NovelToon NovelToon
Affair With BOSS

Affair With BOSS

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: MeNickname

Evelyn hanya seorang gadis desa yang pergi merantau ke kota untuk mencari pekerjaan. Beruntung sekali karena dia mendapat pekerjaan di Mansion Revelton, keluarga kaya nomor satu di Spanyol.

Namun siapa sangka ternyata kedatangannya malah membawa petaka untuk dirinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeNickname, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

Keineer menarik rambut panjang Eve membuat kepala gadis itu mendongak. Keineer menikmati pemandangan gunung kembar gadisnya yang berguncang. Dada gadis itu tampak naik turun seiring tarikan nafas pemiliknya.

"Kau sangat seksi, Evee!!" seperti kesetanan Keineer terus bergerak dengan berubah-ubah posisi. Dia tidak memperdulikan Eve yang mulai berteriak kesakitan dan mencoba untuk. melepaskan penyatuan.

---

Setelah puas bercinta di kamar mandi. Sekarang Keineer sedang membantu Eve mengeringkan rambut. Keineer dengan telaten mengeringkan setiap helai rambut panjang Eve.

Keineer sesekali memperhatikan wajah tenang Eve yang terpantul di cermin meja rias. Sebenarnya ini pertama kalinya Keineer melakukan hal seperti ini pada wanita. Bahkan Clara sekalipun belum pernah diperlakukan seperti ini olehnya. Namun dengan Eve entah kenapa Keineer mau-mau saja melakukan hal yang menurutnya menyusahkan itu.

Untuk sesaat Keineer tersenyum ketika mengingat bagaimana wajah Eve saat mendesaahkan namanya di kamar mandi. Saat Evenya memohon ampun karena hujaman Keineer.

Oh seksi sekali.

Keineer salah tingkah ketika pantulan cermin dan Eve nampak sedang menatapnya dengan tatapan heran. Mungkin karena Eve melihat dirinya sedang tersenyum-senyum sendiri.

"Anda tidak ke kantor?" Eve bertanya dengan hati-hati.

Hari sudah siang tapi pria itu belum juga pergi dari apartemen bukan maksud apa-apa Eve hanya takut jika istri dari pria itu mencari keberadaan suaminya. Atau bahkan istri dari pria itu bisa saja curiga.

"Kau ingin aku pergi?" wajah cerah Keineer Berubah masam. Eve yang melihat itu dari pantulan cermin menunduk takut, apa dia salah berbicara pikirnya.

"Maaf saya tidak bermaksud menyinggung Anda." cicit Eve pelan.

"Siapa yang tersinggung?"

"Aku ingin pergi ke kantor tapi terlalu malas lebih baik di sini biar bisa berduaan terus denganmu."

"Aku ingin kita kencan malam ini, kau mau?" tanya Keineer, dia sudah selesai mengeringkan rambut Eve.

"Apa bisa saya menolak?" Eve bertanya dengan wajah polosnya.

Keineer terkekeh pelan kemudian menggendong Eve ala bridal style lalu membawa kekasihnya menuju ruang makan. Keineer dan Eve telah melewatkan sarapan karena bangun kesiangan. Mereka juga malah kembali melakukannya di kamar mandi sehingga waktu makan siang pun hampir terlewatkan lagi.

Keineer menurunkam Eve dengan hati-hati, pria itu mendudukan Eve di kursi ketika sudah sampai di ruang makan. Eve sempat meringis pelan karena bagian intimnya masih sangat sakit. Ana memperhatikan Keineer yang mulai berjalan menuju dapur.

Dalam diamnya Eve memperhatikan gerak-gerik pria itu dari ruang makan. Bagian dapur dan ruang makan memang bersebelahan tidak terhalang apapun jadi Eve bisa melihat dengan jelas apa saja yang dilakukan oleh Keineer. Eve memperhatikan Keineer yang akan memasak.

Keineer tampak mengambil apron dan memakainya tak lupa dia menggulung lengan kemeja panjang yang dipakainya agar tidak mengganggu aktivitasnya. Keineer memasak dengan begitu lincah, tangannya mulai memotong beberapa sayuran memecahkan beberapa butir telur dan mengocoknya dengan lihai. Entah menu apa yang akan dibuat oleh pria itu.

Eve diam-diam mengagumi pria yang menyandang status sebagai kekasihnya tersebut dalam memasak. Eve bahwa penampilan pria itu terlihat cukup seksi tangan kanannya yang dipenuhi tato saat mengocok telur dan memotong sayuran terlihat begitu keren.

Salahkah Eve mengagumi pria yang telah berstatus sebagai suami orang? Tentu saja salah. Bahkan dia sangat bersalah karena telah bersedia menjadi kekasih gelap dari pria yang pernah menjadi majikannya. Rasa bersalah kembali menggerogoti pikiran Eve. Dia tidak ingin menjadi wanita jahat yang merebut suami orang tapi Eve dipaksa dan terpaksa karena ibunya yang menjadi taruhannya.

"Maafkan saya, Nyonya." batin Eve.

1
Dewi Sabriani
Luar biasa
Aleena Zalfaa
aku kira sudah tamat,,,eehhhh...masih nggantung,,jadi nggak asik bacanya .
Deasy Dahlan
Duh keiner akhirnya tunduk sama eve
Deasy Dahlan
Keiner... Makan cinta...
Deasy Dahlan
Mantep... Keiner.. Tp eve kesakitan gkpp...
Deasy Dahlan
Duhh.. Mdh2an eve baik baik saja
Deasy Dahlan
Lanjut
ardha sihotang
Luar biasa
Deasy Dahlan
Good job Carol.. Biar perempuan itu mendapat balasan dr keiner
Deasy Dahlan
Tiba tiba eve sdh mantan perawan
Deasy Dahlan
Pintar kamu keiner... Alasannya tepat.. Supaya lebih sering bertemu eve
Deasy Dahlan
Jd sohib..
Deasy Dahlan
Kadian eve sepertinya dia tertekan...
Deasy Dahlan
Mungkin.. Keiner terpesona dengan kepolisian dan keluguan eve
Syavira Vira
ini kog Gantungnya ceritanya pdl udah lembur bacanya😭😭😭
Deasy Dahlan
Rasain lu. Kein....
Deasy Dahlan
Sudah gk bener ini keiner...
Deasy Dahlan
Jangan jangan eve dijadikan pelampiasan.. Keiner
Deasy Dahlan
Serba salah.. Eve...
Deasy Dahlan
Napa eve jadi pelampiasan keiner yg kesepian... Kasian eve...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!