[DI ADAPTASI DARI CHAT STORY SAYA]
[VERSI CHAT STORY DAN NOVEL TENTU BERBEDA. VERSI NOVEL AKAN LEBIH SERU]
Setelah mengalami kecelakaan, Helena Isabella, sang Ratu Film, masuk kedalam sebuah novel dan menjadi Antagonis yang akan mati ditangan protagonis.
"Akh! Bagaimana bisa menyakiti suami imut dan anak menggemaskan!"
sejenak, mari kita selami bagaimana Helena Isabella, Ratu Film yang masuk ke dalam novel, dan berusaha mengubah takdir nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bini'nya Boboiboy Reverse 🔪☠️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 34
Orion mengerutkan keningnya melihat seorang laki-laki yang mengendarai motor melambaikan tangan pada Bella dan putra nya.
Wajahnya tampak cemburu melihat pria muda itu adalah bocah yang saat itu bersama istri nya di taman.
Setelah menepikan mobilnya, Orion turun dan menghampiri istri dan anak laki-laki nya. Tapi suasana tampak dingin dan mencekam setiap langkah ia mendekati dua orang yang paling ia sayangi.
"Orion, maaf... Ayah baru selesai meeting. Apa sudah selesai?"
"Masih bertanya?" Bella dan Leon kompak berucap. Membuat Orion semakin merinding.
"Padahal ayah sudah janji mau datang. Huh, ayah nda sayang Eyon!" Bocah itu melipat kedua tangannya di depan dada dan memalingkan muka.
Bella juga memalingkan muka. Bola matanya memutar malas melihat Orion, bukan, melainkan jas pria itu dan wangi pria itu.
"Apa wanita itu memakai satu kilo bedak? Cih." batin Bella sinis, karena melihat bekas bedak di jas Orion.
Orion sendiri tampak bingung dengan situasi ini. Pria itu mencoba meraih bahu Leon, tapi bocah itu menghindar.
"Leon, Leon tau kan? Ayah sibuk bekerja. Maafiin ayah ya? Nanti ayah belanjakan Leon es krim."
Leon menggeleng. Bibirnya masih monyong seperti bebek.
"Eyon baru makan es krim bareng kak Ace sama Ceyi juga mommy."
Orion tampak bingung bagaimana membujuk Leon, pria itu kemudian berbalik dan menghampiri sang istri.
"Istri–"
Belum sempat pria itu menyelesaikan ucapannya, Bella bergerak mundur menjauh.
"Bau, jangan deket-deket."
Melihat penolakan dari Bella, Orion semakin sedih bagaimana menanggapi dua Kesayangan nya.
"Istri, kenapa istri juga ikut marah? Apa aku membuat istri marah juga?" Tanya Orion dengan lesu.
Bella memutar bola matanya malas. Pria di depannya benar-benar polos tidak tahu atau bagaimana! Sudah jelas dirinya cemburu mengingat tadi Lily memeluk nya, bahkan wangi parfum wanita itu dan bekas bedak wanita itu menempel di jas Orion.
Tunggu, apa Bella baru mengatakan dirinya cemburu?
"Istri...."
"Orion sudah ku katakan jangan mendekat. Kau sangat bau!" Ucap Bella sembari memalingkan wajahnya.
"Okee, aku nggak akan deket-deket istri. Sekarang kita pulang ya?"
Leon dan Bella tidak membalas. Keduanya melangkah lebih dulu menuju mobil Orion.
Bella yang sudah kesal mengenai Lily dan Orion, semakin kesal karena Orion tidak peka. Leon sendiri yang tadi hanya kesal pada Orion yang tidak melihat pentas nya, bertambah kesal karena Garen yang selalu mendekati sahabat nya.
Orion tampak menggaruk rambut nya yang tidak gatal. Situasi saat ini membuatnya bingung dan serba salah.
...
Hening adalah satu kata yang menggambarkan situasi antara Orion, Bella dan Leon. Tidak ada yang memulai pembicaraan.
Hingga mobil mereka akhirnya sampai di mansion milik Orion. Leon turun lebih dulu dan langsung masuk ke dalam.
Orion juga langsung turun dan membukakan pintu untuk Bella, tapi ketika ia memberikan bantuan untuk membantu Bella turun, Bella justru memilih lewat pintu lainnya.
"Istri, apa aku sebau itu? Aku akan memakai parfum jika begitu."
Bella menangkis parfum yang akan di semprot oleh Orion. Mood nya semakin bete di buat nya.
"CK, bahkan jika kau memakai seribu parfum, kau akan tetap bau!" Ucap Bella.
Orion menunduk sedih. Matanya tampak berkaca-kaca. "Istri, sebenarnya apa yang aku lakukan hingga istri semarah ini?"
Mendengar kata marah, Bella mendelik kan matanya. "Marah? Aku sama sekali tidak marah. Dasar tidak peka, tau ah! Malas aku!"
Bella masuk ke dalam dengan kaki di hentakkan. Mood nya hancur cur cur!!!
"Orion si4lan! Dasar tidak peka, huh!!"
...***...
Bella mencoba menenangkan diri dengan menghela nafas panjang. Meski masih ada rasa kesal, hati nya merasa ada kesedihan.
"Kenapa dengan aku ini? Aku tidak mungkin menyukai Orion kan? Apa aku bod0h, pemeran utama wanita telah kembali, sudah saatnya aku pergi...."
Bella kembali menarik nafasnya panjang dan menghembuskan nya perlahan.
Namun langkah nya berhenti ketika melewati kamar Leon. Pintu yang sedikit terbuka membuka Bella melihat apa yang di kamu Leon. Bocah itu tampak berguling-guling di atas kasur dengan raut wajah kesal.
"Apa dia masih marah pada Orion?"
Bella kemudian memutuskan masuk ke dalam kamar Leon dan duduk di sisi ranjang, melihat kehadiran sang mommy, Leon ikut duduk di sebelah Bella.
"Apa Leon masih marah sama ayah? Leon tau sendiri bukan, ayah itu sibuk bekerja mencari uang untuk kita." Bella berucap sembari mengusap rambut Leon pulsa lembut. Mencoba memberi pengertian bocah itu.
"Tapi ayah udah janji mau datang nonton Eyon, huh... Ayah udah nda sayang eyon...."
Bella terkekeh melihat seberapa maju bibir Leon.
"Dengar, Leon .... Ayah itu sangat sayang ke Leon dan mommy. Ayah itu wakil CEO, dia juga memiliki kewajiban yang besar di perusahaan,"
"Ayah juga sudah mengatakan nya bukan? Jika ayah baru selesai meeting. Ayah bukan sengaja tidak hadir, pekerjaan menuntut ayah buat datang terlambat. Leon harus mengerti yaaa."
Leon mengangguk mengerti. Bella yang melihatnya tersenyum lembut.
Namun, Bella berhenti tersenyum dan kembali bertanya pada Leon.
"Apa Leon merindukan bunda?" Tanya Bella tanpa menatap Leon.
Leon mengerutkan keningnya. "Bunda?" Ulang bocah itu.
Bella menatap Leon dan tersenyum, senyuman yang ia paksa.
"Iya, Bunda yang mengandung dah melahirkan Leon. Apa Leon merindukan nya? Apa Leon ingin bertemu dengan nya?"
q jadi greget masih belum keluar drama yg seru y