Adu keberuntungan pasangan anak manusia yg saling berkaitan.
Yudha , Dania , Julian, dan Shafira. Mereka harus berurusan dengan dilema percintaan mereka.
Dari yang awalnya di jodohkan oleh pihak keluarga sampai cinta terpendam karena takut mengutarakannya .
Kisah cinta mereka membawa mereka ber empat pada kisah di masa lalu yang membahayakan mereka.
Akankah kisah cinta mereka berakhir bahagia atau malah justru sebalik nya.
Kisah ini penuh dengan konflik dan penghianatan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yunita dania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Kak ini kan yang sebenarnya kak Lian mau , aku mohon jangan
bohongi perasaan kakak lagi. Sekarang Kakak jemput Shafira ,
Kakak bawa dia ke sini ,Sekarang !! atau gak akan pernah sama
sekali " ucap Sisi meyakinkan Hati Julian.
" Tapi Si " Julian melirik ke arah keluarga Andromeda yang lain.
" Aku yakin semua akan mendukung apapun keputusan kak
Lian , mereka malah akan kecewa kalau kakak tetap menuruti
kemauan Oma Lestari " Julian membuang nafas berat
mendengar jawaban Sisi.
"Ayo kak " Pinta Sisi ketika pria di hadapan terlihat ragu.
Shafira menahan nafasnya sesaat ketika melihat Julian mulai
berjalan mendekatinya.
"Tuhan...tenangkanlah hati Hamba. Berilah keyakinan kalau
memang dialah yang aku mau selama ini " bisik Shafira dalam
hati.
Rafael menatap marah ketika Julian sudah sampai di hadapan
Shafira.
Julian mengulurkan tangannya untuk meminta Shafira
menyambut uluran tangan itu. Shafira menatap tangan di
hadapannya ragu ,kali ini Shafira beralih menatap ketiga orang
yang paling berjasa dalam hidupnya meminta persetujuan.
Seolah mengerti dengan tatapan itu baik Ghina , Nathan dan
Oma Laras mengangguk serentak sambil tersenyum penuh
harap memberikan sebuah dorongan untuk menatap pria di
hadapannya.
"Aku gak harus minta dua kali kan ?" tanya Julian
menyunggingkan senyum menampakan pesona bagi siapa saja
yang melihatnya.
Perlahan Shafira membalas uluran tangan Julian , sambil
beriringan Julian dan Shafira maju ke atas panggung.
" Apa-apaan ini , kalian semua udah jebak gue " bisik Rafael
sangat marah kali ini melihat Shafira melangkah dengan
bahagia bersama Julian.
"Sekarang saatnya bertukar cincin " pinta Sisi menyunggingkan
senyum terbaiknya.
Julian dan Shafira segera memasangkan cincin di jari
pasangannya. Kemudian di susul tepuk tangan meriah dari para
tamu undangan yang hadir.
"Apa-apaan ini ??? Kenapa acara yang aku buat jadi kacau balau
begini , ke mana Yunia kenapa dia gak ada ??" tanya Lestari
kesal tampak tak suka dengan kejadian ini.
"Mba kira ini sudah cukup menjadi jawaban untuk kamu Lestari ,
jangan kekang Julian lagi dan jangan paksa dia menuruti
semua kemauan kamu dengan memberinya ancaman " pinta
Oma Laras. Hal itu makin membuat Lestari kesal dan bergegas
meninggalkan mereka tanpa sepatah katapun.
"Aku akan balas sakit hati ini !! jadi untuk ini kamu bawa aku ikut
ke sini Shaf !! Jadi untuk ini aku ada di sini ?" Aku gak terima
Shafira , kamu udah berani mempermainkan aku .Kamu akan
menyesal " ancam Rafael dari tempatnya melihat senyum
kedua pasangan di atas panggung itu dengan dendam di kedua
matanya.
Lalu perlahan meninggalkan acara tersebut dengan bergegas.
Apa-apaan ini....!!" teriak seseorang dari arah taman belakang
dengan pakaian yang sedikit berantakan setelah acara
pertunangan usai dan para tamu sudah meninggalkan acara.
"Yunia...kamu dari mana saja , kenapa kamu tiba-tiba pergi ??
Kamu benar-benar keterlaluan Yunia , kamu menggagalkan
semua acara malam hari ini. Dan sekarang kamu muncul
dengan penampilan yang seperti ini " omel Lestari
memperhatikan penampilan Yunia yang berantakan.
"Oma...seharusnya Oma tanya sama Cucu Oma itu !! Kenapa dia
kunciin aku di kamar Mandi belakang, dia sengaja gagalin acara
ini " Ucap Yunia menatap tajam ke arah Sisi.
"Apa....!!! " Lestari kaget mendengarnya. Oma Laras ,
Ghina ,Nathan Wulan , Romi dan yang lain nya lebih memilih
mendengarkan dari pada memberikan pendapat.
"Apa itu benar Si ? Apa kamu yang kunciin Yunia di kamar
Mandi ??" tanya Lestari menatap Sisi yang bersikap tenang.
"Oma mau lebih percaya sama cucu Oma sendiri apa sama
cewek tukang boong kayak dia !! Jelas-jelas tadi oma Lihat aku
jadi MC di panggung , aku gak ke mana-mana. Itu cuma alesan
dia aja buat bikin acara ini jadi kacau " jawab Sisi berargumen.
" Untung aja aku bisa bikin acara jadi kondusif kalo gak gimna
jadinya acara tadi , itu bisa mencoreng nama baik keluarga
besar Andromeda Oma , dan itu semua gara-gara dia " ucap Sisi
menunjuk Yunia.