BIANCA HARDINATA umur 17 TAHUN Anak y*tim pi*tu , dia gadis cantik dan sangat pintar dia paling populer di sekolah nya sering di kelilingi banyak pria yang menidolakkan nya ,namun banyak juga yang memb*nci nya karena ir* d*ngki kecantikan dan kepintaran nya ,dia bertemu seseorang pria itu dan ......?! ayuu kita simak ke selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Sampai di lantai bawah Bianca melihat Eric yang tengah tidur di sofa .
" Huff ternyata tidur di sini dari tadi pantesan enggak nongol nongol ,mendingan aku pesan taxsi aja enggak tega bangunin pak Eric " batin Bianca.
Sampai di kos Bianca langsung mandi dan bergegas untuk tidur karena merasa capek
Di apart milik Alex ,Alex bersorak girang karena Bianca sudah me maaf kan nya ,
"Makasih ya Bia udah mau maafin aku , aku bakal buat kamu bahagia "
Eric bangun dari tidur nya karena merasa haus ia bergegas ke dapur. saat ia melihat jam ia bergegas ke kamar Alex untuk mengantar kan Bianca pulang namun yang ia lihat hanya Alex yang tertidur pulas .
"Lex bangun , lex Bianca ke mana ?" tanya Eric .
" Sama siapa dia pulang ke napa kamu biarin dia pulang malam malam sendrian " ucap Eric
" Dia enggak sendiri kok , tadi gue suruh anak buah ngikutin dia dari belakang "
" Gue liat lo di cctv tertidur pulas .Bianca enggan membangun kan lo jadi dia pesan taxi terus gue suruh anak buah gue buat mantau dia dari jauh, sekarang dia sudah sampai di kos nya kok "
" Ahhh aman jantung gue , ya udah gue balik dulu besok gue harus bangun pagi pagi buat kerja "
" Iya hati hati bro , makasih ya waktu nya lo memang sepupu gua baik banget , akhir nya dia maafin gue dan gue bakalan bikin dia bahagia "
" Andai lo tau lex kalau dia sudah punya ke kasih akan kah kamu isded " gumam Eric dalam hati
" Ya udah gue pulang duluan yah , hari udah larut "kata Erik sambil pergi meninggal kan aprt Alex .
Sepulang dari aprt Alex, Bianca langsung tidur karena ke capean ia tidak ada melihat ponsel nya sama sekali ,sudah banyak panggilan serta pesan masuk dari ke kasih nya yaitu Brian .
" ke mana sih kamu Bian enggak angkat telpon aku , pesan aku juga enggak kamu balas semoga kamu baik baik di sana " ucap Brian yang khawatir
\*\*\*\*\*
Bianca terbangun dari tidur nya tengah malam karena ia merasa sangat lapar . sepulang dari rumah Alex ia tidak makan apa pun sehingga membuat nya ke laparan .
Krrukk....
krukk.....
" Ahhh ke napa lgi nih perut enggak bisa di ajak kompromi dikit napa sih "
" Gue lapar banget cacing gue udah pada demo " rengek Bianca pada diri nya sendiri. ia bangun menuju dapur untuk mencari makanan yang bisa ia makan untuk cacing nya itu .
" Ahh mending gue buat mie instan aja deh enggak ribet sama sekali "
Setelah selesai membuat mie Bianca langsung melahap makan nya dengan rakus sperti orang yang sangat kelaparan gk makan berbulan bulan .
" Arghhhh Kenyang juga nih perut, lain kali liat situasi ya cacing biar gue enggak ke bangun malam malam kaya begini " gumam Bianca lirih
Saat tiba di kamar , Bianca membuka ponsel nya betapa kaget nya saat melihat pesan dan panggilan tak terjawab dari Brian dan juga Alex.
Bianca membalas pesan Brian lebih dulu .
" Maaf ian tadi aku jenguk bos aku yang lagi sakit . terus pas udah pulang aku langsung tidur karena capek kerja seharian sampai aku ke lupaan ngabarin kamu , dan aku juga tidak mendengar ponsel yang berdering" balas Bianca .
Selanjut nya Bianca membalas pesan dari bos nya itu .
" Iya mas aku sudah sampai di kos dengan aman kok " balas Bianca ke pada Alex
" Ah masih tengah malam kok mending gue lanjut tidur lagi deh "
Sudha hampir 20 menit Bianca memejam kan mata nya namun tidak juga merasa kantuk lagi , ia mengambil ponsel nya dan membaca novel itu .
" wah seru juga cerita nya seandai nya ada cowok sperti itu di dunia ini " lirih Bianca ,saat ia ingin melanjut kan tiba tiba ponsel nya berbunyi tanda pesan masuk .
" Bagus lah kalau begitu, Btw ke napa kamu belum tidur Bia " itu lah isi pesan masuk . Bianca pun membalas nya .
" Hemm gini mas tadi aku udah tidur ,tapi tiba tiba saja aku merasa ke laparan jadi terbangun deh dan lalu buat mie instan "
" Ataga pasti gara gara saya ya, Bia . maaf ya mau aku pesanin makan enggak " tawar Alex.
" Ehh enggak kok mas , tadi memang lapar tapi udah kenyang kok , gk usah ya mas makasih ya udah nawarin "
Tiba tiba Alex menghubungi Bianca dengan panggilan video , Bianca langsung mengangkat panggilan dari Alex .
" Haloo mas ada apa malam malam telpon "
" Emm gak papa kok cuma pengin aja liat wajah kamu "
" Ahahahahaa mas bisa aja ,Oh ya ke napa mas enggak tidur mas kan lagi sakit "
" Saya udah sehat kok karena liat wajah kamu , jadi aku enggak sakit lagi "
" hahahahaa mas , mas ada ada aja kamu ya "
" Serius Bia karena kamu datang dan merawat aku tadi jadi sembuh deh , berarti obat paling mujarab buat aku adalah kamu " kata Alex sambil menaik turun kan alis nya .
" Alah mas gombal banget "
" Ya udah kamu tidur gih ,entar ke siangan loh besok kan kamu kerja "
" Iya mas , tapi aku enggak ngantuk lagi gimana "
" Tidur aja biar aku temenin "
" Maksud mas gimana ya "
" Iya kamu tidur aja telpon nya enggak usah kamu matiin , kamu tarok aja di atas meja atau kamu ganjal dengan bantal kek yang penting aku bisa melihat muka kamu "
" Iya deh mas " Bianca mengikuti perintah Alex, ia melatak kan ponsel nya dekat dengan wajah nya yang berganjal kan .
Bianca mulai memejam kan mata nya tanpa sadar ia tertidur . entah hipnotis apa yang di berikan oleh Alex hingga Bianca sangat mudah tertidur.
Alex memandangi wajah Bianca dengan lekat tanpa berkedip , namun saat Alex melihat agak ke bawah ia menelan ludah kasar bagai mana tidak Bianca tidur dengan miring sehingga menampak kan buah melon nya yang besar hendak keluar , Bianca tidur dengan mengguna kan daster tipis dengan tali kecil sehingga menampak kan lekuk badan nya .
Alex melihat tanpa berkedip apa lagi leher mulus dan buah melon yang ukuran besar .
" Ahhh Shitt bagai mana ini , melihat nya aja sudah membuat aku gila dan bergairah, apa lagi harus dekat dengan dia . Ahh Shitt bangs\*t " lirih Alex karena menahan nafsu nya yang sangat membara saat ini .
" Bianca , Bianca kamu mau menggoda aku hah " batin Alex malah menuduh Bianca .
" Ahhh terpaksa aku bermain solo lagi , aku enggak mau mencari wanita jalang lagi untuk memuas kan aku ,aku enggak berselera lagi , aahhhh Bia kau buat aku terangsang tapi kamu enggak bertanggung jawab " Alex sangat frustasi karena sudah tidak sanggup lagi menahan hasrat nya , akhr nya Alex bermain sendiri supaya adik kecil nya tidur lagi .