Di sebuah rumah yang begitu sederhana tapi meski sederhana nampak nya begitu asri dan sejuk,
" Amel bangun sudah waktu nya brangkat ke kampus nanti kamu telat ; Ucap Ibu vivi
"nanti jangan lupa langsung pulang karna akan ada tamu kesini ; Lanjut ibu vivi
amel tidak tahu jika ia akan di jodoh kan oleh sang ibu, ya ibu vivi adalah ibu tirinya amel stelah ibu kandung amel meninggal ayah nya langsung menikah lagi
" Iya bu ; Jawab amel
"Jangan lemes kalo jawab harus semangat ; Ucap Ibu vivi
waktu sudah menunjukan pukul 3 sore,
tamu yang di tunggu tunggu oleh ibu vivi dan ayah amel
" Tuan silahkan masuk maaf keadaan rumah kami seperti ini ; Ucap ayah amel pada tamu
"bu tolong panggil kan amel suruh dia kesini sekarang ; Lanjut ayah amel menyuruh ibu vivi memanggil amel
amel sudah berada di hadapan orang tuanya
" Tuan ini anak saya yang akan di jodoh kan dengan tuan besar ; Ucap ayah Herman membuat amel kaget
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 34
Kenzo masih tergeletak di kamar orang tua nya sakit yang dia rasakan tapi ini tak sesakit Amel saat dia renggut kesucian nya
"Kau cari Amel sampai ketemu kalo tidak jangan harap kau kembali ke rumah ini lagi ; Ucap Hendri setelah itu ia pergi keluar kamar
" Mama kecewa Ken sangat kecewa anak yang mama banggakan ternyata begini kelakuan nya ; Timpal Rengganis pada kenzo
Kenzo sendiri di kamar orang tua nya, ia berdiri dengan rasa sakit di tubuh dan bagian perutnya ia melangkah keluar menuju kamarnya
“aaakhh brengsek kenzo sialan ; Teriak kenzo menarik rambut nya ia membanting seleruh barang yang ada di hadapan nya
Bibi yang tak sengaja lewat depan kamar kenzo kaget mendengar teriakan kenzo ia langsung berlari kebawah untuk memanggilnya majikan nya
"Nyonya nyonya ; Teriak bibi
" Ada apa bi teriak teriak ; Tanya Rengganis
"Itu di kamar den kenzo dia terus berteriak dan terdengar barang jatuh ; ucap bibi
Rengganis langsung berlari ke kamar kenzo ia khawatir meksipun anak nya bikin kesalahan tapi sebagai ibu tetap tak tega
" Kenzo kenzo dimana kamu ; Teriak Rengganis
Saat akan menuju kamar mandi tanpa sengaja Rengganis mendengar kenzo sedang muntah ia langsung masuk ngecek anak nya
"Kenzo kamu kenapa astagfirullah ; Tanya Rengganis saat melihat kenzo terduduk lemah di bawah.
" bi bibi cepat cari tuan kita harus bawa kenzo ke rumah sakit ; Terjang Rengganis pada asisten rumah tangganya
"Ada apa ma ; Tanya hendri saat sampai di kamar kenzo
" Kenapa ini berantakan sekali ; ujar nya
"pa itu gak penting sekarang kita bawa kenzo ke rumah sakit dia muntah muntah ; Ucap Rengganis panik
hendri langsung memapah kenzo keluar kamar nya mereka langsung menuju mobil untuk segera ke rumah sakit,
sampai di rumah sakit kenzo langsung di tangani hendri dan Rengganis menunggu di luar
" Keluarga pasien ; Tanya dokter saat keluar dari ruangan kenzo
"Kami orang tuanya dok ; Jawab hendri
" Gimana anak saya dok ; Tanya Rengganis
"Anak ibu Baik baik saja cuman luka lebam aja ; Ucap dokter
" Tapi anak saya muntah muntah dok ; ujar Rengganis
"Mungkin itu efek dari kehamilan simpatik pak bu, apa istrinya pasien sedang hamil lebih baik di cek ke dokter obgin ; Jawab dokter
Mendengar ucapan dokter membuat Hendri dan Rengganis kaget ia tak menyangka akan mendengar ini dari dokter
" Ahh iya dok nanti saya akan chek menantu saya ; ucap Rengganis
"Kalo gitu saya permisi pak bu pasien sudah boleh di bawa pulang setelah infus nya sudah habis karna tak terjadi apa apa ; ujar dokter
" Aduh pa kita harus segera menumi Amel di rumah nya ; ucap Rengganis
"Iya ma habis dari sini kita harus ke rumah herman ; Jawab Hendri
Mereka langsung masuk ke dalam rawat kenzo, saat masuk mereka tak melihat kenzo di sana Rengganis langsung ngecek ke kamar mandi ternyata kenzo muntah lagi
"aduh mah sebenarnya aku sakit apa kenapa rasa nya mual terus menerus ; Keluh kenzo
" Kamu bukan sakit ; Jawab Rengganis
"Kamu harus segera menikahi Amel ; Ucap Hendri tiba tiba
" Apa pah nikah ; jawab kenzo kaget
dengan penuh drama akhirnya kenzo pulang kerumah nya di antar oleh kedua orang tuanya sedangkan orang tuanya langsung menuju ke rumah Amel
"Pah kenapa sepi ya ; Tanya Rengganis saat turun dari mobil
" di dalam mungkin ma, kita ketuk dulu aja pintu nya ; Jawab Hendri langsung melangkah ke depan pintu dan langsung mengetuk pintu
Tak lama herman yang membuka pintu dengan perasaan kaget ia tak menyangka atasan nya akan datang kerumah
"Tuan silahkan masuk ; ucap herman ramah
" makasih her ; jawab Hendri
"Ada apa ya tuan ; Tanya herman setelah mereka duduk di ruang tamu
" Begini her, kami ingin bertemu dengan Amel putrimu ; Ucap Hendri
"ada apa dengan anak itu, apa dia membuat masalah ; Tanya herman tanpa menyebut nama Amel
" Begini her ; Ucap Hendri terputus saat herman berbicara
"dia sudah tidak tinggal di sini ; Ucap herman tiba tiba
" maksud kamu apa her ; Tanya Rengganis
"sebaik nya perjodohan ini di batal kan tuan karna Amel sudah hamil di luar nikah, dan entah siapa yang menghamili Amel ; Jawab herman
" jadi maksud kamu, kamu usir Amel gitu ; Ucap Rengganis tak percaya
"ya dia sudah menaruh kotoran di muka saya ; Jawab herman
" Kamu gila her, seharus nya yang kamu salah kan kami bukan Amel ; Ucap Hendri
"apa maksud tuan berbicara seperti itu ; Tanya herman
" ya kami yang salah lebih tepat nya anak kami yang salah, dia yang sudah memperkosa Amel her ; Ujar Rengganis membuat herman kaget
"jadi ini ; Ucap herman tak mampu melanjutkan ucapan nya
" Sekarang Amel dimana ; Tanya Rengganis
"saya gak tau Amel dimana ; Jawab herman ia menyesal kenapa ia tak mendengarkan penjelasan teman teman Amel saat itu
" ingat her Amel itu anak kamu, anak dari sisi ; Ucap Rengganis
mendengar semua itu herman hanya diam dia hanya menyesal itu lah yang di rasakan herman
"ayo pah kita pulang ; ajak Rengganis yang sudah melangkah keluar
***
" Sin gue pergi ya lu jaga kesehatan ; pamit Amel saat akan masuk ke dalam bis menuju bandung
"Lu harus kabarin gue terus ya Mel ; ucap sinta ia sudha menangis
" Gak usah nangis dong sin ah gue akan baik baik aja koq ; Ucap Amel ia langsung memeluk teman nya
"Titip Salam sama anisa ya sin ; Ucap Amel Sinta hanya menganggukan kepala nya
" Ya udah gue pergi ya ; Pamit Amel ia langsung melangkah masuk kedalam bis
Tak lama bis pun melaju membawa Amel ke arah bandung menyisakan Sinta yang masih menangis terisak
"Gue harap lu baik baik aja Mel ; Gumam Sinta ia langsung masuk kedalam mobil ia akan ke kampus karna jam kuliah nya siang
saat sampai kampus di sana sudah ada anisa andre dan raja
" Lu sendiri Amel mana ; Tanya anisa yang melihat Sinta turun sendiri
"sin Amel mana ; Ucap anisa
Tak ada jawab dari Sinta raja langsung ngecek dalam mobil Sinta ternyata tidak ada irnag yang mereka cari
" Amel sudah pergi ; ucap Sinta membuat tenan teman nya terdiam
"maksud lu pergi, pergi kemana ;Tanya anisa
" Dia pergi nis dia gak akan kesini lagi ; Ucap Sinta tanpa terasa air matanya sudah terjatuh
"Kenapa lu gak bilang sama gue sin ; Tanya anisa mengguncang tubuh Sinta
Mendengar ucapan Sinta membuat andre dan raja terkesiap memisahkan kedua sahabat itu
" Udah udah mungkin Amel mau menenangkan diri ; Ucap raja
"Ya udah sekarang kita ke kantin yuk laper gue ; Ajak andre mengalihkan pembicaraan
Mereka langsung pergi ke kantin sebelum jam kuliahnya di mulai, setelah sampai kantin mereka langsung membahas tentang Amel dan akan mereka rahasiakan pada kenzo