Anggi dan Raffi baru saja melangsungkan akad nikah, mereka menikah karena suatu perjodohan tapi siapa sangka di saat yang bersamaan datang satu keluarga yang menuntut pertanggung jawaban Raffi karena Raffi ternyata menghamili mantan kekasihnya.
Apakah Raffi akan menikahi mantan kekasih nya yang ternyata hamil di luar nikah ?
Lalu bagaimana dengan Anggi ? apa Anggi bisa menerima pengkhianatan suami yang bahkan baru hitungan menit ? akan kah pernikahan Anggi dan Raffi bisa berakhir bahagia dengan hadirnya orang ketiga yang juga bagian dari masa lalu suaminya ?
Kehidupan apa yang harus Anggi lalui di dalam rumah tangga nya bersama Raffi?
Pantengin kisah Anggi Raffi dan wanita ketiga di pernikahan mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memulai kembali
" kamu sudah bangun ?" tanya Raffi saat melihat Anggi yang baru saja keluar dari dalam kamarnya.
" ya " jawab Anggi singkat sambil terus berjalan ke arah dapur untuk membuat secangkir kopi untuk Raffi dan teh untuk dirinya.
" Anggi, maaf " ucap Raffi setelah berhasil menahan tangan Anggi yang seolah sedang menghindarinya.
" sudah Anggi maafkan " ucap Anggi sambil mencoba melepaskan tangan Raffi dari lengannya.
" mas tenang saja, Anggi tau mas tak menginginkan pernikahan ini " ucap Anggi yang sudah sangat yakin dengan keputusannya kali ini meski pernikahannya belum genap satu hari tapi Anggi tak bisa melihat celah kebahagiaan di pernikahannya dengan Raffi.
" maksud kamu apa ?" tanya Raffi penasaran.
" Anggi akan berbicara sama Bu Ratna agar bisa mengizinkan kita untuk berpisah meski pernikahan kita belum genap satu hari " ucap Anggi yang membuat Raffi sangat terkejut dan berpikir mungkin karena kejadian tadi malam membuat Anggi memilih mundur dari pernikahan ini.
" jika karena kejadian tadi malam membuat kamu memutuskan semua ini, mas minta maaf "
" mas sendiri tak tau kenapa mas bisa kehilangan kendali seperti semalam " ucap Raffi penuh sesal.
" jadi sebelum kamu berbicara dengan ibu, kenapa kita tak coba memperbaiki hubungan kita setidaknya kita lihat sampai enam bulan kedepan " ucap Raffi yang entah karena apa tetap ingin mempertahankan Anggi.
" tapi jika di antara kita sudah tak ada hubungan lagi, bukan kah mas dan Disya bisa bebas ?" tanya Anggi yang tiba tiba saja curiga ada yang coba Raffi sembunyikan atau mungkin alasan kenapa Raffi tetap mencoba mempertahankan pernikahan ini meski dirinya memiliki wanita yang iya cintai.
" enam bulan atau mungkin sampai anak yang Disya kandung ini lahir " ucap Raffi memohon.
" baiklah, Anggi akan memberikan kesempatan pada hubungan ini tapi izinkan Anggi bekerja setidaknya Anggi bisa mandiri secara finansial " ucap Anggi yang hanya ingin tak memiliki ketergantungan penuh pada Raffi jika sampai hubungan mereka akhirnya kandas.
" kerja ? Dimana kamu akan bekerja sedangkan kamu hanya maaf lulusan menengah atas bukan ?" tanya Raffi yang tak bermaksud merendahkan pendidikan Anggi.
" dimana pun karena Anggi sangat yakin selagi kita memiliki niat dan tekad yang kuat tuhan akan selalu menunjukan jalannya " ucap Anggi yang sadar dengan pendidikan saat ini tak bisa berharap mendapatkan pekerjaan yang tinggi.
" baiklah, tapi kamu juga harus memberikan kesempatan untuk pernikahan ini setidaknya satu tahun kedepan " ucap Raffi.
" bukan kah kata mas sampai anak Disya lahir ?" tanya Anggi protes.
" kita jalani saja sebaik yang kita bisa " ucap Raffi.
" baiklah " ucap Anggi yang lagi lagi mengalah dan akan memberikan kesempatan pada pernikahannya dengan Raffi meski Anggi tau tak akan mudah baginya menjalani semua ini terutama berbagi suami.
" pegang ini dan berbelanja lah untuk kebutuhan rumah ini, tapi maaf mas tak bisa mengantar mu "
" mas harus bekerja " ucap Raffi sambil memberikan ATM yang memang sengaja iya pisahkan untuk kebutuhan rumah.
" PINnya akan mas kirim " ucap Raffi.
Anggi pun termenung menerima ATM Raffi di tangannya, bukan karena Anggi belum pernah memegang ataupun menggunakan ATM tapi bagi Anggi memegang benda seperti ini memiliki tanggung jawab yang sangat besar.
" baiklah, mari kita menjadi wanita mandiri yang tak harus bergantung pada laki laki " ucap Anggi yang meski belum tau banyak tentang daerah rumah yang iya tempati saat ini tapi Anggi bukan wanita bodoh yang tak tau arah.
Berbeda dengan Disya yang saat ini sudah bersiap menuju rumah Raffi karena memang mereka berdua bekerja di kantor yang sama meski berbeda departemen.
" aku harap Raffi masih belum berangkat ke kantor dan akan aku tunjukan posisi wanita itu di antara kami " ucap Disya yang sudah berubah anggun dengan pakaian kantor miliknya.
Dengan menggunakan taksi Disya pun menuju rumah Raffi yang tak begitu jauh dari kontrakan miliknya dan hanya butuh waktu lima belas menit Disya pun sampai di depan rumah Raffi berbarengan dengan Raffi dan Anggi yang baru saja keluar dari pintu rumah mereka.
" terima kasih pak " ucap Disya sambil turun setelah memberi selembar uang hijau sebagai bayaran.
" Fi tunggu " ucap Disya sambil berjalan tergesa gesa, Raffi dan Anggi cukup terkejut melihat Disya yang datang pagi pagi seperti ini.
" ayo kita berangkat sama sama " ucap Disya sambil menerobos masuk ke dalam mobil Raffi karena Disya pikir Anggi akan ikut dengan Raffi.
" maafkan Disya " ucap Raffi yang ingin Anggi tau jika dirinya benar benar ingin memperbaiki hubungan pernikahan mereka.
" tidak apa apa mas, hati hati ya " ucap Anggi yang mungkin harus membiasakan diri melihat sikap Disya yang terlihat ingin lebih mendominasi.
" jangan lupa berbelanja dan jika ada waktu siang nanti mas akan makan siang di rumah " ucap Raffi yang tentu saja terdengar oleh Disya.
" baiklah " ucap Anggi sambil menerima uluran tangan Raffi sebelum Raffi benar benar pergi bekerja.
Melihat kedekatan Raffi dan Anggi yang bahkan tak pernah Disya lakukan bersama Raffi membuat Disya terbakAr cemburu dan ingin membalas dengan membuat Anggi cemburu padanya.
" masaklah yang enak karena aku juga akan ikut makan siang bersama, benar kan sayang ?" tanya Disya sambil bergelayut manja di lengan Raffi tapi Raffi berusaha melepaskan tangan Disya dari lengannya.
" Disya jangan bersikap seperti ini, terlebih di hadapan Anggi " ucap Raffi sambil melihat ke arah Anggi seolah ingin melihat reaksi Anggi saat ini.
" kenapa ?"
" aku makan siang bersama suami ku dan sangat wajar bukan jika pasangan suami istri makan bersama ?" tanya Disya sambil melihat ke arah Anggi yang tetap dengan sikap tenangnya.
" berangkat saja mas, Anggi tidak apa apa " ucap Anggi yang tak ingin karena Disya suaminya sampai terlambat ke kantor.
" baiklah, mas berangkat hati hati di rumah " setelah mengatakan semua itu barulah Raffi meninggalkan rumahnya menuju kantor, sedangkan Anggi memilih menunggu penjual sayur yang mungkin saja lewat karena tak mungkin berbelanja ke supermarket sedangkan Raffi mengatakan akan makan siang di rumah.
" aku harap ada penjual sayur keliling, setidaknya untuk makan siang kali ini sebelum aku berbelanja seperti yang mas Raffi katakan " ucap Anggi sambil menyapu halaman rumahnya, tapi sebuah mobil tiba tiba saja berhenti di depan rumahnya dan Anggi yakin jika itu bukan mobil Raffi.
" mobil siapa ?"
" ibu ?" tanya Anggi sambil memperhatikan mobil dimana Anggi menduga mobil Bu Ratna mertuanya tapi ternyata yang turun adalah Nando tan kantor Raffi suaminya.
" kak Nando ?"
" mau apa kak Nando ke sini ?" gumam Anggi sambil tetap melanjutkan pekerjaannya.
" mas Raffi dan Disya baru saja berangkat " ucap Anggi yang berpikir Nando akan menemani suaminya.
" aku ingin meminta nomor handphone mu agar saat aku mendapatkan informasi pekerjaan tak perlu aku sampaikan pada Raffi tapi bisa langsung padamu " ucap Nando to the points.
" tapi kenapa kakak tidak meminta sama mas Raffi ?" tanya Anggi yang tak ingin sembarangan memberikan nomor handphonenya pada orang lain.
" anggap aku ini kakak dan biarkan seorang kakak membantu adiknya " ucap Nando mencari alasan.
✍️✍️✍️ apa Anggi akan memberikan nomor handphonenya pada Nando dan bagaimana saat Raffi tau Nando memiliki nomor handphone Anggi istrinya ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘