arah koridor kelas.

"Vega berak batu ata--"

Reflek, bibir Supra terkatup saat melihat di arah koridor kelas manajemen bisnis sana Vega muncul bersama Eria yang berjalan di belakangnya.

Wasa, Supra, Vario dan Suzu yang melihat pemandangan itu pun saling beradu tatap. Dalam hati mereka, tentu mulai banyak pertanyaan.

"Kita langsung ke rumah sakit kan?"

Tanya Vega saat sudah ada di dekat teman-teman. Masih dengan Eria yang mengekor di belakangnya.

"Ve, lo nggak lagi nikung kan?"

Ceplos Suzu yang teramat curiga.

"Gue ceritain kalo udah sampe rumah sakit. Buruan!"

Vega memakai helm dan sarung tangannya, menunggangi motornya dan meminta Eria untuk naik di boncengan.

Eria pun menurut saja karena kejadian tadi sedikit membuat dirinya takut.

Akhirnya mereka semua pun menuju rumah sakit untuk menjenguk Satria.

....................

Mereka sudah sampai di rumah sakit, motor mereka juga sudah terpakir dengan semestinya. Eria dan teman-teman suami berjalan memasuki rumah sakit dan menuju kamar nomor 11. Ruang di mana Satria di rawat.

Begitu sampai di kamar nomor 11 Wasa yang memimpin jalan. Wasa membuka pintu.

"Jadi luka di kepala Satria tidak terlalu serius dok?"

Tanya Papa Victor pada seorang dokter yang tengah memasang perban di kepala Satria.

Mendengar dan melihat papa Victor yang tengah berbincang dengan dokter mengenai Satria, Wasa pun urung masuk. Wasa memberi kode pada teman yang lain untuk diam dan mendengarkan lebih dulu.

Wasa lebih memilih menunggu sembari mendengarkan penjelasan dokter.

Wasa juga ingin tahu bagaimana keadaan Satria yang sebenarnya.

"Tidak parah, tetapi jika pasien mengalami pusing saat bangun. Anda harus segera hubungi kami. Segera mungkin kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Takutnya pasien mengalami gejala gegar otak"

Penjelasan dokter pada papa mertua membuat Eria yang berdiri ada di paling belakang sedikit terkejut.

Ternyata luka Satria separah itu? Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa papa sama mama nggak bilang sama aku?

Eria menggigit bibir bagian bawah. Entah mengapa ada setitik rasa khawatir dan takut terjadi sesuatu pada Satria.

"Baik dok. Tolong selalu berikan yang terbaik untuk anak saya"

Mohon papa Victor.

Dokter mengangguk dan sudah selesai mem-perban kepala Satria.

"Saya permisi dulu"

"Silahkan Dok"

Wasa pun membuka pintu semakin lebar, tersenyum ramah saat berpapasan dengan dokter yang baru saja memeriksa Satria. Begitu juga dengan yang lainnya.

"Om, gimana keadaan Satria?"

Tanya Wasa berdiri di sisi Victor yang sedang memijat keningnya, di ikuti Eria dan teman yang lain.

Dapat Eria lihat, jelas sekali jika Papa Victor sedang kepikiran sesuatu.

"Belum sadar. Kata dokter kemungkinan nanti malam Satria baru siuman"

Jawab Victor menatap wajah sang putra yang lukanya masih sangat jelas.

Eria meneguk ludah mendengar jawaban papa mertua. Eria memberanikan diri mendekati Satria dan menyentuh lengan tangannya yang kekar.

"Sebenarnya apa yang terjadi Pa? Kenapa Papa sama Mama nggak bilang sama aku?"

Tentu Eria merasa tak di anggap. Secara suaminya masuk rumah sakit dan orang rumah diam saja, sama sekali tidak memberitahunya.

Apa kedua mertuanya tidak menganggap jika dirinya juga berhak atas Satria. Secara dirinya masih istri sah Satria.

Victor menghela, bingung ingin menjawab apa. Akhirnya ia memilih diam saja.

Eria memperhatikan wajah Satria yang ada memar di mana-mana, sudut bibirnya yang robek, kepala yang di perban, terlihat ada perban di bahu yang melingkar dan lehernya di gips.

"Kalian baru dari kampus?"

Tanya Victor setelah beberapa menit semuanya terdiam.

"Iya Om. Sekalian nganterin Eria ke sini, mumpung searah"

Cetus Vega.

"Satria pelajaran buat kalian. Berkelahi itu tidak ada manfaatnya. Yang ada hanya merugikan diri sendiri"

Victor kesal, tapi juga kasihan melihat putra sulungnya dalam keadaan seperti ini. Jadi, dirinya berbicara seperti tadi pada teman anaknya karena tidak ingin siapa pun di antara mereka terluka.

"Iya Om"

Jawab Suzu dengan mata yang menatap ke arah Satria.

Ddrrrttt drrrtttt

Hape Victor bergetar di dalam saku. Segera Victor meraihnya dan menempelkan di telinga saat panggilan sudah di terima.

"Gimana keadaan satria Pa? Udah siuman apa belum?"

Dia adalah Sera. Ingin tahu keadaan putranya lebih lanjut.

"Belum Ma. Tadi dokter baru saja memasang perban di kepala Satria. Kalian di sini dulu ya Om keluar dulu"

Sambil menempelkan hape di telinga Victor menatap teman-teman anaknya.

"Siap Om"

Jawab semuanya berbarengan.

"Eria, papa titip Satria sebentar. Jaga suami kamu"

Victor berganti menatap Eria. Dan keluar setelah mendapat anggukan dari Eria.

"Sat"

Seru Eria mengusap perban yang ada di kepala.

"Sebenarnya apa yang terjadi sama kamu? Malam kemarin kamu pergi dalam keadaan baik-baik aja. Kenapa sekarang jadi kek gini?"

Eria memejam menyesali perkataannya waktu dikampus tadi.

"Ya wajar dong kalau dia masuk rumah sakit. Orang dia kelayapan mulu!"

"Maaf Sat. Aku nggak tahu kalo lukamu separah ini"

"Nggak usah so' sedih deh, tadi aja nggak peduli"

Vega merasa jengah dengan Eria yang menurutnya hanya akting.

"Aku nggak so' sedih Ve, tapi ini bentuk penyesalan aku karena udah ngomong kaya tadi dikampus. Aku tuh bener-bener nggak tahu sama apa yang terjadi sama Satria. Orang rumah nggak ada yang kasih tahu aku!"

Sungut Eria, kesal karena perkataan Vega tidak sesuai dengan kenyataan hatinya.

"Lo--"

"Ceritain yang tadi, kenapa lo bisa bareng sama bini teman lo sendiri"

Wasa menata Vega tajam, menagih janji Vega yang katanya mau cerita pas sampe dirumah sakit. Sengaja banget Wasa menyela perkataan Vega.

Akhirnya Vega menggiring teman-teman keluar, ingin cerita di luar kamar rawat Satria.

Sepeninggal Vega dan yang lain, Eria duduk di kursi dekat brankarrr Satria. Menatap wajahnya dengan perasaan yang entah.

"Kalo tahu kamu bakal kaya gini, semalam aku bakal cegah kamu biar nggak keluar Sat"

1
My Love
membaca dua bab aku tertarik thor. semangat ya author./Smirk//Smirk/
My Love
1 mawar thor.
semangat selalu
My Love
ehem ehem
My Love
waaaahhhhh.....
My Love
ya bener juga sih.
My Love
1 vote
dan
10 iklan untuk authornya./Smirk/
semangat othor...
My Love
bagus ada lucu lucunya juga thor
My Love
/Ok//Ok/tinggal cari pembelinya ya thor motornya udah urutan gituh/Smirk//Smirk//Smirk//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
My Love
/Joyful//Joyful/merk motor semua. kaya mau konvoi ajah/Facepalm/
My Love
merk motor sebelahan. udah ky dealer aja/Proud/
My Love
aku mana tahu/Joyful//Facepalm/
My Love
hayo mikir apa?
My Love
wkwkwk
Ledies Uye
10 ilkan untuk authornya.
1 vote juga.
Ledies Uye
lucu sih
Ledies Uye
merk motor jejeran.
jadi mikir ke showroom/Facepalm/
Ledies Uye
Suzu ki
ka wasa ki
vega R
Vario techno

/Joyful//Joyful//Joyful/
Ledies Uye
Satria Fu dan Supra X apa Suprafit/Facepalm//Facepalm/. othornya jand
Ledies Uye
ya kagak tahu./Joyful/
Ledies Uye
mikir apa?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!