NovelToon NovelToon
Rumah Tanpa Jendela

Rumah Tanpa Jendela

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Anak Yatim Piatu / Teen Angst / Cinta pada Pandangan Pertama / Angst / Anak Yang Berpenyakit
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: definasyafa

"Untukmu Haikal Mahendra, lelaki hebat yang tertawa tanpa harus merasa bahagia." - Rumah Tanpa Jendela.

"Gue nggak boleh nyerah sebelum denger kata sayang dari mama papa." - Haikal Mahendra.

Instagram : @wp.definasyafa
@haikal.mhdr
TikTok : @wp.definasyafa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon definasyafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

⋆˚𝜗 The other side of Haikal 𝜚˚⋆

Satu tahun kemudian...

Mungkin dimata banyak orang Haikal Mahendra adalah sosok cowok humoris, resek, petakilan dan jangan lupakan dia itu si raja drama yang nggak pernah punya beban hidup sama sekali. Tapi di balik sifat itu semua, nyatanya Haikal adalah cowok yang pintar menutupi ribuan luka dengan tawanya.

Sudah semenjak kejadian beberapa tahun yang lalu Haikal tinggal di apartemen pemberian neneknya. Haikal terpaksa meninggalkan rumah yang banyak memilki kenangan itu sebab kedua orang tuanya yang mengusirnya.

Setelah perceraian itu terjadi, Heni dan Andy meninggalkan Haikal begitu saja, bahkan beberapa hari kemudia mereka datang dengan membawa lelaki baya yang siap membeli rumah itu dengan harga mahal. Awalnya Haikal mengira kedatangan mereka sebab ingin menemuinya, dia sangat bahagia waktu itu hingga dia rela mencuci tangannya berkali-kali sebab ingin memeluk mama papanya.

Mereka selalu menolak saat Haikal ingin memeluknya, Haikal pikir mereka menolak sebab tangannya yang kotor. Tapi ternyata mereka menolak sebab tujuannya bukan ingin menemuinya, melainkan ingin menjual rumah peninggalan neneknya dan mengusir Haikal begitu saja tanpa memikirnya anaknya itu akan tinggal dimana nantinya.

Setelah kejadian itu mereka tidak pernah menemui Haikal. Jangankan menemui, menanyakan kabarnya saja tidak pernah. Mereka membuangnya begitu saja tanpa mau memperdulikan kehidupan Haikal yang sekarang. Mereka juga bahkan tidak pernah tau betapa susahnya hidup Haikal setelah perceraian itu terjadi, makan yang hanya satu kali dalam sehari.

Mencari pekerjaan di saat dia masih dalam status pelajar, memasuki satu demi satu kios untuk menawarkan jasa tenaganya demi sebungkus nasi untuk dia makan. Tapi semua orang menolaknya, hingga dia bertemu dengan Cakra - lelaki baik seumurannya yang mau memperkerjakannya di cafe pemberian Daddy nya. Bahkan Cakra dan keluarganya juga lah yang mambantu biaya ujian kelulusan Haikal kala itu.

Malam ini ia ingin pergi ke rumah Ella - kekasihnya. Gadis yang tanpa sengaja dia kenal sebab salah satu insiden yang membuat alergi gadis itu kambuh sebab kecerobohannya. Insiden yang membawa Haikal mengenal gadis itu lebih dekat hingga membuatnya ingin melindungi gadis itu dari kejahatan dan ketidak adilan orangtua angkatnya.

Sudah menjadi hal wajib bagi Haikal sebelum berangkat ke cafe tempatnya bekerja, dia akan menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke rumah Ella. Entah itu untuk membawakan makanan atau hanya sekedar mamastikan keadaan gadis itu baik-baik saja. Hidup Haikal memang berantakan, tapi dia tidak ingin hidup orang-orang di sekitarnya juga ikut berantakan sepertinya.

Grabiella Queenie (Ella) gadis yang mampu membuat hidup Haikal lebih berwarna, gadis cantik, ceria, imut, lugu, serta polos dengan penampilan sederhananya. Namun di balik keceriaannya dia selalu mendapat pukulan serta hinaan dari kedua orangtua angkat yang hanya ingin memanfaatkan kehadirannya.

Lelaki dengan jaket kulit berlogo sayap serta mahkota di tangah bagian atas, tak lupa kalung titanium serta gelang hitam di pergelangan tangan kirinya itu melangkah keluar lobby apartemen hendak mengambil dimana motornya berada. Kedua tangannya sibuk menekan tombol hijau untuk menghubungi gadisnya.

"Hallo sayang, aku mau kerumah kamu sekarang. Mau aku beliin apa, martabak manis ya? kesukaan kamu!"

Grasak-grusuk terdengar jelas di sebrang sana, entah apa yang gadis itu lakukan.

"Nggak usah kak, kak Haikal langsung aja biar nggak telat."

"Oke, martabak manis coklat tapi isiannya jangan banyak-banyak." Haikal menyebut martabak manis kesukaan Ella dengan sangat mudah, jelas saja dia hafal hubungan mereka bahkan sudah 3 tahun lamanya.

Ella berdecak pelan, apa gunanya Haikal bertanya jika ujung-ujungnya dia juga tetap akan membelikannya, "yaudah terserah kak Haikal aja, udah ya kak, Ella kebelet pipis. Kak Haikal hati-hati ya, jangan ngebut-ngebut, dadah kak Haikal nya Ella." ujarnya cepat sebelum mematikan panggilan sepihak.

Haikal terkekeh mendengar ucapan Ella yang terlihat tergesa-gesa, kepalanya menggeleng pelan membayangkan ekspresi mengemaskan gadis itu saat ini. Entahlah semenjak kehadiran Ella, Haikal merasa memiliki tujuan untuk pulang. Meski dia tidak menceritakan kesulitan hidupnya pada gadis itu, sebab Haikal hanya ingin membagi kebahagiannya pada Ella. Membuat gadis itu selalu tertawa bila di sampingnya.

***

Ting Tong

Seorang gadis berbalut kaos polos purple lengan panjang serta hot pants hitam tak lupa boneka rubah yang ada di dekapannya itu keluar dari balik pintu bercat putih sambil tersenyum tipis.

"Good night kak Haikal,"

Haikal terkekeh, satu tangannya terulur menepuk pucuk kepala gadis itu pelan. "night sayangnya Haikal, nih martabak manis spesial untuk orang spesial." tanganya menyodorkan satu katung plastik berwarna putih kehadapan Ella.

Ella berdecak pelan tapi tangannya dengan cepat menyaut kantung plastik itu dari tangan Haikal dan memeluknya erat, "padahal Ella udah bilang loh nggak usah."

Kedua mata Haikal memincing menatap gadis di depannya inteks, "yaudah sini kalau nggak mau biar aku aja yang makan." Haikal berusaha meraih kantung plastik itu dari dekapan Ella namun Ella dengan cepat menahannya.

"Loh nggak bisa gitu dong kak, kalau udah di kasih nggak boleh di ambil lagi, nggak baik." Ella menatap nyalang Haikal bahkan satu tangannya juga menggeplak tangan Haikal kencang agar menjauh dari kantung plastik martabak manis miliknya.

Bisa gawat nanti kalau kak Haikal nya mengambil martabak ini kembali, ini kan makanan kesukaanya. Ya meskipun dia tau Haikal tidak akan mengambilnya lagi, tapi kan apa salahnya jika dia waspada.

Haikal mengangguk pelan, tanganya mengadah di depan Ella dengan raut wajah datar. "40 ribu harga martabak manisnya, terus 20 ribu ongkos kirimnya, total 60 ribu."

Dua bola mata bulat itu melebar menatap Haikal tak terima, "sejak kapan kak Haikal jadi kurir? ck, udah-udah sana nyebelin." Ella mendong Haikal sambil menggerutu pelan.

"Hey nggak sayang aku bercanda." Haikal meraih kedua tangan Ella yang gadis itu gunakan untuk mendorong bahunya. Meraih tangan itu kemudian mengecup kedua punggung tangan gadisnya lembut.

Haikal menangkup kedua pipi Ella menatap kedua mata bulat yang sedikit sayu itu, "udah ya jangan marah, maaf udah bikin ratu kecil Haikal kesel malam ini."

Ella mengangguk pelan, "heum, udah sana kak Haikal berangkat nanti telat kerjanya." Ella melepas tangan Haikal yang menangkup pipinya kemudian beralih memeluk lelaki itu erat.

Haikal tersenyum, membalas pelukan itu sambil sesekali mengecup pucuk kepala Ella lembut, "udah masuk gih, diluar dingin sayang."

Gadis itu mengangguk pelan dalam dekapan hangat Haikal, melepas pelukan itu lalu melangkah memasuki rumahnya kembali. Kepala itu kembali muncul dari balik pintu yang menjulang tinggi itu, "kak Haikal hati-hati ya, dadah kak Haikal nya Ella."

Haikal yang semula hendak menjalankan motornya pun ter-urungkan, menoleh menatap gadis yang hanya terlihat kepalanya itu dengan kekehan pelan. "iya sayang, dadah juga kesayangannya Haikal. Udah dih masuk, tidur! tidur yang nyenyak yaa."

1
adara
lanjut kak semangat
adara
butuh Haikal di dunia nyata😔
adara
kmu harus bisa berhenti merokok haikal
adara
cie Haikal yg udh terang"an ngakuin Ella pacar🤭
adara
makasih Cakra udh bantu Haikal buat perjuangin ella
adara
makasih Cakra udh bantu Haikal buat perjuangin ella
adara
yeyy... selamat Ella akhirnya semua perjuangan kmu membuahkan hasil🥰🥰
adara
Masya Allah Haikal kmu baik banget
adara
sadis amat kal kata" nya🤧🤭
adara
sadis amat kal kata"nya🤧🤭
adara
ciee Haikal jantung nya aman kan🤭
Lestari Setiasih
bagus ceritanya
Lestari Setiasih
ceritanya bagus
adara
pdkt secara ugal ugalan bagus Ella perjuangkan🤭😂
adara
semangat terus cegilnya Haikal 🤭😂
adara
semangat Ella kmu pasti bisa meluluhkan hati Haikal🤭
adara
makasih kak udh up
definasyafa: maaf ya jarang double update skrng🙏
total 1 replies
adara
Haikal jangan terlalu cuek ya sama ella
miilieaa
penulisannya rapi kak /Drool//Drool//Drool//Drool/
miilieaa: the best sih ini, semangat berkarya kak/Heart/
definasyafa: Thank you sunny🌞🤍
total 2 replies
adara
semangat terus kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!