NovelToon NovelToon
Konglomerat Dingin & Istri Polosnya

Konglomerat Dingin & Istri Polosnya

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Paksa / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Noona Y

Demi menyelamatkan perekonomian keluarganya, Herlina terpaksa menikah dengan Harlord, seorang CEO muda yang tampan, namun terkenal dengan sifat dingin dan kejam tanpa belas kasihan terhadap lawannya.

Meski sudah menikah, Herlina tidak bisa melupakan perasaannya kepada George, kekasih yang telah ia cintai sejak masa SMA.

Namun, seiring berjalannya waktu, Herlina mulai terombang-ambing antara perasaan cintanya yang mendalam kepada George dan godaan yang semakin kuat dari suaminya.

Harlord, dengan segala daya tariknya, berhasil menggoyahkan pertahanan cinta Herlina.

Ciuman Harlord yang penuh desakan membuat Herlina merasakan sensasi yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Entah kenapa aku tidak bisa menolaknya?" Herlina terperangah dengan perasaannya sendiri. Tanpa sadar, ia mulai menyerahkan diri kepada suami yang selalu ia anggap dingin dan tidak berperasaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noona Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

"Buka lebih lebar kedua kakimu."

"Se... Seperti ini?"

"Iya begitu, tapi badanmu harus lebih tegap, jangan membungkuk seperti itu. Sudah ku jelaskan tadi, berkuda bukan hanya soal duduk di atas punggung kuda.Tapi kamu harus mengerti caranya menjaga keseimbangan saat kudanya bergerak." ucap Harlord dengan tegas, sembari duduk santai diatas ranjang.

Sedangkan Herlina sedang duduk di kursi kayu kecil yang sudah Harlord siapkan di samping ranjang.

"Aku mengerti, besok akan ku praktekkan." ucap Herlina, beranjak dari atas kursi, lalu meletakkan kursi kecil itu ke meja rias.

Tak berselang lama, Herlina duduk kembali ke kursi itu dan mengambil sisir, sudah kebiasaannya sejak dulu, menyisir dahulu rambutnya yang panjang sebelum pergi tidur.

Di depan cermin meja rias, Herlina bersenandung dengan riang, tak menyadari bahwa mata suaminya terus terpaku padanya, sorot mata yang dalam seperti binatang buas yang ingin menerkam mangsanya.

Baju tidur yang Herlina gunakan tergolong sopan dan tertutup, berlengan panjang dan rok panjang di bawah lutut. Namun di balik cahaya lampu meja rias, dapat terlihat jelas ada siluet yang memperlihatkan kalau Herlina tak mengenakan bra-nya.

Harlord berdecak, mencoba mengendalikan dirinya, tapi....

"Kemari lah, pelajarannya belum selesai," ucapnya dengan lantang.

"Masih ada lagi?" Herlina yang polos, langsung mendekati suaminya.

Tak mau menunda kesempatan, Harlord menarik kencang pergelangan tangan Herlina. Hingga akhirnya sang istri terjatuh tepat diatas tubuhnya.

"Eh! Lepasin tanganku! Mau apa kamu!" Herlina langsung panik dan ingin turun dari tubuh suaminya.

"Tenang Herlina, aku cuma mau mengajarkan padamu caranya memegang tali kekang saat berkuda." ucap Harlord dengan suara lembut sambil menahan tubuh Herlina diatasnya.

Herlina mengigit bibir bawahnya, merasa sangat tidak nyaman duduk diatas tubuh Harlord. "Tapi posisi ini.... Sangat aneh!" pekiknya, malu-malu.

“Turuti saja kataku," ucap Harlord sembari menggapai kedua tangan Herlina, lalu jemari mereka saling bertautan.

"Pegang kuat tangan ku seperti ini, anggaplah sebagai tali kekang kuda dan jangan terlalu tegang supaya pegangan tanganmu tidak terlalu kaku,” lanjut Harlord, memberikan instruksi.

"Apa-apaan ini! Rasa aneh sekali." Herlina sama sekali merasa tidak nyaman, namun tetap menuruti suaminya.

"Lebarkan kedua kakimu, seperti saat duduk tadi," perintah Harlord, kali ini dengan nada tegas.

Sambil tersipu malu, Herlina menuruti suara berat itu, perlahan-lahan ia membuka lebar kedua kakinya hingga gaun tidurnya terangkat dan memperlihatkan pahanya yang mulus.

"Oh tidak!! Ini memalukan sekali!" ucap Herlina dalam hati, merasa jantungnya akan segera loncat keluar, karena terus berdetak sangat cepat.

Harlord tersenyum smirk, pose tubuh istrinya begitu menggoda, walaupun kedua tangan Herlina terus gemetaran, tapi hal ini mampu membuat benda miliknya mulai mengeras, rasanya ingin sekali menerkam si istri polos ini, tapi Harlord tidak ingin terburu-buru, ia melakukannya secara perlahan agar Herlina yang masih perawan tidak merasa syok seperti kemarin malam.

"Aww!! Apa itu!" Herlina memekik, saat merasakan sebuah benda keras mulai menekan bokongnya dari bawah.

Mendengar suara imut itu berkumandang, Harlord menggenggam jemari Herlina lebih erat, sambil menarik posisi tubuh sang istri agar wajahnya mendekat.

"Sekarang gerakan pinggul mu perlahan," bisik Harlord mulai menggodanya.

"A... Apa! Ba... Bagaimana caranya, aku... tidak mengerti!" Herlina panik, ia pun menahan rasa geli yang menggelitik di bawah perut, seperti kemarin malam.

Si istri polos begitu menggemaskan. Harlord dengan santainya menaikan pinggulnya ke atas, tubuh Herlina pun agak terangkat.

"Kyaaa!" Herlina sangat kaget, namun Harlord tetap tak melepaskan tautan kedua tangan mereka.

"Kamu ini polos sekali," ledek Harlord menyeringai licik, sambil menarik turunkan pinggulnya.

"Hmmp!!" Herlina menutup mata, menahan suara yang mau menjerit dari mulutnya.

Melihat wajah istrinya begitu merah, Harlord berhenti bergerak namun tetap menahan Herlina duduk diatasnya.

"Sekarang giliran kamu yang bergerak." titah Harlord, suara beratnya membuat tubuh Herlina kian meremang.

Sambil menahan rasa geli dibawah perut, Herlina mulai menggerakkan pinggulnya, kedepan lalu ke belakang.

"Be.... Begini?" tanyanya dengan nada berbisik.

"Jangan berhenti sampai aku bilang stop!" ucap Harlord dengan tegas.

Herlina mengangguk, ia terus bergerak sambil menahan suara de sa ha n yang mau keluar, entah kenapa rasa geli tadi, kini berubah menjadi rasa nikmat.

Semakin lama gerakannya pun semakin cepat, Herlina merasa sekujur tubuhnya diliputi dengan hawa panas, ia juga merasakan dibawah sana, celana d a la m nya sudah basah seperti ada yang mengalir keluar tapi bukan urin.

"Uuhhgg!!" Harold berupaya menahan diri, gerakan pinggul Herlina sangat membuat dirinya bergairah, dan memang hal ini yang ia tunggu.

"Aaahh!" Herlina memekik, saat suaminya langsung bangun, dan memposisikan tubuhnya berdekatan dengan tubuh Herlina yang kini berada diatas pangkuannya.

Beberapa saat mereka berdua saling berpandangan dengan wajahnya yang sama-sama sudah merona. Hembusan nafas Harlord kian memburu, lalu wajahnya mendekat dan mencium bibir ranum sang istri.

"Hmm..." kali ini Herlina merasakan ciuman yang lembut dan memabukkan, berbeda sekalian dengan ciuman kasar suami yang kemarin malam.

Jemari mereka masih saling bertautan, bibir dan lidah mereka pun saling menyatu. ciuman panas ini membuat pikiran Herlina di mabuk kepayang, seakan kepalanya berkunang-kunang, dan sekujur tubuhnya terasa sangat panas.

Merasa sang istri sudah merasa nyaman, Harlord pun mengubah posisi, kali ini ia membaringkan tubuhnya istrinya hingga berada tepat di bawahnya.

"Jangan takut, akan kulakukan dengan cara yang lembut." ucap Harlord, ia langsung mengangkat baju tidur Herlina dan melemparkannya ke bawah lantai.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

**Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘**

1
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Teteh Lia
masih belum menyadari. Herlina... di depan mu pria tamvan penuh pesona lho.
Teteh Lia
apakah Herlina mulai nyaman hingga jatuh cintrong...
Widya Pereira
1 vote + double bunga meluncur/Determined//Determined/
Widya Pereira
aduh Herlina, lupakan saja mantanmu itu/Smug/
Reogkhentir
Lambat Laun pasti kan bertekuk lutut Herlina ini, Harlord selalu saja membuat terpesona Herlina
Reogkhentir
Benda menjijikan namun bisa membuatmu terbang ke awan tak terlukiskan betapa.......... 🤭🤭😁😁😁
🔵Mochi 🍡🍡
hayo loh 😆
🔵Mochi 🍡🍡
/Sweat//Awkward/ Herlina masa kamu gak sdr lg pegang apa drtd /Shy/
🔵Mochi 🍡🍡
yah kok di tutup 🤣🤣🤭🤭
Febry🎀🍒
Herlina mau diapain lg 😅😅
Febry🎀🍒
keras sekali punggung suamimu 🤭🤭
Febry🎀🍒
kamu loh yg bikin penampilan Herlina berantakan 😅
Febry🎀🍒
kabur itu tidak menyelesaikan masalah loh
Febry🎀🍒
🙈🙈🙈
Febry🎀🍒
lucunya hub mereka
Lumine
mana bisa makan, situasinya kyk gini /Speechless//Speechless/
Lumine
mulutmu bang minta di ketok magic /Hammer//Hammer/
Lumine
kasian sekali mereka 😭🤧
Lumine
parah parah /Panic//Panic/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!