NovelToon NovelToon
Bukan Salah Jodoh

Bukan Salah Jodoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Cerai / Persahabatan / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dayang Rindu

Semoga kisah nikah dadakan Atun Kumal dekil, dan Abdul kere menang judi 200 juta ini menghibur para readers sekalian...🥰🥰🥰
Happy reading....!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayang Rindu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pecahnya bisul emak

"Kamu ngomong apa? Aku tidak sedang macam-macam di dalam sana!" jawab Abdul, memelankan suaranya.

Atun tersenyum getir, ia tahu Abdul hanya sedang berkilah. Mana mungkin seorang laki-laki berdiam diri saja di dalam rumah seorang wanita, janda pula!

"Aku akan memanggil pemilik rumah ini, biar jelas semuanya!" Atun menuju pintu gerbang tinggi tersebut, sudah tentu ia akan menggedor dan membuat keributan. Namun Abdul mencegahnya, menahan Atun dan menyeretnya menjauh.

"Jangan halangi aku Mas! Aku yakin kamu sedang bermain gila dengan perempuan itu!" teriak Atun.

Tanpa pikir panjang, Abdul membopong tubuh Atun.

"Lepas Mas!" teriak Atun, memukul dan menjambak rambut suaminya.

Abdul menjadi kesal, walupun pukulan Atun tidak seberapa. Tubuh Abdul yang besar itu sempat terhuyung, tapi masih bisa menahannya.

"Turun Mas,,, turunkan aku....!!!!" teriak Atun tak bisa di kendalikan lagi, ia sengaja berteriak-teriak agar suaminya segera menurunkan Atun.

"Abdul, Atun!" Rara dan Ammar keluar dari pagar rumahnya, berlari mendekati kedua suami istri yang sedang bertengkar, tapi main gendong-gendongan sambil berlari.

Abdul pun menurunkan istrinya itu.

"Dia Mbak!" tunjuk Atun kepada abdul.

"Kamu Tun!" jawab Abdul tak mau kalah.

"Halah! Kalian itu sama saja. Kamu juga, ngapain gendong Atun kayak karung beras?" kesal Rara kepada abdul.

"Dia ada di dalam rumah janda kaya itu! Dia selingkuh Mbak!" ucap Atun, suaranya berat menahan amarah. Niat hati, sedikit meminta pembelaan dari Rara.

Rara menatap Abdul dengan tak percaya, terbersit tanya di dalam hatinya. "Opo Iyo, Abdul selingkuh? Sekarang dia laku rek!"

Begitu ekspresi Rara melongo tanpa berkedip.

"Bohong Ra, aku sedang di minta untuk menjaga rumah atasan ku saja. Orangnya tidak ada kok." jawab Abdul.

"Ngapain kamu jaga rumah orang? Bukankah kamu bilang kalau kamu sudah di pecat? Terus kamu ngapain masih berhubungan sama dia?" tanya Atun, dadanya naik turun menahan emosi.

"Sudah ku bilang Tun, aku cuma dimintai menjaga rumahnya. Bu Wina nya sedang keluar kota!" ucap Abdul penuh penekanan, ia benci di salahkan Atun.

"Bohong! Tadi aku melihat ada perempuan paruh baya, pembantu di rumah itu ada kok. Kamu pasti cuma mencari alasan. Dan kamu tidak bisa membohongi aku lagi Mas, karena aku sudah sering melihat mobilmu wira-wiri datang ke komplek sini. Kamu pasti sudah berselingkuh sejak lama!"

"Dah lah, percuma ngomong sama kamu!" Abdul mengibaskan tangannya, ia memilih pergi saja.

"Kita belum selesai mas!" Atun menghadang Abdul.

"Kalau mau selesai, ayok kita pulang!" ajak Abdul.

"Aku mau tahu kamu berbohong atau tidak? Aku mau masuk ke rumah itu, aku mau tahu_"

"Ngapain masuk rumah orang?" kesal Abdul.

"Lha, kamu ngapain di rumah orang? Kamu ngapain Mas?" ulang Atun, ia benar-benar emosi, mendorong bahu Abdul lumayan keras.

"Sudah aku bilang aku cuma dimintai menjaga rumahnya. Itu saja Tun!" Abdul pun nampak geregetan.

"Kalau begitu ya tidak masalah jika kamu memperlihatkan padaku siapa dan ada apa di dalam sana?"

"Bisa nggak kamu itu mengerti sekali saja!" Bentak Abdul, ternyata dia lebih dulu terbakar emosi.

"Kamu Mas? Bisa tidak kamu buat aku percaya, mengerti aku sekali saja?" marah Atun.

Dan benar saja, sebuah pukulan melesat di wajah Atun. Abdul sudah tidak bisa menahan amarahnya, perempuan itu terpekik.

"Jangan kasar Dul!" Ammar mendorong Abdul, ia terlambat menghalangi pukulan tangan besar itu kepada Atun.

"Kamu tidak perlu ikut campur Ammar! Ini tidak ada hubungannya dengan kamu. Atau kamu sedang mengincar istriku?" ucap Abdul dengan senyum mengejek.

"Jaga mulut kamu Dul, aku sudah punya istri dan istriku adalah saudara istrimu. Aku kakaknya! Kakak iparmu juga!" marah Ammar.

"Halah, kamu pikir aku tidak tahu kalau sebenarnya kamu itu menaruh hati kepada Atun, bahkan sejak lama!" Abdul tersenyum menyeringai, ia merasa menang bisa membongkar rahasia hati sang kakak ipar.

Bugh!

Kini Ammar yang menghadiahkan bogem kepada abdul. "Itu hadiah, agar kamu menjaga mulutmu Dul." geram Ammar.

Namun tak tinggal diam, Abdul juga menghadiahkan bogem mentah kepada Ammar.

"Haduh, piye iki? Tolong....!" Rara berteriak bingung, ia meminta tolong kepada satpamnya, namun satpamnya itu masih kesulitan karena kedua adik iparnya itu sama-sama besar, tinggi dan gagah perkasa.

"Mas! Sudah Mas!" teriak Atun tak kalah khawatir.

"Emaaakkk.....!" teriak Rara pada akhirnya, ia benar-benar takut, sementara Bima sedang tak ada di rumah.

Pukul-pukulan dan dorong-dorongan masih berlanjut, bahkan satpam yang melerai mereka sudah terpental dengan hidung yang membiru.

"Aduh, ribut-ribut kenapa lagi!" pekik emak Rodiah baru saja keluar dengan wajah bengkaknya.

"Emak! Itu Mak! tolongin Mak!" tunjuk Rara kepada dua adik ipar yang berkelahi sangat seru.

"Owalah, kalian ini kok bisa gelud!" teriak emak, perempuan tua itu mendekati kedua menantunya, ia memanggil kedua menantunya itu bergantian namun seolah tak di dengar.

"Dul! Ammar! Berhenti.....!" teriak emak, sambil meringis menahan sakit di pipinya.

Namun keduanya tak peduli, bahkan semakin menjadi.

"Stop!"

Emak Rodiah berhasil mendapatkan celah diantara keduanya. Ia membentang tangan diantara Abdul dan Ammar.

Tapi tanpa di duga oleh Emak Rodiah, Sebuah pukulan maha dahsyat mendarat tepat di pipi bengkak sang ibu mertua.

Bugh!

Nginggg.......

Emak Rodiah jatuh tergeletak dengan sangat indah.

"Emaaaaakkkkkk......!!!"

Atun dan Rara berteriak bersamaan, perempuan tua itu tumbang tanpa bersuara, dengan bibir dan pipinya berdarah.

"Hah!" Ammar mematung, emosinya berhenti mendadak berganti dengan keterkejutan yang sungguh membuatnya takut.

"Emaaakkk! Bangun Mak!" teriak Rara begitu pula Atun.

"Emak!" gumam Abdul, ia juga tak kalah terkejut, bogem mentahnya malah membuat sang Emak pingsan.

Bukan hanya pingsan, tapi bisul yang selama ini sangat di sayangi sang emak telah pecah dengan darah bercampur nanah mengalir banyak sekali.

"Ini gimana rek? bisulnya pecah, emak pingsan!" ucap Rara, ia menepuk-nepuk wajah emak, namun tak ada respon sama sekali.

"Kalian kenapa diam saja? Ayo bawa emak ke dokter!" pekik Atun kepada dua laki-laki yang sejak tadi diam saja.

"Emak pingsan!" gumam Abdul.

"Ini gara-gara kamu Mas, kamu yang mukul Emak! Kamu yang harus bertanggung jawab, bawa Emak ke dokter sekarang!" bentak Atun.

"Kenapa aku?" tolak Abdul, ia melirik Ammar yang sibuk mengelap sudut bibirnya, sepertinya bibir pria itu pecah.

"Ya kamu! Kamu yang membuat keributan ini!" marah Atun lagi.

Tanpa bicara lagi, Ammar menggendong tubuh ibu mertuanya itu, lalu berjalan menuju mobil Abdul walaupun tanpa persetujuannya.

Tanpa bicara pula, Ammar meraih kunci mobil dari saku celana Abdul, ia mulai menyalakan mesin dan membawa emak.

"Gimana ya Mbak, emak nggak apa-apa kan?" tanya Atun.

"Ya ndak tahu Tun, semoga saja Emak tidak gegar otak dan meninggal." ketus Rara, ia membuang nafas kasar, menatap tajam Abdul juga Ammar bergantian.

Hingga tiba di klinik kesehatan yang dulu tempat Emak Rodiah berobat, Ammar kembali menggendong tubuh Emak Rodiah masuk kedalam sana.

"Ayo pulang!" ajak Abdul kepada Atun.

Atun mendesah berat, ia bingung melihat emaknya baru saja masuk ke dalam.

"Kalau tidak mau ya sudah, aku saja yang akan pulang!"

1
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
gak perlu operasi Mak, ngirit wkwkwk... 🏃🏃🏃
Ai Emy Ningrum: nti ajalah urusin ni pipi dulu kata si emak 🤕🤕🤕😹😹😹
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: entah harus marah atau berterimakasih nanti si emak /Facepalm/
total 3 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kalau bunyi nya "ngiiiiinngg" si emak udh berkunang2 dan berbintang2 ituh 🙈🙈
Ai Emy Ningrum: bnyak bintang2 ⭐⭐⭐⭐⭐tp tidak menyinari diri si emak 🤕🤕🤕
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: bumi kerasa muter2nya 🫨🫨 atau berasa naik komidi puter ya maakk /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ agak kurang percaya ada yg mau sama Abdul ya Ra 🤣🤣
Ai Emy Ningrum: gmn mo mikir ,kalok sekarang masih mikir udh pasti tu juragan bandot yg duluan nikahin si Atun bukn Abdul /Slight//Shy/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: Atun juga terpaksa, kalau enggak mah mungkin sampe sekarang masi mikir2 wkwkwk... 🤣🤣🤣
total 3 replies
Ai Emy Ningrum
mo ketawa tp kasian 🤣🤣🤣
kasian tp mo ketawa, ketawa aja ahh
emak..emak cepet sembuh yah supaya bisa marah2 lg ..
dan kau Atun jgn plin plan gitu lah sama si Abdul..marah boleh tp logika jln terus../Shy//Shy/
Ai Emy Ningrum: harus nya bikin KDRT yg laen ..konten dlm rumh tangga 🤣🤣🤣 terserah mo drama lebay jg 🙈
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ dobel dosanya tuh si Abdul, eeh triple malah /Smug/
total 4 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
iisssh si Abdul berani main2 sama janda, geprekkk Tun, trus tinggalin gausah pake lama
Ai Emy Ningrum: janda kaya , paling cuma numpang idup doank si Abdul mah 🙈😒
total 1 replies
Ai Emy Ningrum
bagasi ,muat gituh mobilnya masuk bagasi 🤔🤔🚗🏡
Ai Emy Ningrum: #terharu /Toasted//Toasted/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kasian juga kalo denger kisahnya 😌
total 17 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
nih tingkah nya pada aneh2 deh, si Ammar, si Ajeng, Abdul mah udh ketauan laah, trus pada bolak balik ke rumah Rara atau ke komplek nya Rara tuh pada mo ngapain siii..? 😳🙄🤔
Ai Emy Ningrum: biasa lah anang,artis nanggung 😽
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: emberrrr.. padahal artis tanpa kru, apalah jadinya /Smug/
total 11 replies
Ai Emy Ningrum
ga usah mati jg kamu udh mulai di sia sia kan si Abdul bedegul itu Atuuun /Yawn//Yawn//Yawn/ emang nti kalok bner jd duda si Abdul bakalan jd duren sawit alias duda keren sarang duit 🤔🤔 sarang nyamuk ada jg 😒😒
Ai Emy Ningrum: biang ..biang kerok,biang keladinya segala hal 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Facepalm//Facepalm/ sarang hutang, sarang masalah paling juga 😂
total 2 replies
Ai Emy Ningrum
apakah peran Atun mendampingi Abdul akan segera usai..🙄🤔
seumur hidup itu terlalu lama untuk mendampingi org yg kecanduan judi ..sudah dihancurkan kenyataan jgn lah meninggikan harapan mu Tun 😌😌
Ai Emy Ningrum: musim kemarau,kering nya , nyampe ke dompet 🤪🤪
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: dompet nya kanker, orang nya menggendats 🤣🤣🤣
total 33 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
hhh... gimana lah ini jadinya? Abdul kok kamu gitu siih 😳😒
Ai Emy Ningrum: iyee muka pas2an isi dompet jg pas2an aja belagu,loba gaya 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: hhh.. geprek aja berani main2 cewek /Hammer//Hammer//Hammer/
total 5 replies
Ai Emy Ningrum
itulah Tun... makanya ada yg bilang ,buka mata kamu lebar2 sebelum menikah ..dan setengah tertutup setelah menikah ...
Dibalik lelaki yg sukses ,ada wanita yg terkedjoet dibelakang nya..sukses dah si Abdul bikin kejutan buat emak nya sama kamu Tun..dan tunggu aja akan ada kejutan lain nya /Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Ai Emy Ningrum: hidup memang tidak seindah drama Korea,tp setidaknya hidup ini tidak serumit sinetron Indonesia /Joyful//Joyful//Joyful/
Dayang Rindu: apalagi ketikah gas abis, beras abis, minyak goreng habis, cabe sama garem juga habis.... apalagi gula... /Sob//Sob//Sob//Sleep//Sleep/
total 4 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
rasain kamu Abdul, siyap2 di sidang sama emak /Hammer//Hammer/ berani macem2, berani bohong hhhh /Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
Ai Emy Ningrum: bnr2 yeee kerja nya kek org yg jualan online ,ga kliyatan barang nya tp hasil nya kliyatan para tetangga 😙😗
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: 🤣🤣🤣 dia nawar2in orang siapa yg mau pelihara tuyul dlm jangka waktu tertentu, laku satu tuyul, dpt fee yg nominalnya fantastis 🤑
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
emak sakit gigi dan bisul tak kehilangan kemampuan 💪 tetap bermulut tajam, berpikir cepat, dan nyebelin 😒😂🤣🤣
Ai Emy Ningrum: /Scream//Scream//Scream//Scream//Scream/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: efek nahan sakit bawaan nge gasss ajah, orang ngomong baik2 aja dia dah kesel, apalagi ada yg nyolot, langsung spaneng, waaarrrr /Cleaver//Cleaver//Curse//Curse//Curse/
total 3 replies
aria
asik ceritanya
Dayang Rindu: terimakasih sudah mampir kakak.
total 1 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
naah kan... Abdul mencurigakan 🙄🙄
Ai Emy Ningrum: Abdul yg amburadul 🥴🥴/Gosh//Gosh/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: bukan tempe penyet Ceu, tapi perkedel yg awur2an 😋
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jadi selain sakit gigi, emak bisulan juga 😳🙄🤣🤣
Ai Emy Ningrum: itu mah sakit dibikin bikin sendiri 🤣🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: sakit nya ngelunjak 😌😒
total 22 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jangan2 udh dia tahun gak sisiran 🙄🙄🙄
Ai Emy Ningrum: hadiah nya bisa ditanyakan sama ceu @⍣⃝ꉣꉣAndini Andana 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Dayang Rindu: astagah,... aku ketinggalan tebak-tebakan berhadiah .. ,😆😆
total 24 replies
Ai Emy Ningrum
jreng.. jreng...anak yg terbuang mulai menunjukkan taring nya 😮😦
judul nya ganti Istri Ayahku ternyata Ibuku,dan Ayahku ternyata Laki Laki 🙀😿
Ai Emy Ningrum: lanjooot /Scream//Scream//Scream//Scream/
Dayang Rindu: 😂😂😂😂😂
total 2 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
emak tirii ternyata pantes aja kedjam /Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Ai Emy Ningrum: baiklah pemirsah kita tunggu chapter berikut nyaaa 👉🏻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: tunggu next chapter 😍😍
total 3 replies
Ai Emy Ningrum
ada apa dengan mak Rodiah 😳😳🙄🙄 apa dia ikut2an maen judi slot 🎰 ato malah ngepet 🐷🐖 #ikutanMarinamikir
orang kaya emang suka begitu, lagunya tengil..kek duit nya halal aja ( kasino warkop )
Ai Emy Ningrum: penting bnget jaman sekarang mah bnyakin duit drpd bnyak sodara .../Facepalm/
bgitu bnyak duit bnyak yg ngaku sodara, padahal sendirinya jg kurang .kalo ga kurang tidur ya kurang duit 🤣🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kaga punya duit mah kaga ada yg kenal yaak /Shy//Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!