NovelToon NovelToon
MASUK KE TUBUH PEMERAN ANTAGONIS DI DALAM NOVEL

MASUK KE TUBUH PEMERAN ANTAGONIS DI DALAM NOVEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:237.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Respati

Lin Yu Wan seorang Perwira muda Putri dari Dua jendral terhebat di Ketentaraan di Negara Cina. Harus mati terpaksa di tangan saudara sepupu yang juga saudara angkat yang ingin menguasai harta peninggalan kedua orang tua Lin Yu Wan . Juga penghianatan sang kekasih yang ternyata juga kekasih dari Sang sepupu . Dia nekat terjun kedalam jurang yang dalam demi mempertahankan benda peninggalan kedua orang tuanya yang tidak di ketahui oleh orang lain maupun sang sepupu itu sendiri . Namun keajaiban datang. Dia bukannya masuk ke alam kematian, tapi Roh nya masuk kedalam Novel yang pernah dia baca beberapa hari yang lalu tanpa dia sengaja . Roh Lin Yu Wan masuk Kedalam tubuh Wanita muda yang bersifat Arogan, Sombong dan bodoh. yang merupakan pemeran Antagonis di dalam Novel itu .Wanita yang di benci oleh Keluarga , Teman dan kerabat yang mengenal gadis itu. Yaitu gadis yang bernama Li Yu Wan. Nama yang hampir sama dengan namanya. Bagaimana kisah Lin Yu Wan selanjutnya, kita baca sama-sama yuk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENGOBATI PUTRI LING LING

Mendengar kata- kata dan Sikap Manis Si Singa Putih White, Yu Wan tak dapat menahan tawa dan rasa gemasnya. Dia mengusap kepala yang Suda berbuku lebat tersebut dengan lembut.

"Kau menggemaskan White...baiklah kalau begitu aku pergi dulu. jaga tempat ini dengan benar .

"Baik Tuan..." ucap Ketiga nya dengan patuh.

Akhirnya mereka bertiga yaitu Yu Wan, induk Ruba merah dan Si kecil Red keluar dari ruang Dinensi. Setelah sampai di dalam ruang kamar Yu Wan, Qin Yu Segera menghilang dari ruangan itu , setelah Dia Memberi nasehat pada Putranya yang Kini terlihat dengan tenang bergelung di leher Yu Wan. Red Seolah tak perduli dengan kepergian sang Ibu. Dia Hanya menatap sang Ibu sekilas , Lalu Kembali bergelung di leher Yu Wan. Entah kenapa , atau memang dari dasarnya, Tubuh Red berbau harum bunga Kasturi. Hingga membuat Yu Wan senang dia berada di leher dan Pundak Yu Wan. Qin Yu hanya bisa tersenyum dan mengusap kepala Putranya sebelum akhirnya menghilang dari pandangan Yu Wan .

. Yu Wan memang sudah memberi nama Red Pada ruba kecil yang menggemaskan itu. Lihatlah sekarang. dia tak mau pergi dari leher Yu Wan . dia bergelung dengan aman di leher Yu Wan hingga terlihat seperti sebuah sal lembut dari Kulit Rub merah . Yu wan yang Melihat Sikap Red Yang acuh pada kepergian sang ibu , membuat Dia bertanya dengan lembut

"Red...apakah Kau tidak sedih melihat kepergian Ibumu...?" tanya Yu Wan sambil mengusap kepala yang berada di leher nya.

"Tidak Tuan... aku tidak sedih ibu meninggalkan aku, tapi aku akan sedih jika tuan yang meninggalkan Red sendiri..." ucap Red sambil mendongakkan kepala nya. menatap wajah Yu Wan yang melirik kearahnya .

" Bodoh...dia ibumu Red..." ucap Yu Wan sambil menepuk perlahan Kepala kecil itu. Namun Red Hanya diam saja . dia Malah mengusap leher Yu Wan perlahan dengan kepala nya. Hingga membuat Yu Wan Tertawa kegelian .

"Dasar ruba nakal..." ucap Yu Wan genes. Setekah itu Yu Wan duduk di atas Pembaringan . Dia menunggu kedatangan Pria bertopeng yang akan Membawa dia pergi Kerumahnya.

"Tapi bukankah yang aku tahu, Rumah Pria bertopeng itu cukup jauh. apakah aku harus ikut pergi kesana..? Jika aku tidak kesana, aku curiga tempat atau rumah pria itu yang bermasalah .. Kalau benar masalahnya berada di rumah itu, Percuma dong aku merawat Dia ...ujung- ujungnya kena racun lagi..." ucap Yu Wan perlahan.

sambil menunggu kedatangan Pria itu Yu Wan Bermeditasi. Andai tidak ada janji akan ikut Pria bertopeng itu, Sebenarnya Yu Wan ingin datang ke rumah sakit Istana . Dia ingin melihat dan meneliti Ginjal yang di butuhkan Putri Ling- Ling. tapi semua itu terpaksa dia tunda dulu . demi janji yang sudah dia buat Dengan Putra Mahkota .

Yu Wan duduk dengan tenang di atas pembaringan Karena melakukan Meditasi. Tak berapa lama , Yu Wan merasakan kehadiran Pria itu. perlahan Dia Membuka matanya. Terlihat seorang Pria bertopeng emas dengan pakaian hitam sudah berdiri di Jendela

"Kau sudah datang...aku Fikir Kau tidak serius akan mengajakku kerumah mu..." ucap Yu Wan dengan wajah datar nya .

"Aku sudah berjanji Padamu , mana mungkin aku mengingkarinya .." ucap Pria itu tegas.

"Baguslah...inipun demi kesehatan mu..." ucap Yu Wan lagi . Dia segera turun dari tempat tidur dan berjalan kearah Pria itu yang berdiri dangan gagah di Jendela .

 "Kita berangkat sekarang...?" tanya Yu Wan.

"Ayo..." mereka segera melompat keatas atap rumah. dan mereka segera berlarian Dari atap rumah yang satu ke atap rumah yang lain. Yu Wan merasa kagum dengan ilmu meringankan tubuh Pria itu. Dia dengan tenang menggunakan ilmu meringankan tubuhnya yang terlihat sempurna hingga dia bagai terbang Melayang Di udara . Dia juga bisa melayang tanpa menggunakan pijakan. Dan semuaitu membuat Yu Wan iri.

Namun baru beberapa saat Yu Wan belari, Dia kaget melihat arah yang mereka tuju.

"Tunggu... aku merasa Mengenal jalan InI.. bukankah ini jalan menuju Istana..?" ucap Yu Wan tak mengerti.

" Memang...Ada sesuatu yang akan kita lihat di sana..." ucap Putra Mahkota .

 "Maaf...tapi aku hanya ingin melihat keadaan rumahmu, Karena aku curiga Ada sesuatu di rumah mu.." ucap Yu San.

 "Ikut saja denganku, Kau akan tahu nanti..." ucap Pria itu misterius .

Akhirnya Yu Wan hanya bisa ikut Pria itu yang katanya mau ke istana Dulu . Dan akhirnya mereka benar - benar sampai di istana. dan Pria bertopeng Mengajak Yu Wan ke tempat yang Yu Wan tidak tahu. Tak berapa lama sampailah mereka di sebuah Istana yang cukup besar dan Mewah.

" Ini istana Siapa.." tanya Yu Wan tak mengerti . Bagaimana bisa mengerti kalau Roh di dalam tubuh itu Adalah Roh gadis Masa depan yang tidak tahu tentang istana .

"Selamat datang di tempatku Tabib Yu Wan..." ucap Putra Mahkota lembut . Membuat Yu Wan kaget bukan main. *l

"A..apa...tempat ku...? Apa Maksudnya ini.. apakah Kau salah satu Pangeran Kerajaan ini..?" kata Yu Wan dengan wajah heran dan tanya . perlahan Putra Mahkota Membuka Topeng nya, dan terlihatlah Wajah tampan dan Dingin di depan nya

"Yang Mulia Putra Mahkota...jadi yang Selama ini sakit itu anda...?!" ucap Yu Wan tak percaya. Sebab setiap mereka bertemu, Sikap Putra Mahkota tidak terlihat kalau Dia memiliki penyakit parah.

"Benar..Kau kaget.?"ucapnya lembut. Mendengar kata-kata Yang di ucapkan Putra Mahkota, membuat kedua pengawal nya menatap sang Junjungan dengan tatapan tak percaya. . sejak Kapan Putra Mahkota bisa Berbicara dengan nada lembut seperti itu . dan lihatlah itu, Tatapan matanya saat menatap Tabib Yu Wan sangat berbeda sekali . Tidak seperti Biasa nya , Dingin dan Sinis.

Tapi beda dengan Yu Wan, Dia Sedikit Syok dan Sedikit tak nyaman. Bagaimana bisa Dia bersikap dingin dan Sedikit kurang ajar pada Pria ini. walaupun Dia tidak suka dengan sikap sombongan, dingin dan angkuh Pria ini , Tapi bagaiamanapun juga , Dia merupa kan seorang Putra Mahkota . Yang memang Hanya bersikap demikian .

 " Nah sekarang lihat dan periksa keadaan tempat ini. " ucap Putra Mahkota dengan suara lembut

"Maaf yang Mulia jika hamba harus melihat semua yang Ada di tempat ini..." ucap Yu Wan.

 "Tidak masalah ..lakukan saja..." ucap Putra Mahkota . Yu Wan pun segera memeriksa Setiap ruangan yang Ada di sana. dari Mulai Ruang tamu, ruang makan, Dapur dan juga Ruang tidur sang Putra Mahkota . Dan saat Dia masuk beruang tidur sang Putra Mahkota, Yu Wan merasakan wajahnya memanas . Bagaimana pun juga, Dia masihlah gadis muda yang belum menikah. Dan sekarang tiba- tiba dia masuk ke dalam Kamar seorang pemuda. melihat wajah Yu Wan yang memerah, terlihat Putra Mahkota yang Ada di sebelahnya terkejut.

"Ada Apa tabib Yu Wan...!" ucap Putra Mahkota . Mendengar pertanyaan Putra Mahkota, terlihat Yu Wan berusaha menyembunyikan Wajah merahnya.

"Ti..tidak, tidak ada apa-apa yang Mulia ." ucap Yu Wan gugup . Melihat wajah dan telinga Yu Wan memerah , Dan Sikap Yu Wan terlihat tersipu dan salah tingkah , membuat Putra mahkota tahu apa sebabnya.

"Dasar gadis Polos..ternyata Kau malu masuk Kekamar seorang Pria. Tetapi kenapa Kau Malah tenang saja saat melihat tubuhku.. dasar gadis menggemaskan " ucap Putra Mahkota dalam hati. Tapi tak urung Ada senyum di Bibir Putra Mahkota . Sedangkan Yu Wa mulai melihat keadaan di ruangan itu. Namun Dia tidak Menemukan apapun yang bisa dia curigai.

" Kalau anda berada di istana ini, Di mana anda paling banyak berdiam Diri . Hamba Yakin bukan tempat ini Yang anda sukai..." ucap Yu Wan . Terlihat kembali senyum di bibir pria dingin itu. Yu Wan sempat terpesona melihat senyuman itu.

"Gila...kenapa Ada pria Setampan dan sesempurna ini. sayang sekali dia hidup di Dunia Kuno atau Dunia Novel . Jika di Abad Modern, pasti dia akan Menjadi aktor yang laris manis. Hey..Ada apa dengan ku... Jangan karena wajah itu aku, menyukai pria ini. Yu Wan...Yu Wan... sadar kau.. ini dunia Novel... dan apakah kau masih ingin di sakiti lagi... aah...gila...persetan dengan wajah itu. " ucap Yu Wan dalam hati. terlihat wajah ya kembali dingin.

"Benar...aku jarang di kamar ini.Mungkin saat aku ingin Istirahat sebentar, aku baru berada di sini . Kebanyakan aku berada di ruang kerjaku..." ucap Putra Mahkota .

"Apakah hamba boleh melihat sebentar saja tempat Ruang Kerja anda Yang Mulia..?" ucap Yu Wan yang bersikap agak berbeda ' dari sikapnya sebelum mengetahui kalau Pria bertopeng Adalah Putra Mahkota.

"Ayo ikut aku..." ucap Putra Mahkota.

Akhirnya Putra Mahkota Membawa Yu Wan pergi keruang kerjanya. Ketika sampai di depan Ruang kerja sang Pangeran , Yu Wan bisa melihat dua Penjaga yang terlihat memiliki tingkat kekuatan yang cukup tinggi dan wajah yang datar, terlihat menjaga tempat itu dengan garang . Saat mereka melihat Putra Mahkota, Mereka memberi hormat. Hanya dengan kibasan lengan bajunya , membuat mereka berdua pergi dari tempat itu. Putra Mahkota dan Yu Wan segera masuk ke dalam ruang kerja sang Penguasa kedua Kerajaan Sangguan barat tersebut. Dan Saat Yu Wan baru masuk kedalam ruangan, Dia mencium aroma yang sangat Di kenal .Namun Dia tetap bersikap Sabar. Dia melihat Ruang sekitar nya. Di dalam ruangan ini , Yu Wan bisa melihat rak penuh dengan buku berada di belakang sebuah meja dan Kursi Yang terukir Indah. Yu Wan tahu kalau itu pasti meja kerja sang Pewaris Kerajaan. dan di dekat rak buku , Yu Wan juga melihat sebuah pedang Indah menggantung di dinding . dan saat Yu Wan menatap ke arah Jendela, Yu Wan bisa melihat sebuah anggrek Putih yang terlihat cukup Indah. dia tahu anggrek apa itu. Angrek The Ghost Orchid juga di kenal dengan bunga Anggrek hantu . Warnanya yang Putih lembut sangat Indah.

"Yu Wan pernah dengar kalau Anggrek hantu berbunga hanya sekali dalam satu tahun. Benar atau tidak , Yu Wan tidak tahu.. Apakah Anda suka tanaman Anggrek , Yang Mulia...?" Tanya Yu Wan.

"Mendiang bibiku sangat menyukai anggrek itu. Dan Dia menaruh bunga itu di sana... Katanya bunga ini dingin dan misterius seperti sikapku..." ucapnya lembut.

 "Dan anda sangat menyayangi Dia.?" Tanya Yu Wan.

"Benar...Dia adik ibu Permaisuri .Karena Dia juga sangat menyayangi aku..." ucap Putra Mahkota. Yu Wan mendekati Bunga yang Ada do dekat Jendela.

"Beliau sudah lama meninggal...?" tanya Yu Wan .

"Saat aku berusia 10 tahun..." ucap Putra Mahkota lagi .

 "Apakah hamba Boleh Membuka jendela ini yang Mulia...?" kata Yu Wan.

"Tentu..kalau kau mau Membuka nya silahkan saja...*ucap Putra Mahkota . p

Perlahan Yu Wan Membuka Jendela. Dan saat itulah Penciuman Yu Wan mencium harum tanaman lain yang membuat Dia terdiam. Sekarang Dia mengerti Mengapa Putra Mahkota terkena racun lagi.

"Apakah anda akan Membuka Jendela ini Setiap anda Ada di ruangan ini , yang Mulia .?" tanya Yu Wan..

 "Tentu saja Memangnya Ada apa Tabib Yu Wan ...?" Tanya Putra Mahkota dengan tatapan Heran.

"Lalu apakah anda yang menanam dua tanaman yang Ada di depan jendela anda..." ucap Yu Wan dengan tatapan tanya pada Putra Mahkota. Walaupun malam, Yu Wan mampu melihat tanaman apa yang Ada di kegelapan itu.

"Tanaman... !" Putra Mahkota berjalan kearah Yu Wan . Dia lalu melihat tanama yang di maksud Yu Wan. terlihat kening nya mengkerut,

"Tidak... aku malah baru melihat tanaman itu di sana " ucap Putra Mahkota.

" Ada apa dengan tanaman itu...?" tanya Putra Mahkota dengan tatapan curiga .

"Jika hanya bunga anggrek hantu yang ada di sini, itu tidak masalah. hamba pun menyukai bunga - bunga yang Cantik . Tapi Bunga anggrek Hantu dan dua bunga itu jika mereka di gabungkan dalam satu ruangan, maka udara yang mereka hasilkan, akan Menjadi racun yang Sangat kuat. Memang ...racun yang di hasilkan dari tiga tanaman itu tidak langsung membunuh manusia yang sudah terkena racun mereka. tapi lambat laun akan membuat orang itu mati. dan untuk kasus anda... racun itu akan memicu racun dingin dan panas di dalam tubuh anda . hingga kedua racun itu akan merangsang kambuh kembali ...Ketiga bunga Inilah yang membuat anda terken Racun kembali...mungkin orang yang memberi Racun pada Anda telah tahu kalau Ada memiliki bunga anggrek hantu di dalam ruang kerja anda. dan Mereka juga tahu kalau anda paling lama berada di dalam ruangan ini dari pada ruang lainnya." ucapan Yu Wan membuat Putra Mahkota sangat marah. hingga terlihat wajahnya memerah Karena menahan Kemarahan. Dengan segera Putra Mahkota memanggil kedua Pengawal nya. Dan dengan cepat mereka berdua segera menghadap .

"Hans, Luo..Kau tahu Siapa yang menanam tanaman itu di depan jendela..?*tanya Putra Mahkota dengan Kemarahan yang sangat terlihat .

 "Tanaman...?" Dengan perasaan takut mereka berdua melihat keluar jendela. Dan mereka melihat tanaman yang di maksud Putra Mahkota. Tanaman itu yang satu menggantung di dekat Jendela, dan yang lain Menempel di sebuah Pohon tanaman hias persis di depan jendela Kamar sang Junjungan . Kalau di lihat sepintas, kedua Pohon bunga itu seperti hiasan yang Indah . namun bagi mereka yang tahu tentang tumbuhan tersebut dan apa yang di hasilkan Dari perpaduan tiga bunga itu jika berada dalam Satu ruangan, mereka akan segera membuangnya.

 "Kenapa dengan bunga itu Yang Mulia...?" tanya Hans heran dan cemas .

"Mereka Menghasilkan racun jika di satukan dalam satu ruangan..." Yu Wan Yang menjawab . Terlihat mata mereka melotot dan mulut ternganga Karena kaget dan takut.

" Kalua tahu Siapa yang menaruh tanaman itu di sana ..?"tanya Putra Mahkota lagi.

"Hamba tidak tahu yang Mulia..." ucap Hans ketakutan .

"Hamba juga tidak tahu , Yang Mulia... sepertinya tanaman itu baru- baru ini saja di taruh di sana... " ucap Luo.

"Melihat racun yang Ada di tubuh Anda, seperti nya kedua tanaman itu baru beberapa hari yang lalu mereka menaruhnya di sana.." ucap Yu Wan.

 "Selidiki semua ini secepatnya sebelum Keberangkatan Kita ke Desa Bencana ucap Putra Mahkota dengan wajah terlihat sangat marah.

" Baik Yang Mulia.." Jawab mereka serempak.

"Buang semua tanaman itu,.." ucap Putra Mahkota.

"Baik Yang Mulia.." jawab kedua pengawalnya serempak .

"Tunggu....!" terdengar suara Yu Wan menahan kedua Pengawal itu yang Ingin pergi mengambil Tanaman tersebut.

"Ada apa Nona Yu Wan...?" tanya Putra Mahkota kegeranan saat Yu Wan mencegah mereka mengambil tanaman itu.

"Jangan di singkirkan , Kita ganti dengan tanaman herbal yang mirip dengan tanaman itu..kalau kita mengambilnya , Si pemberi tanaman akan tahu kalau berbuatannya telah terbongkar..lebih baik kita mengganti tanaman itu dengan tanaman lain. tanaman yang di Pohon tidak Menjadi masalah jika di satukan dengan Bunga anggrek, tapi yang satu ini kita harus menggantinya ..." ucap Yu Wan. Dan Yu Wan meminta Pengawal Pribadinya untuk mengambil tanaman obat yang bentuknya sama dengan tanaman beracun yang Ada di tempat Putra Mahkota. Dia tahu mereka berdua Mengikuti kepergiannya. Sanli segera pergi Dari tempat itu ,sedangkan Dira tetap menjaga Yu Wan.

Sambil menunggu kedatangan Sanli, Yu Wan memberikan Akupuntur pada Putra Mahkota . Yu Wan berusaha menekan Racun itu sekuat mungkin.

"Yang Mulia...pil ramuan ini. tadi pagi hamba membuatnya. Saya harap Racun di dalam tubuh anda tidak membuat masalah sampai bunga teratai salju kita dapatkan..."ucap Yu Wan . Tanpa ragu Putra Mahkota segera meminum pil dan Air Dimensi yang di berikan Yu Wan padanya. Dan seperti sebelum nya, Setelah Minum, Dia akan bermeditasi sebentar. Dan saat Putra Mahkota bermeditasi, Sanli datang Membawa bunga yang di maksud Yu Wan. mereka segera Mengganti tanaman beracun itu dengan tanaman herbal yang Yu Wan miliki. Sedang kan Tanaman beracun itu, Yu Wan Minta. Karena dia akan mengolah tanaman itu di Laboratorium miliknya .

Saat semua sudah selesai dan Putra Mahkota masih bermeditasi, Yu Wan pamit pada Pengawal Putra Mahkota . Terlihat ke duanya bingung, Namun Yu Wan Berkata.

"Katakan saja pada Yang Mulia, kalau aku Ada Sedikit pekerjaan yang harus Aku lakukan . Maaf merepotkan kalian. " ucap Yu Wan. Setelah itu Yu Wan dan Kedua pengawal nya segera pergi dari Istana Timur tempat Putra Mahkota tinggal.

"Nona kita langsung Pulang...?" tanya Sanli .

"Tidak...Ada Sedikit pekerjaan yang akan kita lakukan. tapi aku minta kalian berdua membantuku..." ucap Yu Wan.

"Apapun itu, Pasti kami akan membantu anda Nona..." ucap Sanli.

"Kalau begitu Ayo kita pergi ke Rumah sakit Kerajaan..." ucap Yu Wan. Mereka segera melesat kearah Rumah sakit Istana. Sesampainya di sana, Mereka melihat kalau keadaan Rumah sakit Sepi. hanya Ada dua penjaga di gerbang Rumah sakit. dan di dalam rumah sakit, Ternyata Dokter jaga pun tidak sebanyak Dokter jaga di rumah sakit modern . Hanya Ada Beberapa orang saja Dokter dan perawat di sana.

Yu Wan meniup serbuk putih kearah beberapa ruangan yang Ada orangnya. serbuk itu hanya akan membuat mereka tertidur dalam tiga jam saja.

"Nona...apakah mereka mati...?" tanya Sanli.

"Hus...ya tidaklah...mereka hanya akan tertidur selama tiga jam... Untuk apa aku membunuh mereka ..." ucap Yu Wan.

"Hamba Fikir mereka mati..." ucapnya sambil bernafas lega .

"Memangnya aku orang jahat..." kata Yu Wan.

"He he he ..maaf Nona..." ucap Sanli sambil tertawa malu.

"Memangnya apa yang akan anda lakukan di sini...?" tanya Dira yang sejak tadi diam saja.

"Mencoba mengobati Putri Ling- Ling.." jawab Yu Wan yang membuat Mereka heran sekaligus kagum. Meraka pun tak banyak tanya lagi .

ketika mereka sampai di kamar Putri Ling- Ling, Yu Wan segera menaburkan bubuk putih tersebut. Kakak dan Ibu putri Ling- Ling yang memang sudah mengantuk, mereka pun tertidur. Yu Wan segera masuk kedalam ruangan itu. Dia melihat Putri Ling- Ling juga tertidur . Sedang sang Ibu tertidur di dekat ranjang Putri Ling- Ling dan sang Kakak di dekat Meja. Melihat itu, Dira dab Sanli hanya bisa geleng kepala melihat kebenaran dang Nona .

"Kalian jaga di luar, jangan biar kan siapapun masuk .." ucap Yu Wan.

"Baik Nona...* jawab mereka berdua .

Mereka segera keluar dan menutup pintu. Melihat mereka sudah pergi, Yu Wan segera Membawa Putri Ling- Ling masuk kedalam Ruang Dimensi dan langsung Ke Ruang Laboratorium milik nya. Di sana Dia langsung melakukan semua tes kecocokan Ginjal buatan pada Putri Ling- Ling.. Semua dia lakukan sendiri dan Hewan peliharaannya tidak berani mengganggu.

 Dengan menggunakan alat- alat Canggih yang telah di siapkan oleh kedua orang tuanya, Dengan muda dan Cepat, Yu Wan bisa mengetahu cocok dan tidak nya Ginjal buatan pada tubuh Putri Ling Ling. Dan ternyata ginjal tersebut sangat Cocok . Akhirnya dengan cepat Yu Wan langsung melakukan Operasi. untunglah perbedaan waktu di dalam ruang Dimensi dan Alam nyata jauh berbera , Semua itu membuat Yu Wan agak tenang. Hampir Delapan jam melakukan Operasi , Yu Wan berhasil mengganti Ginjal Putri Yu Wan yang Rusak dengan ginjal yang baru , Yu Wan butuh waktu tiga jam lagi untuk bisa membawa Ling Ling keluar dari ruang Dimensi. Selain menghabiskan Cairan infus yang berisi obat- onaran mahal , Yu Wan harus melihat reaksi dari tubuh Putri Ling Ling dan ginjal barunya. Dan ternyata pencakokan ginjal tersebut terakhir dengan baik. Tubuh Putri Ling Ling menerima ginjal baru tersebut. dan bekas Operasi di Perut Putri Ling Ling terlihat Samar Karena menggunakan sinar laser . Tiga jam kemudian Setelah melihat operasinya berhasil dengan baik, Yu Wan segera membenahi baju Putri Ling Ling seperti semula, kemudian Yu Wan Membawa Sang Putri kembali ke ruang rawat di Rumah sakit. Sesampainya di ruang rawat kembali, Yu Wan melihat mereka belum bangun, Dia memberi serbuk Penawar agar mereka sadar. Tak berapa lama terlihat mereka terbangun begitu juga dengan Putri Lung- Ling.

"Selamat malam Putri Ling Ling... Kau tidur nyenyak...?" Kata Yu Wan dengan lembut.

"Kak Bidadari...Kau datang...!" seru Ling Ling gembira.

"Dokter Yu Wan...anda di sini...!" seri Permaisuri Juju saat melihat Yu Wan berada do kamar rawat Putrinya .

" Sekarang hamba penanggung jawab keseharan Putri Ling Ling jadi hamba harus Melihat keadaannya Yang Mulia..." ucap Yu Wan dengan Sopan .

"Maaf kami tadi tertidur..." ucap sang ibu.

"Hamba memakluminya yang Mulia... hamba tahu anda sudah lelah.." ucap Yu Wan. Terlihat Permaisuri Raja Juju Tersenyum malu. Namun dia sangat suka dengan Kesopanan Yu Wan .

"Sayang...minum obatnya dulu Ya... " ucap Yu Wan sambil menyerah kan Pil penyembuh pada gadis itu, juga air Dimensi yang Suda dia tuangkan kedalam mangkok minum milik sang Putri. dengan semangat Putri Kung- Ling meminum pil dan Air yang di berikan Yu Wan . Barulah setelah itu Yu Wan melihat denyut nadi Putri Ling- Ling . Dia merasakan kalau Denyut Nadinya sudah Normal.

"Ya sudah tidur yang nyenyak ya... Besok pagi pasti Kau akan merasakan sehat. dan Kau akan segera sembuh... kita akan bertemu lagi besok sayang...." ucap Yu Wan sambil mengusap kepala gadis kecil itu.

"Apa benar Kak...?" ucap gadis itu bahagia.

"Bukankah Kakak sudah berjanji akan menyembuhkan kamu..." ucap Yu Wan.

"Ye...aku akan sembuh...!" seru Putri Ling Ling bahagia . Yu Wan segera berpamitan pada ibu Ling Ling yang terlihat Syok melihat Putrinya terlihat ceria tidak seperti biasanya. Kini gadis itu seperti tidak merasakan sakit lagi.

Udahan dulu ya...aku lanjut pada episode selanjutnya

Bersambung

1
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
Mursidahamien
baca bab ini membingungkan
Cha Sumuk
ada tulisan yg salh thor
Rj
hanya memberi saran, perbaiki lagi typo nya.. cek dulu ya sblm d up
tp bagus kok ceritanya
Darmanto Atok
next Thor
semangat terus ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Endangdaman
kak banyak typo & gak di sepasi tolong di revisi dulu ya & semangat kak buat terus berkarya 💪💪💪😊😊😊
Phebe ZM
menarik walau banyak sekali typo
Erna Fkpg
wah bakalan tambah lagi harta di ruang dimenensi yu wan
Lala Kusumah
pasti harta pangeran Bai Shi ya yang mau di rampok 🤭😂👍😍
Yulianti
Thor koreksi LG dong kata katanya bnyk yg gk ngerti dan tidak ada spasinya tulisannya berdempetan
jadi pusing bacanya thor
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
thor kok gak pake spasi sih bikin bacanya hrs extra lho 🤭🤭
Etty Rohaeti
terima kasih
lanjut Thor
🍁𝓐𝓹𝓹𝓵𝓮❣️💋🅰️🅽🅵👻ᴸᴷ
kk thor, napa tak ada spasi nya kk??
and typo nya pun sangat banyak🙈🙈🙈
Shai'er
🥰🥰🥰🥰🥰
Nurhayati Sobana
Siap2 Yu Wan mau merampok harta Pangeran Bai Shi yg jelek, habiskan thor hartanya jangan disisain kecuali gudang kosong, ha ha ha
Ewi: kok suka ide ini yakk... baguslah.. setujuuuu.. b
total 1 replies
Shai'er
💪💪💪💪💪
Shai'er
typo mu, Thor 😭😭😭💪💪💪
Shai'er
modus banget lu, yang mulia🤧
Shai'er
😏😏😏😏😏
Narti Narti
lanjut jangan lama2 update ya thor 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻 semangat...........💪💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!