NovelToon NovelToon
Jodoh Ke Dua

Jodoh Ke Dua

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Duda / Janda / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor
Popularitas:779.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Morata

Kegagalan dalam membina rumah tangga dengan Alven, membuat Tamara memilih untuk hidup menjadi seorang single mom, membesarkan buah hatinya.

Sebuah Pengkhianatan sang suami membuat Tamara harus menelan pil pahit hidup dalam kesusahan. Karna dirinya hanya seorang ibu rumah tangga. Tapi, saat perpisahannya dengan Alven membuat Tamara mau tidak mau, harus banting tulang, untuk menafkahi putrinya seorang diri.

Hingga pertemuan tak terduga dengan seorang pria bernama Regen Aditama. Yang kondisinya, sangat mengenaskan akibat kecelakaan tunggal yang ia alami.

Tamara berusaha mengeluarkan tubuh Regen dari mobilnya yang sudah mau terbakar.

Bagaimana kisah hidup Tamara setelah pertemuannya dengan Regen?
Dan bagaimana Perjuangan Tamara menafkahi sang putri pasca ditinggal nikah oleh sang suami? yuk simak ceritanya di "Jodoh kedu."

original by Morata
dilarang keras plagiarisme.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Morata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12. KONDISI KRITIS

Beberapa jam di rumah sakit, tampak Deringan ponsel milik Tamara berdering. Ia melihat nomor ponsel Rida yang menghubungi dirinya. Karena Cia ia titipkan sebelumnya kepada Rida, saat dirinya berniat untuk belanja bahan-bahan untuk membuat es Boba dagangannya.

"Astaga, aku lupa mengabari Mbak Rida, pasti dia khawatir kepadaku. Karena aku tak kunjung pulang berbelanja."gumam Tamara dalam hati sembari langsung menekan tombol hijau yang ada di layar ponselnya saat ponselnya berdering.

"Halo Assalamualaikum Mbak Rida."

"Waalaikumsalam Tamara, Kamu di mana? Kenapa kamu lama sekali? Cia mencarimu sedari tadi? Cia khawatir terjadi sesuatu kepada kamu."ucap Tamara di ujung telepon.

"Maafkan aku, Mbak. Tidak mengabari Mbak kalau saat ini Tamara sedang berada di rumah sakit. Soalnya tadi ada yang mengalami kecelakaan, yang ternyata yang kecelakaan itu merupakan putra dari mantan bosku dimana Aku dulu bekerja."

"Inilahiwainnailaihirojiun, jadi Bagaimana kondisinya Tamara?

"Kondisinya masih kritis, baru selesai dilakukan tindakan operasi. Sehingga aku sampai saat ini belum pulang. Maaf sudah merepotkan Mbak."

"Tidak apa-apa Tamara, hanya saja Cia mencarimu, Cia sedari tadi memintaku untuk segera menghubungimu.

"Iya, mungkin sebentar lagi aku akan pulang, kasihan Tuan Aditama sendiri di sini."sahut Tamara

"Ya sudah, tidak apa-apa nanti aku coba bicara kepada Cia mudah-mudahan dia memahaminya.

"Tante Rida, itu siapa teman Tante Rida bicara di telepon?" suara khas Putri kecilnya itu terdengar jelas di telinga Tamara, saat dia melakukan sambungan telepon seluler dengan Rida.

Tamara pun meminta kepada Rida untuk memberikan ponselnya kepada Cia agar dirinya dapat berbicara langsung dengan putrinya.

Rida memberikan ponsel itu kepada Cia.

"Halo Mom, Mama di mana aku mengkhawatirkanmu Ma." ucap Cia dengan nada Sendu.

"Maaf ya Sayang, Mama tidak mengabari kamu kalau saat ini Mama sedang berada di rumah sakit, karena ada Om yang mengalami kecelakaan. Jadi Mama menolongnya berharap omnya baik-baik saja.

"Astagfirullah!" bocah kecil itu mengucap ketika mendengar ibunya saat ini sedang berada di rumah sakit karena menolong orang lain yang sedang mengalami kecelakaan.

"Ya sudah, tidak apa-apa Mam, yang penting Mama baik-baik saja. Cia hanya tidak ingin terjadi sesuatu kepada Mama."ucap Cia kepada Tamara yang saat ini masih berada di rumah sakit.

Setelah selesai berbicara dengan Cia dan juga Rida, Tamara memutuskan sambungan telepon selulernya, kini tubuh Regen sudah dipindahkan ke ruang ICU setelah selesai menjalani operasi.

"Ya Allah selamatkan lah Tuan Regen Aditama, aku tahu betapa terpuruknya Tuan Aditama jika terjadi sesuatu kepada Putra."gumam Tamara dalam hati sembari memperhatikan raut wajah Tuan Aditama yang begitu kacau setelah mengetahui putranya saat ini mengalami kritis karena kecelakaan laka lantas yang dialami putranya.

****

"Tuan, Maaf. Saya tidak bisa lama-lama di sini. Putri saya kebetulan menunggu di rumah, kasihan dia tidak ada yang menemani

tadi sewaktu saya berbelanja ke pasar, saya menitipkan putri saya kepada tetangga, Saya khawatir kalau dia juga mengkhawatirkan saya.

"Saya mohon pamit ya, Tuan. Besok saya akan datang lagi. Tuan tidak perlu khawatir, Tuan Regen Aditama lelaki yang kuat. Dia akan baik-baik saja dan mampu melewati ini semua. Kita hanya dapat berdoa semoga Tuan memberikan kesembuhan kepada Tuhan Regen."ucap Tamara kepada Tuan Aditama yang saat ini duduk sambil menangis.

"Baiklah, kamu hati-hati di jalan ya, Saya berharap kamu bisa datang lagi ke sini besok." Mohon Tuan Aditama kepada Tamara berharap dengan adanya Tamara di sana menemani Tuan Aditama, agar Tuan Aditama tidak terlalu kesepian.

Tamara berlalu dari rumah sakit, dengan menggunakan ojek online yang ia pesan sebelumnya. Tamara meninggalkan rumah sakit menuju rumah yang menjadi tempat Tamara berteduh dengan Putri semata wayangnya.

Saat dirinya di dalam perjalanan, Tamara terus membayangkan betapa terpuruknya Tuan Aditama ketika mengetahui Putra tunggalnya saat ini mengalami kecelakaan.

Ada rasa trauma di hati Tuan Aditama. Karena sang istri juga berpulang, karena mengalami kecelakaan saat Tuan Aditama melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri.

Nyonya Aditama berniat untuk menjemput kepulangan Tuan Aditama, di bandara. Saat itulah kecelakaan naas itu terjadi. Tuan Aditama selamat paska kecelakaan itu. Sementara Nyonya Aditama tidak dapat terselamatkan, walaupun Nyonya Aditama sempat dibawa ke rumah sakit.

Sebenarnya Tamara merasa tidak tega membiarkan Tuan Aditama dan sang sopir di sana menunggu Regen di rumah sakit.

"Mudah-mudahan kondisi Tuan Regen Aditama segera membaik." gumam Tamara dalam hati selama berada di dalam perjalanan. Tak henti-hentinya Tamara berdoa untuk kesembuhan Tuan Regen Aditama, dan kekuatan untuk Tuan Aditama.

Tamara mengetahui kalau Tuan Aditama adalah Bos yang begitu baik, dan juga perhatian kepada para karyawan karyawati nya. Tamara merasakan itu saat Tamara bekerja di perusahaan Tuan Aditama.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih tiga puluh menit akhirnya Tamara tiba di rumah. Tampak dia sudah terlihat rapi dan cantik mungkin Mbak Rida telah memandikannya.

"Assalamualaikum!" sapa Tamara ketika dirinya sudah tiba di pintu gerbang rumah,

"Waalaikumsalam," sahut Cia dan Rida bersamaan yang baru keluar dari rumah berniat untuk duduk santai di teras rumah.

"Mama......, teriak Cia sambil langsung berlari memeluk Tamara, seolah-olah Cia sudah sangat lama sekali tidak bertemu dengan Mamanya.

"Sebenarnya Bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi, Tam? tanya Rida saat Tamara sudah duduk bersama mereka di teras rumah.

Kecelakaan itu terjadi begitu cepat, mungkin Tuan Regen Aditama mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Entah mengapa biasanya Tuan Regen Aditama tidak nyetir sendiri biasanya sopir pribadinya yang menghantarkannya kemana saja.

Tapi entah mengapa kali ini Tuan Regen menyetir sendiri. Tuan Regen mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, saat di persimpangan jalan ada satu unit mobil truk yang ingin melintas.

Tuan Regen yang melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, akhirnya membanting setirnya ke arah kanan. Hingga dirinya menabrak sebuah pohon yang besar membuat mobil milik Tuan Regen Aditama Ringset dan tubuhnya terjepit di dalam mobil.

"Astagfirullah, Kenapa bisa sampai seperti itu. Itulah yang berkendaraan ini, seharusnya lebih berhati-hati dalam berkendara. Apalagi Jalanan bukan milik sendiri. Pasti banyak orang orang disana." ucap Rida kepada Tamara.

"Iya, mungkin Tuan Regen lagi ada masalah. Sehingga dia tidak dapat mengontrol emosi dan dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓

JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA TEMAN EMAK.

1
Ecoyyy
uy
Konny Rianty
Awasss ajaaa"' klau tk ad yg Selamat ,"" berarti Authorr jahatt nee"' heeee heeeee
Konny Rianty
Thorrr" kamu bikin pembaca mu Bahagiaa....
Konny Rianty
Jodoh kan Regan Dgn Tamara Thorrr"" Biar Nyahokk tuuu Alvin nyaaaa....
marti 123
Kecewa
marti 123
Buruk
delfastri
Thor mertua durjana kek gini boleh di karungi gak.. trus kirim lewat JNT ke Antartika biar d makan ma beruang kutub..
Komang Diani
Luar biasa
Chen Aya
mampir thor
Teddy Aktadi
Luar biasa
Dwi Kadek
garcep dong pak Januar😂😂
Dwi Kadek
ceritanya ringan...karakter tokoh juga supel... amazing dech buat author nta
Dwi Kadek
kesempatan dalam gelap😂
pipi gemoy
alven jadi penjahat tanggung
amatiran bener, belum 12 jam sdh ketahuan 😂
pipi gemoy
Regan grcep👍🌹
pipi gemoy
😂😂😂😂😂👍🌹
Eva
Luar biasa
Maria Mebanua
aku sudah kasih vote ya
Morata: terimakasih kakak
total 1 replies
Ma Em
ya sudah Evi sama pak Januari saja walaupun usia terpaut jauh kan tidak apa apa kalau memang jodoh ga akan kemana.
Ma Em
semoga Regen sama Tamara berjodoh dan hidup bahagia.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!