Kultivasi Dewa

Setahun telah berlalu begitu cepat.

dalam setahun ini Qin Lang benar benar patuh pada Qin Lang, tidak terlintas sedikit pun di pikiran nya untuk mengkhianati Qin Fan, saat ini Qin Lang benar benar menyerahkan diri nya untuk Qin Fan.

disisi lain.

Qin Fan saat ini melatih putra mahkota Qin Quan dan putri Qin Xue Hua di taman belakang istana, Qin Fan terus memberikan arahana pada kedua saudara saudari nya itu, dalam setahun ini juga Qin Fan membantu mereka untuk meningkatkan kekuatan mereka.

kultivasi Qin Quan saat ini sudah naik dari bintang 2 rana emas naik ke bintang 4 bintang emas, di usia nya yang ke 21 tahun, Qin Quan termasuk pemuda yang jenius.

sedangkan putri Qin Xue Hua yang rana kultivasi nya bintang 5 perak, saat ini sudah naik ke bintang 7 perak, di usia nya yang baru 16 tahun dan sudah berada di bintang 9 perak, menjadikan nya sebagai jenius di generasi nya di seluruh kekaisaran Qin.

kaisar Qin Wang Jing juga sudah naik bintang, awal nya bintang 8 berlian, kini sudah berada di bintang 1 pendekar dewa, dan membuat nya semakin di takuti oleh musuh dan di segani para Patriak sekte besar.

sementara permaisuri Han Zi Yue yang tidak suka menjadi kultivator, hanya menghias diri dan merawat kecantikan nya, di tambah lagi dengan mengonsumsi pil kecantikan yang diberikan Qin Fan, membuat permaisuri Han Zi Yue terlihat 10 tahun lebih muda dari umur nya.

"cukup latihan hari ini, kalian bisa melanjutkan besok" ucap Qin Fan menghentikan latihan kedua saudara saudari nya.

tanpa dia sadari, dari arah belakang ada seorang gadis yang terus memperhatikan nya dari kejauhan, dia adalah Qin Ling, gadis cantik itu kini tumbuh menjadi semakin cantik, semenjak dia memeluk Qin Fan pertama kali setahun yang lalu, dia merasakan rasa nyaman yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata, dari saat itu Qin Ling selalu memberi perhatian pada Qin Fan, tapi sikap yang di tunjukkan Qin Fan tetap biasa biasa saja, dia hanya menganggap Qin Ling sebagai saudara nya, karena memang mereja masih saudara.

"Qin Ling?" panggil Qin Xue Hua yang melihat sosok Qin Ling dari kejauhan.

Qin Fan dan Qin Quan yang mendengar Qin Xue Hua memanggil Qin Ling pun menoleh ke arah yang di panggil, dan dapat mereka lihat sosok gadis cantik itu dari kejauhan.

"kemari lah Ling'er" panggil Qin Fan.

lalu Qin Ling berjalan ke arah mereka dengan perasaan malu, karena dia ketahuan mengintip dari jauh.

"kenapa kamu mengintip dari jauh Ling'er? kamu seperti seorang pencuri saja" canda Qin Fan sambil mengelus kepala Qin Ling disaat Qin Ling sudah dekat dengan nya.

mendapat perlakuan itu, wajah Qin Ling semakin memerah seperti kepiting rebus, dengan malu malu dia menjawab.

"a-aku juga ingin berlatih bersama kalian" jawab Qin Ling bohong.

sementara Qin Quan dan Qin Xue Hua yang melihat kegugupan dan rona merah di wajah Qin Ling itu tahu jika Qin Ling mempunyai perasaan pada Qin Fan, hanya saja Qin Fan tidak menyadari nya.

"tidak apa apa kan jika aku juga berlatih bersama kalian?" tanya Qin Ling.

"aku tidak masalah jika Ling'er juga ingin berlatih bersama, bagiamana dengan Hua'er dan kakak Quan?" ucap Qin Fan menjawab dan bertanya.

"aku tidak masalah, aku juga" jawab Qin Quan dan Qin Xue Hua.

****

"Bagaimana dengan Patriak Wang? apa sudah ada kabar dari kaisar Tang Gaozhu?" tanya seorang pria paruh baya.

"Patriak Liu tenang saja, kaisar Gaozhu meminta kita untuk tetap bergerak secara dia diam hingga pasukan dari kekaisaran Tang dan pasukan kekaisaran Wei bergerak ke arah perbatasan" jawab Patriak Wang.

saat ini sekte sekte aliran hitam di kekaisaran Qin membentuk aliansi dan bekerja sama dengan Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Wei untuk merebut Kekaisaran Qin, selain sekte sekte aliran hitam yang berada di kekaisaran Qin, Kekaisaran Tang dan Wei juga bekerja sama dengan sekte sekte aliran hitam yang berada di kekaisaran mereka, bukan hanya sekte sekte aliran hitam saja yang bekerja sama dengan mereka, tapi juga sekte sekte aliran putih yang berada di kekaisaran Tang dan Wei juga bekerja sama dengan mereka, kaisar Tang Gaozhu dan kaisar Wei Jung menjanjikan mereka sumber daya yang besar, sehingga sekte sekte dari berbeda aliran itu mau bekerja sama dengan mereka untuk menaklukkan kekaisaran Qin.

bukan hanya Kekaisaran Qin saja yang menjadi target mereka, tapi juga dengan kekaisaran Han dan Kekaisaran Ming, merebut Kekaisaran Qin adalah jalan pembuka mereka.

Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Wei nekat menyerang Kekaisaran Qin karena mereka mempunyai 5 kultivator yang berada di pendekar dewa bintang 5 dan 7 pendekar dewa bintang 3, hal itu lah yang membuat mereka merasa di atas angin, karena mereka tahu jika kaisar Qin Wang Jing hanya berada di pendekar dewa bintang 1.

Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Wei memiliki banyak kultivator pendekar dewa karena energi alam yang terdapat di wilayah mereka 3 kali lebih tebal dari 3 Kekaisaran lain nya, hal itu lah yang membuat mereka memiliki banyak pendekar dewa, dan ada ribuan pendekar berlian, sementara di kekaisaran Qin, hanya ada ratusan orang yang berada di pendekar berlian, itu pun hanya Patriak sekte sekte besar dan menengah saja.

saat ini Qin Fan berada di ruang aula bersama kaisar Qin Wang Jing, putra mahkota Qin Quan, seluruh mentri dan jendral Kekaisaran.

"terima kasih karena kalian sudah mau menghadiri pertemuan ini, dan tujuan ku mengadakan pertemuan ini karena aku mendapat firasat buruk, firasat ku mengatakan jika dalam waktu dekat ini Kekaisaran kita akan di serang besar besaran" ucap Qin Fan menjeda kata kata nya dengan serius.

"jadi aku minta pada yang ayahanda kaisar untuk lebih memperketat penjagaan di perbatasan dengan mengirim prajurit yang berada di emas ke atas" lanjut Qin Fan.

"apa pangeran tidak berlebihan? dan bukan nya itu hanya firasat dari pangeran?" tanya seorang Mentri yang merupakan mata mata Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Wei, dia tidak menyangka jika Qin Fan mendapat firasat itu, sehingga dia mencoba untuk meyakinkan kaisar Qin Wang Jing, para mentri dan jendral agar tidak percaya dengan ucapan Qin Fan.

"aku tidak pernah bermain main dengan ucapan ku, dan selama ini firasat ku tidak pernah salah" ucap tegas Qin Fan menatap Mentri itu, mentri itu adalah mentri perdagangan mereka, atau di kenal dengan nama mentri Cao Cao, dia mau bekerja sama dan menjadi mata mata karena dia di janjikan akan menjadi kaisar Kekaisaran Qin disaat kekaisaran Qin sudah mereka taklukkan.

Qin Fan yang melihat mentri Cao Cao berusaha meyakinkan ayah nya dan para pejabat Kekaisaran itu menaruh curiga pada nya, karena tidak biasa nya mentri Cao Cao bersikap seperti itu.