Julian Lewis seorang pria yang bekerja sebagai pengirim barang.
Dia dihianati istrinya didepan matanya sendiri saat dia mengantarkan sebuah paket makanan pada Apartemen .
Julian melihat istrinya yang sedang bermesraan dengan pria lain.
Julian frustasi karena perbuatan istrinya tersebut.
Tapi saat dia sedang berada dalam masa terkelamnya . tiba - tiba anugrah sistem Harem didapatkan olehnya.
Dengan Sistem tersebut Julian di berikan tugas untuk membuat Para Wanita jatuh cinta padanya.
Tentu saja Julian akan mendapat berbagai keuntungan jika bisa mendapatkan Cinta Wanita yang menjadi target Haremnya.
Akankah Julian Bangkit kembali...?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alveandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Natali kalut
Sementara itu Natali yang sedang menemani Teren yang terluka karena melawan Julian, Natali terlihat sangat perhatian pada Teren.
Dia menyuapi Teren " Sayang makan dulu yah " ucap Natali lembut.
" Paakkk !
" Praangg !
Teren mengibaskan tangannya pada piring yang ada ditangan Natali.
" Semua ini gara - gara kamu !!, jika aku tidak mengenalmu, aku tidak akan seperti ini !, dasar Wanita Sial !" Teren meraung marah.
" Sayang, apa yang kamu katakan ?, bukankah kita su...."
" Diam !!!, Mulai hari ini lebih baik kamu jangan dekati aku lagi !, Pergi dari sini !!" Teren memotong ucapan Natali dan menyuruhnya pergi.
" Sayang Tapi..." Natali berusaha untuk bertahan.
" Aku bilang pergi Wanita ****** !!" Teren membentak Natali dengan sengit.
Natali masih berusaha merayu Teren, karena sekarang hanya Teren harapannya, Tapi Teren tidak menggubrisnya, Teren memanggil penjaga rumahnya dan menyuruh untuk Menyeret Natali.
Natali diseret hingga keluar gerbang, dia dilemparkan seperti Anjing yang tidak berguna " Pergi dari sini Huss.. Huss...!" ucap penjaga Sembari menyeringai.
Natali menitihkan Air matanya, dia tidak menyangka jika Teren akan melalukan hal tersebut, dia bangun dengan terhuyung - huyung karena dengkulnya terluka akibat membentur lantai.
Natali meninggalkan rumah Teren dengan tertatih - tatih, sepanjang jalan dia menangis.
Saat Natali sampai disebuah taman, dia duduk di kursi taman.
Tiba - tiba sebuah kenangan muncul di benak Natali, pada saat itu Julian menyatakan cintanya ditaman tersebut.
Tapi Natali menolaknya sampai beberapa kali, hingga akhirnya julian mampu membeli Cincin emas seharga 8 ribu dolar, saat itu Natali baru mau menerima Julian.
Entah berapa kali Natali selalu mempermainkan Julian, tapi Julian pura - pura bodoh, dia tidak peduli Natali berbuat seperti apa, dia selalu mencintainya.
Hingga akhirnya Natali Hamil, entah dia hamil oleh siapa, karena pada saat Itu Julian hamya menggauli Natali hanya satu kali saja.
Tapi Julian rela bertanggung jawab, saat Hamil Natali sangat peduli dengan Julian sampai satu Bulan pernikahan, sayangnya kandungan Natali tidak bertahan Lama, dia kemudian keguguran.
Setelah keguguran tersebut, penyakit gold Diger Natali kambuh, dia selalu kencan dengan pria lain, padahal dia sudah menikah dengan Julian.
Julian tetap sabar menghadapinya, Julian selalu berpikir positif, sampai - sampai dia ingin menggauli Natali saja jika dia membawa hadiah yang mewah, padahal Natali adalah istri sahnya, Tapi Julian tidak mempermasalahkan hal tersebut, karena menurut Julian dia memang harus memberikan segalanya untuk Natali.
Semakin memikirkan Julian, dia semakin bersedih, pasalnya hanya Julian yang bisa menerima dia apa adanya, Julian tidak pernah menuntut Natali untuk ini itu. Julian selalu membebaskan Natali.
" Julian, maafkan aku .. hiks ..hiks...,Mengapa aku begitu bodoh !, seharusnya aku tidak melepaskan Julian ! " Ucap Natali sembari menangis.
" Tidak, tidak, aku yakin Julian masih mencintaiku, aku harus menghubunginya, dia pasti mau kembali denganku !, ya .. aku harus melakukan itu !" Natali menghapus air matanya, dia bergegas mengeluarkan ponselnya.
Natali menghubungi Julian sampai beberapa kali tapi sayangnya Julian tidak mengangkatnya, dia tidak kehabisan cara, Natali mengirimi Julian Pesan.
Sementara itu Julian sudah terlelap diranjangnya, dia tidak mendengar jika ponselnya berdering.
Berbeda dengan Julian yang dulu, jika dia mendengar ponselnya berdering pasti dia akan langsung mengangkatnya, pasalnya pasti yang menghubungi dia itu Natali.
Tapi sekarang berbeda, Julian sudah memiliki segalanya, dia tidak perlu mengejar seorang wanita yang sudah menyakitinya, dia tinggal memilih target Wanita dan menaklukannya, maka semuanya akan dia dapat.
Ke esokan harinya, saat Julian bangun dari tidurnya, dia langsung membersihkan diri, pasalnya dia tidak seperti orang lain jika bangun tidur langsung melihat ponselnya.
Julian selama ini tidak begitu tertarik keponselnya, kecuali saat dia bekerja, jadi sudah menjadi hal yang lumrah jika Julian mengabaikan ponselnya.
Baru setelah dia memakai pakaian rapi, Julian mengambil Ponselnya, betapa terkejutnya dia ada ratusan pesan masuk dari grup Wathsap dan kedua wanitanya.
Terlihat juga ada puluhan panggilan tidak terjawab, Etan membuka pesan dari grup Watshap Fornas Elit terlebih dahulu.
' ini gila !, Tuan lewis memberikan saham pada seorang wanita dengan nilai 1 Milyar dolar '
" Kamu jangan bercanda Levin !, bukankah itu terlalu berlebihan !"
" Ini serius !, Tuan Campbel sendiri yang bilang pada saya !"
" Astaga..., apakah uang tidak berarti baginya ?"
Semakin Julian membaca pesan tersebut, Entah kenapa dia sangat senang, pasalnya dia jarang di puji seperti itu.
Julian terus membaca pesan tersebut sampai akhir, mereka para anak sendok perak ternyata sangat terkagum - kagum denga Julian.
Setelah puas melihat - lihat pesan tersebut, Julian mengirim pesan ke grup dengan santai.
' Kalian terlalu memuji, itu hanya uang 1 Milyar, tidak usah berlebihan '
Julian kemudian melihat pesan selanjutnya.
Okta " Selamat pagi Julian !"
Okta " Julian aku sedang berada ditempat Tuan Campbel untuk mengurus - urus berkas Hotel Kita. kamu jangan lupa sarapan yah 😘😘"
Jelas saja Okta yang sudah memiliki Daya tarik 95% sudah tidak malu - malu lagi.
Julian hanya membalas ringan, sambil tersenyum penuh arti.
" Pagi Juga.., Semangat untuk pekerjaannya !"
Julian kemudian membuka pesan dari Rachel " Julian, Lewis Carity Foundtion akan diresmikan hari ini, aku juga sudah mulai membangun rumah sakit yang kamu minta "
Pesan Rachel masih standar pekerjaan, tapi terlihat dia sudah mulai mencari perhatian dengan Julian, Julian membalas pesan Rachel.
" Aku selalu mendukungmu Rachel, jika kamu perlu dana tambahan tinggal hubungi aku !"
Julian yang dulunya tidak pernah berbalas pesan dengan seseorang, karena menghargai Natali, sekarang dia tidak perlu memikirkan hal tersebut.
Saat dia sudah membalas pesan Rachel dan Okta, Julian mengerutkan kening saat melihat pesan dari nomor yang dia kenal.
Julian sudah menghapus nomor Natali, tapi dia masih mengingat jelas nomornya, Julian membuka pesan Natali.
Natali " Julian, aku tahu kamu marah padaku, aku minta maaf karena telah menyakitimu. Julian bisakah kita membuka lembaran baru lagi bersama, aku yakin aku masih ada dihatimu !"
Natali " Julian apa kamu sudah tidur ?, kenapa kamu tidak membalas pesanku ? "
Natali " Ya sudah kalau kamu sudah tidur, Julian aku sangat menyesal, tolong maafkan aku !"
Natali mengirimi Julian pesan berturut - turut, tapi bukannya Julian simpati, dia malah membencinya.
" Setelah kamu memperlakukanku seperti budak !, sekarang kamu minta maaf begitu saja ?, jangan harap aku akan tertipu olehmu lagi Natali !!" ucap Julian ketus.
Julian membiarkan pesan Natali tanpa membalasnya, dia menghapus pesan tersebut karena tidak suka melihatnya.
Sekarang dia sudah tahu jika Natali adalah wanita yang seperti iblis, untuk itu Julian tidak ingin berhubungan lagi dengannya.
Saat Julian sedang menggerutu sendiri, pintu kamarnya diketuk.
" Tok !
" Tok !
" Tok !
" Julian, apa kamu sudah bangun ?" terdengar suara merdu Celia dari luar kamarnya.
males jadinya...