Sistem Pria Bayaran

Demi menjaga keamanan Shireen, Raymond memutuskan untuk menginap di rumah Shireen selama satu minggu. Selama satu minggu itu, Shireen baru kali ini merasakan bagaimana rasanya diperlakukan manis oleh seorang pria.

Raymond benar-benar telah memperlakukan Shireen dengan manis, membuat Shireen semakin terpesona. Raymond selalu membantunya memasak dan membantunya mengerjakan pekerjaan rumah. Hal sekecil itu bisa membuatnya merasa dihargai.

Selain itu, mereka jiga menikmati kebersamaan mereka. Dengan cara nonton film bersama, makan bersama, mandi bersama, dan tidur bersama. Setiap tidur bersama tentu saja mereka tidak mungkin hanya sekedar tidur, pasti selalu terdengar suara decitan ranjang dan suara desa-han mereka memenuhi kamar.

Selain itu, Raymond juga telah mengajarkan Shireen banyak hal, agar wanita itu siap untuk menjadi pemimpin baru di perusahaan Platinum. Shireen harus menjadi wanita yang kuat.

Malam ini adalah malam terakhir Raymond menginap di rumah Shireen, karena Shireen harus fokus dengan perusahaannya, dan Raymond pun harus fokus menjalankan misinya. Pastinya mereka akan jarang bertemu, sehingga malam ini mereka bercinta kembali.

Shireen kini berubah menjadi wanita yang sangat pro, dia membuat Raymond sangat puas.

"Ohhh... Shireen!" Raymond mengerang kenikmatan ketika pisang arabnya sedang dimanjakan oleh mulut Shireen.

Hisapan mulut Shireen dan jilatan lidahnya membuat Raymond menggila.

Setelah itu kemudian Shireen naik ke atas pinggul Raymond yang sedang terbaring di atas ranjang, sehingga tubuh mereka menyatu.

Raymond hanya tersenyum smirk, membiarkan Shireen bergerak liar diatasnya.

"Ah terus Shireen!" Raymond membantu Shireen untuk bergerak semakin cepat, lalu dia menyambar buah semangka Shireen yang sedari tadi terus bergerak menggoda dirinya.

Kemudian keduanya mengerang panjang ketika merasakan sama-sama basah.

"Aku harap gugatan perceraianku dengan Kevin akan segera diproses." Ucap Shireen sambil memeluk tubuh Raymond.

Raymond membalas pelukan Shireen, "Iya, aku harap cita-citamu untuk menjadi janda akan segera tercapai."

Shireen pun tertawa kecil, mungkin karena dia merasa ucapan Raymond telah menggelitiki perutnya. "Kapan-kapan jika aku ingin bertemu denganmu, apakah kita bisa bertemu?"

"Tentu saja, pintu rumahku selalu terbuka untukmu."

Shireen pun tersenyum. Wanita mana yang tidak tertarik kepada seorang Raymond. Pria itu sangat mempesona dan nyaris sempurna. Tapi saat ini Shireen pun sangat paham jika seandainya Raymond sering bertemu dengan wanita lain selain dirinya. Raymond sudah bercerita bahwa dia adalah seorang pria yang tidak bisa hidup dengan satu wanita.

Dulu hanya ada satu wanita yang spesial di hati Raymond. Raymond telah mengorbankan apapun yang dia miliki demi Nadia. Tapi balasannya adalah pengkhianatan. Kini mati satu tumbuh seribu. Dia bisa mendapatkan wanita manapun yang dia inginkan.

...****************...

Tiga hari berlalu...

"Sistem cek statusku!"

[Baik, Tuan.]

[Nama Asli: Raymond Sanjaya

Nama Samaran: Bara

Usia: 27 tahun

Tinggi Badan: 185 cm

Berat Badan: 70 kg

Ketampanan: 100

Pesona: 100

Kekuatan: 65

Kemampuan: Berlari cepat, pukulan super

Senjata: 0

Keperkasaan: 100

Dana: 10.400.000.000

Pemasukan Usaha Jasa: 954.000.000

Level: 2]

Saat ini Raymond sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal, terlihat di mukanya ada luka lebam. Dia hampir saja dilecehkan oleh seorang waria.

"Sistem, tidak bisakah kadar ketampanan aku dikurangi saja?" Tawar Raymond.

[Tidak bisa, Tuan. Ketampanan sudah berbentuk permanen.]

Raymond pun menghela nafas. Dulu dia memang pernah bermimpi ingin menjadi pria yang tampan, tapi kondisi ketampanannya diatas rata-rata malah kadang membuatnya hampir mau dilecehkan oleh para wanita hidung belang. Sangat mengerikan.

[Ding!]

[Sepertinya target ketiga akan segera muncul, Tuan.]

Sistem telah memberikan peringatan kepada Raymond, membuat Raymond terbelalak.

Tak lama kemudian terdengar ponselnya berdering.

Beep...

Beep...

Beep...

Raymond mendapatkan sebuah pesan.

[Apakah ini dengan Bara dari Jasa Apapun Bisa? Saya Malika, ingin menyewa jasa anda. Tolong temui aku di kafe Lux, aku yang mengenakan pakaian berwarna merah.]

Raymond pun segera membalas pesan tersebut.

[Baik, saya akan segera kesana.]

...****************...

Raymond telah sampai di kafe yang dijanjikan. Pandangannya beredar mencari seorang wanita bernama Malika yang mengenakan pakaian berwarna merah.

Kemudian Raymond melihat ada seorang wanita yang memakai baju merah tersenyum kepadanya. Wanita itu sangat cantik dan bentuk tubuhnya serba montok dan semok, apalagi penampilannya sangat seksi. Sistem tahu saja soal selera laki-laki.

Raymond pun segera berjalan mendekati wanita itu dengan semangat, tapi dia tiba-tiba menghentikan langkahnya ketika dia mendengar peringatan dari sistem.

[Ding!]

[Anda salah orang, Tuan.]

[Target ketiga berada di sudut kafe sebelah kiri. Meja nomor 13.]

Raymond pun menghela nafas, rupanya dia telah salah orang. Kemudian pandangannya segera beralih ke arah yang ditunjukkan oleh sistem.

Raymond nampak sedikit melongo. Rupanya dia telah salah menilai sistem. Dia pikir sistem akan selalu mengirimkan wanita-wanita cantik untuk menjadi targetnya. Tapi kali ini sangat berbeda, wanita itu sedikit dekil dan kumel.