NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI QUEEN AZURA

TRANSMIGRASI QUEEN AZURA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nitaastri

Queen Azura adalah seorang gadis tangguh dan tidak pernah takut pada apapun. tumbuh sebagai anak Yatin piatu membuatnya menjadi anak yang kuat. Azura juga merupakan gadis berhati dingin dan pendiam. Dia tidak terlalu suka berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya terlebih jika orang itu tidak dia sukai. memiliki wajah sangar terkadang membuatnya ditakuti banyak orang, yah tentu saja Azura adalah mantan petinju wanita. dia selalu memenangkan kejuaraan tinju selama ini. Azura hanya memiliki 1 sahabat, sedangkan kekasih Azura tentu saja tidak memilikinya. dengan wajah menakutkan seperti itu memang siapa yang mau menjadi kekasihnya. Selama hidupnya Azura belum pernah merasakan yang namanya cinta dan dia juga tidak begitu tertarik dengan yang namanya cinta. Karena bagi Azura cinta hanya membuat seseorang menjadi lemah.
Bagaimana kisah Azura si perempuan tangguh yang tidak mengenal arti cinta, Justru bertransmigrasi ke tubuh seorang wanita yang selalu mengejar cinta suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nitaastri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

3 hari telah berlalu sejak Sagara datang mengatakan bahwa baby Kenzo adalah putra kandungnya.

Sejak saat itu baik orang tua Sofia Ataupun mertua Sofia tidak ada lagi yang datang menjenguk Sofia. Hal itu tentu saja membuat Sofia sedih, tapi bersyukur suami dan kakak-kakaknya masih menjenguk bahkan menemaninya di rumah sakit.

Sofia belum di izinkan untuk pulang karena kondisinya yang belum terlalu membaik paska kecelakaan itu.

Selama 3 hari itu juga perasaan Sofia tidak pernah tenang, dia selalu di liputi rasa takut dan khawatir.

"Sayang kamu nggak usah khawatir ok, aku yakin kok kalau Kenzo anak kandung aku. Hari ini tes DNA.nya keluar. Mungkin sebentar, setelah makan siang seluruh keluarga kita akan datang kesini begitu juga dengan Sagara. Aku heran sama cowo yang terobsesi sama kamu itu, kok bisa-bisanya karena ingin mendapatkan kamu dia sampai ngelakuin itu." ujar Alexander sebal sambil menyuapi Sofia makan.

Mendengar hal itu tentu saja Sofia semakin di Landa ketakutan. Tanpa Alexander sadari, keringat dingin sudah membasahi seluruh tubuh Sofia saat ini.

"Gimana ini, hasil tesnya keluar hari ini. Aku juga nggak bisa nukar hasil lebnya. Andai aja aku nggak lumpuh aku pasti bakalan lakuin sesuatu dan andai aja handphone aku nggak di sita sama papa. Sekarang apa yang harus aku lakuin." ucap Sofia dalam hati sambil menggigit jarinya karena rasa paniknya itu. Ini adalah salah satu kebiasaan Sofia saat sedang panik atau merasa takut, dia selalu menggigit jarinya sendiri.

Alexander tentu tidak melihat itu, karena saat ini dia terlalu fokus dengan kegiatannya yang mengupas apel untuk Sofia. Sofia benar-benar semakin di manjakan oleh Alexander usai melahirkan baby Kenzo.

"kamu kenapa melamun sayang? aku dari tadi panggil kamu tapi kamu diam aja. Kamu sakit?" tanya Alexander sambil melepas apel di tangannya dan mulai memeriksa kening Sofia.

"Aku nggak apa-apa mas, cuma sedikit kecapean aja. Kapan aku pulang ya mas? bosan banget rasanya di rumah sakit terus." Rajuk Sofia manja.

" Mas peluk" ucap Sofia sambil merentangkan tangannya meminta pelukan Alexander. Alexander tentu saja tidak akan menolak keinginan istrinya itu. Dia segera memeluk Sofia sambil sesekali mengecup pucuk kepala Sofia dengan penuh cinta.

Sebenarnya bohong jika Alexander tidak khawatir, karena faktanya dia sangat khawatir. Hatinya terus saja merasa resah terlebih saat dia memikirkan tentang kemiripan wajah Sagara dan baby Kenzo tapi dia coba untuk mengenyahkan pikiran itu karena tidak ingin membuat Sofia sedih.

Benar-benar budak cinta yang sesungguhnya.

"Mas apa nggak bisa hasil tesnya di bacainnya kapan-kapan aja?" Sofia mencoba bernegosiasi pada Alexander, dia ingin sedikit mengulur waktu setidaknya agar dia bisa memikirkan cara agar fakta tentang Kenzo yang anak kandung Sagara tidak akan terungkap.

"Sayangnya nggak bisa sayang, keluarga kita nggak mau menunda itu lagi. Mereka udah buat keputusan, aku nggak bisa nolak itu. aku..

"Tapi kan kamu suami aku, ayah Kenzo juga. Ini tentang keluarga kecil kita mas. Seharusnya mereka nggak bisa ikut campur karena mereka hanya pihak luar." potong Sofia sambil menatap Alexander dengan wajah memelasnya.

"Pihak luar kata kamu? Saya adalah ibu kandung Alexander, jadi bagaimana bisa kamu menyebut saya pihak luar. Kenapa kamu seakan takut mendengar hasil tes DNA itu? Apa karena Kenzo memang bukanlah anak kandung Alexander?" Sarkas ibu Widya. Hilang sudah statusnya sebagai menantu kesayangan. Karena sekarang ibu Widya benar-benar jijik pada Sofia.

"Kalau sampai terbukti Kenzo itu bukan anak kandung kamu, ceraikan istri kamu yang murahan itu Alexander. ternyata tidak adik, tidak kakak sama aja murahannya." sinus ibu Widya memandang tajam Sofia.

Perasaan Sofia semakin tidak tenang setelah melihat ibu mertuanya ini. Melihat wajah pucat istrinya Alexander akhirnya memilih duduk di samping Sofia dan membawa istrinya itu kedalam pelukannya.

Istrinya itu pasti sakit hati mendengar ucapan ibunya. Tapi Alexander tidak bisa menjawab perkataan ibunya. Hatinya juga sedang sangat kalut sekarang. Alexander hanya bisa berharap semoga tuduhan Sagara itu tidaklah benar.

"Apa pria itu belum datang?" tanya pak Antonio ayah Alexander yang baru saja memasuki ruang rawat Sofia bersama kedua orang tua Sofia juga semua kakak laki-laki Sofia.

Kini semua keluarga mereka sudah berkumpul, Sofia tentu saja semakin di Landa kekhawatiran. Andai dia tidak cacat, Sofia sudah menemui beberapa preman sejak kemarin untuk membunuh Sagara.

"Pria itu? maksud papa cowok yang ngaku sebagai selingkuhan menantu kita pa?" tanya ibu Widya dengan kalimat yang sedikit menyindir Sofia.

Sofia rasanya ingin sekali mencakar wajah ibu mertuanya itu.

"Tapi Kenzo itu memang benar anak kandung Alex ma, bukan anak cowok itu. Aku nggak pernah selingkuh." ungkap Sofia sambil mengepalkan tangannya erat. Amarah benar-benar membakar hati Sofia saat ini.

"Itu belum terbukti, bisa ajakan memang anak itu bukan cucu saya. Kalau dia memang anak putra saya, kenapa wajahnya justru mirip pria yang mengaku sebagai selingkuhanmu itu. Dasar mantu tidak tau diri." geram ibu Widya, dia tidak peduli walau di sana ada keluarga Sofia. Dia sudah terlalu geram dengan menantunya itu.

"Tapi..

"nggak usah di jawab omongan mama sayang, nanti mama makin menjadi. Udah ya ngalah aja." bujuk Alexander sambil mengusap tangan Sofia.

"Ma udah ya jangan di perbesar lagi." ucap Alexander pada ibu Widya. Sedangkan ibu Widya hanya memalingkan wajahnya kesamping. Dia benar-benar kesal dengan putra bodohnya itu, dia tidak akan terima jika Alexander sampai memaafkan Sofia kalau sampai terbukti baby Kenzo bukan cucunya.

Enak saja si Sofia itu, berani sekali dia menyelingkuhi putra tampannya itu. Ibu Widya tidak terima putranya di sakiti seperti ini.

"Maaf saya terlambat." ucap Sagara yang baru saja datang, dia langsung duduk di samping ayah Alexander.

"Sekarang semua sudah berkumpul, segera panggil dokternya dan kita lihat bagaimana hasil tes DNA itu." ucap ibu Widya, dia merasa sudah tidak sabar ingin mengetahui kebenaran yang ada.

"Dokternya sedang dalam perjalanan kesini Tante." ucap Felix sambil menatap Sofia, entahlah Felix tidak tau harus bereaksi seperti apa jika memang ternyata bayi Sofia bukanlah anak Alexander melainkan anak pria lain.

"Maaf saya sedikit terlambat." ucap dokter agung.

"Tidak apa-apa dokter, silahkan duduk." sambut ibu Widya.

melihat dokter agung, tentu saja Sofia semakin risau. Rasanya dia ingin menangis saat ini.

"Hancur semuanya hancur hari ini." batin Sofia sambil memejamkan matanya. Dia benar-benar sedih, jika kenyataan ini terungkap Alexander mungkin akan meninggalkan dirinya.

Sofia tidak siap, dan tidak akan pernah siap. Dia sudah terlalu mencintai Alexander, andai saja saat itu dia memiliki pilihan selain berselingkuh dari Alexander. Dia pasti tidak akan melakukan hal ini, hanya saja Sofia tidak memiliki pilihan. Dia ingin memiliki bayi agar Alexander tetap bersamanya, tapi sayangnya Alexander tidak bisa memberikan hal itu. Itulah sebabnya dia akhirnya mengambil jalan pintas ini.

BERSAMBUNG

1
Sri Wahyuni
favorit
Yuna
kan bener laki laki itu monster yang memanfaatkan perempuan saja
Sutrisna 889
baru nyimak.... semangat Thor.....
Neng Ayu
Luar biasa
Xin ting✨
ga ada yang komen?
Anonymous
ok
Kas Mia
Lumayan
Kas Mia
Buruk
Zanzan
la aletha ma papa nya javi gak pernah muncul...apa gi ngopi2 dulu kali ya...biar gak salah paham gitu...sambil nonton kisah anak nya😅😅
Zanzan
kapan sah nya...
Zanzan
wong mintak maaf kok model begitu lix...otak kalau kesringan di dudukin ya gitu...jadi nya bukan begok lagi...tapi plus kopyor...
one
Luar biasa
Zanzan
walau aku sendiri ngeri2 sedap bacanya....tapi aku juga ingin mengatakan....rasakan...udah begitu aja masih angkuh gak sadar diri...sikat habis aja javi...
@711 Angglls
Lumayan
Zanzan
bagus pak...untung papa Javier ni gak seperti papa nadin...huhhh...
Xin ting✨
Thor aku ga bisa berhenti baca loh Thor tanggung jawab lah aku begadang sampe pagi padahal besok sholat id
Xin ting✨: kalo buat novel jangan terlalu seru thorr😭😭
total 1 replies
Zanzan
perasaan disini yang jadi ibu bodoh dan mengecewakan ya...
Zanzan
bantai habis aja...apa...orang kok jahat...
Zanzan
cih...PD sekali mereka...Lom tau kekuatan nadin...
Zanzan
kayak gitu kok mintak dimaafin...enak aja...jangan mau nad
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!