I LOVE MY CEO

Kimmy mencoba untuk menarik nafasnya dalam - dalam namun tetap dia merasakan pusing dan rasa yang campur aduk menjadi satu

Kimmy mulai bangkit dari meja makan dan berjalan ke arah kamar tanpa menghiraukan lagi tuan Edward yang juga mengalami hal yang sama dan mengikuti Kimmy dari belakang

Setelah Kimmy sampai di kamar Kimmy melihat tuan Edward mengunci pintu kamar dan mulai mendekati Kimmy

"Tttuan tunggu apa yang akan kau lakukan?

Namun tuan Edward sama sekali tidak mendengarkan suara Kimmy dia terus maju dan semakin mendekati Kimmy

Kimmy yang sadar akan terjadi sesuatu segera mundur namun karena dirinya merasakan hal yang sama ketika pada akhirnya tuan Edward bisa memeluk tubuhnya Kimmy sama sekali tidak melakukan perlawanan

Begitupun ketika tuan Edward mulai mencium dan mencumbunya Kimmy sama sekali tidak menangis dan terus menikmati alur permainan tuan Edward.

Ada apa denganku? kenapa malam ini aku ingin sekali merasakan sentuhan dari dirinya

Tuan Edward terus melancarkan aksinya, sampai pada saat dia akan membuka baju dari Kimmy Valerie, Kimmy tersadar dan mendorong tubuh tuan Edward yang sudah membawanya ke atas tempat tidur.

"Lepaskan aku tidak mau melakukan nya tanpa cinta!!!"

Tuan Edward yang sudah kehilangan akal sehat nya kaget dan tidak siap menerima perlawanan dari Kimmy sehingga tuan Edward terdorong beberapa langkah dari Kimmy

"Aku bukan boneka mu Edward Chandradinata jangan kau perlakuan aku seperti ini lagi, jika kau ingin melakukan malam ini, keluar dan carilah seorang nona malam untuk memuaskan nafsu mu"

Tuan Edward yang sudah berhasil menguasai diri segera bangkit dan menuju tempat tidur kembali, saat ini dirinya sudah tidak mendengarkan setiap perkataan Kimmy, dia segera butuh penyaluran untuk tubuhnya yang sudah tidak dapat di tahannya lagi

Tuan Edward memegang tubuh Kimmy, memegang ke dua tangannya dan mencoba mencium Kimmy kembali

"Lepaskan aku tidak mau lepaskan "brakkk

Kimmy menendang tuan Edward dan kembali tuan Edward harus mundur beberapa langkah daripada Kimmy

" Dengarkan aku Edward Chandradinata aku Kimmy Valerie, aku bukan boneka mu, aku bukan Clarissa mantan tunangan mu yang telah pergi meninggalkan mu, aku tidak mau melakukan ini bersama denganmu pergi!!! "

Kimmy mulai berteriak histeris dan menangis, namun tidak akan ada satupun yang akan mendengar setiap teriakan mereka karena kamar mereka kedap suara

Dan mendengar nama Clarissa disebut, tuan Edward langsung bangkit dan mengepalkan ke dua tangannya

Pyarrr!! tuan Edward mulai membanting satu per satu barang yang ada di dalam ruangan kamar tersebut, dan pada akhirnya kembali lagi mendekati Kimmy yang sudah mulai ketakutan dengan amarah dari tuan Edward

"Gadis bodoh berani berani nya kau sebut nama Clarissa dihadapan ku, kau tidak pernah tau siapa dia yang sebenarnya, kau tidak pernah tau apa yang dia lakukan di hadapan ku..

Akhh sakit tuan, rambutku sakit"

Tuan Edward menarik paksa rambut Kimmy dan mulai menyeret Kimmy dari atas tempat tidurnya hingga lantai ujung kamar tidur mereka,Kimmy yang sudah sangat kesakitan hanya bisa tersungkur di lantai tersebut

"Dasar wanita bodoh ini akibatnya jika kau berani melawanku"

Tuan Edward melepas ikat pinggangnya dan mulai mencambuk Kimmy dengan ikat pinggang tersebut

Kimmy hanya bisa merintih, menangis dan terus berteriak dengan tenaga nya namun sekali lagi usaha yang dilakukannya itu sia-sia

"Plak, plak, plak rasanya ini wanita bodoh"

Setelah tuan Edward puas mencambuk Kimmy, dia mulai menampar Kimmy beberapa kali,tuan Edward mulai merobek setiap pakaian yang dikenakan Kimmy satu per satu dengan sesekali masih memberikan tamparannya terhadap Kimmy.

Kimmy yang sangat syok dengan perlakuan tuan Edward ditambah tenaga nya sudah tidak ada hanya bisa diam dan menangis ketika tuan Edward merobek setiap pakaian yang dikenakan nya

Semua pakaian Kimmy dilepaskan oleh tuan Edward dan saat Kimmy dalam keadaan telanjang tuan Edward kembali menyeret Kimmy keatas tempat tidur dan kembali mengeluarkan ikat pinggang dan mulai mencambuknya kembali

"Ampun tuan, ampun sakit, sakit jangan lakukan ini padaku"

Kimmy memohon dengan suara tangisan nya yang betul - betul ditahan nya dengan rasa sakit dan perih di sekujur tubuhnya

"Diam kau gadis bodoh!!!

Kimmy hanya bisa terdiam dan menangis dia sudah tidak bisa melakukan apa - apa lagi.

Tuan Edward terus mencambuk Kimmy dan pada akhirnya tuan Edward menghentikan setiap cambukannya saat dia mulai merasa kelelahan.

Dia letakan ikat pinggang nya dan dia mulai mencumbu Kimmy dengan sangat kasar, menikmati setiap luka di tubuh Kimmy bekas hasil cambukan yang dia sudah lakukan.

Gairah yang dirasakan tuan Edward semakin panas ketika dia melihat Kimmy sudah tidak berdaya

Tuan Edward segera melakukan aksinya dan menyatukan tubuhnya berulang - ulang kali dengan sangat kasar

Tuan Edward tersenyum penuh kemenangan karena dia merasa puas dengan apa yang sudah dia lakukan, pada akhirnya dia berhasil menyiksa Kimmy seperti dia menyiksa para wanita lainnya jika mereka akan melakukan hubungan badan, dengan tuan Edward menyiksa wanita dalam keadaan seperti itu tuan Edward merasa bahwa dia sudah membalaskan dendam kepada Clarissa, karena dengan menyakiti wanita maka tuan Edward merasa dia juga sudah menyakiti Clarissa.

Sementara Kimmy sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi dirinya terlalu lemah untuk meminta tolong pada siapapun saat ini dan dirinya memilih pasrah dalam menghadapi setiap siksaan yang diberikan tuan Edward kepada dirinya pada malam hari ini.

Setelah tuan Edward betul - betul sudah lelah dengan setiap aksinya segera dia berhenti, mencium bibir dan kening Kimmy serta langsung tertidur disebelah Kimmy dengan posisi memeluk nya

Sementara hati Kimmy sangat hancur mengetahui dia menikah dengan seorang laki-laki yang memiliki kelainan ****

Kimmy merasakan sekujur tubuhnya sangat perih dan sakit sehingga dia sangat susah untuk menggerakkan setiap anggota tubuhnya, Kimmy menangis sepanjang malam tanpa henti karena sekarang dia harus berhadapan dengan seorang laki-laki yang memiliki kelainan.

Aku harus bagaimana? aku seorang dokter dan dia adalah suamiku, aku juga tidak mungkin meninggalkan dirinya dan kembali kepada ibu serta menceritakan kejadian malam hari ini, aku juga tidak mungkin menceritakan ini kepada mama Tiara.. Hiks, hiks, hiks, hiks, Tuhan aku harus bagaimana?

Tubuhku hancur jika aku terus diperlakukan seperti ini hiks, hiks, hiks, hiks Tuhan tolong aku Tuhan, tolong hiks, hiks.

Entah sudah berapa lama Kimmy menangis sambil menahan sakit sampai akhirnya dia terlelap dalam dekapan tuan Edward dengan tubuh yang masih menahan rasa sakit.

Hati yang terluka karena perlakuan tuan Edward serta tubuh yang sakit karena siksaan ya kini menjadi satu di dalam diri seorang Kimmy valerie.