NovelToon NovelToon
Harem : Menyamar Di Sekolah Khusus Perempuan

Harem : Menyamar Di Sekolah Khusus Perempuan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Harem
Popularitas:45.3k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Angga merupakan penipu ulung. Dia juga bekerja sebagai dubbing. Suatu hari adiknya Angga meninggal secara tidak wajar di sekolahnya. Angga lantas ingin membuktikan bahwa sang adik tidak bunuh diri.

Alhasil Angga turun tangan sendiri. Ia masuk ke sekolah adiknya dengan penyamaran sempurna. Dengan keahlian merubah suaranya, Angga bisa sangat mudah mengelabui semua orang. Bahkan para guru di sekolah khusus perempuan dimana adiknya bersekolah. Angga akan mencari siapa saja orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian adiknya.

Namun siapa yang menduga? Angga harus terjebak dengan beberapa gadis. Bahkan salah satu gadis yang terlibat dengan kasus kematian adiknya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34 - Di Ajak Bicara

"Anggi!" suara panggilan Acha itu otomatis menyadarkan Angga dari lamunan.

Ya, semua itu tadi hanyalah khayalan Angga belaka. Dia jadi membayangkan hal berlebihan karena terbuai dengan belahan dada Bu Sasya.

"I-iya. Kenapa?" Angga menanggapi Acha.

"Kau dipanggil Bu Sasya ke depan. Kau nggak dengar? Dari tadi dia panggil kamu loh," ujar Acha.

"Benarkah?" Angga langsung menoleh ke depan. Benar saja, Bu Sasya tampak menatap ke arahnya.

"Anggi? Sudah selesai melamunnya?" tukas Bu Sasya. Sontak membuat semua murid di kelas tertawa. Angga lantas melangkahkan kakinya ke depan untuk menghampiri Bu Sasya.

Saat sudah di hadapan Bu Sasya, Angga diberikan sebuah buku.

"Nanti setelah jam belajar, kita bicara sebentar ya," ucap Bu Sasya.

"Baik, Bu." Angga mengangguk sambil tersenyum tipis. Ia segera kembali ke tempat duduknya.

Angga mendengus lega. 'Sialan! Akibat kebanyakan nonton anime ya begini nih pikiranku,' batinnya.

Bu Sasya mulai mengajar di depan. Cara mengajarnya terbilang normal bagi Angga.

Namun ternyata itu hanya di awal saja. Semakin ke sini, penjelasan Bu Sasya menjalar kemana-mana. Ia bahkan menjelaskan perihal alat kelamin manusia tanpa sensor.

Kebanyakan para murid merespon dengan gelak tawa. Angga juga sesekali tak kuasa menahan tawa.

"Tidak ada yang aneh kok dari Bu Sasya." Angga berbisik pada Acha.

"Kau memangnya tidak aneh sama gaya dan penjelasannya yang terlalu blak-blakkan itu?" tanggap Acha.

"Aneh sih. Tapi mau dibilang gimana, menurutku nggak apa-apa tampil seksi begitu. Toh di sini orangnya kan semuanya cewek," komentar Angga.

Acha menggigit bibir bawahnya. Seolah ada sesuatu yang ingin dia beritahukan pada Angga. Sepertinya Acha sedang mencoba memutuskan apakah dirinya akan memberitahu atau tidak.

"Gi! Tadi pas kau maju ke depan, Bu Sasya bilang apa?" tanya Acha.

"Dia kasih aku buku, terus mengajakku bicara setelah pelajaran selesai nanti," jawab Angga. Dahinya berkerut karena melihat raut wajah Acha yang tampak khawatir.

"Hati-hati ya, Gi. Bu Sasya bukanlah orang yang bisa dipercaya. Dia sudah banyak membuat murid di sini terjerumus ke hal yang salah," bisik Acha.

"Hal yang salah? Apa itu?" Angga otomatis penasaran.

"Bu Sasya doyan cewek..." ungkap Acha.

Mata Angga membulat. Sekarang dia paham kenapa Bu Sasya berpenampilan seksi di sekolah khusus perempuan ini.

"Pokoknya pas kau bicara sama Bu Sasya nanti, usahakan jangan sampai membuatnya tertarik. Dan jangan coba-coba bergabung dengan klub belajarnya," jelas Acha.

"Thanks." Angga mengangguk.

Selang sekian menit, pelajaran Bu Sasya selesai. Seluruh murid dipersilahkan beristirahat. Sedangkan Angga menghampiri Bu Sasya.

"Ibu mau bicara apa ya?" tanya Angga.

"Kita ke balkon di lantai dua yuk! Kebetulan Ibu bawa bekal banyak dari rumah. Nanti sekalian Ibu bikinkan minuman. Anggi maunya apa? Cokelat panas, susu, teh, atau yang lain?" tanggap Bu Sasya sembari mengangkat bukunya ke dada.

"Terserah aja, Bu!" jawab Angga.

"Ya sudah. Ayo ikut Ibu!" ajak Bu Sasya. Dia melenggang lebih dulu di depan Angga.

Saat itulah atensi Angga tertuju ke arah bokong Bu Sasya yang semok. Gurunya itu memang memiliki body yang seksi bak gitar Spanyol. Wajahnya juga sangat cantik.

Setibanya di balkon, Bu Sasya segera berbagi bekalnya dan juga membuatkan Angga segelas cokelat panas.

"Gimana? Enak?" tanya Bu Sasya ketika melihat Angga sudah memakan makanannya.

"Enak, Bu!" jawab Angga. Pandangannya sejak tadi begitu sulit mengabaikan penampakan dada Bu Sasya yang montok itu.

Bu Sasya tiba-tiba menyeringai. Jujur saja, seringainya itu mengingatkan Angga dengan Luna.

"Aku tahu kau sejak tadi terus melihat ke dadaku? Mau menyentuhnya?" ucap Bu Sasya tiba-tiba. Dia lalu meraih tangan Angga, kemudian diletakkannya ke bagian belahan dadanya.

"Tenang saja, Gi. Aku menerima sentuhan dari siapapun. Termasuk dari gender yang sama," ungkap Bu Sasya.

Seketika membuat bulu kuduk Angga bergidik ngeri. Dia merasa sekolah ini sudah berada di titik mengerikan. Angga jadi terpikir ingin mengungkapnya ke media. Namun sebelum itu, dirinya ingin menemukan bukti kematian Silvia terlebih dahulu.

Sekarang Angga gugup. Apalagi saat dia merasakan celananya mulai sesak.

'Anjir! Kira-kira gimana reaksi Bu Sasya kalau tahu aku cowok?' batin Angga.

1
Honey_Sweety
masih setia menunggu,,, lagian akhir2 ini aq juga sibuk di dunia nyata thor, mudah2an kita di beri kemudahan dlm menyelesaikan nya, amiinnn....
Orange🧡: Aamiin...
total 1 replies
Devit Ruspenti
bismillah.in syaa Allah dimudahkan urusan nya🤲! sukses selalu ya thor!
Yuli Ana
semoga masalahnya cpet kelar kk dan bisa fokus nulis lagi.... ditunggu kelanjutannya...🥰🥰🥰🥰
yelmi
semangat nulis dan sehat selalu tor...lanjutkan👍❤
Ali
semangat Thor,,,semoga sukses selalu
Devit Ruspenti
Makin seru ajah ceritanya.dan tidak bertele2 ini yg aku suka dri kmu thor🥰
Devit Ruspenti
Tuh kan ceritanya beda dri yg lain.keren kmu thor.
Devit Ruspenti
Aku yakin Luna juga korban dri para guru jdi sekarang dia seperti itu.
Honey_Sweety
gitu dong Angga.. sat set, das des, wat wet,,,,
Aries da kerjaan utkmu, menjinakkan singa betina 😅
Yuli Ana
woah.... kirain Angga bakal jadi sasaran berikutnya.... ternyata Angga bisa membekuk Luna...
lah jangan diserahkan ke aries... entar aries digoda sama Luna dan dilepaskan deh...😅
Yuli Ana
Samantha juga mencurigakan sih..
Yuli Ana
antara Luna dan Andin sih...
Honey_Sweety
sebenarnya apa tujuan Luna, padahal dia dah tau jati diri Angga??? kayaknya Luna ingin membantu Angga tp dg caranya sendiri 🙄
Andin yg kalem, kira2 menghanyutkan gak ya???
Bunda silvia
Waduuhh menang banyak si angga alias anggit 🤣🤣🤣🤣
Ass Yfa
😂😂😂kayaknya bu guru maniak deh
Yuli Ana
waduh... makin berabe... gimana kalau kedoknya terbongkar ya...
yelmi
makanya kalau belum cukup umur jangan nonton film parno... begini deh jadinya... maniak sex kayak luna
D_wiwied
yasudah nikmati saja /Facepalm/
Honey_Sweety
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ konsepnya gak gitu juga bu guru Sasya,,,
semua ikut edaann... 😂😂😂
Yuli Ana
emang ediannn.... gurunya tuh...🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!