Seorang gadis yang selalu di bedakan dengan kedua kakak nya , baik dari segi perhatian dan semua fasilitas . Dia tidak pernah dianggap oleh kedua orang tua nya . Entah kenapa dia di perlakukan berbeda .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Draft
🥰🥰🥰🥰 Terima kasih sudah mampir di karya aku ... Mohon dukungan nya ya .. Atau kalau punya ide gimana kelanjutan ceritanya .... Boleh ditulis di kolom komentar.
Tapi di perjalanan ada orang yang mengendarai mobil dengan ugal-ugalan .Dan pak Bagus terserempet mobil itu Tanpa sempat menghindar.
Beruntung hanya luka ringan saja . Pak Bagus langsung di bantu oleh warga yang kebetulan berada tak jauh dari sana.
Warga membawa pak Bagus ke rumah sakit terdekat . Ternyata luka ringan yang warga kira hanya benturan biasa . Karena pak Bagus masih sadar ketika warga datang menolong nya kemudian pingsan.
Tapi benturan itu justru membuat pak Bagus kehilangan ingatan nya.Pak Bagus terbangun di salah satu rumah sakit di kota S . Dengan seorang pria yang masih setia menunggu nya.
Pria muda itu adalah Doni . Orang yang dulu pernah menolong Namira ketika hampir di lecehkan oleh Steve .
Doni adalah orang yang mengendarai mobil nya secara ugal-ugalan tadi. Itu karena dia sedang dalam emosi yang tidak stabil. Setelah mendengar kalau ayahnya punya wanita simpanan.
Doni yang kalut memilih untuk pergi dari rumah . Dan mengendarai mobil nya dengan kecepatan Tinggi . Sampai dia menabrak pak Bagus.
Tapi Doni bertanggung jawab , Dia memang pergi saat kejadian . Tapi akhirnya dia memutuskan kembali . Dan ternyata pak Bagus sudah di bawa ke Rumah sakit.
*
*
Sementara di rumah Aya , tadi dia sempat memecahkan tumpukan piring secara tidak sengaja. Ketika dia membersihkan piring itu dia juga tak sengaja terluka .
"Aduhhh!!!!!!"rintih Aya . Fadly yang mendengar ada suara piring jatuh tadi langsung berlari ke dapur . Dia sedang sholat tadi .
"Aya!!!! Kamu nggak apa-apa kan dek?" tanya Fadlt dengan raut wajah khawatir.
" Aku nggak apa-apa kok kak, cuma piring nya pecah" ucap Aya .
Fadly menenangkan adiknya. Dia berkata piring nya masih bisa di beli lagi . Tapi Fadly lebih khawatir dengan tangan adiknya .
Baik Aya maupun Fadly terus kepikiran tentang ayah mereka. Mereka mencoba menghubungi ayahnya ,tapi tidak ada jawaban .Bahkan sekarang nomernya tidak aktif.
Fadly mencoba menghubungi adiknya Feby . Tapi Feby bilang dia tidak di rumah karena menginap di rumah teman nya. Kebetulan teman nya itu di rumah sendirian.
Fadly ingin sekali bertanya pada ibu nya . Tapi di urungkan . Dia pasti akan mendapat omelan berjilid dari ibu nya itu.
*
*
* Kembali ke kota S . Di rumah bu Rini menunggu suami nya pulang . Dia berfikir suami nya itu tadi pergi ke toko . Untuk tinggal sementara disana.
Bu Rini menanyakan pada karyawan disana , tapi mereka semua bilang kalau pak Bagus tidak ke toko.
Bu Rini berfikir pak Bagus pasti kembali ke kota B. Maka dari itu dia melanjutkan aksi ngambek nya.( kaya ABG labil aja buk).
Pak Bagus yang baru saja sadar . Seperti orang ling lung. Dari kartu identitas yang di temukan .
Doni tahu kalau itu pak Bagus dan ada juga alamatnya . Tapi ketika ingin di antar pulang pak Bagus menolak.
Walaupun pak Bagus Amnesia, tapi beliau merasakan untuk tidak kembali ke tempat itu.
Dengan sopan Doni pun menawari pak Bagus
untuk ikut dengan nya ke kota B . Karena dia aja kuliah disana.
Pak Bagus setuju untuk ikut Doni kesana. Disana orang tua Doni sudah menyediakan tempat tinggal untuk anak nya . Doni memang hidup tidak kekurangan tapi sikap kedua orang tua nya membuat dia seperti sekarang .
####Akhirnya ....... Terimakasih buat semua pembaca ...... Jangan lupa likenya ya!!!!!
semangat double update