NovelToon NovelToon
MARAHNYA ISTERI YANG TAK DIHARGAI

MARAHNYA ISTERI YANG TAK DIHARGAI

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Playboy / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Penyesalan Suami
Popularitas:634.8k
Nilai: 4.6
Nama Author: Kinly Secret

Berkali-kali Dania memberikan pemahaman pada suaminya Alex agar hidup mandiri dan tinggal berpisah dari sang mertua,namun Alex tak pernah menghiraukannya. Sang suami enggan untuk meninggalkan kedua orang tuanya yang selalu memanjakannya dalam hal keuangan. Meskipun Alex telah bekerja,namun sang ibu masih sering memberinya uang apabila Alex membutuhkan. Hal inilah yang membuat Alex enggan tinggal berjauhan dari sang ibu tanpa memperdulikan nasib Dania yang mendapat perlakuan tak adil dari ibunya.

Hingga pada akhirnya Dania berontak karena sudah benar-benar merasa muak dengan semua hal tak adil yang diterimanya selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alex Terpesona

Pagi-pagi sekali Dania bangun dan menyiapkan sarapan untuk dirinya seperti biasa. Masih dalam mode tak ingin diperlakukan seperti pembantu,Dania tetap tak membuat sarapan untuk semua penghuni rumah atau sekedar membersihkan rumah hingga terlihat begitu kotor. Mungkin karena sudah tak tahan dengan rumah yang sangat berantakan dan ditambah lagi sang menantu baru akan datang,Bu Linda akhirnya menyempatkan diri untuk membersihkan rumah,sehingga terlihat rapih dan bersih ketika Sania tiba.

Setelah selesai menyantap sarapan pagi yang ia buat,Dania memperhatikan keadaan rumah yang masih sangat sepi. Sania,adik madunya itu pun masih belum ada tanda-tanda untuk bangun.

Tiba-tiba terdengar suara Alex dari kamar Sania. Karena semalam memang ia izin untuk tidur dengan istri sirinya itu pada Dania.

"Sania,aku udah telat ni. Kamu kok nggak bangunin aku ? Sarapan juga pasti belum ada ni." Gerutu Alex sambil berjalan terburu-buru keluar dari kamar.

"Ya mana aku tahu Mas berangkat kerja jam berapa." Jawab Sania cuek sambil terus melanjutkan tidur.

Dania yang mendengar semua itu hanya tersenyum senang. Baru saja sehari mereka serumah sudah seperti ini. Apalagi ketika sudah sebulan. Bisa-bisa akan ada perang antara suami istri tersebut. Pikir Dania. Ini artinya,tak perlu bekerja keras untuk membalas perbuatan mereka yang menyakitinya,maka perlahan-lahan akan hancur dengan sendirinya.

Alex keluar kamar dengan pakaian yang telihat rapih. Pria itu melirik sepintas pada Dania dan kembali fokus melanjutkan langkahnya.

"Mah,nggak kerja ?" Tanya Alex pada sang ibu yang terlihat masih berantakan keluar dari kamar.

"Nggak,Mama ijin dua hari. Kamu berangkat saja sendiri. Udah sarapan ?" Tanya Bu Linda saat melihat putranya sepertinya terlihat buru-buru.

"Nanti saja Bu,udah telat ni. Lagian nggak ada sarapan."Alex meraih tangan sang ibu dan menciumnya. Kemudian bergegas menuju mobilnya untuk berangkat.

Tanpa menghiraukan sekitar,Dania bangkit dari duduknya dan berniat untuk kembali ke kamar. Namun segera di cegat oleh sang mertua.

"Kamu tadi habis sarapan ?" Tanya Bu Linda sambil mengamati wajah menantunya dengan seksama.

"Iya Mah." jawab Dania tenang.

"Sendiri ?"

"Iya Mah. Mau sama siapa lagi. Suami ku kan lagi sama istri barunya. Ya jadi sarapannya sendiri."

"Bukan itu maksud ku,kamu nggak bikinin suami mu sarapan ?" Tanya Bu Linda dengan geram.

"Kenapa harus aku Mah ? Bukankah ada Sania ? Lagian yang dikasih jatah kan Sania,bukan aku. Jadi Sania dong yang harus menyiapkan sarapan."

"Kamu itu perhitungan banget ya. Dan ingat ya,Sania itu masih baru di sini,belum tahu semua tentang seluk beluk rumah ini. Jadi untuk sementara,kamu yang siapkan sarapan sampai Sania hapal dengan keadaan rumah ini." Bela Bu Linda yang tak mau menantu barunya disalahkan.

"Yang namanya memasak itu pasti di dapur Mah,dan semua peralatan ada di sana. Aku rasa,anak kecil pun paham. Jadi,biarkan menantu baru ibu untuk mandiri." Balas Dania kesal. Semakin hari,sang mertua terlihat semakin tak menyukai dirinya. Hal sekecil apapun maka dirinya yang akan disalahkan dan dituntut untuk bertanggung jawab.

"Kamu itu ya Dania,terus saja membantah ku. Kualat nanti kamu baru tahu rasa." ucap Bu Linda kesal dan kembali dalam kamarnya.

Dania tak memperdulikan itu semua,ia pun melanjutkan langkahnya. Namun baru saja ingin menaiki tangga menuju kamar,ia melihat wajah cantik nan polos keluar dari kamar. Gadis kecil yang cantik berjalan menuju kamar Sania.

"Mah,bangun. Bela lapar. Pengen sarapan."Teriak gadis kecil itu menggedor pintu kamar sang ibu sambil berteriak.

"Oh,rupanya ini anak Mas Alex dan wanita itu. Dari kemarin aku lupa untuk melihatnya. Ternyata wajahnya sama sekali tak mirip dengan Mas Alex maupun Sania. Apa benar gadis kecil itu anak kandung Mas Alex ? Ah,kenapa diriku berpikiran sangat jauh seperti ini." Gumam Dania dalam hati dan segera masuk ke dalam kamarnya. Ia tak ingin berpikiran negatif pada gadis kecil yang menurutnya tak memiliki salah apapun dalam hubungan rumit antara dirinya bersama Alex maupun Sania.

Sementara itu di kamar bawah,Sania merasa sangat terganggu mendengar suara teriakan anaknya yang kelaparan.

"sebentar,ibu siap-siap dulu." Ujar Sania sambil cepat-cepat menggunakan pakaian yang bisa menutup aurat nya sementara.

"Yuk kita ke warung untuk makan." Ajak Sania pada putrinya. Baru saja tiba di pintu keluar suara sang mertua membuat langkah ibu dan anak tersebut tertahan.

"Cucu nenek mau ke mana ni ?"

"Mau ke warung beli sarapan nek,Bela lapar banget." Adu sang cucu.

"O,,ya udah. Beli sarapan buat Mamah juga ya San. Uangnya pakai punya mu dulu."

"Iya Mah." jawab Sania meskipun hatinya terasa dongkol. Dalam hati ia terus menggerutu. Dirinya tak rela menggunakan uangnya sendiri untuk membeli sarapan bagi sang mertua.

"awas saja,aku akan meminta semua gaji Mas Alex. Enak saja,udah ngambil uang suami ku,hari ini malah morotin aku." Gerutu Sania tampak makin kesal.

...****************...

Di kantor,Alex menahan lapar hingga perutnya terasa perih. Akhir-akhir ini ia semakin tersiksa dengan rasa perih di lambungnya karena sangat sering melewatkan sarapan pagi.

"Kok aku jadi kangen pada Dania yang dulu,semuanya terasa menyenangkan. Ia benar-benar melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri. Meskipun aku nggak cinta,tapi aku bahagia. Ia begitu perhatian padaku." Alex terdiam merenung semua yang sudah ia lalui bersama istri pertamanya itu.

"Sepertinya aku harus memperbaiki hubungan ku bersama Dania agar dirinya kembali seperti dulu lagi." Berpikir seperti itu,Alex kembali bersemangat. Ia pun kembali melanjutkan pekerjaan. Tak lupa dirinya menyempatkan sedikit waktu untuk memesan makanan sebagai sarapan pagi. Hari ini ia sudah tak tahan ingin segera tiba di rumah dan bertemu istri pertamanya. Andaikan saja istrinya itu tak menolak ketika akan disentuh,semalam dirinya tak akan mau tidur bersama Sania. Entah mengapa,akhir-akhir ini Alex ingin terus berdekatan dengan Dania. Apalagi semakin hari,istri pertamanya itu terlihat semakin cantik dan modis. Berbeda dengan Sania yang terlihat semakin kusut. Dan terkadang ia harus berbagi waktu dengan anaknya Bela,sehingga mau tak mau Alex harus mengalah demi anaknya yang semakin hari terlihat banyak maunya.

Begitu tiba waktunya pulang,Alex langsung bergegas pulang ke rumah. Sampai di rumah,pria itu tak langsung menuju kamar istri barunya. Tujuannya kini ingin segera bertemu Dania dan melihat wajah cantiknya. Namun sayang,Alex harus menelan kekecewaan,karena tak mendapati Dania di kamar. Baru saja ingin keluar dan mencari,tanpa sengaja Alex melihat wanita yang ia cari sedang duduk di taman samping kamar mereka. Ia terlihat semakin cantik dan menenangkan dengan balutan dress berwarna coklat muda,membuat Alex tiba-tiba terpesona dan tak ingin apa yang dilihatnya itu cepat berlalu.

1
Dewi Nuraeni
wanita kalau sdh tdk dihargai dn diberi nafkah dengan bnar pasti akan mencari uang sendiri
Soraya
kasihan juga prasetyo punya kluarga mati gak ada yang tau
Noey Aprilia
Malang bnr nsibnya prasetyo....tau gt mngkn lbh baik d pnjra aja,yg pnting gnjal ga hilang....
Laahhh....ni mh bsa bbas,tp akhrnya mlh cma d mnfaatin....mna sma bpk kndungnya lg...ksiaannn..
dewi rofiqoh
Bu lina belum bisa memaafkanmu pras, karena merasa dipermainkan selama menjalani pernikahan bersama mu
Lliiaa Ginja
kok innalillahi rojiun thor,,,klu mmg mau ngucapin hrs lengkap thor kan jd merubah arti
kinly secret: oke say 😉
total 1 replies
Lliiaa Ginja
sebenarnya manggil ibu atau mama sih thor?
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Asyatun 1
lanjut
Cicih Sophiana
wah galang jodoh nya Dania nih...
Cicih Sophiana
yah gimana lg yah emang mereka kluarga licik dan jahat
Cicih Sophiana
mereka seharus baik dong sama Dania...jgn di jadikan pembantu gratisan... harus nya di baik"in krn mereka numpang hidup sama Dania...
Cicih Sophiana
nikmati aja Sania kan kamu yg mau merebut semua nya dari Dania... termasuk ya itu jd pembantu gratisan😅😅😅
Cicih Sophiana
buat apa balik sama Alek... mending cari kebahagiaan sendiri di luaran sana...
Nurlela Nurlela
1. namanya koq berbau2 bule? Apa mmg bule?
2. berarti dulu ibu prasetyo & suaminya sama2 selingkuh dong
3. jadi selama ini kemana aja tuh bpk kandungnya koq ujug2 nongol & ngakuin si anak yg udah tuwir
dewi rofiqoh
Poor Prasetyo
Asyatun 1
lanjut
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Cicih Sophiana
karma balasan sakit hati nya Dania mendekati pelan pelan... agar bisa mereka nikmati 🤭😄
Cicih Sophiana
tunggu kehancuran mu Alex... karma sedang menghampiri mu sedikit demi sedikit
Cicih Sophiana
tes DNA dong Alex... jgn bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!